Anda di halaman 1dari 3

TRANSFER / RUJUKAN PASIEN KE RUANGAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Raya Parung Bogor KM 42
Kabupaten Bogor 1/2

Ditetapkan :
Tanggal Terbit RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa
a.n. Direksi
STANDAR PROSEDUR Direktur Utama
OPERASIONAL

Dr. Yahmin Setiawan, MARS

PENGERTIAN Transfer pasien ke ruangan adalah memindahkan pasien


ke ruangan rawat dalam Rumah Sakit.
TUJUAN Agar proses transfer / pemindahan pasien berlangsung
dengan aman lancer serta pelaksanaannya sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan
KEBIJAKAN 1. SK No. 062/SK/RST/X/2014
2. SK No. 100/SK/RST/XII/2014

PROSEDUR 1. Pasien yang akan dipindahkan, dirapikan dan


disiapkan alat-alat bantunya.
Persiapan :
 Status rekam medik pasien
 Hasil pemeriksaan penunjang
 Formulir transfer / serah terima pasien
 Peralatan medis yang digunakan selama
transfer sesuai kondisi pasien
2. Pelaksanaan :
 Mengucapkan salam : assalamualaikum wr.
Wb.
 Mengucapkan basmalah sebelum
melaksanakannya.
 Informasikan pada pasien dan keluarga tentang
rencana transfer pasien yang akan dilakukan.
 Lakukan koordinasi dengan perawat / petugas
unit yang dituju dan komunikasikan tentang
rencana pemindahan pasien yang meliputi:
 Identitas pasien (nama, umur, jenis
PEMBERIAN INFORMASI PENUNDAAN PELAYANAN
PASIEN
Jl. Raya Parung Bogor KM 42
Kabupaten Bogor
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

2/2

kelamin)
 Diagnosa medis, dan riwayat penyakit.
 Hal-hal yang harus diperhatikan :
Pastikan level kondisi pasien :
 Level 0 : pasien yang hanya
membutuhkan ruang perawatan biasa
 Level 1 : pasien yang beresiko
mengalami perburukan kondisi, pasien
yang sebelumnya menjalani.
 Level 2 : pasien yang menimbulkan
gangguan lingkungan atau dengan
resiko tinggi harus di rawat di ruang
khusus/isolasi/VK
 Antar pasien ke unit tujuan minimal dengan 1
orang perawat dengan menggunakan kursi
roda, atau tempat tidur pasien, disesuaikan
dengan kondisi pasien.
 Serah terima dilakukan oleh perawat unit yang
memindahkan kepada penanggung jawab unit
yang dituju.
 Informasi serah terima untuk ke unit rawat inap
meliputi sedikitnya :
 Identitas pasien (nama lengkap, usia,
jenis kelamin, rekam medik)
 Diagnosis kerja /diagnosis masuk yang
dibuat oleh dokter IGD /DPJP
 Kondisi terakhir (vital sign dan
kesadaran)
 Rencana/ instruksi penanganan yang
diberikan oleh DPJP pasien termasuk
PEMBERIAN INFORMASI PENUNDAAN PELAYANAN
PASIEN
Jl. Raya Parung Bogor KM 42
Kabupaten Bogor
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

3/2

rencana diit.
 Tindakan / obat yang telah di berikan di
unit/ IGD
 Obat – obat apa yang ada / dibawa oleh
pasien maupun obat yang telah di ambil
dari farmasi.
 Riwayat alergi pasien.
 Petugas yang menerima pasien mencatat
semua informasi yang di berikan.
 Petugas yang menerima pasien melakukan
TBAK informasi yang di catat tersebut.
 Pastikan bahwa serah terima tidak ada yang
terlewat, bila ada yang kurang di mengerti dapat
ditanyakan.
 Dokumentasikan kegiatan yang meliputi
sedikitnya tanggal kegiatan, jam, nama pasien,
diagnosa, siapa yang mengantar pasien, dan
siapa yAng menerima pasien.
 Rapikan kembali alat-alat yang sudah tidak
digunakan kembali oleh pasien.
3. Baca Hamdalah setelah melakukan tindakan
UNIT TERKAIT Rawat jalan – IGD
Rawat Inap – VK
Isolasi
HCU - OK
DIBUAT OLEH Instalasi Penunjang Medik

Anda mungkin juga menyukai