Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS JABATAN

1. IDENTITAS JABATAN

1. 1 KODE JABATAN
1. 2 NAMA JABATAN : PENYUSUN BAHAN PEMBINAAN
1. 3 NAMA UNIT KERJA : KANWIL KEMENAG PROV. SULBAR
1. 4 INSTANSI : KEMENTERIAN AGAMA
1. 5 NAMA JABATAN ATASAN : KEPALA SEKSI URUSAN AGAMA ISLAM DAN
LANGSUNG PEMBINAAN SYARIAH
Kab. / Kota : MAMUJU
1. 6 LOKASI (GEOGRAFIS) Provinsi : SULAWESI BARAT

2. KEDUDUKAN JABATAN

KEPALA BIDANG BIMBINGAN


MASYARAKAT ISLAM

KEPALA SEKSI URUSAN


AGAMA ISLAM DAN
PEMBINAAN SYARIAH

JABATAN JABATAN PENYUSUN JABATAN JABATAN


PELAKSANA PELAKSANA BAHAN PELASANA PELAKSANA
PEMBINAAN

3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN


3. 1 TUGAS POKOK
Menerima, mengumpulkan dan mengklasifikasikan objek kerja serta mengkaji,
menyusun, mendiskusikan Penyusunan Bahan Pembinaan sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku untuk tercapainya sasaran sesuai yang diharapkan.
3. 2 FUNGSI

3.2.1. Penyiapan bahan Penyusunan Bahan Pembinaan;


3.2.2. Menghimpun data Bahan Pembinaan.

4. TUJUAN JABATAN

4.1. diwujudkannya rencana Penyusunan Bahan Pembinaan; dan


4.2. diwujudkannya pelaksanaan Penyusunan Bahan Pembinaan.

5. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN


5.1. Menerima dan memeriksa Bahan Pembinaan sesuai prosedur sebagai bahan kajian
dalam rangka Penyusunan Bahan Pembinaan;
5.1.1. Menerima berkas/data/bahan peraturan-peraturan serta informasi tentang
Penyusunan Bahan Pembinaan;
5.1.2. Mengumpulkan berkas/data/bahan peraturan-peraturan serta informasi tentang
Penyusunan Bahan Pembinaan;
5.1.3. Memeriksa berkas/data/bahan peraturan-peraturan serta informasi tentang
Penyusunan Bahan Pembinaan;
5.1.4. Mengumpulkan bahan-bahan/data lain yang diperlukan.
5.2. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan Penyusunan bahan Pembinaan sesuai
spesifikasi dan prosedur untuk memudahkan apabila diperlukan;
5.2.1. Mengumpulkan berkas/data/bahan peraturan-peraturan serta informasi tentang
Penyusunan Bahan Pembinaan;
5.2.2. Menghimpun bahan, data dan informasi Penyusunan Bahan Pembinaan;
5.2.3. Mengklasifikasi berkas/data/bahan serta informasi tentang Bahan Pembinaan;
5.3. Mempelajari dan mengkaji karakteristik, spesifikasi dan hal-hal yang terkait dengan
Pembinaan keagamaan sesuai prosedur dalam rangka Penyusunan Bahan Pembinaan;
5.3.1. Mempelajari dan mengkaji berkas/data/bahan peraturan-peraturan tentang
Penyusunan Bahan Pembinaan.
5.3.2. Mengadakan koordinasi dengan pihak terkait tentang Pembinaan;
5.3.3. Menyiapkan bahan bimbingan sosialisasi Penyusunan Bahan Pembinaan;
5.3.4. Melakukan pengkajian tentang Penyusunan Standar pelayanan Pembinaan
keagamaan.
5.4. Menyusun konsep Pembinaan Keagamaan sesuai dengan hasil kajian dan prosedur
untuk tercapainya sasaran yang diharapkan;
5.4.1. Meyiapkan bahan pembuatan konsep Penyusunan Bahan Pembinaan;
5.4.2. Membuat konsep dalam Penyusunan Bahan Pembinaan;
5.4.3. Melakukan pengurusan administrasi tentang Bahan Pembinaan Keagamaan.
5.5. Mendiskusikan konsep Pembinaan dengan pejabat yang berwenang dan terkait sesuai
prosedur untuk kesempurnaan Penyusunan Bahan Pembinaan;
5.5.1. Membuat konsep Pembinaan Keagamaan;
5.5.2. Mengkonsultasikan konsep yang dibuat kepada atasan langsung;
5.5.3. Memfinalisasi konsep Pembinaan Keagamaan; dan
5.5.4. Menyampaikan konsep Pembinaan Keagamaan kepada pimpinan Instansi.
5.6. Menyusun kembali hasil Pembinaan berdasarkan hasil diskusi sesuai prosedur untuk
kelancaran dan optimalisasi Penyusunan Bahan Pembinaan.
5.6.1. Menyusun konsep Pembinaan Keagamaan yang telah didiskusikan dengan
atasan langsung;
5.6.2. Menyampaikan Laporan Penyusunan Bahan Pembinaan kepada pimpinan
Instansi
5.7. Mengevaluasi proses Penyusunan Bahan Pembinaan sesuai prosedur sebagai bahan
perbaikan dan kesempurnaan tercapainya sasaran;
5.7.1. Membuat bahan evaluasi tentang Penyusunan Bahan Pembinaan
5.7.2. Melakukan evaluasi terkait Penyusunan Bahan Pembinaan
5.7.3. Menyusun kembali Bahan Pembinaan sesuai sasaran yang ingin di capai
5.8. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai
bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; dan
5.8.1. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas
5.9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan baik tertulis maupun
lisan.
5.9.1. Mempelajari tugas;
5.9.2. Menjalankan tugas; dan
5.9.3. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas

6 BAHAN KERJA

6.1 Data/bahan peraturan perundang-undangan terkait Bahan Pembinaan;


6.2 Keagamaan Juknis dan disposisi pimpinan;
6.3 Surat dan disposisi pimpinan;
6.4 Rencana dan Realisasi kegiatan; dan
6.5 SOP dan Juknis.

7 PERALATAN KERJA

7.1 Perangkat komputer/laptop;


7.2 Printer;
7.3 LCD Proyektor;
7.4 Peralatan tulis;
7.5 Meja;
7.6 Kursi;
7.7 Almari.

8 HASIL KERJA

8.1 Tersedianya data/bahan peraturan perundang-undangan terkait Pembinaan


Keagamaan ;
8.2 Tersedianya instrumen pengolahan bahan Pembinaan Keagamaan;
8.3 Tersedianya bahan Penyusunan Pembinaan Keagamaan;
8.4 Terlaporkannya proses dan hasil pelaksanaan tugas
8.5 Saran berdasarkan pelaksanaan pekerjaan dan pemanfaatannya;
8.6 Dokumentasi surat;
8.7 Terukurnya tingkat prestasi kerja oleh atasan; dan
8.8 Terlaksananya Tugas kedinasan lain.

9 WEWENANG
9.1 Meminta data/bahan yang diperlukan untuk menganalisa persoalan terkait
Pembinaan Keagamaan;
9.2 Menolak memberikan informasi yang bersifat rahasia; dan
9.3 Membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan di Bidang Bimbingan Masyarakat
Islam.

10 TANGGUNGJAWAB
10.1 Kelancaran dalam pelaksanaan tugas;
10.2 Keakuratan data;
10.3 Ketepatan hasil analisa;

11 DIMENSI JABATAN
11.1 Dimensi nonfinansial yang berhubungan dengan penyusunan dan penataan Standar
Pelayanan Minimum dan Standar Operasional Prosedur meliputi:
11.1.1. analisis/pengkajian, penilaian/evaluasi dan penyusunan serta pembinaan SPM;
dan
11.1.2. analisis/pengkajian, penilaian/evaluasi dan penyusunan serta pembinaan SOP.

11.2 Dimensi finansial, meliputi:


11.2.1. DIPA Bidang Bimbingan Masyarakat Islam; dan
11.2.2. Surat Kuasa Pengguna Anggaran.

12 HUBUNGAN KERJA
12.1 Kabid Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi
Barat;
12.2 Kepala seksi Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Bidang Bimas Islam
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat;
12.3 Pejabat Pelaksana Kankemenag Kabupaten/Kota; dan
12.4 Para pejabat pelaksana

13 MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN


13.1. Pelaksanaan tugas-tugas yang dilaksanakan secara rutin yang tidak memberikan variasi
atau kesempatan untuk membuat pertimbangan pribadi; dan
13.2. Pekerjaan yang memiliki tugas/pekerjaan yang harus dilaksanakan dengan tepat,
cermat, terperinci atau dengan sangat teliti dalam penggunaan bahan, pekerjaan terkait
dengan angka, penyiapan catatan atau inspeksi;
13.2. Terbatasnya sarana, prasarana dan SDM yang kurang mendukung

14 RESIKO BAHAYA
Terkena radiasi Komputer, Ambeien, Mata Rabun, Gangguan Jantung, Ginjal, Gangguan
pencernaan, dll.

15 SYARAT JABATAN
15.1 Pangkat/Golongan : Penata Muda-III/a
15.2 Pendidikan Formal Minimal : S1
Jurusan : Pendidikan / Manajemen / Keagamaan
Pendidikan/Pelatihan Khusus :-
Pengalaman Kerja Minimal :-
15.3 Persyaratan Fisik : Sehat jasmani dan rohani
15.4 Persyaratan Umur :
15.6.1 Minimal : tahun;
15.6.2 Maksimal : tahun.
15.5 Persyaratan Kompetensi:
15.7.1 Attitude/Sikap : kritis, teliti, tegas, percaya diri, dan mampu
mengendalikan emosi;
15.7.2 Knowledge/Pengetahuan : Peraturan-peraturan bidang keagamaan,
administrasi perkantoran, dan Peraturan-peraturan tentang pembinaan
keagamaan;
15.7.3 Technical Skill/Keahlian : mampu berkomunikasi dengan baik,
mampu menulis laporan dengan baik, dan mampu mengoperasikan
komputer.
Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat

DR. H. M. MUFLIH BACHYT FATTAH, M.M


NIP. 196704211992031001

Anda mungkin juga menyukai