Tugas Farmakoekonomi
Tugas Farmakoekonomi
PENDAHULUAN
3
4
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui makna dari CUA (Cost Utility Analysis)
2. Untuk mengetahui penggunaan dari CUA (Cost Utility Analysis)
3. Untuk mengetahui cara mengukur preferensi dari CUA (Cost Utility Analysis)
4. Untuk mengetahui manfaat dan prinsip dari CUA (Cost Utility Analysis)
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Standar gamble
Standar gamble yang diartikan dengan standar perjudian, sebetulnya bukan
dalam pengertian judi uang. Istilah ini lebih dimaksudkan sebagai metode klasik
bahwa pilihan untuk mengukur preferensi kardinal tidak banyak, bahkan antara
pilihan sehat dan meninggal. Metode ini, yang bisa dipakai untuk mengukur
preferensi kondisi kronis, sangat bergantung pada apakah kondisi kronis itu mengarah
pada kematian atau lebih buruk daripada kematian. Untuk kondisi kronis yang
preferensinya menuju kematian.
3. Tukaran waktu
Metode ini secara khusus dikembangkan oleh Torrance dan para koleganya
untuk pelayanan kesehatan. Aplikasi teknik ini pada keadaan kronis yang
dipertimbangkan akan lebih baik daripada kematian.
Keadaan i untuk waktu t (usia harapan hidup seseorang dengn kondisi kronis disusul
dengan kematian )
Sehat untuk waktu x < t diikuti oleh kematian
8
Keadaan temporer i untuk waktu t (waktu yang dispesifikasi untuk keadaan temporer
diikuti dengan hidup sehat)
Keadaan temporer j untuk x < t diikuti kondisi sehat
Manfaat dalam skala kecil dapat menentukan terapi terhadap pasien dalam suatu
pengobatan yang dipilih sehingga dengan biaya yang minimal berdampak manfaat yang
maksimal. Dalam sekala besar bermanfaat bagi ppemerintah dapat menentukan kebijakan
dalam hal pemberian subsidi terhadap obat atau program kesehatan. Prinsip Analisa biaya
dilakukan untuk menentukan biaya yang dikeluarkan dalam kurun waktu satutahun anggaran.
Pelayanan kesehatan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan tercapainya hidup sehat
bagi setiap penduduk agar dapat terwujud kesehatan masyarakat yang optimal.
Menurut Bootman (1996), hasil pengobatan dalam bentuk kuantitas dan kualitas
hidupitu mencerminkan keadaan berikut:
1. Apakah penyakit yang diderita atau pengobatan terhadap penyakit yang
diberikansecara kuantitas akan memperpendek usia pasien?
2. Apakah kondisi penyakit yang diderita pasien atau pengobatan terhadap penyakit
tersebut tidak seperti yang diinginkan? Kalau jawabannya “ya”, sebesar apa?
3. Apakah dampaknya terhadap usia? Berapa banyak berkurangnya usia (kuantitatif)dan
kepuasan (kualitas) hidup?
Dalam praktek, CUA hampir selalu digunakan untuk membandingkan alternatif yang
memiliki tujuan (objective) sama, seperti: Membandingkan operasi versus kemoterapi,
Membandingkan obat kanker baru versus pencegahan (melalui kampanue skrining).
9
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Studi Kasus
3.1.1 Analisis Biaya-Utilitas Human Papillomavirus Vaccination and Cervical
Screening pada Pasien Kanker Serviks di Indonesia (Jurnal 1)
8. Outcome relevan
skrining sendiri atau skrining dalam kombinasi dengan vaksinasi HPV dapat secara
relevan menurunkan kejadian kanker serviks dan meningkatkan kualitas hidup dan
kelangsungan hidup
9. Penyesuaian atau discounting
TIDAK ADA
10. Asumsi bisa dipertanggung jawabkan
Asusmsi dapat dipertanggungjawabkan dengan perkiraan semua biaya terkait vaksin
berdasarkan dana bergulir Pan American Health Organization (PAHO), yang terdiri
dari harga vaksinasi tiga dosis (I $ 39,71), dana bergulir (I $ 1,39), pengiriman (I $
1,19), dan biaya asuransi dan pemborosan (I $ 1,99) . Dengan demikian, asumsi
kami untuk biaya vaksinasi total adalah $ 44.27
11. Analisis sensitivitas
IYA. Analisis sensitivitas univariat dilakukan dengan memperkirakan ICER
berdasarkan perubahan nilai maksimum dan minimum untuk setiap parameter dan
asumsi, sehingga untuk menyelidiki parameter atau asumsi yang paling berpengaruh
dalam model. Analisis sensitivitas probabilistik diperhitungkan dengan menggambar satu
nilai untuk setiap parameter dari distribusi masing-masing secara bersamaan dan
memperkirakan ICER untuk masing-masing strategi secara bersamaan.
12. Apakah keterbatasan penelitian disampaikan
Iya, penelitian ini terbatas dari segi cakupan skrining yang terbatas, kualitas layanan
yang buruk, dan kinerja cryotherapy yangburuk
13. Apakah populasi dijelaskan ?bagaimana pemilihan sampelnya? Apakah bisa
diektrapolasikan dalam populasi yang lebih luas ?
Iya, pemilihan sampel dilakukan terhadap anak yang berusia mulai dari 12 tahun
hingga wanita yang berumur 100 tahun.
14. Kesimpulan tidak bias
Penambahan vaksinasi HPV di atas skrining VIA di Indonesia, bahkan dalam konteks
berbagai asumsi konservatif (memerlukan dosis booster untuk mendapatkan
perlindungan penuh, perlindungan silang rendah, perlindungan vaksin singkat, dan
kekebalan yang memudar cepat), adalah biaya yang sangat tinggi. strategi yang
12
efektif. Manfaat klinis dan ekonomi yang substansial dapat diperoleh dengan
menerapkan program vaksinasi HPV.