NPM : 1815041058
TUGAS 1 TERMODINAMIKA
Bentuk-bentuk Energi:
1. Energi tersimpan:
a. Energi dalam (U)
Energi dalam (U) adalah total energi yang dikandung dalam sebuah sistem dengan
mengecualikan energi kinetik (Ek) pergerakan sistem sebagai satu kesatuan dan
energi potensial (Ep) sistem akibat gaya-gaya dari luar. Namun karena besar
energi kinetik dan energi potensial pada sebuah sistem tidak dapat diukur, maka
besar energi dalam sebuah sistem juga tidak dapat ditentukan, yang dapat
ditentukan adalah besar perubahan energi dalam suatu sistem.
d. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang dihasilkan dikarenakan reaksi suatu zat yang
menghasilkan energi panas, kinetik atau energi potensial.
Pengertian lainnya adalah energi kimia ialah energi yang terdapat dalam senyawa-
senyawa kimia.
Adapun pengertian lain yang mengatakan energi kimia adalah suatu proses
perubahan zat atau benda menjadi zat baru dan mempunyai sifat baru.
2. Energi transit
a. Energi Panas (Q)
energi panas adalah semua kemampuan yang terjadi akibat adanya pengaruh
panas. matahari merupakan sumber energi utama di bumi. panas adalah salah satu
bentuk energi yang penting bagi mahluk hidup. energi panas sering disebut kalor.
Hukum-hukum termodinamika:
Sistem termodinamis adalah bagian dari semesta yang menjadi perhatian / sekumpulan
senyawa yang terdiri dari partikel-partikel atom dan molekul.
APLIKASI TERMODINAMIKA DALAM KEHIDUPAN
Selain pada proses termodinamika dan manusia, penerapan hukum I termodinamika juga
dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misal:
1. Termos
Pada alat rumah tangga tersebut terdapat aplikasi hukum I termodinamika dengan sistem
terisolasi. Dimana tabung bagian dalam termos yang digunakan sebagai wadah air, terisolasi
dari lingkungan luar karena adanya ruang hampa udara di antara tabung bagian dalam dan
luar. Maka dari itu, pada termos tidak terjadi perpindahan kalor maupun benda dari sistem
menuju lingkungan maupun sebaliknya.
Pada mesin kendaraan bermotor terdapat aplikasi termodinamika dengan sistem terbuka.
Dimana ruang didalam silinder mesin merupakan sistem, kemudian campuran bahan bakar
dan udara masuk kedalam silinder, dan gas buang keluar sistem melalui knalpot.
Adalah suatu unit mesin pendingin di pergunakan dalam rumah tangga, untuk menyimpan
bahan makanan atau minuman. Untuk menguapkan bahan pendingin di perlukan panas.
Lemari es memanfaatkan sifat ini. Bahan pendingin yang digunakan sudah menguap pada
suhu -200C. panas yang diperlukan untuk penguapan ini diambil dari ruang pendingin, karena
itu suhu dalam ruangan ini akan turun. Penguapan berlangsung dalam evaporator yang
ditempatkan dalam ruang pendingin. Karena sirkulasi udara, ruang pendingin ini akan
menjadi dingin seluruhnya.
Sistem lemari Es yang khas, motor kompresor memaksa gas pada temperatur tinggi melalui
penukar kalor (kondensor) di dinding luar lemari Es dimana Qhdikeluarkan dan gas
mendingin untuk menjadi cair. Cairan lewat dari daerah yang bertekanan tinggi , melalui
katup, ke tabung tekanan rendah di dinding dalam lemari es, cairan tersebut menguap pada
tekanan yang lebih rendah ini dan kemudian menyerap kalor (QL) dari bagian dalam lemari
es. Fluida kembali ke kompresor dimana siklus dimulai kembali.
Lemari Es yang sempurna (yang tidak membutuhkan kerja untuk mengambil kalor
dari daerah temperatur rendah ke temperatur tinggi) tidak mungkina ada. Ini merupakan
pernyataan Clausius mengenai hukum Termodinamika kedua. Kalor tidak mengalir secara
spontan dari benda dingin ke benda panas. Dengan demikian tidak akan ada lemari Es yang
sempurna.
Air Conditioner (AC) alias Pengkondision Udara merupakan seperangkat alat yang mampu
mengkondisikan ruangan yang kita inginkan, terutama mengkondisikan ruangan menjadi
lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya. Filter (penyaring) tambahan
digunakan untuk menghilangkan polutan dari udara. AC yang digunakan dalam sebuah
gedung biasanya menggunakan AC sentral. Selain itu, jenis AC lainnya yang umum adalah
AC ruangan yang terpasang di sebuah jendela. Kunci utama dari AC adalah refrigerant, yang
umumnya adalah fluorocarbon, yang mengalir dalam sistem, menjadi cair dan melepaskan
panas saat dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan
dikurangi. Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau
mengurangi tekanan terbagi mejadi dua area. Sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil
(kumparan pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah kompresor (pompa), condenser
coil (kumparan penukar panas), dan kipas pada jendela luar.
Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil yang berisi cairan
refrigerant yang dingin, sehingga udara menjadi dingin, lalu melalui teralis/kisi-kisi kembali
ke dalam ruangan. Pada kompresor, gas refrigerant dari cooling coil lalu dipanaskan dengan
cara pengompresan. Pada condenser coil, refrigerant melepaskan panas dan menjadi cairan,
yang tersirkulasi kembali ke cooling coil. Sebuah thermostatmengontrol motor kompresor
untuk mengatur suhu ruangan.