Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

LATIHAN GERAKAN ROM PASIF DAN AKTIF PADA PASIEN


DI RUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD dr. SOETOMO SURABAYA

Disusun oleh:

Riris Qurrotul Alfiana S (7419039)


Mohammad Yuli Santoso (7419037)
Nur Haqiqotul Jannah (7419025)
Mochammad Ashif Ulul A. (7419020)
Faridhotul Riski (7419012)

PRODI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL’ ULUM
JOMBANG
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

LATIHAN GERAKAN ROM PASIF DAN AKTIF

Bidang Studi : Keperawatan Medikal Bedah


Topik : Mobilisasi
Subtopik : latihan gerakan ROM pasif dan aktif
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien
Tempat : Ruang Bedah Flamboyan
Hari/Tanggal : Kamis, 09 Januari 2020
Jam : Pukul 11.00 – 11.30 WIB

A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan pasien dan
keluarga diharapkan dapat mengetahui dan memahami tentang Gerakan ROM,
tujuan dari Gerakan ROM, prinsip Gerakan ROM, klasifikasi Gerakan ROM,
dancara Gerakan ROM baik aktif maupun pasif.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan peserta mampu:
1. Klien dan keluarga mampu menyebutkan kembali pengertian dari ROM
2. Klien mampu menyebutkan tujuan dari Gerakan ROM.
3. Klien mampu menyebutkan prinsip dari gerakan ROM.
4. Klien dan Keluarga mampu menyebutkan klasifikasi dari ROM
5. Klien dan keluarga mampu mempraktekkan/ mendemonstrasikan cara gerakan
ROM Aktif dan Pasif
C. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab/
4. demonstrasi
D. MEDIA
1. Lembar Balik
2. Leaflet
E. WAKTU DAN TEMPAT
1. Hari : Kamis
2. Tanggal : 09 Januari 2020
3. Jam : 11:00
4. Tempat : Ruang Bedah Flamboyan RSUD dr. Soetomo Surabaya

F. SETTING TEMPAT
P

Keterangan :
P : Penyaji F : Fasilitator
M : Moderator O : Observer
Ps : Peserta

G. PENGORGANISASIAN
1. Moderator : Moh. Yuli Santoso, S.Kep
2. Penyaji : Moch. Ashif Ulul Albab, S.Kep
3. Fasilitator : Nur Haqiqotul jannah, S.Kep.
Faridhotul Riski, S.Kep
4. Observer &Notulen : Riris Quurrotul Alfiana S, S.Kep

H. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Perkenalan  Memperhatikan
 Menjelaskan tujuan  Memperhatikan
 Menjelaskan kontrak waktu  Memperhatikan
2 15 Penyampaian materi
1. Menjelaskan pengertian dari ROM  Menjawab
menit
2. Menjelaskan tujuan dari Gerakan  Memperhatikan
ROM.
3. Menjelaskan prinsip dari gerakan  Memperhatikan
ROM.
4. Menjelaskan klasifikasi dari ROM  Memperhatikan
5. Mendemonstrasikan cara gerakan  Memperhatikan
ROM aktif dan pasif pada pasien
3 10 Penutup
menit  Meminta peserta untuk memberikan  Memberikanperta
pertanyaan atas penjelasan yang tidak nyaan
dipahami
 Menjawab pertanyaan yang diajukan  Mendengar
 Memberikan reinforcement positif atas  Memperhatikan
jawaban yang diberikan peserta
 Menyimpulkan dan menutup diskusi  Memperhatikan
 Mengucapkan salam  Menjawabsalam

I. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan SAP dan materi.
b. Kesiapan media : Lembar Balik, leaflet.
c. Peserta hadir di tempat penyuluhan tepat waktu.
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.

2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
d. Suasana penyuluhan tertib.
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
f. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang peserta.
3. Evaluasi Hasil
Pesertadapat:
a. Pasien dapat menyebutkan pengertian ROM
b. Pasien dapat menyebutkan tujuan dari gerakan ROM
c. Pasien dapat menyebutkan 2 dari 3 manfaat ROM
MATERI PENYULUHAN

LATIHAN GERAKAN ROM AKTIF DAN PASIF PADA PASIEN STROKE

Materi
A. Pengertian ROM
Latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat
kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap
untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).
B. Tujuan
Latihan ini memberikan manfaat yaitu :
1. Mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot
2. Memperbaiki tonus otot
3. Meningkatkan pergerakan sendi
4. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
5. Meningkatkan massa otot
6. Mengurangi kelemahan
7. Mencegah kontraktur dan kekakuan pada persendian
C. Prinsip gerakan ROM
1. Harus diulang pada tiap gerakan sebanyak 8 kali dan di lakukan sehari minimal
2 kali
2. ROM harus dilakukan perlahan dan hati-hati
3. Bagian – bagian tubuh yang dapat digerakkan meliputi persendian seperti leher,
jari, lengan , siku, tumit, kaki, dan pergelangan kaki
4. ROM dapat dilakukan pada semua bagian persendian atau hanya pada
bagian-bagian yang dicurigai mengalami proses penyakit
E. Klasifikasi ROM
1. Gerakan ROM Pasif
Latihan ROM yang dilakukan dengan bantuan perawat setiap gerakan.
Indikasinya adalah pasien semi koma dan tidak sadar, pasien usia lanjut dengan
mobilisasi terbatas, pasien tirah baring total, atau pasien dengan paralisis.
Gerakan yang dapat dilakukan meliputi
 Fleksi  Gerakan menekuk persendian
 Ekstensi  yaitu gerakan meluruskan persendian
 Abduksi  gerakan satu anggota tubuh ke arah mendekati aksis tubuh
 Adduksi  gerakan satu anggota tubuh ke arah menjauhi aksis tubuh
 Rotasi  gerakan memuatar melingkari aksis tubuh
 Pronasi  gerakan memutar ke bawah
 Supinasi  gerakan memutar ke atas
 Inversi  gerakan ke dalam
 Eversi  gerakan ke luar
2. Gerakan ROM Aktif
Latihan ROM yang dilakukan sendiri oleh pasien tanpa bantuan perawat dari
setiap gerakan yang dilakukannya. Indikasinya adalah pasien yang dirawat dan
mampu untuk ROM sendiri dan Kooperatif.
F. Gerakan ROM PasifdanAktif
Latihan Pasif Anggota Gerak Atas
a. Fleksi dan ekstensi pergelangan tangan

b. Fleksi dan Ekstensi Siku

c. Pronasi dan Supinasi Lengan Bawah


d. Fleksi dan Ekstensi Bahu

e. Abduksi dan Adduksi Bahu

f. Rotasi bahu

Latihan Pasif Anggota Gerak Bawah


a. Fleksi dan Ekstensi Jari-jari kaki

b. Inversi dan Eversi Kaki


c. Fleksi dan ekstensi Lutut

d. Rotasi Pangkal Paha

e. Abduksi dan Adduksi Pangkal Paha

Latihan ROM Aktif


a. R O M a k t i f c. R O M a k t i f
l e h e b a h u
b. r

d. R O M a k t i f
s i k u e. Latihan pergelangan tangan

f. L a t i h a n jari-jari
tangan
DaftarPustaka LATIHAN GERAKAN ROM 3. Bagian – bagian tubuh yang dapat
AKTIF DAN PASIF PADA digerakkan meliputi persendian seperti leher,
Perry, Peterson dan Potter. 2005. Buku Saku
PASIEN STROKE jari, lengan , siku, tumit, kaki, dan
Keterampilan dan Prosedur Dasar ;
pergelangan kaki
Alih bahasa, Didah Rosidah, Monica Pengertian ROM 4. ROM dapat dilakukan pada semua bagian
persendian atau hanya pada bagian-bagian
Ester ; Editor bahasa Indonesia, Latihan yang
yang dicurigai mengalami proses penyakit
dilakukanuntukmempertahankanataume
Monica Ester – Edisi 5. Jakarta, EGC
mperbaikitingkatkesempurnaankemampu
Meltzer, Suzanne C & Bare, Brenda G. 2001. KONTRA INDIKASI
anmenggerakanpersendiansecara normal
Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
danlengkapuntukmeningkatkanmassaotot
Kelainansendiatautulang
Brunner & Suddarth. Alih bahasa,
dan tonus
Dengan Tujuanotot
: Nyerihebat
Agung Waluyo, dkk. Editor edisi bahasa
a. Mempertahankanataumeningkatkankeku Sendikakuatautidakdapatbergerak
Indonesia, Monica Ester.Ed.8 Vol. 3.
atandankelenturanotot Trauma baru yang kemungkinanadafraktur
Jakarta : EGC.
b. Memperbaiki tonus otot yang tersembunyi
Surratundkk. 2008. Seri Asuhan Keperawatan
c. Meningkatkanpergerakan sendi
Klien Gangguan Sistem
d. Memperbaikitoleransiototuntuklatihan
Muskuloskeletal. Jakarta : EGC Latihan Pasif Anggota Gerak Atas
e. Meningkatkanmassaotot
a. Fleksi dan ekstensi pergelangan tangan
f. Mengurangikelemahan
g. Mencegahkontrakturdankekakuanpadap
ersendian

Prinsip Gerakan ROM :


1. Harus diulang pada tiap gerakan sebanyak 8
b. Fleksi dan Ekstensi Siku
kali dan di lakukan sehari minimal 2 kali
2. ROM harus dilakukan perlahan dan hati-hati
d. Rotasi Pangkal Paha

c. Pronasi dan Supinasi Lengan Bawah


Latihan Pasif Anggota Gerak Bawah
a. Fleksi dan Ekstensi Jari-jari kaki
e. Abduksi dan Adduksi Pangkal Paha

d. Fleksi dan Ekstensi Bahu

b. Inversi dan Eversi Kaki

e. Abduksi dan Adduksi Bahu

c. Fleksi dan ekstensi Lutut

f. Rotasi bahu
PENDIDIKAN KESEHATAN RUMAH
SAKIT (PKRS)

“LATIHAN GERAKAN ROM AKTIF DAN


PASIF PADA PASIEN STROKE”

Stase Keperawatan Medikal Bedah


Kelompok 12

Program Pendidikan Profesi Ners


Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga
2018

Anda mungkin juga menyukai