Disusun oleh:
A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan pasien dan
keluarga diharapkan dapat mengetahui dan memahami tentang Gerakan ROM,
tujuan dari Gerakan ROM, prinsip Gerakan ROM, klasifikasi Gerakan ROM,
dancara Gerakan ROM baik aktif maupun pasif.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan peserta mampu:
1. Klien dan keluarga mampu menyebutkan kembali pengertian dari ROM
2. Klien mampu menyebutkan tujuan dari Gerakan ROM.
3. Klien mampu menyebutkan prinsip dari gerakan ROM.
4. Klien dan Keluarga mampu menyebutkan klasifikasi dari ROM
5. Klien dan keluarga mampu mempraktekkan/ mendemonstrasikan cara gerakan
ROM Aktif dan Pasif
C. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab/
4. demonstrasi
D. MEDIA
1. Lembar Balik
2. Leaflet
E. WAKTU DAN TEMPAT
1. Hari : Kamis
2. Tanggal : 09 Januari 2020
3. Jam : 11:00
4. Tempat : Ruang Bedah Flamboyan RSUD dr. Soetomo Surabaya
F. SETTING TEMPAT
P
Keterangan :
P : Penyaji F : Fasilitator
M : Moderator O : Observer
Ps : Peserta
G. PENGORGANISASIAN
1. Moderator : Moh. Yuli Santoso, S.Kep
2. Penyaji : Moch. Ashif Ulul Albab, S.Kep
3. Fasilitator : Nur Haqiqotul jannah, S.Kep.
Faridhotul Riski, S.Kep
4. Observer &Notulen : Riris Quurrotul Alfiana S, S.Kep
H. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan
Mengucapkan salam Menjawab salam
Perkenalan Memperhatikan
Menjelaskan tujuan Memperhatikan
Menjelaskan kontrak waktu Memperhatikan
2 15 Penyampaian materi
1. Menjelaskan pengertian dari ROM Menjawab
menit
2. Menjelaskan tujuan dari Gerakan Memperhatikan
ROM.
3. Menjelaskan prinsip dari gerakan Memperhatikan
ROM.
4. Menjelaskan klasifikasi dari ROM Memperhatikan
5. Mendemonstrasikan cara gerakan Memperhatikan
ROM aktif dan pasif pada pasien
3 10 Penutup
menit Meminta peserta untuk memberikan Memberikanperta
pertanyaan atas penjelasan yang tidak nyaan
dipahami
Menjawab pertanyaan yang diajukan Mendengar
Memberikan reinforcement positif atas Memperhatikan
jawaban yang diberikan peserta
Menyimpulkan dan menutup diskusi Memperhatikan
Mengucapkan salam Menjawabsalam
I. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan SAP dan materi.
b. Kesiapan media : Lembar Balik, leaflet.
c. Peserta hadir di tempat penyuluhan tepat waktu.
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
d. Suasana penyuluhan tertib.
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
f. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang peserta.
3. Evaluasi Hasil
Pesertadapat:
a. Pasien dapat menyebutkan pengertian ROM
b. Pasien dapat menyebutkan tujuan dari gerakan ROM
c. Pasien dapat menyebutkan 2 dari 3 manfaat ROM
MATERI PENYULUHAN
Materi
A. Pengertian ROM
Latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat
kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap
untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).
B. Tujuan
Latihan ini memberikan manfaat yaitu :
1. Mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot
2. Memperbaiki tonus otot
3. Meningkatkan pergerakan sendi
4. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
5. Meningkatkan massa otot
6. Mengurangi kelemahan
7. Mencegah kontraktur dan kekakuan pada persendian
C. Prinsip gerakan ROM
1. Harus diulang pada tiap gerakan sebanyak 8 kali dan di lakukan sehari minimal
2 kali
2. ROM harus dilakukan perlahan dan hati-hati
3. Bagian – bagian tubuh yang dapat digerakkan meliputi persendian seperti leher,
jari, lengan , siku, tumit, kaki, dan pergelangan kaki
4. ROM dapat dilakukan pada semua bagian persendian atau hanya pada
bagian-bagian yang dicurigai mengalami proses penyakit
E. Klasifikasi ROM
1. Gerakan ROM Pasif
Latihan ROM yang dilakukan dengan bantuan perawat setiap gerakan.
Indikasinya adalah pasien semi koma dan tidak sadar, pasien usia lanjut dengan
mobilisasi terbatas, pasien tirah baring total, atau pasien dengan paralisis.
Gerakan yang dapat dilakukan meliputi
Fleksi Gerakan menekuk persendian
Ekstensi yaitu gerakan meluruskan persendian
Abduksi gerakan satu anggota tubuh ke arah mendekati aksis tubuh
Adduksi gerakan satu anggota tubuh ke arah menjauhi aksis tubuh
Rotasi gerakan memuatar melingkari aksis tubuh
Pronasi gerakan memutar ke bawah
Supinasi gerakan memutar ke atas
Inversi gerakan ke dalam
Eversi gerakan ke luar
2. Gerakan ROM Aktif
Latihan ROM yang dilakukan sendiri oleh pasien tanpa bantuan perawat dari
setiap gerakan yang dilakukannya. Indikasinya adalah pasien yang dirawat dan
mampu untuk ROM sendiri dan Kooperatif.
F. Gerakan ROM PasifdanAktif
Latihan Pasif Anggota Gerak Atas
a. Fleksi dan ekstensi pergelangan tangan
f. Rotasi bahu
d. R O M a k t i f
s i k u e. Latihan pergelangan tangan
f. L a t i h a n jari-jari
tangan
DaftarPustaka LATIHAN GERAKAN ROM 3. Bagian – bagian tubuh yang dapat
AKTIF DAN PASIF PADA digerakkan meliputi persendian seperti leher,
Perry, Peterson dan Potter. 2005. Buku Saku
PASIEN STROKE jari, lengan , siku, tumit, kaki, dan
Keterampilan dan Prosedur Dasar ;
pergelangan kaki
Alih bahasa, Didah Rosidah, Monica Pengertian ROM 4. ROM dapat dilakukan pada semua bagian
persendian atau hanya pada bagian-bagian
Ester ; Editor bahasa Indonesia, Latihan yang
yang dicurigai mengalami proses penyakit
dilakukanuntukmempertahankanataume
Monica Ester – Edisi 5. Jakarta, EGC
mperbaikitingkatkesempurnaankemampu
Meltzer, Suzanne C & Bare, Brenda G. 2001. KONTRA INDIKASI
anmenggerakanpersendiansecara normal
Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
danlengkapuntukmeningkatkanmassaotot
Kelainansendiatautulang
Brunner & Suddarth. Alih bahasa,
dan tonus
Dengan Tujuanotot
: Nyerihebat
Agung Waluyo, dkk. Editor edisi bahasa
a. Mempertahankanataumeningkatkankeku Sendikakuatautidakdapatbergerak
Indonesia, Monica Ester.Ed.8 Vol. 3.
atandankelenturanotot Trauma baru yang kemungkinanadafraktur
Jakarta : EGC.
b. Memperbaiki tonus otot yang tersembunyi
Surratundkk. 2008. Seri Asuhan Keperawatan
c. Meningkatkanpergerakan sendi
Klien Gangguan Sistem
d. Memperbaikitoleransiototuntuklatihan
Muskuloskeletal. Jakarta : EGC Latihan Pasif Anggota Gerak Atas
e. Meningkatkanmassaotot
a. Fleksi dan ekstensi pergelangan tangan
f. Mengurangikelemahan
g. Mencegahkontrakturdankekakuanpadap
ersendian
f. Rotasi bahu
PENDIDIKAN KESEHATAN RUMAH
SAKIT (PKRS)