Anda di halaman 1dari 4

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan nilai probabilitas, kondisi kegagalan CWP 3A yang paling


dominan dipengaruhi oleh 4 kondisi antara lain, komponen memerlukan
maintenance sesuai dengan lifetime (26%), tekanan discharge rendah (16%),
kerusakan gland packing (16%), dan kerusakan bearing motor (16%).
Sedangkan kondisi kegagalan CWP 3B yang paling dominan berdasarkan
nilai probabilitasnya dipengaruhi oleh 3 kondisi antara lain, komponen
memerlukan maintenance sesuai dengan lifetime (26%), kerusakan gland
packing (26%), dan kerusakan bearing motor (16%).
2. Pada grafik keandalan CWP 3A dapat dilihat bahwa pompa mengalami
penurunan nilai keandalan R(t) pada 1000 jam operasi ke atas secara konstan
sebesar 2%-3% dengan laju kegagalan atau failure rate λ(t) berada pada fase
CFR (Constant Failure Rate), sehingga sangat cocok untuk dilakukan
corrective maintenance. Sedangkan pada grafik keandalan CWP 3B dapat
dilihat bahwa pompa mengalami penurunan nilai keandalan R(t) secara
signifikan sebesar 30% pada jam operasi 0-1000 jam dengan laju kegagalan
atau failure rate λ(t) berada pada fase DFR (Decreasing Failure Rate) ,
sehingga perlu pemilahan material yang sesuai dengan orisinilnya atau sesuai
kebutuhan operasi. Selain itu, pada fase laju kegagalan CWP 3B tersebut juga
diperlukan tindakan preventive maintenance untuk mempertahankan nilai
keandalan pada t = 2500 jam dengan R(t) = 55%.
3. Pada CWP 3A dan 3B diperoleh hasil interval waktu untuk dilakukan
pemeriksaan (ti) secara optimal setiap 3 hari sekali. Perhitungan tersebut atas
dasar bahwa komponen beroperasi selama 24 jam setiap hari, sehingga dalam
1 bulan komponen beroperasi selama 720 jam.

89
4. Parameter kualitas pada circulating water pump yang digunakan pada
penelitian ini ada 2, yaitu berdasarkan vibrasi motor dan temperatur bearing
motor dengan hasil sebagai berikut:
a) Berdasarkan parameter kualitas vibrasi motor, pada CWP 3A dan 3B
terlihat bahwa data vibrasi dalam X-bar chart berfluktuatif dan semua
data berada di dalam batas kontrol UCL dan LCL. Namun jika
dibandingkan dengan batas USL dan LSL, pada CWP 3A dan 3B terdapat
1 nilai vibrasi yang berada di bawah batas LSL, yaitu pada tanggal 24
November 2018 = 0,164 mm/sec untuk CWP 3A dan untuk CWP 3B pada
tanggal 24 November 2018 = 0,241 mm/sec. Akan tetapi hal tersebut
mengindikasikan bahwa semakin rendah nilai vibrasi, maka vibrasi
semakin bagus, di mana kondisi tersebut sesuai dengan standar vibrasi
ISO 2372.
b) Berdasarkan parameter kualitas temperatur bearing upper dan lower, pada
CWP 3A dan 3B terlihat bahwa data temperatur bearing, baik temperatur
upper maupun lower pada masing-masing pompa mempunyai nilai rata-
rata temperatur berada di luar batas kontrol UCL dan LCL pada beberapa
sampel data. Namun apabila dibandingkan dengan batas limit sistemnya,
semua nilai rata-rata temperatur pada masing-masing pompa berada di
dalam batas limit sistem USL dan LSL.
c) Hasil analisis kapabilitas proses pada parameter kualitas vibrasi motor
CWP 3A dan 3B menunjukkan bahwa kapabilitas proses pada parameter
ini sangat baik dengan nilai Cp > 1,33 dengan nilai Cp = 3,737 untuk
CWP 3A dan Cp = 3,527 untuk CWP 3B. Sedangkan hasil analisis
kapabilitas proses pada parameter temperatur bearing, baik upper maupun
lower pada masing-masing pompa menunjukkan bahwa kapabilitas proses
pada parameter ini sangat baik dengan nilai Cp > 1,33 dengan nilai Cp
upper = 5,322 dan Cp lower = 4,805 untuk CWP 3A, serta Cp upper =
5,692 dan Cp lower = 4,124 untuk CWP 3B.

90
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan pada penelitian tugas akhir ini adalah
melakukan pemilihan material yang baik sesuai dengan kondisi operasi, tetap
menjaga waktu pemeliharaan sesuai jadwalnya untuk mempertahankan nilai
keandalan komponen dan agar laju kegagalanya tidak berada dalam fase wear out,
serta menjaga kualitas proses agar selalu berjalan sesuai dengan spesifikasi
sehingga komponen CWP dapat menyuplai proses pendinginan pada PLTU
dengan baik.

91
Halaman ini sengaja dikosongkan

92

Anda mungkin juga menyukai