Meskipun anak sering rewel saat disuruh makan sayur, tapi orangtua harus tetap memastikan agar asupan
nutrisi seimbang diterima oleh anak. Terutama asupan vitamin dan mineral yang penting bagi pertumbuhan
fisik dan mentalnya. Mereka yang memiliki alergi, pastinya tidak bisa mengonsumsi makanan tertentu.
Sayangnya, batasan makanan untuk mencegah alergi justru menjadi bumerang bagi anak. Masalah yang
mungkin timbul adalah masalah gizi mikro akibat kekurangan vitamin dan mineral.
KERUSAKAN PENGLIHATAN
Ada seorang anak memiliki alergi makanan yang bisa mengakibatkan eksim parah sehingga ibunya
membatasi asupan makanan anak, agar alerginya tidak muncul. Selain itu, si anak juga termasuk pemilih
soal makanan. Ia hanya makan daging kambing, kentang, apel, timun dan sereal. Namun, asupan menu
tersebut membuat si anak kekurangan nutrisi penting lain, yakni vitamin yang bersumber dari buah dan
sayuran. Karena akibat konsumsi vitamin yang kurang, ia mengalami tanda-tanda kekurangan vitamin A
(KVA) yaitu gangguan penglihatan yang memburuk sebagai berikut: tidak bisa melihat secara jelas, rabun
malam, sensitivitas tinggi terhadap cahaya, dan mata kering. Apabila tidak ditangani lebih lanjut, maka
dapat berakibat pada kebutaan.
Saat anak tidak cukup mendapatkan beragam diet berupa buah, sayur, atau makanan sumber hewani yang
mengandung mikronutrien dalam jumlah besar, kekurangan zat gizi tidak bisa dielakkan lagi.
Sumber artikel:
https://lifestyle.kompas.com/read/2010/03/29/08091625/Kurang.Iodium..IQ.Anak.Jongkok.?page=all
https://id.theasianparent.com/dampak-kurang-vitamin-a