Anda di halaman 1dari 2

Malam mendamaikan keributan sebuah kota tua

Sapaan sapaan bintang begitu menyilaukan fikiranku

Seakan semua takkan pernah larut

Layaknya air laut yang tak pernah surut

Siapa tak tahu bahwa masa sanggup menghadirkan kerinduan

Siapa tak faham bahwa kecintaan akan menguat seiring dengan memudarnya kenyataan

Aku tidak tahu bagaimana melukiskan perasaan ini

Aku kehilangan akal untuk meletakkan kebenaran ini

Yang ku tahu bahwa setiap keramaian yang kurasa mengantarkan kesedihan

Seruan-seruan nyaring ini amat memuakkan

Perjalanan singkat yang ku sesalkan saat menatap wajah-wajah baru

Tuhan andai aku boleh berhenti untuk sekali saja

Aku ingin menetap disana... Diantara dinginnya bebatuan diantara sebuah ketertinggalan

Ah... Bagaimana mungkin aku mengimpikan seorang pria di ujung pulau sana

Perasaan ini bahkan membuatku takut untuk kembali menapaki tempat-tempat asing

Takkala bayangnya seolah nyata di keramaian kota

Aku merindukannya dalam sunyinya alam

Ingin ku perpisahan ini adalah langkah yang benar

Ku harap fikiran ini adalah semu

Dan kerinduan padamu adalah kebodohan

Anda mungkin juga menyukai