AUFKLÄRUNG

Kelompok 3

Cecilia Pattiselanno

Fitri

Yenny Silalahi

Rahia Kalean

Johan Christoph Gottsched (1700-1776), merupakan tokoh utama Literatur jerman pada masa
Pencerahan. Pada saat itu Gottsched mencoba untuk menyampaikan puisi kritis kepada orang
jerman yang berisi tentang Peraturan dari puisi, macam-macam jenis puisi dan sekaligus
memberikan contoh-contohnya yang menjelaskan bahwa hakikat dari puisi terdiri dari tiruan
alam.

Lalu tulisannya ini juga berbanding terbalik dengan gaya barok, penulisan ini berorientasi pada
dua puisi yunani karya Aristoteles dan Horaz.

Naturnachamung, Puisi merupakan tiruan dari alam.disini dijelaskan bahwa jika Puisi
merupakan tiruan alam maka harus ada aturan yang wajar sehingga orang dapat memahami
makna yang rasional dari puisi tersebut.

Literaturstreit, Gottsched memberikan kritikan/sanggahan kepada dua Orang dari swis yaitu
Bodmer dan Breitiger. Sanggahan ini disampaikan Gottsched karena ada sebuah karya dari
inggris yang dibuat oleh Milton, diterjemahkan oleh Bodmer kedalam bahasa Jerman sedangkan
Beitiger ini mengambil simbol-simbol yang ada dalam karya sastra tulisannya itu. Karya milton
ini berjudul “ das Verlorne Paradies” (1667). Gottsched ini mengkritiknya karena isi dalam karya
sastra inggris ini bersifat fantasti sedangkan Gottsched ini memiliki prinsip yang rasional.
Namun menurut Bodmer bahwa sesuatu yang mustahil itu juga penting didalam Literatur dan
kebenaran juga dapat disampaikan melalui bantuan imajinasi, begitu pula pada tahun 1740
diterbitkan Puisi kritis yang berorientasi pada literatur Inggris yang menampilkan hal yang luar
biasa didalam literatur.