Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

AUDIT INTERNAL UNIT GAWAT DARURAT


PUSKESMAS DUPAK
TAHUN 2019

I. Pendahuluan:
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat, maka Puskesmas perlu dan dievaluasi agar dapat memberikan
pelayanan yang optimal bagi masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan perseorangan
maupun pelayanan kesehatan masyarakat. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan, harus memenuhi standar yang telah ditetapkan. Standar Puskesmas mengacu
pada Permenkes 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, dimana suatu
puskesmas harus memenuhi persyaratan Lokasi, bangunan, prasarana, peralatan
kesehatan, ketenagaan (SDM), melaksanakan pelayanan Kefarmasian dan laboratorium,
Memiliki perijinan dan telah melakukan registrasi serta menyelenggarakan pelayanan UKP
dan UKM esensial dan pengembangan.
Upaya Kesehatan Perorangan terdiri dari pelayanan rawat jalan, pelayanan gawat darurat,
Home care, dan/ atau Rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan
kesehatan. Salah satu unit pelayanan UKP yang dilakukan audit adalah Unit Gawat Darurat,
fasilitas tersebut harus memiliki dukungan saranaprasarana, peralatan dan SDM yang
memenuhi standar.
Sebagai entry point dari pelayanan di puskesmas khususnya pelayanan UKP gawat darurat
maka unit ini harus selalu dapat dipastikan memberikan pelayanan yang bermutu termasuk
untuk melakukan triase

II. Latar Belakang:


Triase adalah suatu system pembagian/ klasifikasi prioritas pasien berdasarkan berat
ringannya kondis i/ kegawatannya yang memerlukan tindakan segera. Dalam triase perawat
dan dokter di puskesmas mempunyai batasan waktu (respon time) untuk mengkaji
keadaan dan memberikan intervensi < 5 menit. Triase merupakan usaha pemilahan pasien
sebelum ditangani berdasarkan tingka tkegawatdaruratan trauma atau penyakit dengan
mempertimbangkan prioritas penanganan dan sumber daya yang ada. Mengingat
pentingnya proses triase di UGD maka harus dipastikan bahwa pelaksanaan triase tersebut
sesuai standar dan prosedur yang ditetapkan.

III. Tujuan audit:


Tujuan Umum: Melakukan penilaian terhadap kesesuaian proses triase sesuai standar
TujuanKhusus:
1. Melakukan penilaian kepatuhan petugas terhadap SOP triase
2. Menilai kelengkapan standa ralat kesehatan di UGD
3. Teridentifikasinya peluang untuk melakukan perbaikan

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan:


a. Lingkup audit: Unit Gawat Darurat
b. Objek audit :
- Proses triase
- Standar ala tkesehatan di UGD
V. Cara melakukan kegiatan:
a. Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit internal:
- Prosedur (SOP) triase
- Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
b. Metoda untuk melakukan audit internal: Observasi, wawancara, dan telaah
dokumen/rekam medis
c. Instrumen Audit: (terlampir)

VI. Jadwal dan alokasi waktu:


a. Audit Pertama
1. Wawancara dan telaah rekam medis : 28 Agustus 2018, jam 10.00 – 12.00
2. Observasi Pelayanan : 28 Agustus 2018, jam 09.00 – 10.00
a). dokter umum
b). perawat
b. Audit Kedua:
1. Telusur data rekam medis : November 2018
2. ObservasiPelayanan : November 2018
a). dokterumum
b). Perawat

VII. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan:


Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah pelaksanaan audit
sesuai dengan jadwal yang sudah disusun
setiap tiga bulan sekali. Jika terjadi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan audit
dilaporkan kepada ketua tim audit untuk
dibahas bersama dalam tim audit internal.

VIII. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan:


Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses kegiatan audit
internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan rencana tindak lanjut
yang disepakati bersama dengan auditee. Keseluruhan kegiatan audit internal harus
dievaluasi sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dalam melaksanakan audit.

Anda mungkin juga menyukai