OLEH :
KELOMPOK 5
Immasari (19030013P)
PROGRAM STUDI
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM
SARJANA UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
DI KOTA PADANGSIDIMPUAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
satu acuan, petunjuk dan pedoman bagi pembaca dan seluruh rekan-rekan
pengetahuan.
yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu, saya harapkan kepada para
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
angka kematian bayi pada suatu daerah disebabkan karena faktor perilaku
(perilaku perawatan pada saat hamil dan perawatan bayi, serta perilaku
lingkungan yang lebih baik (tahu sesuatu atau tahu bersikap yang
semestinya).
lingkungan.
B. Rumusan Masalah
tercemar?
lingkungan?
C. Tujuan
tercemar
lingkungan?
5.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
“suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya
pribadi itu tinggal. Lingkungan yang sehat dapat dikatakan sehat bila sudah
tersebut adalah :
that must exist beetwen man and his environment in order to ensure
hidup manusia yang sehat dan bahagia. Dalam pengertian ini titik
a. Keadaan Air
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan
b. Keadaan Udara
carbondioksida).
c. Keadaan tanah
Tanah yang sehat adalah tanah yang baik untuk penanaman suatu
d. Suara/kebisingan
kosong, maka kita juga ikut serta mengurangi pemanasan global, karbon, zat
sampah organik :
Daun-daun tumbuhan
Ranting-ranting tumbuhan
Akar-akar tumbuhan
menguburnya.
5. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
4. Pengendalian Vektor
ekskreta manusia
8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja
penduduk.
lingkungan.
5. Pengamanan radiasi
6. Pengamanan kebisingan
pasca bencana.
sejenis.
sejenis.
lingkungan, yaitu :
a. Faktor Fisik
itu.
b. Faktor Sosial
yang ringan namun kokoh. Disamping itu masyarakat juga berupaya untuk
c. Faktor Ekonomi
1. Agent Penyakit
Agen penyakit dapat berupa benda hidup atau mati dan faktor
metazoan.
dan air.
merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari, agar setiap organisme
hari.
kemih tikus.
1. Air Bersih
2. Pembuangan Kotoran/Tinja
3. Kesehatan Pemukiman
4. Pembuangan Sampah
6. Pencemaran Lingkungan
C. Paradigma Kesehatan Lingkungan
patogenesis penyakit, kita dapat menentukan pada simpul mana kita bisa
melakukan pencegahan
Media transmisi
penyakit melalui kontak secar langsung atau melalui media perantara (yang
kekuatan cahaya.
tersebut di atas.
Adal lima komponen lingkungan yang lazim kita kenal sebagai media
lain, masuk ke dalam tubuh melalui satu proses yang kita kenal dengan
1. Sistem pernafasan
2. Sistem pencernaan
sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
benda lainnya.
mana dengan laju yang sangat cepat. Sekarang ini beban pencemaran dalam
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air,
b. Pencemaran Udara
suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat
alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat
sekunder.
rapuh. Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi
c. Pencemaran Tanah
biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri
pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat
tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam
zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
keturunan
manusia saat ini sering terkena penyakit seperti penyakit kulit, penyakit
kanker, dll.