54
Keberhasilan jangka panjang Freeport Indonesia tergantung pada
kemampuan kami dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan,
kerja sama yang transparan dengan mitra bisnis, pemerintah, lembaga
swadaya masyarakat, dan masyarakat asli Kabupaten Mimika serta
Provinsi Papua secara umum. Tujuannya: berkontribusi kepada
pembangunan berkelanjutan
Gambar 6 Akumulasi Kontribusi Ekonomi Freeport Indonesia Tahun 2004-2012 (Miliar Rp)
140,000
120,000 115,043
114,354
100,000
80,000
60,000
40,000 38,653
26,432
utama yang terkait dengan keberadaan kami baik Tabel 22 Kontribusi Kehadiran Freeport Indonesia
di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten terhadap PDB dan PDRB Nasional, Provinsi, dan Kabupaten
adalah sektor pertanian, pertambangan, manufaktur,
listrik, gas, air, konstruksi, perdagangan, transportasi, PDB/ Dengan Tanpa Penambahan Andil
PDRB Kehadiran Kehadiran Karena Kami
keuangan, dan jasa-jasa pendukung dari keseluruhan Kami Kami Kehadiran (%)
industri utama dan industri pendukung. (Miliar Rp) (Miliar Rp) Kami
(Miliar Rp)
Kontribusi kami pada PDRB Provinsi Papua sangat Nasional
besar meskipun menunjukkan kecenderungan yang
menurun, yaitu pada tahun 2009 sebesar 61,3%, 2009 5.603.871 5.514.444 89.427 1,6
tahun 2010 sebesar 53,6%, dan tahun 2011 sebesar 2010 6.446.852 6.375.855 70.996 1,1
45,4%. Kecenderungan menurunnya kontribusi 2011 7.422.781 7.365.261 57.520 0,8
kami dapat dilihat dari dua sisi. Pertama, terjadi
Papua
penurunan produksi. Kedua, berkembangnya sektor-
sektor ekonomi lainnya di Provinsi Papua. 2009 89.011 34.452 54.559 61,3
2010 101.840 47.247 54.593 53,6
Sedangkan kontribusi ekonomi kami pada 2011 92.938 50.720 42.218 45,4
Kabupaten Mimika, kabupaten yang baru berumur
12 tahun, sangat dominan. Dari awal terbentuknya Kabupaten Mimika
Laporan
Kabupaten Mimika pada tahun 2001 sampai saat 2009 52.538 2.108 51.694 96,1 Keberlanjutan
ini (2012), kontribusi kami terhadap PDRB secara 2010 60.984 2.584 58.400 95,8
PT Freeport
Indonesia
rata-rata tidak pernah kurang dari 95% (LPEM-FE 2011 47.496 2.499 44.997 94,7 2012
55
Bagi Provinsi Papua, keberadaan kami secara
langsung memberikan dampak ekonomi yang
sangat dominan. Hal ini akan semakin kentara jika
memperhitungkan dampak tidak langsung berupa
pertumbuhan sektor-sektor ekonomi pendukung
dari industri pertambangan yang melibatkan
masyarakat lokal baik di tingkat regional Papua
maupun di tingkat nasional.
Sejak tahun 1996 Freeport Indonesia berkomitmen sekolah dan asrama, rumah sakit, tempat ibadah,
memberi sebagian pendapatan dari kegiatannya perumahan serta sarana umum di dalam wilayah
kepada masyarakat setempat melalui dana kerja kami di Provinsi Papua. Dana tersebut juga
Laporan
Keberlanjutan kemitraan Freeport bagi pengembangan mendukung serangkaian program menyeluruh di
PT Freeport
Indonesia
masyarakat. Dana yang dikelola oleh Lembaga bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, budaya,
2012 Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro dan agama.
(LPMAK) digunakan untuk membangun gedung
56
Grafik di samping Gambar 7 Grafik Kontribusi Freeport Indonesia melalui LPMAK
menunjukkan bahwa dalam
lima tahun terakhir (2008- Kontribusi Freeport Indonesia melalui
2012) dana kemitraan kami Dana Kemitraan vs Pengeluaran LPMAK
yang disalurkan kepada (Tidak Termasuk Dana Abadi LPMAK)
LPMAK mencapai USD 266,9
juta, termasuk pada tahun 80
2012 LPMAK mendapatkan 68,7 69,7
Pada tahun 2012, kami meluncurkan sejumlah pembuatan studi kelayakan pembangunan proyek
program untuk mendukung pembangunan pabrik pengemasan semen yang diyakini akan
di tingkat lokal. Program baru ini termasuk meningkatkan peluang peningkatan pembangunan
penyediaan perpustakaan keliling untuk ekonomi daerah dan pembangunan infrastruktur
mendukung program pemerintah daerah yang di masa depan. Dalam rangka mendukung
menjangkau sekolah-sekolah di wilayah pedesaan Laporan
peningkatan prestasi olahraga, kami juga Keberlanjutan
di Kabupaten Mimika dan renovasi pembangunan
mendukung perbaikan lapangan sepak bola dan PT Freeport
kantor Bupati Mimika. Indonesia
stadion di Timika serta membuat desain teknis 2012
Selanjutnya kami juga memberikan dukungan untuk pembangunan sebuah kompleks olahraga
kepada Pemda Mimika untuk mendanai terpadu di Timika.
57
Sisi lain dari pertumbuhan ekonomi yang sangat
pesat di Kabupaten Mimika adalah bahwa
kabupaten ini tumbuh menjadi pusat pertumbuhan
yang paling besar di seluruh Pulau Papua. Hal ini
menyebabkan konsentrasi pertumbuhan hanya
berpusat pada wilayah Mimika, meninggalkan
kabupaten-kabupaten lain yang belum begitu
berkembang.
58
Tahun 2012, kami juga mengerjakan proyek Untuk mendukung keberlanjutan dan mata
pembangunan lapangan terbang perintis di pencaharian masyarakat Kamoro di lima desa, kami
Kampung Anggokin, Aroanop. Ini adalah lapangan melakukan berbagai program pendampingan dan
terbang perintis kedua karena pada tahun 2010, pengembangan masyarakat di wilayah tersebut.
kami juga telah menyelesaikan pembangunan Program ini dititikberatkan pada peningkatan
lapangan terbang Mulu, Tsinga yang telah
kesejahteraan masyarakat melalui program
diserahkan kepada pemerintah pada 2011.
ekonomi dan kesehatan. Dalam rangka mendukung
Kehadiran kedua lapangan terbang ini akan
pengembangan program tersebut, kami melakukan
meningkatkan akses masyarakat dari dan ke wilayah
serangkaian pembangunan dan penyediaan fasilitas
lain di Kabupaten Mimika.
infrastruktur untuk mendorong peningkatan
kesejahteraan masyarakat setempat.
Membangun Infrastruktur
di Dataran Rendah Mimika Pada tahun 2012, kami bekerjasama dengan United
Kami memiliki komitmen dengan pembangunan States Agency for International Development
masyarakat di lima desa di Kamoro Timika (Nayaro, (USAID) untuk menyelesaikan pembangunan
Koperapoka, Nawaripi Baru, Ayuka, dan Tipuka) fasilitas pengolahan ikan sebagai bagian dari
dalam pembangunan infrastruktur di desa-desa program Papua Agriculture Development Alliance
tersebut seperti pembangunan rumah tinggal, jalan (PADA), melanjutkan dukungan untuk para nelayan
raya, jembatan, gedung ibadah, sekolah, klinik, di Timika dan Pomako yang telah dilakukan tahun-
gedung pemerintahan, fasilitas air bersih, sumber tahun sebelumnya.
dan instalasi listrik.
Freeport Indonesia
Dana
Pusat Daerah Pengembangan
Input Permintaan Masyarakat
Produksi Akhir (Community
Development,
[CD])
Bukan Pajak Bukan
Pajak
Pajak Pajak Dampak
Pengganda
PAD
Output Dampak Langsung
Penerimaan Dana
Domestik Perimbangan Pendapatan Masyarakat Lokal
Nilai Tambah
(PDB)
APBN APBD Penyerapan Laporan
Tenaga Kerja Keberlanjutan
PT Freeport
Indonesia
2012
Dampak Fiskal Dampak Ekonomi Dampak CD
59
Sejak tahun 2011, kami telah melakukan kajian • Beroperasi sebagai Pemangku Kepentingan
untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat Sektor Swasta. Kami memiliki komitmen
dataran rendah yang bermukim di luar Kota Timika. untuk memberi dampak positif terhadap
Program air bersih ini akan menyediakan akses masyarakat sekitar, oleh karena hal tersebut
air bersih bagi masyarakat di Desa SP IX, Desa bukan saja merupakan strategi usaha yang
SP XII dan Desa Jayanti dengan jumlah penerima sehat, namun juga menjadi tanggung jawab
manfaat lebih dari 500 rumah tangga. Sedangkan kami sebagai warga korporasi yang baik.
untuk mendukung Pemda Mimika menyediakan Program-program tanggung jawab sosial
air minum bagi masyarakat, kami juga mendukung perusahaan kami mengutamakan investasi
studi kelayakan pembangunan sistem air minum sosial yang meningkatkan daya saing usaha
untuk masyarakat yang tinggal di Kota Timika dan sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat di
masyarakat sekitarnya. sekitar wilayah kontrak karya (KK) kami.
Laporan
Keberlanjutan
PT Freeport
Indonesia
2012
61
Kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam
bidang pertanian, demi meningkatnya ekonomi masyarakat.
Pengembangan Ekonomi
Masyarakat Adat
Melalui Departemen Social Local Development/
Community Relations, kami melakukan berbagai
macam program pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat, termasuk di dalamnya program
infrastruktur, pembangunan ekonomi, pendidikan, Peningkatan Usaha Kecil
dan kesehatan. Sejumlah program pada tiga wilayah dan Menengah (UKM)
sasaran di dalam dan di sekitar wilayah kontrak Kami menyediakan dukungan pengembangan usaha
karya, meliputi: melalui pelatihan wirausaha dan pinjaman melalui
lembaga keuangan mikro kepada para pengusaha
• Desa-desa di Sentra Pemukiman IX (SP IX) dan kecil Papua.
SP XII melalui program ekonomi berbasis desa,
yang berfokus pada pengembangan ekonomi: Kami dan LPMAK terus-menerus memacu
pertanian, peternakan, peningkatan kapasitas pertumbuhan ekonomi untuk memberikan nilai
masyarakat dalam pengelolaan peternakan, tambah bagi masyarakat lokal melalui keunggulan
dan termasuk juga peningkatan produksi kompetitif dari masing-masing daerah. Dalam
ternak melalui dukungan Pusat Inseminasi melaksanakan peran tersebut, kami dan LPMAK
Buatan Ternak Babi. juga turut mengajak pemangku kepentingan lainnya
untuk dapat berperan serta dalam pengembangan
• Program Pengembangan dan Pendampingan daerah dan masyarakat dalam bidang ekonomi.
Masyarakat Lima Desa Kamoro (P3MD): Dalam pembangunan ini, kami dan LPMAK
kami menyediakan dukungan pembangunan memberikan perhatian pada program perikanan,
ekonomi melalui program pengembangan peternakan, pertanian, ketahanan pangan,
sagu dan perikanan serta pemberdayaan dukungan terhadap sistem ekonomi dan program
perempuan. Sebagai bagian dari program ekonomi alternatif, serta kerjasama dengan pihak-
ekonomi dataran rendah, perusahaan juga pihak lain.
mendukung penyediaan sarana transportasi
dan listrik untuk desa-desa Suku Kamoro. Desa dijadikan basis untuk pengembangan
masyarakat, karena melalui pembangunan desa
• Highland Agriculture Development (HAD), kami yang holistik dan terintegrasi kesejahteraan
melakukan peningkatan kapasitas petani dan masyarakat yang menjadi sasaran pemberdayaan
masyarakat di desa-desa Amungme di dataran kami dapat dicapai. Pembangunan ekonomi
Laporan
tinggi terkait dengan ketahanan pangan dan desa meliputi pengembangan mata pencaharian
Keberlanjutan
PT Freeport pengembangan pertanian berkelanjutan, masyarakat yang sesuai dengan potensi
Indonesia
dengan fokus pada tanaman kopi. Kopi sumberdaya yang dimiliki, penguatan kelembagaan
2012
Amungme terkenal sebagai kopi organik yang ekonomi seperti koperasi dan lembaga keuangan,
memiliki mutu tinggi di pasaran. serta penguatan kelompok usaha perempuan.
62
LEMBAGA PENGEMBANGAN MASYARAKAT
AMUNGME DAN KAMORO (LPMAK)
Dalam rangka menjaga
akuntabilitas pelaksanaan
program, LPMAK mengundang
pihak ketiga independen
untuk mengaudit program yang
dipilih setiap tahun
63
Program Perikanan
Potensi perikanan yang besar di daerah pesisir
Mimika merupakan salah satu kesempatan besar
bagi masyarakat untuk mendapatkan kegiatan
ekonomi alternatif. Pola hidup nelayan yang sudah
ada di masyarakat pesisir mendapatkan penguatan
melalui berbagai pendampingan. Bersama dengan
para mitra, kami dan LPMAK mendampingi
masyarakat dalam mengembangkan potensi
perikanan sebagai sebuah keunggulan kompetitif.
64
Hingga tahun 2012,
program peternakan
ini telah menyerap
tenaga kerja
sebanyak 439 orang,
di mana 91%-nya
adalah masyarakat
asli Papua
65
Pada tahun 2012, produksi ayam potong dari
program peternakan mencapai 106.476 ekor
(menurun 3% dari produksi tahun 2011),
penjualan hasil peternakan pada
sedangkan produksi telur mencapai 10.092.496 tahun 2012 mengalami peningkatan
butir (meningkat 12% dari produksi tahun sebesar 23,3% dengan nilai total
2011). Penjualan ternak babi pada tahun 2012
mencapai 167 ekor, yang menurun sebesar 17% sebesar Rp 19,93 Miliar.
dari tahun sebelumnya. Menurunnya produksi Peningkatan ini salah satunya
babi ini merupakan dampak dari peraturan
pemerintah yang melarang masuknya bibit babi
disebabkan oleh meningkatnya
dari luar Papua. Untuk mengantisipasi kesulitan produksi telur ayam yang
dalam mendapatkan bibit babi, YJM and LPMAK merupakan produk unggulan dari
membangun laboratorium inseminasi buatan.
Laboratorium ini juga telah dijadikan percontohan
program peternakan
dan tempat pelatihan bagi pengembangan
peternakan babi di Papua. Fasilitas inseminasi
buatan yang dibangun tahun lalu, telah
dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas babi
di wilayah sasaran program. Fasilitas ini secara
langsung juga berfungsi untuk meningkatkan
sumberdaya manusia lokal dalam mengelola
laboratoriun dan pelaksanaan inseminasi buatan
di masyarakat. Peningkatan kemampuan pekerja
lokal Papua dalam mengelola fasilitas ini sangat
menggembirakan. Meskipun mengalami penurunan
produksi ayam dan babi, penjualan hasil peternakan
pada tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar
23,3% dengan nilai total sebesar Rp 19,93 miliar.
Peningkatan ini salah satunya disebabkan oleh
meningkatnya produksi telur ayam yang merupakan
produk unggulan dari program peternakan.
66
prestasi dalam bidang pengentasan kemiskinan
melalui budidaya peternakan dan program
pertanian.
67
Di dataran rendah, LPMAK bekerjasama dengan bekerja bersama petani. Mereka tidak hanya
Universitas Negeri Papua (UNIPA) dan Institut harus memiliki kemampuan teknis budidaya
Pertanian Bogor (IPB) tengah mengembangkan pertanian, namun juga kemampuan memahami
perkebunan dan pengolahan sagu untuk budaya masyarakat, kemampuan belajar bersama
meningkatkan nilai tambah ekonomi sagu bagi masyarakat, dan untuk mendapatkan kepercayaan
masyarakat. Sagu merupakan makanan pokok masyarakat. Manakala kepercayaan masyarakat
masyarakat Papua. Mengembangan perkebunan telah didapatkan, perubahan positif yang
sagu dan pengolahan sagu akan memberikan diharapkan dari masyarakat tidaklah sulit.
dampak positif terhadap peningkatan pendapatan
masyarakat dan keberlanjutan mata pencaharian. Semua program di atas bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kualitas
Pusat pembibitan kakao yang berada di SP VI masyarakat asli Kabupaten Mimika. Kami menyadari
dan SP XII merupakan pusat belajar masyarakat bahwa peningkatan kesejahteraan dan kualitas
asli yang berada di wilayah pemukiman tersebut. hidup masyarakat asli bukan hanya menjadi
Pusat pembibitan ini mendistribusikan bibit unggul tanggung jawab kami, tetapi lebih dari itu sebagai
kakao, dan menjadi tempat petani belajar budidaya tujuan dari kehadiran kami di masyarakat, untuk
pertanian yang lebih maju untuk meningkatkan maju bersama dan mendukung perikehidupan
produktivitas. Selain itu pusat pembibitan ini masyarakat menjadi lebih baik.
juga berfungsi sebagai klinik tanaman, dan pusat
pemasaran bersama hasil pertanian petani.
Program Dukungan bagi
Ternak babi bagi sebagian besar penduduk asli Sistem Ekonomi dan
Papua sangatlah penting, tidak hanya sebagai alah Pemberdayaan Perempuan
satu sumber pendapatan keluarga, tetapi juga Dukungan dalam bidang ekonomi dilakukan
menjadi bagian dari budaya masyarakat (pesta, melalui program peningkatan akses masyarakat
kematian, perdamaian, dan lain-lain). Yayasan terhadap sistem perbankan. Biro Ekonomi
Jayasakti Mandiri (YJM) dengan dukungan kami LPMAK memberikan bantuan dana usaha bagi
mengembangkan Laboratorium Inseminasi Buatan kelompok masyarakat. Program ini dikhususkan
untuk babi dengan tujuan menghasilkan bibit bagi masyarakat asal Tujuh Suku yang berdomisili
babi unggul serta produksi babi yang lebih banyak di Kabupaten Mimika untuk mengembangkan
melalui inseminasi buatan. usaha, khususnya bagi kelompok perempuan
yang memulai usahanya. Program ini memberikan
Jenis babi lokal (Sus scrofa) yang memiliki dukungan berupa dana usaha kepada Kelompok
keunggulan daya tahan tubuh terhadap kondisi Usaha perempuan.
iklim lokal dan penyakit, disilangkan dengan babi
unggul (Sus domesticus) yang memiliki postur Program pemberdayaan perempuan dalam
tubuh yang besar. Keberhasilan Laboratorium ini bidang ekonomi bertujuan untuk memberikan
tidak hanya dapat diukur dari tersedianya bibit keterampilan bagi ibu rumah tangga untuk dapat
unggul hasil perkawinan silang tersebut, tetapi berperan dalam peningkatan pendapatan keluarga
juga dari keberhasilannya mendidik tenaga lokal dan peningkatan kesadaran tentang pentingnya
suku Papua asli sebagai pekerja terampil, baik pengelolaan keuangan dalam rumah tangga.
yang bekerja di laboratorium maupun di lapangan. Dalam pemberdayaan ini masyarakat disadarkan
Berdirinya Laboratorium Inseminasi Buatan untuk bagaimana pentingnya mengelola keuangan,
babi diharapkan akan meningkatkan produktivitas merencanakan pendapatan dan pengeluaran
ternak babi di masyarakat yang selanjutnya akan keluarga, serta kebiasaan menabung. Program ini
meningkatkan pendapatan masyarakat. juga memperkenalkan fungsi dan peran lembaga
perbankan dalam pemberdayaan ekonomi
Tantangan terbesar dalam pengembangan masyarakat.
pertanian adalah mengubah perilaku masyarakat
lokal yang terbiasa melakukan budaya pertanian
Laporan
Keberlanjutan ekstraktif (pengumpulkan dan memanen) menjadi
PT Freeport (Foto samping) Kelompok perempuan adalah salah satu
Indonesia pertanian menetap yang intensif.
2012
target utama pemberdayaan yang kami lakukan, dan
mereka telah menunjukkan berbagai kemajuan dalam
Kondisi ini juga menjadi tantangan bagi para status ekonominya.
penyuluh dan pendamping lapangan kami yang
68
Laporan
Keberlanjutan
PT Freeport
Indonesia
2012
69
hingga Desember 2012, SEJUMLAH126 UMKM yang dimiliki oleh Suku Papua
Asli telah diberikan bimbingan teknis. Bisnis ini menyerap lebih dari
1.000 tenaga kerja yang kebanyakan adalah penduduk asli dan
menghasilkan pemasukan kumulatif sebesar 106,4 miliar Rupiah
70
meningkatkan perekonomian lokal dan taraf
hidup masyarakat secara berkelanjutan serta
meningkatkan kemampuan kompetisi pasar para
wirausahawan lokal. Hingga akhir tahun 2012,
Kami sangat memahami bahwa kontribusi terhadap
secara kumulatif jumlah dana
ekonomi lokal dapat dilakukan dengan cara bergulir yang telah disalurkan
bekerjasama dengan para pemasok lokal. Para
pemasok lokal adalah pemasok yang berasal dari
mencapai 35,3 miliar Rupiah,
komunitas di mana operasi tambang berlokasi atau sementara pada 2012,
pemasok terdekat yang berada di wilayah di mana
pusat-pusat operasi pertambangan berada. YBUM telah menyalurkan dana
Kami bekerja untuk mengembangkan kesempatan
bergulir sebesar 6,9 miliar Rupiah
usaha dengan mendukung kegiatan pengembangan kepada 52 pengusaha Lokal
ekonomi masyarakat melalui berbagai kegiatan
kewirausahaan. Peningkatan kemampuan para
pemasok lokal menjadi salah satu kontribusi
perusahaan dengan melakukan berbagai macam
program melalui kegiatan pelatihan, magang,
dan inkubasi wirausaha lokal yang dilakukan
Departeman Social Local Development/Community
Relations SLD/CR. jika diberikan informasi dan kesempatan untuk
mendapatkan peningkatan kapasitas yang memadai
Pada Desember 2012, sejumlah 126 UMKM dalam berusaha mampu menjadi mitra usaha yang
yang dimiliki oleh suku Papua asli telah diberikan baik.
bimbingan teknis. Bisnis ini menyediakan lebih
dari 1.000 tenaga kerja yang kebanyakan adalah Program Dana Bergulir
penduduk asli dan menghasilkan pemasukan Program ini dikelola oleh Yayasan Bina Utama
kumulatif sebesar 106,4 miliar rupiah. Mandiri (YBUM) yang berfungsi untuk menyalurkan
pinjaman dana bergulir bagi pengusaha lokal yang
Selama 2012, melalui Dana Kemitraan yang belum memenuhi syarat melakukan pinjaman ke
disalurkan oleh LPMAK, kami mendukung lebih dari bank.
2.267 usaha mikro dari berbagai jenis usaha yang
meliputi sektor jasa, perdagangan, dan industri Melalui program dana bergulir ini para pengusaha
kecil rumah tangga. Usaha mikro ini telah menjadi lokal juga memperoleh pendidikan dan
kegiatan peningkatan pendapatan yang sangat pengetahuan mengenai sistem kemitraan dengan
penting, menyerap tenaga kerja dan memberikan pihak perbankan, sehingga mereka memahami
dampak ikutan positif seperti tumbuhnya budaya prosedur dan persyaratan dalam mengajukan
menabung, tersedianya dana untuk pendidikan dan kredit kepada pihak perbankan ataupun lembaga
kesehatan pada keluarga, serta munculnya usaha- keuangan formal lainnya. Hingga akhir tahun 2012,
usaha baru. secara kumulatif jumlah dana bergulir yang telah
disalurkan mencapai 35,3 miliar rupiah, (sementara
Program kewirausahaan dirancang untuk mencetak pada tahun 2012, YBUM telah menyalurkan dana
wirausahawan baru dengan memberikan pelatihan bergulir sebesar 6,9 miliar rupiah kepada 52
teknis wirausaha, administrasi, pemasaran, dan pengusaha lokal). Melalui program dana bergulir
membantu dalam penyediaan modal usaha. Saat ini tim UMKM dan YBUM juga mendampingi dan
ini UMKM yang dilatih dalam program ini, telah melatih para pengusaha lokal untuk menjalin Laporan
Keberlanjutan
menjadi pemasok yang handal dengan mengerjakan kerjasama dengan bank. Dengan demikian, mereka PT Freeport
Indonesia
proyek-proyek terkait kami dan beberapa UMKM akan memahami prosedur dan persyaratan untuk 2012
71