Anda di halaman 1dari 10

CLINICAL PATHWAY

DEMAM BERDARAH GRADE I & II


Rumah Sakit Umum Daerah DR. A. Dadi Tjokrodipo
No. RM : …………
NamaPasien : ……………………… BB : ………Kg
JenisKelamin : ………………………. TB : ………cm
TanggalLahir : ………………………. Tgl.Masuk : …………. Jam : ………..
DiagnosaMasuk RS : ………………………. Tgl.Keluar : …………. Jam : ………..
PenyakitUtama : ………………………. Kode ICD Lama Rawat : ……….Hari
PenyakitPenyerta : ………………………. Kode ICD : …………. RencanaRawat
Komplikasi : ………………………. Kode ICD : …………. R. Rawat/ kelas : ……./…….
Tindakan : ………………………. Kode ICD : …………. Rujukan : Ya / Tidak
………………………. Kode ICD : ………….
Dietary Counseling and

I
Surveillance Kode CD
I : Z71.3

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL

Dokter IGD Pasien masuk melalui IGD


ASESMEN AWAL MEDIS
DokterSpesialis Pasien masuk melalui RJ
Perawat Primer:
Dilanjutkan dengan asesmen bio,
Kondisi umum, tingkat kesadaran,
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN psiko, sosial, spiritual dan
tanda-tanda vital, riwayat alergi,
budaya
skrining gizi, , status fungsional:
bartel index, risiko jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan edukasi dan
budaya.
HB, HT, WBC, TROMBOSIT

2. LABORATORIUM NS-1

IgM, IgG dengue

3. RADIOLOGI/IMAGING THORAX AP

4. KONSULTASI

5. ASESMEN LANJUTAN

Dokter DPJP Visite harian/ Follow up


a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan AtasIndikasi/ Emergency
b. ASESMEN KEPERAWATAN
Perawat Penanggung Jawab Dilakukan dalam 3 Shift
i

I
Lihat r isiko malnutrisi melalu
a
skrining gizi dan mengkaji d at
/
antropo metri, biokimia, fisik
c. ASESMEN GIZI k
Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien) klinis, r iwayat makan termas u
t
alergi makanan serta riwa ya
personal. Asesmen dilakukan
dalam waktu 48 jam
Telaah Resep Dilanjutkan dengan intervensi
d. ASESMEN FARMASI farmasi yang sesuai

Rekonsiliasi Obat hasilTelaahdanRekonsiliasiobat


6. DIAGNOSIS

a. DIAGNOSIS MEDIS Demam berdarah grade I&II


00025 Risiko ketidakseimbangan
volume cairan Masalah keperawatan yang
dijumpai setiap hari. Dibuat oleh
00007 Hipertermia
b. DIAGNOSIS KEPERAWATAN perawat penanggung jawab.
00205 Risiko shock Mengacu pada diagnosis
NANDA-Int
00206 Risiko Perdarahan
00132 Nyeri Akut
Peningkatan kebutuhan energi
expenditure berkaitan dengan
meningkatnya kebutuhan untuk

menjaga suhu tubuh ditandai dengan Sesuai dengan data asesmen,


demam (NI – 1.1) kemungkinan saja ada diagnosis
c. DIAGNOSIS GIZI
Tidak cukupnya asupan cairan lain atau diagnosis berubah
berkaitan dengan demam meningkat selama perawatan.
insensible water losses ditandai
dengan estimasi asupan kurang dari
kebutuhan
Identifikasi Kebutuhan Edukasi &
Latihan Selama Perawatan
7. DISCHARGE PLANNING Identifikasi kebutuhan rumah Program pendidikan pasien dan
Hand Hygiene keluarga

I
Kebersihan lingkungan: 3M
(Menimbun, Menguras, Mengubur)
8. EDUKASI TERINTEGRASI
n
a. EDUKASI/ INFORMASI MED
Penjelasan Diagnosis emua pemberiOleh asuh sa
IS
kan kebutuhana berdasar
dan ju
g
Rencana terapi berdasarkan Discharge Planning.
Informed Consent
Pengisian formulir informasi dan
Makanan lunak/ makanan biasa edukasi terintegrasi oleh pasien
b. EDUKASI & KONSELING GIZI
dengan gizi seimbang dan atau keluarga
Peningkatan intake cairan per oral

Edukasi gizi dapat dilakukan saat


c. EDUKASI KEPERAWATAN Tirah Baring (Bedrest) awal masuk pada hari 1 atau hari
Cara turunkan panas: Water Tapid ke 2 dan atau pada hari ke 4 atau
Sponge ke 5
Informasi Obat

d. EDUKASI FARMASI Meningkatkankepatuhanpasienm


Konseling Obat eminum/menggunakanobat
PENGISIAN FORMULIR INFORMASI DAN
Lembar Edukasi Terintegrasi Di DTTKeluarga/Pasien
EDUKASI TERINTEGRASI

9 .TERAPI/ MEDIKAMENTOSA Paracetamol 10 -15 mg/kgBB


a. INJEKSI /intravena
Varian
RL
b. CAIRAN INFUS
Varian
Parasetamol 10 - 15 mg /Kg BB /kali
/oral

c. OBAT ORAL
Varian

d. RECTAL

10. TATA LAKSANA/INTERVENSI

a.TATALAKSANA/INTERVENSI MEDI
S
I Varian

a. 196. Manajemen Demam

b. 200. Manajemen Cairan

c. 1400. Manajemen Nyeri

d. 337. Pemenuhan ADL


a. TATALAKSANA/INTERVENSI e. 4190. Kolaborasi Pemasangan Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN Infus
f. 2304. Kolaborasi Pemberian Obat
Oral
g. 2314. Kolaborasi Pemberian Obat
IV
h. NIC : 2314 : Medikasi IV
Diet makanan lunak atau makan
Bentuk makanan, kebutuhan zat
biasa
c. TATA LAKSANA/INTERVENSI GIZI gizi disesuaikan dengan usia dan
Cukup cairan dari makanan dan
kondisi klinis secara bertahap
minuman

d. TATA LAKSANA/INTERVENSI
Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
FARMASI

11. MONITORING& EVALUASI Monitor perkembangan pasien


Asesmen Ulang & Review Verifikasi
a. DOKTER DPJP
Rencana Asuhan
413. Monitor TTV (baseline)/4 jam
200. Monitoring cairan dan
b. KEPERAWATAN Mengacu pada NOC
perdarahan
1400. Monitoring nyeri n
Sesuai dengan masalah gizi da t

I
Monitoring asupanmakan
tanda ge
jala yang akan dili hai
Monitoring Antropometri kemajuannya. Monev pada h arli
c. GIZI ke 4 atau hari ke 5 kecu a
Monitoring Biokimia
asupan makan.

Mengacu pada IDNT


Monitoring Fisik/klinis terkait gizi
(International Dietetics &
Nutrition Terminology)
Monitoring Interaksi Obat Menyusun Software interaksi
d. FARMASI Monitoring Efek Samping Obat
Dilanjutkan dengan intervensi
Pemantauan Terapi Obat farmasi sesuai hasil monitoring

12. MOBILISASI / REHABILITASI

a. MEDIS Tahapanmobilisasisesuaikondisip
b. KEPERAWATAN Dibantu sebagian asien

c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME/HASIL

Demam Hilang
a. MEDIS
Shock negative

Suhu normal

Hemodinamic stabil Mengacu pada NOC


b.KEPERAWATAN
Nyeri berkurang Dilakukan dalam 3 shift

Perdarahan negative

Asupan makanan > 80%


Status Gizi berdasarkan
c. GIZI Asupan cairan (minum) adekuat antropometri, biokimia, fisik/
klinis
Status gizi optimal

d. FARMASI Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkankualitashiduppas ie

14. KRITERIA PULANG


Obat rasional

Tanda Vital Normal

Trombosit diatas 100000


Sesuai NOC
I n

Status p
dengan Pasien/tanda vital ses
PK
ua
i

Resume Medis dan Keperawatan


Pasien membawa Resume
15. RENCANA PULANG / Penjelasandiberikansesuaidengankea
Perawatan/ Surat Rujukan/ Surat
EDUKASI PELAYANAN LANJUTAN daanumumpasien
Kontrol/Homecare saat pulang.
Suratpengantar control

VARIAN
- -
DokterPenanggungJawabPelayanan PerawatPenanggungJawab PelaksanaVerivikasi (

Keterangan :


Yang harus dilakukan
)
Bisa atau tidak
Bila sudah dilakukan
( ) ( ) I
LOGO
RS PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
TATA LAKSANA KASUS

DEMAM BERDARAH DENGUE


1. Pengertian ( Definisi) Penyakit demam akut yang disebabkan
oleh virus dengue dan dikeluarkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypty dan Aedes
albopictus

2. Anamnesis

I
1. Demam 2 – 7 hari, biphasik.
2. Nyeri otot, sendi, kepala (sering sekitar
mata)
3. Bintik pendarahan pada kulit, epistaxis,
perdarahan gusi, hematemesis melena.

3. Pemeriksaan Fisik 1. Test bendungan (Torniquet) positif.


2. Perdarahan spontan bawah kulit atau
bagian lain tubuh.
3. Hepatomegali

4. Kriteria Diagnosis Kriteria Klinis


1. Demam 2- 7 hari, mendadak tanpa
sebab yang jelas
2. Manifestasi perdarahan: uji tourniquet,
petekie, ekimosis, purpura, perdarahan
mukosa, gusi, dan epistaksis
3. Pembesaran hati
4. Tanda-tanda syok: gelisah, nadi cepat
lemah tekanan nadi turun, hipotensi,
akral dingin, kulit lembab, CRT > 2
detik
Kriteria Laboratorium
1. Trombositopenia< 100.000
2. Hemokonsentrasi, peningkatan
hematokrit ≥ 20% sesuai dengan umur

5. Diagnosis Kerja Dengue Haemorragik Fever


1. DHF derajat 1
2. DHF derajat 2

6. Diagnosis Banding
3. DHF derajat 3
4. DHF derajat 4
4. Morbili
5. ITP
6. Chikunguya Fever
I
7. Leptospirosis

7. Pemeriksaan Penunjang 1. Darah Rutin:Hb,Ht,


Leukosit,Trombosit
2. Serologi: Ig G dan IgM Anti Dengue
(setelah hari kelima panas)
3. Rotgen Thorax (sesuai indikasi)
8. Tata Laksana Non farmakologis
1. Istarahat baring
2. Banyak minum 1,5 – 2 liter/hari
3. Diet lunak, puasa bila perdarahan
saluran cerna
Farmakologis
1. Trapi cairan : kristaloid (RL),
Koloid
2. Transfusi komponen trombosit bila
perdarahan masif (Hb < 8 gr %)
3. Anti piretik, jika panas.
4. Anti biotik bila ada infeksi.

9. Edukasi ukasi ttg1.dasard diagnosis ter pi dan


(Hospital jalanan penyakit
a
ukasi mengenali tanda dini dan

Health Promotion)
2. Edmplikasi Demam Dengue/DHF an
per
E
ko d
kapan merujuk ke fasilitas kesehatan
I
3. Minum banyak
4. Istirahat
5. 3M

10. Prognosis Advitam : adbonam


Ad Sanationam : adbonam
Ad Fungsionam : adbonam
11. Tingkat Evidens I/II
12. Tingkat Rekomendasi A/B

Anda mungkin juga menyukai