Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS FASIES PENGENDAPAN DAN SEKUEN

STRATIGRAFI SINGKAPAN “B” LOA JANAN, SAMARINDA


SEBERANG DAN SUMUR LAPANGAN HINATA
KALIMANTAN TIMUR

TUGAS AKHIR

Disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu


Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,
Institut Teknologi Bandung

Disusun oleh :

PUTRA MESRA SJAHBUNAN


NIM. 12003033

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2008
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam
dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal”
(Ali ‘Imran QS 3 : 190)

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini
tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya
dinding dan batas yang menghalangi”
(Al Furqaan QS 25 : 53)

***

Kupersembahkan untuk ayah dan uwaikku


sahabat dan guru guruku
SARI

Singkapan terletak pada torehan jalan menuju stadion baru PON XVI Samarinda
pada koordinat 00°35”09’ S - 117°06”43’ E. Singkapan B terdiri dari perselingan
batupasir batulempung batubara dengan sisipan batugamping, dengan kedudukan
lapisan N 55°E/ 48°SE.

Singkapan ‘B’ ditemukan 19 litofasies yaitu Batupasir Konglomeratan (Sg);


Batupasir Lapisan Silang Siur Mangkuk (St); Batupasir Lapisan Silang Siur
Sejajar (Sp), Batupasir Silang-siur Sejajar foreset batubara (Spc); Batupasir
Lapisan Silang Siur Berbioturbasi (Spb); Batupasir Laminasi Bersilang (Sr);
Batupasir Bersilang Berbioturbasi (Srb); Batupasir Flaser (Sf); Batupasir Wavy
(Sw), Batupasir Laminasi Sejajar (Sh); Batupasir Laminasi Konvolut (Sv);
Batulempung Masif (Fm); Batulempung Lentikular (Fl) dan Berbioturbasi (Flb);
Batulempung Bernodul Siderit (Fns) dan Bernodul Besian (Fnf); Batulempung
Karbonan (Fc); Batugamping Bioklastik (L) dan Batubara (C)

Analisis asosiasi fasies singkapan ‘B’ didapat 12 asosiasi fasies pengendapan


yaitu Sungai (Fluvial Channel), Crevasse Splay, Delta Distributary Channel,
Delta Mouth Bar, Prodelta, Estuarine Channel, Sand Ridge, Beach, Tidal Flat,
Rawa-rawa (Swamp) Batulempung Laut Dangkal dan.Batugamping Laut Dangkal.

Analisa sekuen stratigrafi pada singkapan umum teridentifikasi batas batas unit
sekuen yaitu SB-1 yaitu pada perubahan asosiasi fasies shoreface bar dibawahnya
menjadi batulempung karbonan dan batubara (asosiasi fasies swampy) diatasnya,
MFS yaitu terletak di atas lapisan batugamping laut dangkal, yang diatasnya
diendapkan endapan batulempung prodelta dan SB-2 yaitu pada perubahan
asosiasi fasies endapan pantai (beach) dibawahnya menjadi batulempung
karbonan dan batubara pembentuk asosiasi fasies swampy diatasnya

Hasil analisis korelasi interval stratigrafi singkapan ke data sumur bawah


permukaan Lapangan Hinata melalui kerangka sekuen stratigrafi, maka siklus
pengendapan terjadi dalam beberapa fase, akibat interaksi antara suplai dan
perubahan ruang akomodasi. Fase HST-1 menunjukkan pola progradasi yang
diakibatkan oleh suplai sedimen dibandingkan dengan penambahan ruang
akomodasi. Fase ini diakhiri oleh terbentuknya SB-1. Fase TST menunjukkan
pola retrogradasi yang diakibatkan suplai sedimen yang lebih kecil dibandingkan
penambahan ruang akomodasi hingga suplai sedimen mengimbangi laju
penambahan ruang akomodasi, ditandai oleh berubahnya pola penumpukan
retrogradasi menjadi progradasi dan terbentuk MFS diantaranya. Fase HST-2
menunjukkan pola retrogradasi diakibatkan suplai sedimen yang melebihi
penambahan ruang akomodasi, dan diakhiri dengan penurunan muka air laut dan
terbentuk SB-2.
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah dan Subhanallah atas segala rahmat, karunia Allah


SWT, sehingga penulis memiliki kekuatan, kesabaran, dan kemampuan untuk
menyelesaikan tugas akhir ini.
Tugas akhir ini diberi judul “Analisis Fasies Pengendapan dan Sekuen
Stratigrafi Singkapan “B” Loajanan Samarinda Seberang dan Sumur
Lapangan Hinata, Kalimantan Timur”. Sesuai dengan judul tersebut, penulis
dapat menambah wawasan dan pengetahuan keilmuan geologi, khususnya di
bidang sedimentologi, stratigrafi dan sekuen stratigrafi serta membuka cakrawala
berpikir baru seputar penelitian yang telah dilakukan.
Dengan selesainya penulisan tugas akhir ini, penulis mengucapkan
terimakasih dan penghargaan kepada:
1. Ayah dan Uwaik-ku, yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian dan doa,
hingga memberiku kekuatan dan kesabaran dalam pengerjaan tugas akhir ini.
2. Dr. Ir. Djuhaeni selaku pembimbing di ITB, yang selalu memotivasi penulis
untuk belajar, mengembangkan wawasan serta membimbing penulis, dari awal
hingga terselesaikannya penulisan tugas akhir ini.
3. Ir. Noor Syarifuddin dan Ir. Agung Wiweko, selaku mentor di TOTAL E&P
Indonesie, atas seluruh dukungan dan bimbingan yang telah diberikan kepada
penulis semenjak menginjakkan kaki di Balikpapan dan Samarinda.
4. Ir. Iskandar Umar, atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk
melakukan tugas akhir di TOTAL E&P Indonesie.
5. Seluruh Staf Dosen Program Studi Teknik Geologi ITB, atas didikan dan
ajarannya kepada penulis, selama menempuh pendidikannya di ITB.
6. Nenek dan Nambo-ku, atas perhatiannya terhadap kuliah hingga tugas akhir
yang penulis kerjakan.
7. Seluruh keluarga besar Sjahbunan, khususnya Pak Tangah Susra dan Tek Yus
serta Pak Cik Ultra dan Tek Teti, yang mendidikku, memberikanku cerita dan
pelajaran yang berarti hingga menyemangatiku untuk menyelesaikan tugas
akhir ini.
8. Keluarga besar “Kiara Condong”, mak Uwo dan pak Uwo, Om Uyung dan
Tante Ina, tante May dan Om Gie, Uni Winni serta Uni Anna dan Aa’ Wildan

i
yang telah memberikan semangat dan perhatian yang cukup besar terhadap
penulis.
9. Mas Haji Syarifuddin dan Kak Antung, atas diperbolehkan menginap dan
obrolan yang menyenangkan. Bapak Zailan, atas motor yang telah bapak
pinjamkan kepada saya. Bapak Heru ‘Kosan’, ibu-ibu kantin PU, atas
keringanannya dan seluruh pekerja PU Jalan Baru Stadion Baru Samarinda.
Serta, Ibu Diah “Perpus Klompe” ITB, atas sarannya atas referensinya.
10. Adik adikku, Uby, Ucit, Devi, Uthe, Adam, Silmi, Rabita, Afiq, Ismail dan
Sunna terimakasih atas segala kebersamaan, semangat dan segala hal yang
menginspirasikan abang kalian ini untuk terus menjadi lebih baik.
11. Irfan Cibaj dan Endah Widianti serta Pak Haris, Bu Pungki, Pak Astar, Pak
Djoko, Mas Maman, dan seluruh keluarga besar Departemen Sisi-Nubi
TOTAL Indonesie atas saran, kritik dan bantuan yang diberikan kepara penulis
12. Rekan Tugas Akhir seperjuangan di TOTAL Indonesie, Riko dan Haekal, serta
Irvan ”Bonek”, Ismanu Yudiantoro, Anne, Riezal ”kumis”, Rochman UPN,
Zohar UPN, Bay-Er dan Yudiyoko UNDIP.
13. Sahabat TA-ku, Fal El dan Kirundra; sahabat Karsamku plus Kolokium,
Artedi dan Yoga; sahabat 2003-ku, Idham dan Aditya; sahabat yang
membantu TA, Rindu dan Maro; yang memberikan banyak informasi untuk
terus bersemangat mengerjakan TA ini.
14. GEA 2003: Candra, Dikcy ‘nyanyil’, Uchan, Trijul, ‘mami’ Wiwid, Rino, DJ,
Dendy ‘garing’, Daniella, Aguih, Andi, Diva, Pipin ‘garing’, Wendi, Asep,
Kenri, Yuna, Frank, Gumelar, Bo’im, Hasrony, Dudo, Dadit, Teguh, Rama,
Raden, Alvey, Awan Yoss, dan Hilman, serta GEA 2004 Endiy dan Wawan.
15. Seluruh Anggota biasa GEA lintas angkatan terimakasih atas bantuan, diskusi,
serta senyum dan harapan yang telah diberikan kepada penulis
Dan pada akhirnya pada seluruh pihak yang tak dapat penulis sebutkan,
yang telah membantu penyelesaian laposan tugas akhir ini. Terimakasih.

Bandung, Juni 2008


Penulis

ii
LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS FASIES PENGENDAPAN DAN SEKUEN


STRATIGRAFI SINGKAPAN “B” LOA JANAN, SAMARINDA
SEBERANG DAN SUMUR LAPANGAN HINATA
KALIMANTAN TIMUR

TUGAS AKHIR

Disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu


Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,
Institut Teknologi Bandung

Penulis,

Putra Mesra Sjahbunan


NIM 120 03 033

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Dr Ir Djuhaeni
NIP: 131422690
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan
SARI
KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii


DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR FOTO viii
DAFTAR LAMPIRAN x

BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang I-1
I.2 Tujuan Penelitian I-1
I.3 Batasan Masalah I-2
I.4 Lokasi Penelitian I-3
I.5 Tahapan dan Metode Penelitian I-4
I.5.1 Persiapan I-4
I.5.2 Penelitian I-4
I.5.2.1 Pengukuran Penampang Stratigrafi (PPS) I-5
I.5.2.2 Pembuatan Kolom Stratigrafi dan Profil I-5
I.5.2.3 Analisis Litofasies, Asosiasi dan Profil I-5
I.5.2.4 Analisis Contoh Batuan I-6
I.5.2.5 Analisis Data Log Sumur Bawah Permukaan I-6
I.5.3 Penyusunan Laporan I-6

BAB II GEOLOGI REGIONAL


II.1 Fisiografi Cekungan Kutai II-1
II.2 Tektonik Cekungan Kutai II-2
II.3 Stratigrafi Cekungan Kutai II-4

iii
BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN
III.1 Singkapan Stadion Baru PON Samarinda III-1
III.1.1 Satuan Batuan III-2
III.1.1.1 Satuan Batulempung III-2
III.1.1.2 Satuan Batupasir III-3
III.2 Lapangan Hinata III-5

BAB IV ANALISA FASIES PENGENDAPAN


IV.1 Litofasies IV-1
IV.1.1 Litofasies Batupasir Konglomeratan (Sg) IV-1
IV.1.2 Litofasies Batupasir Lapisan Silang Siur Mangkuk (St) IV-1
IV.1.3 Litofasies Batupasir Lapisan Silang Siur Sejajar (Sp) Berbioturbasi (Spb)
Foreset fragmen batubara berukuran kerikil (Spc) IV-2
IV.1.4 Litofasies Batupasir Laminasi Bersilang (Sr) Berbioturbasi (Srb) IV-2
IV.1.5 Litofasies Batupasir Laminasi Sejajar (Sh) IV-3
IV.1.6 Litofasies Batupasir Laminasi Konvolut (Sk) IV-3
IV.1.7 Litofasies Batupasir Flaser (Sf) IV-3
IV.1.8 Litofasies Batupasir Wavy (Sw) IV-3
IV.1.9 Litofasies Batulempung Lentikular (Fl) Berbioturbasi (Flb) IV-4
IV.1.10 Litofasies Batulempung Bernodul Siderit IV-4
IV.1.11 Litofasies Batulempung Bernodul Besian IV-5
IV.1.12 Litofasies Batulempung Masif IV-5
IV.1.13 Litofasies Batulempung Karbonan IV-5
IV.1.14 Litofasies Batubara IV-6
IV.1.15 Litofasies Batugamping Bioklastik IV-6
IV.2 Asosiasi Fasies IV-7
IV.2.1 Asosiasi Fasies 1 Sungai (Fluvial Channel) IV-8
IV.2.2 Asosiasi Fasies 2 Crevasse Splay IV-9
IV.2.3 Asosiasi Fasies 3 Delta Distributary Channel IV-12
IV.2.4 Asosiasi Fasies 4 Delta Mouth Bar IV-13
IV.2.5 Asosiasi Fasies 5 Prodelta IV-14
IV.2.6 Asosiasi Fasies 6 Estuarine Channel IV-14
IV.2.7 Asosiasi Fasies 7 Sand Ridge IV-16
IV.2.8 Asosiasi Fasies 8 Pantai (Beach) IV-19
IV.2.9 Asosiasi Fasies 9 Tidal Flat IV-20
IV.2.10 Asosiasi Fasies 10 Rawa-rawa (Swamp) IV-21

iv
IV.2.11 Asosiasi Fasies 11 Batulempung Laut Dangkal IV-22
IV.2.12 Asosiasi Fasies 12 Batugamping Laut Dangkal IV-23

BAB V SEKUEN STRATIGRAFI


V.1 Identifikasi Sequence Boundary V-1
V.2 Identifikasi Flooding Surface (FS) V-2
V.3 Identifikasi Maximum Flooding Surface (MFS) V-3
V.4 Identifikasi System Track V-4
V.4.1 Transgresive System Track V-5
V.4.2 Highstand System Track V-5
V.5 Unit Sekuen V-7

KESIMPULAN V1-1

DAFTAR PUSTAKA VII-1

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Peta Lokasi Dasar Lokasi Singkapan dan Lapangan Hinata I-3
Gambar 1.2. Peta Lokasi Singkapan I-4
Gambar 1.3. Bagan Alir Penelitian I-7
Gambar 2.1. Batas Fisiografi Regional Cekungan Kutai II-2
Gambar 2.2. Struktur Geologi Cekungan Kutai II-3
Gambar 2.3. Kolom Stratigrafi Regional II-7
Gambar 3.1. Sketsa Lokasi Singkapan Stadion baru PON Samarinda III-1
Gambar 3.2. Peta Geologi Lembar Samarinda III-2
Gambar 3.3 Kolom stratigrafi sederhana interval singkapan A dan B III-4
Gambar 3.4. Penampang seismik berarah barat laut - tenggara melewati
singkapan dan sumur Lapangan Hinata III-6
Gambar 4.1. Beberapa Trend Log pada Sumur HN 23 IV-7
Gambar 4.2. Profil Stratigrafi AF 1, AF 2, AF 8 dan AF 10 IV-11
Gambar 4.4. Profil Stratigrafi AF 6, AF 7, AF 9, AF 10, AF 11 IV-18
Gambar 4.5. Profil Stratigrafi AF 3, AF 4, AF 5 dan AF12 IV-24
Gambar 5.6. Analisis dan Identifikasi batas sekuen pada sumur HN-23 V-6

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Asosiasi Fasies Singkapan B IV-4

vii
DAFTAR FOTO

Foto 1.1. Singkapan B Bukit L I-2


Foto 1.2. Singkapan B Bukit G I-2
Foto 4.1. Litofasies Fns. IV-4
Foto 4.2. Nodul Besian IV-5
Foto 4.3. Sayatan Petrografi Litofasies Lw IV-6
Foto 4.4. Singkapan AF 1 Sungai (Fluvial Channel) IV-8
Foto 4.5. Singkapan AF 2 Crevasse Splay IV-10
Foto 4.6. Singkapan AF 3 dan Litofasies Sp IV-12
Foto 4.7. Singkapan AF 4 dan AF 5 IV-14
Foto 4.8. Singkapan AF 6 IV-15
Foto 4.9. Singkapan AF 7 IV-17
Foto 4.10. Singkapan AF 8 IV-19
Foto 4.11. Singkapan AF 9 IV-21
Foto 4.12. Singkapan AF 10 IV-22
Foto 4.13 Singkapan AF 12 IV-23
Foto 5.1. SB-2 yang teridentifikasi pada singkapan V-2
Foto 5.2. Identifikasi FS pada singkapan V-3
Foto 5.3. Identifikasi MFS pada top singkapan batugamping V-4

viii
DAFTAR LAMPIRAN

1. A1 : Kolom Stratigrafi Daerah Singkapan


2. A2 : Kolom Stratigrafi Daerah Penelitian
3. B : Deskripsi dan Hasil Analisa Sayatan Petrografi
4. C : Hasil Analisa Mikropaleontologi
5. D1 : Analisa Fasies Pengendapan Sumur HN-23
6. D2 : Analisa Fasies Pengendapan Sumur HN-25
7. D3 : Analisa Fasies Pengendapan Sumur HN-22
8. D4 : Analisa Fasies Pengendapan Sumur HN-17
9. E1 : Korelasi Strike Line Sumur Bawah Permukaan Lapangan Hinata
10. E2 : Korelasi Dip Line Sumur Bawah Permukaan Lapangan Hinata

ix

Anda mungkin juga menyukai