Jawab: 1.Kedokteran gigi berbasis bukti(EBD) dapat memberi manfaat bagi pasien secara langsung, karena keputusan klinis biasanya didukung oleh bukti berkualitas tinggi. Dengan kata lain, EBD dimulai dan diakhiri dengan pasien. Selanjutnya, dokter dapat memperoleh manfaat yang sangat besar dengan menerapkan prinsip- prinsip EBD dalam praktik klinis rutin mereka
2.apa fungsi stakeholder
Jawab: stakeholder berfungi untuk mengetahui arah kebijakan sebagai bentuk kontribusi dalam penguatan kebijakan.
3.Apa saja komponen dari EDB
Jawab:Tiga komponen EBD Pendekatan untuk kesehatan perawat Metode untuk melakukannya memperoleh memahami dan terapkan yang paling Sains saat ini
EBD: Bukti Klinis Pasien pengaturan dan kebutuhan
4.Tujuan dari EBD
Jawab: Untuk membantu klinisi membuat keputusan yang berorientasi pada pasien, teknik berbasis bukti menjadi semakin populer. Ini bisa menjadi alat yang sangat berguna dalam menerjemahkan temuan penelitian ke dalam praktik klinis
5.Cara mencegah gigi karies pada anak
Jawab: 1. Bagi pemerintah diharapkan untuk lebih meningkatkan program preventif dan promotif di bidang kesehatan gigi dan mulut agar masyarakat mendapat informasi lebih mengenai cara mencegah terjadinya karies. 2. Bagi sekolah diharapkan untuk menerapkan aturan menyikat gigi setelah makan pagi di sekolah sehingga dapat mengurangi terjadinya karies gigi. 3. Bagi orang tua diharapkan lebih memerhatikan cara menyikat gigi serta dalam pembagian snack dan makanan diusahakan memberikan dengan jumlah kadar gula rendah, karena glukosa yang tinggi merupakan faktor penyebab karies.
6.Apa perbedaan EBD dan EBM
Jawab : EBM adalah proses penggabungan keahlian klinik individual dengan berbagai macam fakta dari luar yang didapat melalui sebuah sistematika penelitian (David Sacket) EBD adalah integrasi dan interpretasi bukti penelitian terkini yang tersedia dikombinasikan dengan pengalaman pribadi.
7.Faktor yang mempengaruhi karies
Jawab: 8.Karies gigi disebabkan oleh 4 faktor atau komponen yang saling berinteraksi yaitu : 1. Komponen dari gigi dan air ludah (saliva) yang meliputi : Komposisi gigi, marphologi gigi, posisi gigi, ph saliva, kuantitas saliva, kekentalan saliva. 2. Komponen mikroorganisme yang ada dalam mulut yang mampu menghasilkan asam melalui peragian yaitu : Streptococcus, lektobasil. 3. Komponen makanan, yang sangat berperan adalah Makanan yang mengandung karbohidrat misalnya sukrosa dan glukosa yang dapat diragikan oleh bakteri tertentu dan membentuk asam. 4. Komponen waktu karies gigi sejauh ini masih menjadi kesehatan anak
8.Bagaimana proses terbentuknya karies
Jawab:Pengaruh pola makan dalam proses karies biasanya lebih bersifat lokal, terutama dalam frekuensi mengonsumsi makanan. Setiap kali seseorang mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat, maka asam akan diproduksi oleh beberapa bakteri penyebab karies di rongga mulut, sehingga terjadi demineralisasi yang berlangsung selama 20-30 menit setelah makan. Di antara periode makan, saliva akan menetralisir asam dan membantu remineralisasi. Namun, enamel gigi tidak akan mempunyai kesempatan untuk melakukan remineralisasi dengan sempurna apabila makanan dan minuman berkarbonat terlalu sering dikonsumsi, sehingga terjadi karies
9.Jenis penelitian yang bisa dijadikan EBD
Jawab: Systemtic review RCT’s Studi kohort(cohort study) Studi kontrol kasus(case control study) Seri kasus(case series) Laporan kasus(expeet opinion) Penelitian hewan(Animal research) Penelitian atas bench-top(Bench-top research)