Karya Tulis Bahasa Indonesia Menganalisi PDF
Karya Tulis Bahasa Indonesia Menganalisi PDF
Karya Tulis Bahasa Indonesia Menganalisi PDF
Kelas : X.4
Menganalisis Kesalahan Bahasa dalam Kolom Bisnis Koran Lahat Pos Edisi 01-28 Februari
2011
Oleh:
Kelas : X.4
......
NIP 197812162008012003
Mengetahui
NIP 196708211992031004
Kata Pengantar
Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah rahmat-Nya
lah sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Menganalisis Kesalahan
Bahasa dalam Kolom Bisnis Koran Lahat Pos Edisi 01-28 Februari 2011,” tepat pada
waktunya.
Selama penulisan karya tulis ini, penulis memperoleh banyak bantuan dan dukungan,
baik moril maupun materiil. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih secara khusus
kepada :
1. Ibu Evi Haryani, S.Pd selaku pembimbing karya tulis Bahasa Indonesia.
2. Ayah dan Ibu yang tak henti memberikan dukungan, terutama dukungan meteriil
kepada penulis.
3. Rekan-rekan yang telah banyak memberikan semangat dan dorongan bagi penulis.
Mudah-mudahan amal dan jasa baik mereka diterima oleh Allah SWT, dan dibalas
dengan pahala yang berlipat ganda, Amin.Semoga karyatulis ini bermanfaat, khususnya bagi
penulis dan bagi pembaca pada umumnya. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih
terdapat kekurangan dan kelemahannya.Oleh karena itu, kritik dan saran para pembaca akan
penulis terima dengan senang hati demi penyempurnaan karya tulis ini di masa yang akan
datang.
Penulis
Daftar Isi
Menganalisis Kesalahan Bahasa dalam Kolom Bisnis Koran Lahat Pos Edisi 01-28 Februari
2011
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui penggunaan bahasa Indonesia kolom bisnis Koran Lahat Pos edisi 01-28
februari 2011.
2. Mengetahui kesalahan penulisan bahasa yang sering terjadi dalam kolom bisnis Koran
Lahat Pos edisi 01-28 februari 2011.
Hal ini dikarenakan penulis sering menemukan banyak kesalahandalam
penggunaan bahasa dan EYD yang digunakan pada artikel dan berita utama koran
Lahat Pos. Penulis juga sering menemukan penyimpangan bahasa jurnalistik dalam
penulisan, pemenggalan kata dan lainnya. Selain itu, terdapat juga kesalahan dalam
penulisan judul.
1.3 Tujuan
3. Mengetahui penggunaan bahasa Indonesia kolom bisnis Koran Lahat Pos edisi 01-28
februari 2011.
4. Mengetahui kesalahan penulisan bahasa yang sering terjadi dalam kolom bisnisKoran
Lahat Pos edisi 01-28 februari 2011.
1.4 Manfaat
1. Bagi penulis
A. Penulis dapat menambah pemahaman terhadap penulisan bahasa Indonesia yang
benar.
B. Memberikan motivasi kepada penulis agar selalu menggunakan bahasa indonesia
yang benar dalam menulis.
2. Bagi pembaca
A. Menambah pengetahuan pembaca tentangcara penulisan bahasa Indonesia yang
benar.
B. Pembaca akan lebih kritis saat membaca berbagai jenis wacana.
BAB II
Tinjauan Pustaka
“Bahasa adalah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan
ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain”(Walija, 1996:4)
sedangkan menurut Keraf (2005:1), “Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota
masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia”.
Dalam tata bahasa indonesia, penggunaan aturan bahasa baku yang benar harus sesuai
dengan kaidah EYD(Ejaan Yang Disempurnakan).
1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal
kalimat.
3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan
dengan nama Tuhan dan kitab suci,termasuk kata ganti untuk Tuhan.
4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan,
dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat
yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu,
nama instansi, atau nama tempat.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang
tidak diikuti nama orang, atau nama tempat.
6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan
sebagai nama jenis atau satuan ukuran.
7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan
bahasa.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa
yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.
8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya,
dan peristiwa sejarah.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak
dipakai sebagai nama.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak
menjadi unsur nama diri.
10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara,
lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata
seperti dan.
Hururf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama resmi
Negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan, serta nama dokumen
resmi.
11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang
sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan
ketatanegaraan, aerta dokumen resmi.
12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur
kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul
karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak
pada posisi awal.
13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar,
pangkat, dan sapaan.
14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan
kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai
dalam penyapaan dan pengacuan.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan
kekerabatan yang tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan.
15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda.
B. Huruf Miring
3. Huruf miring dan cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau
ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.
A. Kata Dasar
B. Kata turunan
Contoh:bergeletar,dikelola,penatapan,menengok,mempermainkan.
2. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata,awalan atau akhiran ditulis serangkai
dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya.
Contoh: menggarisbawahi,menyebarluaskan,dilipatgandakan,penghancurleburan.
4. Jika salah satu unsure gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi,gabungan
kata itu ditulis serangkai.
C. Gabungan Kata
Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya;-ku, -mu,
Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di
dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebgai satu kata seperti kepada
dan daripada.
G. Partikel
a. Partikel –lah, -kah, dan –tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
c. Partikel per yang berarti „mulai‟, „demi‟, dan „tiap‟ ditulis terpisah dari bagian
kalimat yang mendahuluinya atau mengikutinya.
1. Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih.
c. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.
2. Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata,
ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai
kata.
I. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis
seluruhnya dengan huruf kapital.
II. Akronim nama diiri yang berupa gabungan suku kata atau huruf dan suku kata
dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.
III. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf,suku kata,ataupun
gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan
huruf kecil.
A. Tanda Titik
c. memisahkan angka jam, menit dan detik yang menunjukkan jangka waktu.
e. Tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan,tabel dan
seterusnya.
(Bab I UUD‟45)
f. Tidak dipakai dibelakang (1) alamat pengirim dan tanggal surat atau (2) nama
dan alamat penerima surat.
B. Tanda Koma
a) Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilang.
b) Dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara
berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi, melainkan.
d) Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat
yang terdapat pada awal kalimat, termasuk didalamnya oleh karena itu,meskipun
begitu, jadi, akan tetapi.
e) Dipakai di belakang kata-kata seperti wah, aduh, kasihan, yang terdapat pada
awal kalimat.
h) Untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
l) Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian yang
lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan itu berakhir dengan tanda
tanya atau tanda seru.
1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang
sejenis dan setara.
Ayah membeli bahan bangunan seperti : pasir, batu bata, semen, kayu, dan lain-
lain.
b. Sesudah ungkapan atau kata yang memerlukan pemberian.
Ketua : M.Hadlor
c. Dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam
percakapan.
e. Dipakai diantara jilid atau nomor dan halaman,diantara bab dan ayat dalam
kitab.
Surat Al-Baqarah : 27
a. Untuk menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris.
b. Menyambung awalan dengan bagian kata akhiran dan depannya pada pergantian
baris.
F. Tanda Pisah
c. Dipakai diantara dua nilangan berarti „sampai dengan‟ sedangkan bila dipakai
antara dua tempat atau kota berarti ke atau sampai.
G. Tanda Elipsis (…)
H. Tanda Tanya
b. Dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang kurang
dapat dibuktikan kebenarannya
I. Tanda Seru
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan yang berupa seruan atau erintah yang
menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.
J. Tanda Kurung
Untuk mengapit huruf, kata, kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan bagi
orang lain, serta mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda
kurung.
L. Tanda Petik
1) Tanda petik untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaran dan
naskah atau bahan tertulis lain.
2) Mengapit judul syair, karangan atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
3) Mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti
khusus.
4) Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.
5) Ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang
diartikan khusus pada bagian kalimat.
a) Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat pada alamat dan penandaan
masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
b) Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau dan tiap.
1. Sederhana
Kata-kata dan kalimat yang rumit, yang hanya dipahami maknanya oleh
segelintir orang, tabu digunakan dalam bahasa jurnalistik.
2. Singkat
Singkat berarti langsung kepada pokok masalah (to the point), tidak bertele-tele,
tidak berputar-putar, tidak memboroskan waktu pembaca yang sangat berharga.
3. Padat
Setiap kalimat dan paragrap yang ditulis memuat banyak informasi penting dan
menarik untuk khalayak pembaca
4. Lugas
Lugas berarti tegas, tidak ambigu, sekaligus menghindari eufemisme atau
penghalusan kata dan kalimat yang bisa membingungkan khalayak pembaca.
5. Jelas
Jelas berarti mudah ditangkap maksudnya, tidak baur dan kabur.
6. Jernih
Jernih berarti bening, tembus pandang, transparan, jujur, tulus, tidak
menyembunyikan sesuatu yang lain yang bersifat negatif seperti prasangka atau
fitnah.
7. Menarik
Menarik artinya mampu membangkitkan minat dan perhatian khalayak
pembaca, memicu selera baca, serta membuat orang yang sedang tertidur,
terjaga seketika
8. Demokratis
9. Populis
Populis berarti setiap kata, istilah, atau kalimat apa pun yang terdapat dalam
karya-karya jurnalistik harus akrab di telinga, di mata, dan di benak
pikiran khalayak pembaca, pendengar, atau. pemirsa.
10. Logis
Logis berarti apa pun yang terdapat dalam kata, istilah, kalimat, atau paragraph
jurnalistik harus dapat diterima dan tidak bertentangan dengan akal sehat
(common sense).
11. Gramatikal
Gramatikal berarti kata, istilah, atau kalimat apa pun yang dipakai dan dipilih
dalam bahasa jurnalistik harus mengikuti kaidah tata bahasa baku.
12. Menghindari kata tutur. Kata tutur ialah kata yang biasa digunakan dalam
percakapan sehari-hari secara informal.
13. Menghindari kata dan istilah asing. Berita ditulis untuk dibaca atau didengar.
Pembaca atau pendengar harus tahu arti dan makna setiap kata yang dibaca dan
didengarnya.
14. Pilihan kata yang tepat sesuai asas efektivitas.
Bahasa jurnalistik sangat menekankan efektivitas. Setiap kalimat yang disusun
tidak hanya harus produktif tetapi juga tidak boleh keluar dari asas efektifitas.
15. Mengutamakan kalimat Aktif
Kalimat akiff lebih mudah dipahami dan lebih disukai oleh khalayak pembaca
daripada kalimat pasif.
16. Menghindari kata atau istilah teknis
Karena ditujukan untuk umum, maka bahasa jurnalistik harus sederhana, mudah
dipahami, ringan dibaca, tidak membuat kening berkerut apalagi sampai
membuat kepala berdenyut.
17. Tunduk kepada kaidah etika
“surat kabar adalah salah satu jenis media massa yang memiliki peranan
penting dalam kefidupan sehari-hari.” (Hans, 1999 : 14)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Sumber data penulisan karya tulis ini adalah Kolom Bisnis Koran Lahat Pos
Edisi 01-28 Februari 2011, yaitu sebanyak sembilan artikel dengan enam edisi.
Kolom bisnis dalam koran lahat pos tidak muncul setiap hari sehingga selama
bulan Februari ini penulis hanya menemukan sembilan artikel dari enam edisi,
dengan judul-judul seperti berikut :
8. Depot Mekar Sari Tersedia Berbagai Bibit Bunga dan Pot (26 Februari
2011)
Data yang dihasilkan pada penulisan karya tulis ini adalah data deskriptif
berupa kata-kata tertulis yang disadur dari koran. Data dianalisis melalui cara
deskriptif kualitatif dengan langkah kerja sebagai berikut :
Langkah-langkah kerja :
1. Membawa secara menyeluruh artikel dalam kolom bisnis koran lahat pos edisi
1-28 februari 2011
2. Mengidentifikasi dan pemberian kode kesalahan bahasa yang ada pada kolom
bisnis koran lahat pos edisi 1-28 februari 2011
4. Menganalisis artikel secara keseluruhan dalam kolom bisnis koran lahat pos
edisi 1-28 februari 2011
PEMBAHASAN
Langkah-langkah kerja :
6. Membaca secara menyeluruh artikel dalam kolom bisnis koran lahat pos edisi
1-28 februari 2011
7. Mengidentifikasi dan pemberian kode kesalahan bahasa yang ada pada kolom
bisnis koran lahat pos edisi 1-28 februari 2011
9. Menganalisis artikel secara keseluruhan dalam kolom bisnis koran lahat pos
edisi 1-28 februari 2011
Seharusnya :
Seharusnya :
4.1.1.3 ...masih banyak warga lokal (warga lahat, red), rata-rata pengunjung
kebanyakan ...
Seharusnya :
Seharusnya :
Seharusnya :
4.1.1.6 Pemakaian harus harus rutin. Karena penyakit tidak ada yang
langsung sembuh...
Seharusnya :
Pemakaian harus harus rutin, karena penyakit tidak ada yang langsung
sembuh.
4.1.1.7 ...kesalahan dilakukan oleh kami,” terangnya. Seraya menambahkan
kalau...
Seharusnya :
4.1.1.8 ...pihaknya juga menjual berbagai jenis ukuran pot bonsai juga dengan
harga bervariasi, dari...
Seharusnya :
4.1.2.1 “Sebenarnya di dalam bisnis meubel jarang ada kenaikan harga. ...
Seharusnya :
4.1.2.2 Ingin menghilangkan stres, atau bagi anda yang hobi memancing, tidak
perlu bingung.
Seharusnya :
Seharusnya :
4.1.2.4 ...begitu juga bila ia mendapatkan ikan Nila perkilonya Rp25 ribu,”...
Seharusnya :
4.1.2.5 ...kita juga bisa melayaninya termasuk juga bila ada yang mau
memesan,”...
Seharusnya :
...kita juga bisa melayaninya, termasuk bila ada yang mau memesan,”...
4.1.2.6 ...setiap menjelang hari Valentine (Hari Kasih Sayang) pernak pernik
bernuansa kasih sayang...
Seharusnya :
4.1.2.7 ... juga mendapat imbas positif atas meningkatnya pembeli terkait hari
Valentine...
Seharusnya :
... juga mendapat imbas positif atas meningkatnya pembeli, terkait hari
Valentine...
Seharusnya :
4.1.2.9 “Untuk harga, seluruh item yang ada di Toko Cherry, masih bisa
ditawar. ...
Seharusnya :
“Untuk harga, seluruh item yang ada di Toko Cherry masih bisa ditawar.
...
4.1.2.10 ...di toko yang baru seminggu menempati ke lokasi yang baru ini,
juga memiliki koleksi Bantal Love, Mug, ...
Seharusnya :
...toko yang baru seminggu menempati lokasi ini juga memiliki koleksi
Bantal Love, Mug, ...
4.1.2.11 Lalu Sinar Infra Merah Jauh merupakan sinar kehidupan, ...
Seharusnya :
4.1.2.12 Pasalnya kini telah hadir Smart 2 Print, digital printing yang bergerak
di bidang percetakan, dengan mesin terbaru.
Seharusnya :
4.1.2.13 ...Heru mengatakan, kini warga Lahat, khususnya tidak perlu jauh-
jauh mencetak...
Seharusnya :
Seharusnya :
4.1.2.15 “Mesin print kita bisa cetak delapan meter/persegi dalam satu jam,
dengan harga murah namun resolusi besar, ...
Seharusnya :
“Mesin print kita, bisa cetak delapan meter/persegi dalam satu jam dengan
harga murah namun resolusi besar, ...
4.1.2.16 ...kami juga bertanggung jawab bila cetakan tersebut kabur rusak
intinya kesalahan dilakukan oleh kami,”...
Seharusnya :
...kami juga bertanggung jawab bila cetakan tersebut kabur dan rusak,
intinya kesalahan dilakukan oleh kami,”...
4.1.2.17 Pemilik percetakan Ayam Jago Anko mangatakan, bagi warga yang
maumelakukan cetak spanduk secara cepat pihaknya siap melayani.
Seharusnya :
Pemilik percetakan Ayam Jago, Anko mengatakan, bagi warga yang mau
melakukan cetak spanduk secara cepat, pihaknya siap melayani.
Seharusnya :
Seharusnya :
4.1.2.20 Untuk harga sendiri itu bervariasi sesuai bahan dasar yang diinginkan
pemesan.
Seharusnya :
Untuk harga sendiri, itu bervariasi sesuai bahan dasar yang diinginkan
pemesan.
4.1.2.21 Misalnya, untuk harga pemesanan bingkai foto harganya mulai dari
Rp350 ribu...
Seharusnya :
Seharusnya :
...terang Anko.
Seharusnya :
Seharusnya :
4.1.2.25 Jadi menurut hemat saya saat musim panen kali ini, tidak ada lagi
alasan beras akan kembali naik, kecuali gagal panen.
Seharusnya :
Jadi, menurut hemat saya, saat musim panen kali ini, tidak ada lagi
alasan beras akan kembali naik, kecuali gagal panen.
Seharusnya :
Seharusnya :
4.1.2.28 ...Agus (42) mengakui, kalau saat sedang berjalan musim panen padi.
Dikatakan Agus, sawah yang digarapnya ...
Seharusnya :
...Agus (42) mengakui, kalau saat sedang berjalan musim panen padi,
sawah yang digarapnya ...
Seharusnya :
Seharusnya :
Seharusnya :
Seharusnya :
Kita juga menjual kepada warga, tanah sekam seharga Rp5 ribu per
karung dan juga tanah median...
Seharusnya :
Seharusnya :
Seharusnya :
Seharusnya :
4.1.3.1 ...setiap menjelang hari Valentine (Hari Kasih Sayang) pernak pernik
bernuansa kasih sayang...
Seharusnya :
4.1.4.1 Lalu Sinar Infra Merah Jauh merupakan sinar kehidupan, ...
Seharusnya :
Seharusnya :
Seharusnya :
Seharusnya :
4.1.5.4 Pasalnya kini telah hadir Smart 2 Print, digital printing yang bergerak
di bidang percetakan, dengan mesin terbaru.
Seharusnya :
Rp. 10.000,00
Seharusnya :
Seharusnya :
4.1.6.3 ...Bingkai foto harganya mulai dari Rp350 ribu hingga Rp 1.500
ribu...
Seharusnya :
...Bingkai foto harganya mulai dari Rp. 350 ribu hingga Rp. 1,5 juta...
Seharusnya :
Seharusnya :
4.2.2 ...menyediakan segala jenis perabotan rumah tangga. Seperti, lemari, tempat
tidur...
Seharusnya :
4.2.3 Selain itu juga, Toko Lieny juga menjalin kerjasama dengan perusahaan...
Seharusnya :
Seharusnya :
4.2.5 Ingin menghilangkan stres, atau bagi anda yang hobi memancing, tidak perlu
bingung.
Seharusnya :
Seharusnya :
4.2.7 untuk saat ini, dikatakan Landrik pihaknya juga sedang mengembangkan ikan
Lele...
Seharusnya :
Seharusnya :
Seharusnya :
4.2.10 ...sejak seminggu yang lalu mulai ramai pembeli mendatangi tokonya.
Seharusnya :
Seharusnya :
...toko yang baru seminggu menempati lokasi ini juga memiliki koleksi
Bantal Love, Mug, ...
Seharusnya :
Seharusnya :
4.2.14 Percetakan Ayam Jago siap melayani bagi warga di bumi Seganti
Setungguan yang ingin mencetak dalam waktu cepat.
Seharusnya :
Percetakan Ayam Jago siap melayani cetak spanduk dalam waktu cepat
bagi warga bumi Seganti Setungguan.
4.2.15 Selain melayani desain atau keinginan dari warga sendiri, Budi Jaya pun
menyiapkan lemari yang sudah jadi.
Seharusnya :
Selain melayani penjualan lemari sesuai desain warga sendiri, Budi Jaya
pun menyiapkan lemari yang sudah jadi.
4.2.16 Memasuki musim panen padi di kabupaten Lahat, beberapa pedagang dan
pembeli beras eceran optimis di Bumi Seganti Setungguan, harga beras
akan mengalami penurun dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Seharusnya :
4.2.17 Depot Mekar Sari yang terletak di depan Balai Yasa Lahat menjual berbagai
jenis tanaman, berbagai jenis buah-buahan maupun tumbuhan bunga.
Seharusnya :
Depot Mekar Sari yang terletak di depan Balai Yasa Lahat menjual
berbagai jenis tanaman, buah-buahan dan tumbuhan bunga.
4.2.18 Tidak hanya itu, depot tersebut menyediakan berbagai jenis pot dengan
berbagai macam ukuran serta menerima pesanan dan sewa bunga untuk
dekorasi...
Seharusnya :
Tidak hanya itu, depot tersebut juga menyediakan pot berbagai jenis dan
ukuran serta menerima pesanan dan sewa bunga untuk dekorasi...
4.2.19 Dalam periode kedua ini yakni dari Februari hingga Maret 2011.
Seharusnya :
Seharusnya :
Dari beberapa kesalahan tersebut, kesalahan yang paling sering muncul dalam kolom
bisnis Koran Lahat Pos edisi 01-28 februari 2011 adalah kesalahan penggunaan tanda
koma (,) dan tanda titik (.) serta masih banyak penulisan kalimat yang mubazir, rancu,
dan sulit dimengerti khalayak.
BAB V
a. Kesimpulan
kata-kata yang digunakan dalam penulisan mubazir, ambigu dan lebih sering
menggunakan kalimat tidak aktif serta tidak sesuai dengan kaidah bahasa
jurnalistik. Kesalahan yang paling banyak muncul adalah kesalahan
penggunaan EYD, terutama pada penggunaan tanda koma (,) dan tanda titik (.).
b. Saran
Penelitian karya tulis ini hanya dibatasi pada kolom bisnis Koran Lahat Pos
edisi 01-28 februari 2011. Selain itu, artikel kolom bisnis pada Koran Lahat
Pos edisi 01-28 februari 2011 ini tidak setiap hari muncul, hanya beberapa kali
dalam seminggu sehingga objek penelitian penulis terbatas. Sebaiknya bagi
penulis berikutnya yang ingin menganalisis kesalahan bahasa pada koran, lebih
baik mengambil artikel berita utama yang memilki banyak objek kajian
sehingga lebih mengasah kemampuan penulis.
Daftar Pustaka