ABSTRAK

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan. ASI
eksklusif yang diberikan pada bayi usia 0-6 bulan dapat meningkatkan kekebalan
tubuh bayi. Tapi pada kenyataanya hanya sebagian kecil masyarakat yang
menerapkan pemberian ASI eksklusif. Apabila bayi mendapatkan ASI eksklusif akan
lebih jarang tekena sakit infeksi. Tujuan dari penelitian bagaimanakah hubungan
pemberian ASI eksklusif dengan kejadian sakit infeksi pada bayi (0-12) bulan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain cross-sectional.
Jumlah populasi 223 orang dan seluruh populasi dijadikan sampel atau menggunakan
total sampeling dari data rekam medik
Hasil penelitian menunjukan dari 223 responden yang memberikan ASI
eksklusif sebanyak 75 responden (33,6%), yang mengalami sakit infeksi 146
responden (65,4%), diantaranya ISPA 111 responden (76,0%), diare 26 responden
(17,8%), pneumonia 9 responden (6,2%). Dengan uji chi-square diperoleh hasil
p=0,0001 berarti ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian sakit
infeksi.
Agar kejadian frekuensi sakit infeksi dapat ditekan seminimal mungkin maka
perlu kiranya petugas kesehatan mensosialisasikan lebih maksimal tentang pemberian
ASI eksklusif.

Kata Kunci: ASI eksklusif, Frekuensi sakit infeksi.

iii
 ABSTRACT

Exclusive breastfeeding is breasfeeding until the baby was 6 months.

Exclusive breasfeeding is given to infant aged 0-6 months can boost immunity the
baby’s body. Butin fact only a narrow segment of society that apply to exclusive
breasfeeding. If the baby were exclusively breasfed it would be rare infaction. The
purpose of this research is to know howthe reletions exclusive breasfeeding baby with
the genesis infaction in infants (0-12) months.
This type of research is analytic with cross sectional design. Total population
0f 223 people and the entire population sampled or use total sampling of medical
records.
The results showed from 223 respondents that exclusive breasfeeding as
muchas 75 of the respondents (33,6%), was suffering from disease infaction 146 of
the respondents (65,4%), including ISPA 111 of the respondents (76,0%), diarrhea 26
of the respondents (17,8%), pneumonia 9 off the respondents (6,2%). Whith the chi-
square obtained p=0,0001 means there is a connection between the exclusive
breasfeeding to the sore incidence of infaction.
In order for the frequency incidence of infaction can be minimized so health
workers should be more loverage to socialize on the granting of exclusive
breasfeeding.

Keywords: exclusive breasfeeding, frequencyincidence of infaction

Iv