Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

Analisis Sintesis Tindakan manajemen nyeri dengan relaksasi nafas dalam Pada
Ny. W Di Ruang Nifas RSUD Tugurejo Semarang
Hari : Senin
Tanggal : 11 November 2019
Jam : 12.00 WIB
A. Keluhan Utama : Klien mengatakan nyeri pada luka post op
B. Diagnosa Medis : P1A0 post sectio caesaria dengan indikasi bayi besar,
post term, inpartu
C. Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera
fisik (luka post op)
D. Data yang mendukung Diagnosa Keperawatan
DS:
1. Klien mengatakan nyeri pada luka post op
2. Pengkajian PQRST
P : Nyeri disebabkan oleh adanya luka insisi post operasi SC
Q : Nyeri seperti teriris
R : Nyeri pada luka operasi menjalar sampai ke panggul
S : Skala nyeri sedang 5 (0-10)
T : Nyeri hilang timbul, nyeri bertambah saat klien bergerak
DO:
1. Pasien tampak meringis
2. Terdapat luka post op SC pada abdomen bagian medial tertutup kassa
steril
3. Pasien tampak melindungi bagian yang sakit yaitu pada abdomennya
pada luka bekas post op
4. TTV
- TD : 110/70 mmHg
- N : 78 x/m
- RR : 18 x/m
- Suhu: 36,6oC
E. Dasar Pemikiran : Cara meringankan atau mengurangi nyeri sampai
tingkat kenyamanan dapat dilakukan dengan relaksasi nafas dalam.
F. Prinsip tindakan keperawatan
1. Lakukan pengkajian skala, lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi dan
kualitas nyeri
2. Observasi reaksi nonverbal
3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman
nyeri pasien
4. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan dan kebisingan
5. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, nonfarmakologi,
dan interpersonal)
6. Ajarkan tentang teknik nonfarmakologi : Relaksasi seperti lingkungan
yang tenang, posisi yang nyaman dan napas dalam
7. Instruksikan pasien untuk tarik nafas dalam melalui hidung dan mulut,
biarkan abdomen mengembang bersamaan dengan paru-paru terisi
udara
8. Instruksikan pasien untuk tahan nafas ini sampai hitungan ke 5
9. Instruksikan pasien hembuskan dan keluarkan semua udara melalui
hidung dan mulut
10. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
G. Analisis Tindakan
Agen pencedera fisik (luka post op)

Nyeri Akut
H. Bahaya dilakukannya tindakan : -
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
1. Monitor keadaan pasien
J. Hasil yang di harapkan setelah dilakukan tindakan
S : pasien mengatakan nyeri berkurang
O : pasien terlihat rileks
A : masalah nyeri akut teratasi
P : intervensi dihentikan
K. Evaluasi diri
Tidak ada
L. Daftar pustaka / Referensi
Bulecheck et al. 2016. Nursing Intervention Classification (NIC), 6th
Edition. Elsevier Global Rights : United Kingdom

Mengetahui
Mahasiswa Praktikan Pembimbing Klinik/CI

(Ikhsannurhakim Amri) ( )

Anda mungkin juga menyukai