Anda di halaman 1dari 2

Cara Move On dalam Sekejap

Pernyataan umum: Move on itu perlu agar kita tidak berlarut-larut pada satu titik saja dan segera
bisa melanjutkan kehidupan, move on penting karena bila kita hanya terpaku pada satu waktu,
kita tidak akan bisa beraktivitas dengan normal.

Langkah-langkah:
1. Sadari bahwa terus berlarut-lartu padanya tidak akan membawa hasil
2. Tahan diri untuk tidak terlalu penasaran dengannya
3. Habiskan banyak waktu dengan teman atau kesibukan lain sebagai distraksi
4. Jangan tujukkan di depannya kalau masih memiliki perasaan spesial
5. Berdamai dan bertemanlah dengan masa lalumu, bukan memusuhinya

Penegasan ulang: Move on itu penting, pembaca tidak boleh terlalu berlarut-larut pada
masalahnya. Pembaca pasti bisa move on bila dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Cara Move On dalam Sekejap

Usainya sebuah hubungan tentu membawa dampak besar bagi kehidupan kita. Apapun
yang kita lakukan atau lihat dapat mengingatkan dengan apa yang pernah dilewati dengan si
dia. Makan malam, ingat ketika makan bersama. Jalan dengan teman, ingat bagaimana dulu
sering jalan berdua. Bersenda gurau, ingat lelucon yang dulu sering dilontarkan olehnya. Hal-
hal macam itu dapat mengacaukan suasana hati dan menghambat kelajuan hidup, yang tentu
dapat berakibat kepada hal-hal yang lebih buruk.
Bagaimana cara move on dengan cepat dan tepat? Berikut adalah beberapa poin yang
harus kamu perhatikan.

Sadari bahwa terus terpaku padanya tidak akan membawa hasil.


Poin utama dari move on adalah bentuk kesadaran diri kalau kita harus tetap maju.
Sebagaimana eratnya hubungan kamu dan dia dahulu, tetap saja kamu harus kuat dan bisa
melanjutkan keseharianmu. Sebelum berhubungan dengannya, kamu bisa, bukan? Maka, kamu
juga harus bisa kembali ke masa-masa itu. Ketika sebuah hubungan telah usai dan tidak bisa
diusahakan lagi, maka kamu harus segera sadar dan tidak terus memikirkannya.
Tahan diri untuk tidak terlalu penasaran dengannya.
Stop! Jangan cari namanya di kolom pencarian setiap kamu membuka media sosial.
Jangan terlalu memikirkan bagaimana kesehariannya setelah hubungan kalian selesai. Dengan
melihatnya, bisa-bisa kamu teringat lagi dengan apa yang pernah dilalui bersama! Apalagi bila
ia bisa dengan cepat kembali menguasai diri dan tidak menunjukkan kesedihannya. Pasti akan
membuatmu rendah diri, bukan?
Habiskan banyak waktu dengan teman atau keluarga.
Carilah kesibukan baru agar kamu berfokus pada kegiatanmu dan tidak terlalu sering
memikirkannya. Kesibukan itu dapat berupa hobi baru, lebih sering bermain dengan teman-
temanmu, atau bahkan mempelajari bidang baru. Dengan kamu berfokus pada satu titik lain,
itu bisa menjadi bentuk distraksimu dari si dia yang malah bisa menghambat kinerja.
Jangan tunjukkan bila masih memiliki perasaan spesial.
Tentu saja, hal ini akan membuat si dia merasa besar kepala karena bisa meninggalkan
dampak yang begitu besar padamu. Bila dia memiliki sifat yang mudah tega, bisa-bisa dia
memanfaatkan ke-gagal move on-an kamu itu untuk keuntungannya sendiri! Kamu tidak mau
itu terjadi, bukan?
Berdamai dan bertemanlah dengan masa lalu.
Jangan musuhi si dia. Bagaimanapun, dia juga pernah memberikan kebahagiaan buatmu.
Tetap jalinlah suatu hubungan baik, namun tetap beri jarak aman sebagai batas agar kamu tidak
mengulangi kesalahan yang sama. Dengan berteman dengan si dia, itu menunjukkan bahwa
kamu sudah memiliki pikiran dewasa dan tidak lagi takut berdamai dengan masa lalu.

Move on memang membutuhkan waktu. Tapi dengan kamu yakin bahwa kamu tidak
harus terus-menerus terpaku dan memikirkannya, pasti kamu bisa melewati fase ini. Dengan
melakukan kiat-kiat tersebut dengan serius, kamu akan bisa lebih cepat terlepas dari belenggu
perasaan galau itu. Yuk, segera move on dan lanjutkan kehidupanmu!

Anda mungkin juga menyukai