Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
diketahui bahwa pengguna teknologi saat ini tidak hanya dalam lingkup yang
terbatas saja melainkan juga lingkup yang luas. Awal mulanya teknologi
hanya digunakan oleh segelintir orang saja namun sekarang sudah mulai
merambah ke dalam dunia bisnis yang sifatnya sangat luas. Dunia bisnis
pemakaian barang dan/atau jasa yang disediakan oleh pelaku usaha, karena
kurang atau terbatasnya informasi yang disediakan. Selain itu, konsumen juga
tidak seimbang (posisi konsumen sangat lemah dibanding pelaku usaha). Hal
tersebut tercermin dalam perjanjian baku yang sudah disiapkan secara sepihak
1
Pdf, “Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen”, diakses
melalui https://www.kontras.org/ pada tanggal 19 April 2018 pukul 17.18 WIB
1
2
langsung.
agar konsumen tidak merasa rugi saat melakukan transaksi dalam bentuk
2
Ahmadi Meru, Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo, 2004), hlm. 185
3
ekonomi sendiri. Islam tak hanya mengatur tentang bagaimana cara seseorang
Syariah mengatur tata cara serta aturan mengenai transaksi dari segi sudut
dalil Islam secara rinci. Ruang lingkup Hukum Ekonomi Syariah adalah
larangan, seperti wajib, sunnah, haram, makruh dan mubah. Hukum Ekonomi
dan aspek kehidupan manusia, seperti sosial, ekonomi, hukum politik dan
sebagainya. Aspek ekonomi sering disebut dalam bahasa arab dengan istilah
alat pemuas kebutuhan yang ada, sehingga kebutuhan manusia yang tak
terbatas dapat dipenuhi oleh alat pemuas kebutuhan yang tak terbatas.3
اض ِمْن ُك ْم ِ يا أَيُّها الَّ ِذين آمنُوا ال تَأْ ُكلُوا أَموالَ ُكم ب ي نَ ُكم بِالْب
ٍ اط ِل إِال أَ ْن تَ ُكو َن ِِتَ َارةً َع ْن تَ َرَ ْ َْ ْ َ ْ َ َ َ َ
ِ ِ ِ
ً َوال تَ ْقتُلُوا أَنْ ُف َس ُك ْم إ َّن اللَّهَ َكا َن ب ُك ْم َرح
يما
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali
dengan jalan perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama-suka
diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya
Allah Maha Penyayang kepadamu. (Q.S An nisa [4]: 29).4
lain dengan jalan yang batil, yaitu tidak dibenarkan oleh syariat. Kita
sebagaimana kaidah:
3
Nadirsyah Hawari, Fiqih Muamalat Sistem Transaksi Dalam Islam, (Jakarta: Sinar Grafika
Offset, 2010), hlm. 26
4
Departemen Agama Republik Indonesia, AlMumayyaz Al-Quran Tajwid Warna,
Transliterasi Perkata, Terjemah Perkata (Bekasi: Cipta Bagus Segara, 2010), hlm. 83
5
Anonim, M-KITA, diakses pada tanggal 11 Oktober 2018 melalui
http://mkitasolo.blogspot.com/ pukul 07.26 WIB
6
Suhrawardi, Hukuk Ekonomi Islam, (Jakarta: Sinar Grafika, 2014), hlm. 12
5
manusia menjadi cepat dan efisien. Era teknologi merupakan sebuah era di
mana kehidupan dan aktivitas masyarakat akan lebih mudah dan efektif
yang berinovasi dengan membuka usaha di berbagai bidang. Salah satu bidang
yang saat ini sedang gencar-gencarnya ditemui adalah inovasi usaha di bidang
jasa yang menggunakan media teknologi berupa aplikasi online, sehingga hal
Banyak aplikasi online yang bergerak di bidang jasa, seperti ojek online, e-
commerce, dan salah satu jenis startup yang mulai naik daun adalah pada
disingkat dari kata ‘financial’ dan ‘technology’ di mana artinya adalah sebuah
technology sangat luas dan dalam berbagai segmen, baik itu B2B (Business to
7
Abdul Hlmim Barkatullah, Teguh Prasetyo, Bisnis E-Commerce, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2006), hlm. 40
6
technology memang masih sedikit dan belum dibahas secara menyeluruh. Dari
tanggung jawab masih sangat mudah diindikasi, sehingga tanggung jawab dari
8
Ellen Chandra, Definisi Finance technology Adalah, diakses pada tanggal 10 Oktober 2018
melalui https://www.finansialku.com/ pukul 17.28 WIB
9
Ariyani, Yakti Widyastutu, Per Januari 2018, Pengguna Finance technology Tembus 260
Ribu Orang. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2018. Melalui http://bisnis.tempo.co.id pada pukul
17.30 WIB
7
berusaha sangat dijadikan prinsip utama bagi pengusaha, agar tidak adanya
unsur gharar di dalamnya sehingga dari dua belah pihak tidak ada yang
dirugikan.
marak dan mulai banyak digunakan oleh konsumen yang membutuhkan jasa
10
Sadar, Moh. Taufik Makarao, dan Haboe Mawadi, Hukum Perlindungan Konsumen di
Indonesia, (Jakarta Barat: Akademia, 2012), hlm. 65
11
Anonim, Hukum, diakses pada tanggal 10 Oktober 2018 melalui
https://www.hukumesaunggul.blogspot.com/ pukul 17.28 WIB
8
B. Rumusan Masalah
technology?
C. Tujuan Penelitian
penelitian diatas, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini
technology.
technology.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
sebelumnya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Pemodal
selanjutnya.
E. Penegasan Istilah
operasional, yaitu:
1. Penegasan Konseptual
2. Operasional
F. Penelitian Terdahulu
12
Ahmadi Miru daan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, (Jakarta:PT. Raja
Grafindo Persada, 2004), hlm.1
13
Anonim, Pengertian Hukum Ekonomi Syariah. Diakses pada tanggal 29 Oktober 2018
melalui www.pengertianartidefinisi.com pukul 21.00 WIB
14
Fransiska Ardela, Definisi Startup Adalah, diakses pada tanggal 25 April 2018 melalui
https://www.finansialku.com pukul 20.53 WIB
12
Pengguna Jasa Bank Terhadap Resiko Dalam Perjanjian Kredit Bank dalam
dalam perjanjian kredit bank selain dapat dilakukan dengan penerapan Pasal
18 UUPK, juga dapat dilakukan sesuai dengan kebijakan Bank Indonesia dan
dalam bentuk formulir (blangko), tetapi tidak terikat dalam suatu bentuk
tertentu. 15 Kesamaan dengan penelitian ini adalah meninjau suatu objek dari
objek kajian yang mana peneliti memilih penelitian di bidang keuangan yang
Jurnal oleh Iska Sri Mawarni, tahun 2017, dengan judul “Analisis
digital, pemakaian internet memiliki peran yang sangat penting dan menjadi
15
Mohammad Wisno Hamin, tahun 2017, “Perlindungan Hukum Bagi Nasabah (Debitur)
Bank sebagai Konsumen Pengguna Jasa Bank Terhadap Resiko Dalam Perjanjian Kredit Bank”
diakses melalui website https://media.neliti.com/media/publications/149520-ID-perlindungan-
hukum-bagi-nasabah-debitur.pdf tanggal 5 Agustus 2018 pukul 19.20 WIB.
13
Ancaman Baru”, dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Jurnal ini membahas
Penelitian Budi Raharjo terfokus pada dampak yang timbul dari adanya
finance technology.
16
Iska Sri Mawarni, “Analisis Presepsi Masyarakat Pengguna Layanan Transaksi Digital
Pada Financial Technology”dalam Review Jurnal Metlit 2017, diakses melalui website
https://aghina.staff.telkomuniversity.ac.id tanggal 5 Agustus 2018 pukul 19.40 WIB.
17
Budi Raharjo, “Fintech: Layanan Baru, Ancaman Baru” diakses melalui website
https://fintech.id/ tanggal 5 Agustus 2018 pukul 19.50 WIB.
18
Pardi Kendi,” Tingkatan Daya Saing Perbankan Melalui Fintech”, https://fintech.id/,
tanggal 5 Agustus 2018 pukul 19.40 WIB
14
terfokus pada tingkatan daya saing yang cenderung dapat diukur (kuantitatif)
Thesis oleh Wardhani dan Selly Kusuma, tahun 2017 dengan judul
Jurnal oleh Irma Muzdalifa, Inayah Aulia Rahma, dan Bella Gita
19
Wardhani dan Selly Kusuma , “Tanggung Jawab Hukum Penerbit Produk Fintech
Terhadap Pengguna T-Cash Sebagai Aplikasi Berbasis Mobile Payment Atas Kehilangan Saldo
Dalam Pembayaran Online”, dalam Thesis 2017, diakses melalui website
http://repository.ub.ac.id/5920/ , tanggal 9 Oktober 2018 pukul 19.30 WIB
20
Irma Muzdalifa, dkk, “Peran Fintech Dalam Meningkatkan Keuangan Inklusif Pada
Umkm Di Indonesia (Pendekatan Keuangan Syariah)”, dalam jurnal Masyarif al-Syariah: Jurnal
Ekonomi dan Perbankan Syariah. Diakses melalui website journal.um-surabaya.ac.id, tanggal 9
Oktober 2018 pukul 19.30 WIB
15
pembahasannya.
pembahasannya.
Jurnal oleh Pipit Buana Sari dan Handriyani Dwilita, tahun 2018
The Side of Financial Literacy, Financial Inclusion and Poverty”, dari Unisba.
21
Imanuel Adhitya Wulanata Chrismastianto, “Analisis SWOT Implementasi Teknologi
Finansial Terhadap Kualitas Layanan Perbankan Di Indonesia”, dalam Jurnal Ingenta 2017,
diakses melalui website https://www.ingentaconnect.com tanggal 10 Oktober 2018 pukul 13.09
WIB.
22
Pipit Buana Sari dan Handriyani Dwilita, Prospek Financial Technology (Fintech) Di
Sumatera Utara Dilihat Dari Sisi Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan Dan Kemiskinan
16
Tidak hanya konsumen saja yang dilindungi melainkan juga pelaku usaha
Prospects Of Financial Technology (Fintech) In North Sumatra Viewed From The Side Of
Financial Literacy, Financial Inclusion And Poverty, dalam Jurnal 2018, diakses melalui website
https://ejournal.unisba.ac.id tanggal 10 Oktober 2018 pukul 15.08 WIB.
23
Fajrian Eka Wulandari, Perlindungan Hukum Konsumen Finance technology
Crowfunding Perspektif Undang-Undang Persaingan Usaha, Undang-Undang Perlindungan
Konsumen, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Dan Etika Bisnis Islam, dalam Jurnal Ahkam, ,
diakses melalui website https://ejournal.iain-tulungagung.ac.id tanggal 26 Desember 2018 pukul
15.08 WIB.
17
G. Metode Penelitian
Metode penelitian terdiri dari dua kata, yaitu metode dan penelitian.
Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja
suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis,
24
Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, (Jakarta: Rajawali
Pers, 2003), hlm. 24.
25
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
(Bandung: Alfabeta, 2009), hlm. 6.
18
1. Jenis Penelitian
majalah dan dokumen).26 Jika dulu studi kepustakaan hanya terfokus pada
buku yang dicetak saja melainkan juga buku-buku online yang ada di
internet.
dianggap sebagai sumber data yang akan diolah dan dianalisis seperti
banyak dilakukan oleh ahli sejarah, sastra dan Bahasa.27 Buku yang
literatur dari buku, dokumen, jurnal ataupun karya ilmiah. Data primer
26
Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004),
hlm. 89
27
Verry Hendra S.R., “Suatu Kajian tentang Sosialisasi UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan Guna Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat dalam
Berlalulintas”, dalam Penelitian tahun 2012, diakses melalui http://repository.upi.edu/ hari rabu
tanggal 18 Januari 2017 pukul 10.30 WIB, hlm. 49
19
penelitian ini, yang menjadi sumber data sekunder adalah jurnal ilmiah,
28
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D..., hlm. 137.
20
pada dokumen, yakni teks. Informasi demikian ini disebut juga informasi
tekstual. Informasi literer ada dua, yaitu literer ilmiah dan literer non
buku, dan media lain seperti internet atau meneliti hal-hal yang tercantum
masalah yang diteliti, sehingga dapat dijadikan bahan informasi yang ada
secara mendalam.
29
HMA Prawoto, “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif”, diakses melalui
http://gratisebook.id/ pada hari minggu tanggal 22 Januari 2017 pukul 10.30 WIB, hlm. 9
30
Ibrahim, Metodologi Penelitian Kualitatif, Panduan Penelitian Beserta Contoh Proposal
Kualitatif, (Bandung: CV. Alfabeta, 2015), hlm. 40-43
21
kajian atau penelitian serupa yang pernah dilakukan oleh orang lain,
dilakukan.
mengatur waktu, dalam hal mengatur waktu ini tergantung personal yang
memanfaatkan waktu yang ada, bisa saja merencanakan berapa jam satu
apa yang dibutuhkan dalam penelitian tersebut dapat dicatat, supaya tidak
bingung dalam lautan buku yang begitu banyak jenis dan bentuknya. 31
31
Khatibah, “Penelitian Kepustakaan”, dalam Jurnal Iqra’ Volume 05 No. 01, diakses
melalui http://repository.uinsu.ac.id/ pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2017 pukul 10.20 WIB
22
32
Sanapiah Faisal, Format-format penelitian sosial, dasar-dasar dan aplikasi, (Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada, 2007), hlm. 33-34
33
Ida Yustina, Studi Kepustakaan, Kerangka Konsep Penelitian, diakses melalui
http://helvetia.ac.id/ pada hari rabu tanggal 18 Januari 2017 pukul 10.35 WIB
23
teknik analisa data mulai dari data yang bersifat khusus hingga sampai
pada kesimpulan.
b. Analisis isi
34
Ibrahim, Metodologi Penelitian…, hal.113-117
24
kemudian mengidentifikasinya.
yang telah diperoleh. Dalam jenis penelitian yakni literer atau studi
6. Tahap-tahap Penelitian
yakni tahap awal penelitian, tahap pelaksanaan, tahap analisis dan tahap
pelaporan.
dimana peneliti memlih tema atau topik penelitian, lalu peneliti akan
yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, setelah itu peneliti akan
35
Jonaedi Efendi, Johnny Ibrahim, Ebook Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris,
(Jakarta: PrenadaMedia, 2018), hlm. 4
36
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif..., hlm. 119.
26
H. Sistematika Pembahasan
pembaca pada penelitian ini, maka penulisan ini ditulis secara sistematika
adalah:
27
BAB II, Proses Transaksi Finance Technology. Pada bab ini berisi
Nomor 8 Tahun 1999 terhadap Finance Technology. Dalam bab ini berisi
Technology. Dalam bab ini berisi tentang tinjauan Hukum Ekonomi Syariah