Governor adalah alat yang digunakan untuk mengontrol kecepatan dari penggerak mula/utama
dari kecepatan berlebihan dan menstabilkan kecepatan putaran mesin yang diinginkan. Governor
mengatur kecepatan rata-rata mesin atau penggerak mula apabila terjadi variasi kecepatan
frekuensi beban. Jika beban motor konstan maka kecepatan motor konstan dari suatu siklus ke
siklus lainnya. Jika beban meningkat, kecepatan motor menurun dan sudut governor akan
bertambah dengan perubahan, sehingga menggerakkan katup terbuka untuk memperbanyak
fluida kerja yang meningkatkan beban.
KARAKTERISTIK GOVERNOR.
Karakteristik utama yang menentukan derajat dari pengendalian Governor dari mesin adalah :
1. Penurunan kecepatan, atau berkurangnya kecepatan mesin dari tanpa beban ke beban
penuh yang dinyatakan dalam putaran/menit atau sebagai presentase dari kecepatan normal/ rata-
rata.
2. Pengaturan Isohkhorik, yaitu mempertahankan kecepatan mesin konstan pada segala
beban, pengaturan kecepatan yang mungkin dari penurunan kecepatan nol.
3. Kepekaan/sensitify atau perubahan kecepatan yang diperlukan sebelum Governor akan
melakukan gerakan.
4. Kestabilan yaitu kemampuan mengatur waktu mempertahankan kecepatan mesin yang
diinginkan tanpa naik turun atau constan.
5. Ayunan, yaitu naik turun yang kontinyu dari mesin terhadap kecepatan yang diperlukan
meskipun ketika beban tidak bertambah.
6. Ketangkasan, kecepatan aksi pengatur. Biasanya dinyatakan sebagai waktu dalam detik
yang diperlukan governor untuk menggerakkan kendali bahan bakar dari kedudukan tanpa
batasan bahan sampai beban penuh.
7. Daya dari pengatur, gaya yang ditimbulkan pada governor untuk mengatasi tahanan
dalam sistem kendali bahan bakar.
DEFENISI GOVERNOR
Governor merupakan kontrol otomatis yang selalu berperan dalam mengatur dan mengendalikan
mesin. Selain itu governor atau biasa juga disebut speed limited merupakan alat yang digunakan
untuk mengukur atau mengatur kecepatan dari sebuah mesin.
b. Flyweight
Adalah komponen yang berfungsi merubah gaya putar engine ( Gaya Sentrifugal )
menjadi gaya Translasi.
c. Governor Spring
Adalah spring yang berfungsi membalance/mengimbangi gaya translasi
Flyweight, sehingga didapatkan posisi - posisi tertentu yang stabil sesuai dengan putaran
engine.
d. Lever
Adalah bagian yang dihubungkan secara mekanis dengan pedal throttle untuk
mengatur speed ( menambah/mengurangi ) putaran/power engine.
e. Output Linkage
Adalah bagian yang
dihubungkan dengan mekanisme perubah jumlah konsumsi fuel pada Injection Pump
( Rack/Sleeve ) .
1.Posisi Rack / Sleeve yang menentukan jumlah konsumsi bahan bakar yang akan
diinjeksikan Ke dalam silinder diatur oleh keseimbangan gaya antara Governor
Spring dan Flyweight, dengan ketentuan:
2. Apabila Gaya Spring lebih besar dari Gaya Flyweight ( GS > GF ), maka Rack/Sleeve
akan bergerak pada posisi menambah fuel, sehingga putaran engine menjadi naik.
4. Apabila Gaya Spring lebih kecil dari Gaya Flyweight ( GS < GF ), maka Rack/Sleeve
akan bergerak pada posisi mengurangi fuel, sehingga putaran engine menjadi menurun.
Saat engine hidup tanpa beban
• Saat engine hidup tanpa beban dan kecepatannya dinaikkan hingga 2000 RPM
dengan perantaraan handle gas (throttle lever) yang digerakkan ke kiri, control rod
terdorong ke kiri untuk memberikan solar yang lebih banyak.
• Camshaft berputar dengan kecepatan setengahnya yaitu 1000 RPM. Putaran
camshaft ini menyebabkan flyweight mengembang ke arah luar melawan spring
karena gaya centrifugal.
• Sprung governor sleeve akan tertarik ke arah kiri dan mengayunkan governor arm
ke arah kanan dengan handle gas (throttle lever) sebagai titik tumpunya (fulcrum).
• Gerakan governor arm ini menyebabkan control rod tertarik ke kanan ke arah
pengurangan suplai hingga terjadi kesetimbangan (saat akselerasi, kuantitas solar
yang diinjeksikan sedikit lebih banyak dibanding saat RPM yang diinginkan telah
tercapai).
1. Saat beban dilepaskan dari engine, dengan pasokan solar yang lebih banyak, RPM
engine meningkat (hingga 2200 RPM) dan berdampak pula pada RPM camshaft.
2. Centrifugal weight mengembang berlebihan melawan spring dan menyebabkan
sprung governor sleeve tertarik kembali ke kiri dan menggerakkan control rod
bergerak ke kanan untuk mengurangi pasokan solar.
3. Hal ini terjadi untuk menurunkan kembali RPM engine kembali ke 2000 RPM
hingga kesetimbangan terjadi.
KLASIFIKASI GOVERNOR
Berdasarkan cara kerjanya governor dibedakan atas dua bagian, yaitu
2. Governor hidrolik
Adalah Governor yang bekerja secara full hidrolis, melalui output linkage untuk mengatur
Rack/Sleeve.
Governor tipe mekanik – hidrolik ( Governor woodward )
• Pada saat engine beroperasi, oli dari sistem pelumasan disuplai ke pompa gear. Pompa
gear menyebabkan tekanan oli meningkat sampai pada nilai yang ditentukan oleh pegas
pada klep pelepasan (spring relief valve).
• Tekanan oli dipertahankan pada ruangan berbentuk cincin (annular space) pada bkatup
pilot bagian plunjer (pilot valve plunger) dan lubang dalam bushing katup pilot. Pada
suatu seting kecepatan yang ditentukan, pegas melepaskan gaya yang melawan gaya
sentrifugal dari putaran bandul.
• Pada saat kedua gaya ini setimbang maka punjer katup pilot menutup lubang (port)
bagian bawah dapa bushing katup pilot. Jika beban engine meningkat, putaran enjin
menurun. Penurunan putaran engine ini akan menyebabkan posisi dari bandul
menguncup. Oli yang tertekan akan diterima piston servo motor dan menyebabkannya
muncul. Gerakan keatas dari piston servo motor ini akam ditransimiskan melalui lengan
ke tuas pengatur bahan bakar, sehingga menaikkan jumlah bahan bakar yang diinjeksikan
ke engine.
• Oli yang menekan piston servo motor keatas juga akan memaksa piston buffer bergerak
keatas karena tekanan oli pada kedua sisi tidak sama. Gerakan keatas dari piston ini akan
menekan pegas buffer bagian atas dan melepaskan tekanan pada pegas buffer bagian
bawah. Gerakan ini menyebabkan tekanan setimbang sehingga piston servo motor
berhenti bergerak keatas dan mengentikan koreksi supply bahan bakar sebelum kecepatan
enjin naik terlalu tinggi melewati setting enjin semula.
Inersia governor
Centrifugal governor bekerja berdasarkan momen inersia yang timbul karena terjadinya
percepatan sudut. Karena lebih rumit, makan jenis yang kedua tidak banyak digunakan walaupun
responnya lebih cepat. Dalam percobaan ini digunakan centrifugal governor.
Pada dasarnya governor dalam keadaan seimbang bila gaya sentrifugal yang besar yang dicapai
pada awal sleve dengan putaran dan sudut yang dibentuk oleh kedua lengan governor sebelum
konstan.
Governor mengatur dan mengendalikan aliran bhan bakar supaya kecepatan penggerak tetap
konstan,
Menurut posisi massa yang berputar dan cara pemasangannya pada penggerak mula,yang secara
umum ada dua type :
Jika beban motor konstan, maka kecepatan rata-rata juga konstan dari suatu siklus kesiklus
berikutnya. Jika beban motor meningkat, kecepatan motor menurun dan sudut governor akan
bertambah dengan perubahan sehingga menggerakkan katup untuk memperbanyak fluida kerja
yang meningkatkan beban motor dalam siklus operasi dan tidak mengatur kecepatan yang
bervariasi karena fluktuasi beban.
LOOP TERBUKA
Sistem kendali loop terbuka keluarannya tidak mempengaruhi input atau dengan kata lain sistem
kendali loop terbuka keluarannya (output) tidak dapat digunakan sebagai perbandingan umpan
balik dan inputnya akibat ketetapan dari sistem tergantung dari kalibrasi. Pada umumnya sistem
kendali loop terbuka tidak tahan terhadap gangguan luar. Dibawah ini adalah gambar diagram
blok kendali terbuka.
LOOP TERTUTUP
Sistem kendali loop terutup seringkali disebut sistem kendali umpan balik. Pada sistem kendali
loop tertutup sinyal kesalahan yang bekerja yaitu perbedaan antara sinyal input dan sinyal umpan
balik diinputkan ke kontroler sedemikian rupa untuk mengurangi kesalahan dan membawa
keluar sistem kenilai yang diinginkan. Pada umumnya sistem kendali loop tertutup tahan
terhadap gangguan dari luar. Secara umum sistem kendali loop tertutup ini dibagi dua jenis yaitu
o Loop terbuka merupakan suatu proses dalam suatu sistem yang mana variable input akan
berpengaruh pada output yang dihasilkan dengan kata lain suatu sistem dimana besaran output
tidak mempengaruhi besaran input.
o Loop tertutup merupakan sebuah proses yang mana variable yang dikontrol secara terus
menerus atau yang disebut sistem control umpan balik dengan kata lain suatu sistem dimana
besaran output akan mempengaruhi besaran input.
GAYA – GAYA YANG BEKERJA PADA GOVERNOR
Gaya adalah penyebab timbulnya percepatan. Jika dalam suatu gerakan alat percepatan maka
harus ada gaya sebagai penyebabnya. Hal ini dinyatakan dalam hukum newton :
F = m.a
Hubungan ini menunjukkan bahwa arah gaya selalu sama dengan arah percepatan sebab massa
(m) selalu berharga positif.
Gaya Setrifugal
Merupakan sebuah gaya yang ditimbulkan akibat adanya gerakan suatu benda atau partikel
sebuah lintasan lengkung sehingga gaya yang ditimbulkan keluar lingkaran.
F = m. v²/R
Gaya Sentripetal
Merupakan gaya yang diperlukan benda agar benda bisa bergerak melingkar. Jika gaya
sentrifugal yang arahnya keluar lingkaran maka arah gaya sentripetal kedalam lingkaran.
F= m.w².R
Gaya tangensial
Merupakan gaya dalam yang bekerja sejajar dengan penampang batang atau tegak lurus terhadap
sumbu batang.
Ft = T/ dp/2 (Kg)