NAMA :AFIF ZALIANSYACH

PRODI :EKONOMI ISLAM/6

NIM :3820174110202

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Home Industri

KERAJINAN BONEKA

Latar belakang
Masalah sosial merupakan gejala sosial yang sudah ada sejak lama. Masalah ini sudah
berkembang dan berubah baik secara kuantitatif maupun kualitatif sejalan dengan perkembangan
masyarakat.1 Salah satu masalah di Indonesia adalah kemiskinan. Kemiskinan merupakan salah
satu masalah yang dihadapi semua Negara baik Negara maju, Negara berkembang atau bahkan
Negara terbelakangsekalipuntak bisa lepas dari kemiskinan.kemiskinan juga kerap di
definisikansebagai kondisi Yang di tandai oleh serba kekurangan.2 Badan pusat statistic (BPS)
merilis laporan tingkat pengangguran terbuka (TPT) orang miskin umumnya memiliki
pendapatan yang kecil. Persoalan pengangguran lebih dipicu oleh rendahnya kesempatan atau
peluang kerja bagi angkatan kerja.3

Pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat di definisikan sebagai program kegiatan oleh

lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk mengembangkan usaha yang dimilikinya.4
Perubahan yang terjadi menurut adanya dinamika masyarakat dalam meningkatkan income per
capita agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari guna mengantisipasi dan mempersiapkan
kondisi ekonomi di masa yang akan datang.5 Pemberdayaan ekonomi hendaknya menjadi
prioritas pemerintah untuk mengorientasikan kepada masyarakat guna untuk memperoleh
keakmuran dan kesejahteraaan sebuah Negara dapat diukur dari tolak ukur bagaimana
pendapatan rakyat atau wirausaha yang nota bene sebagai penduduk terbanyak.6

1
( Soetomo 1995, 1)
2
(Edi Suharto 2005, 57)
3
( Oos M.anwas 2014, 84-85)
4
(Asep Usman Ismail 2008, 225-226)
5
(Lili Bariadi, dkk2005, 57-58)
6
(M.Sholahuddin,3)
 Untuk memenuhi kebutuhan data yang beraneka ragam, penelitian kualitatif
menggunakan berbagai metode pengumpulan data, seperti wawancara individual, wawancara
kelompok, penelitian dokumen dan arsip, serta penelitian lapangan. Dalam penelitian home
industry kampong boneka, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data, yaituobservasi,
wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh melalui metode disilangkan dengan data yang
di peroleh melalui metode yang lain sehingga menghasilkan data yang dapat di percaya dan
sesuai dengan kenyataan.7

Pemberdayaan ekonomi masyarakat sebagai program kegiatan yang di lakukan lembaga

swadaya masyarakat (LSM) atau pemerintah dalam meningkatkan ketrampilan masyarakat agar
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, dan membuat kondisi hidupnya lebih baik lagi atau
mengembangkan usaha yang dimilikinya.8 Pemberdayaan ekonomi masyarakat pada hakikatnya
merupakan proses yang dinamis, artinya perubahan yang terjadi menurut adanya dinamika
masyarakat dalam meningkatkan income per caita agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari
dan mempersiapkan kebutuhan ekonomi yang akan datang.9

Menumbuhkan kebutuhan untuk oerubahan di antara sasaran dan agen pembaharu,

menumbuhkan kebutuhanuntuk berubah, diagnosis dan penjelasan masalah yang dihadapi harus
diketahui dan dirumuskan menjadi masalah bersama,mencari alternative pemecah masalah dan
menetapkan tujuan serta menumbuhkan tekad untuk bertindak, tekad diubah menjadi usaha nyata
kearah pencapaian tujuan, perluasan dan pemantapan perubahan, memutuskan hubungan antara
sasaran dan penyuluhan, untuk mencegah sikap ketergantungan masyarakat kepada seorang
penyuluh.10

7
(imam Gunawan 2013)
8
(Asep Usman Ismail 2008)
9
(Lili Badri 226-227)
10
(Saifuddin zuhri tahun 2008)
 Proses pemberdayan adalah tahapan-tahapan yang digunakan untuk mencapai suatu
tujuan agar program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan home industry
kampong boneka dapat berhasil. Hasil pemberdayaan adalah suatu indicator untuk menilai
keberhasilan dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk komoditas kecil individu
guna mendapatkan apa yang akah dibutuhkan oleh masyarakat dan mendapatkan hasil dengan
apa yang diinginkan oleh komunitas atau masyarakat tersebut.11

11
(Agus Anita herawati kampoeng bneka)