Anda di halaman 1dari 4

PRE PLANNING KEGIATAN

PENYULUHAN HIPERTENSI DI LINGKUNGAN RW 06


KEL. SAWAH LEBAR BARU KEC. RATU AGUNG KOTA BENGKULU

Topik : Hipertensi dan penanganannya pada lansia


Hari/tanggal : Jumat, 10 Januari 2020
Waktu/durasi : 16.00 WIB (30 menit)
Tempat pelaksanaan : Masjid Riyadus Shalihien Sawah Lebar Baru
Penyuluh : Anninah S.Tr.Kep
Peserta/sasaran : Lansia di lingkungan RW 06 Sawah Lebar Baru

A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama mortalitas
morbiditas di Indonesia sehingga tatalaksana penyakit ini merupakan
intervensi yang sangat umum dilakukan di berbagai tingkat fasilitas kesehatan
(PERKI, 2015). Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah
lebih dari 140/90 mmHg, merupakan silent killer dan perannya terhadap
gangguan jantung serta otak tidak diragukan lagi. Gejala dari hipertensi dapat
bervariasi pada masing–masing individu dan hampir sama dengan gejala
penyakit lainnya. Gejala–gejalanya adalah sakit kepala / rasa berat di
tengkuk, vertigo, jantung berdebar–debar, mudah lelah, penglihatan kabur,
telinga berdenging (tinnitus) serta mimisan. Kebanyakan hipertensi terjadi
pada umur diantara dekade ketiga dan dekade kelima. Sampai dengan umur
55 tahun, laki-laki lebih banyak menderita hipertensi dibanding perempuan.
Dari umur 55 s/d 74 tahun, sedikit lebih banyak perempuan dibanding laki-
laki yang menderita hipertensi. Pada populasi lansia (umur ≥ 60 tahun),
prevalensi untuk hipertensi sebesar 65.4 % (INFODATIN).

Dari hasil pengkajian didapatkan masyarakat desa Sawah Lebar Baru


rata-rata mempunyai tekanan darah 140/90 mmHg. Menurut pengakuan
masyarakat Desa Sawah Lebar Baru, mereka jarang melakukan kontrol ke
puskesmas dan belum mengetahui tindakan yang tepat untuk menangani
hipertensinya.
Oleh karena latar belakang di atas maka penyusun menyusun satuan
acara penyuluhan mengenai hipertensi dengan tujuan supaya setelah
dilakukan pedidikan kesehatan mengenai hipertensi masyarakat desa Sawah
Lebar Baru dapat memahami tentang penyakit darah tinggi dan mampu
melakukan perawatan diri terhadap penyakit darah tinggi.

B. Tujuan
0 TujuanUumum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan
warga memahami dan dapat menerapkan pola hidup sehat bagi anggota
keluarganya yang menderita hipertensi
1 Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit masyarakat mampu :
a. Menyebutkan pengertian hipertensi
b. Menyebutkan penyebab hipertensi
c. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
d. Menyebutkan akibat lanjut hipertensi jika tidak diobati
e. Menyebutkan penanganan hipertensi
f. Menyebutkan obat tradisional untuk mengatasi hipertensi

C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Demonstrasi
d. Tanya jawab
2. Media dan Peralatan
Lcd, laptop, pengeras suara, dan leaflet
3. Susuan Kepanitiaan
a. Penanggung Jawab
Bertanggung jawab atas terlaksananya semua kegiatan : Anninah
S.Tr.Kep

b. Moderator
Dika Permata Sari S.Tr.Kep. Tugas:
1) Membuka jalannya penyuluhan
2) Memperkenalkan anggota kelompok
3) Membuat kontrak waktu
4) Menjelaskan tujuan acara kegiatan penyuluhan
5) Menutup acara penyuluhan
c. Fasilitator
Memotivasi peserta untuk berperan aktif dalam mengikuti kegiatan
penyuluhan: Faulo Rozie S.Tr.Kep, Putu Putra Yasa S.Tr.Kep, Masayu
Martika Sari S.Tr.Kep, , Friska Permata Sari S.Tr.Kep, Anita Yulia
S.Tr.Kep, Raditio Bismo Prabowo S.Tr.Kep, Desi Fatmawati
S.Tr.Kep, Renty Fetriani S.Tr.Kep, Eirene Rosalina S S.Tr.Kep
d. Observer
Gina Dwi Anggraini S.Tr.Kep. Tugas:
1) Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai
akhir
2) Membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan
e. Notulen
Annisyah S.Tr.Kep. Tugas:
4. Setting Tempat
moderator

Meja lcd (operator dan Meja Pemeriksaan


observer) kesehatan (TD, Asam urat)

peserta penyuluhan

5. Susunan acara
NO TAHAP KEGIATAN WAKTU
1 Persiapan 1. Menyiapkan Audience/peserta
2. Menyiapkan Alat dan Media
2 Orientasi 1. Perkenalan 5 menit
2. Menjelaskan tujuan
3. Kontrak waktu
4. Apersepsi dengan cara menggali
pengetahuan tentang hipertensi

3. Kerja 1. Menjelaskan materi sesuai topik 15 menit


2. Mendemonstasikan materi sesuai topik
3. Diskusi/tanya jawab
4. Terminasi 1. Melakukan evaluasi secara subjektif 10 menit
(perasaan keluarga setelah mengikuti
pendidikan kesehatan)
2. Penyaji melakukan evaluasi secara
objektif (kemampuan masyarakat
menjawab pertanyaan)

6. Kriteria evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) 60 % peserta hadir di tempat penyuluhan
2) Kesiapan materi penyaji
3) Kesiapan satuan acara penyuluhan
4) Kesiapan perlengkapan (leaflet, lcd, laptop, dan pengeras
suara)
5) Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung
b. Evaluasi Proses
1) Masyarakat hadir sesuai dengan kontrak waktu yang
ditentukan 2/3 dari jumlah peserta
2) Materi sudah sesuai jadwal
3) Peserta berperan aktif
4) Media sudah efektif
5) Penyaji sudah memahami materi
6) Petugas dapat menjalankan peran sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya.
c. Evaluasi Hasil
1) Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.
2) Adanya kesepakatan masyarakat dengan perawat dalam
melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya.
3) Adanya tambahan pengetahuan tentang darah tinggi yang
diterima oleh audience dengan melakukan evaluasi melalui tes
lisan di akhir ceramah:
a) Masyarakat mampu menyebutkan pengertian
hipertensi
b) Masyarakat mampu menyebutkan 5 dari 8 penyebab
hipertensi
c) Masyarakat mampu menyebutkan 7 dari 13 tanda
dan gejala hipertensi
d) Masyarakat mampu menyebutkan 3 dari 4 akibat
hipertensi jika tidak diobati
e) Masyarakat mampu menyebutkan 5 dari 8
penanganan hipertensi
f)Masyarakat mampu mendemonstrasikan ulang langkah-
langkah mengatasi hipertensi dengan obat tradisional
Lampiran
Materi, Booklet

Anda mungkin juga menyukai