Sistem - Informasi - Rumah - Sakit MARS ONLINE PDF
Sistem - Informasi - Rumah - Sakit MARS ONLINE PDF
Hospital
Management
Information System
DAFTAR ISI
halaman
Konsep -------------------------- 7
Obyektif -------------------------- 7
Keunggulan -------------------------- 9
SEKAPUR SIRIH
MARSONLINE
ALAT BANTU PENANGANAN TERTIB ADMINISTRASI (MEDIS/NON MEDIS)
RUMAH SAKIT di INDONESIA
Beberapa kalangan menilai bahwa manajemen rumah sakit adalah bidang sangat kompleks,
karena didalamnya terdapat berbagai disiplin ilmu yang harus ditangani secara bersamaan dan
berimbang, serta diselaraskan dengan kemampuan unggul dalam menjawab tantangan berupa
tuntutan peningkatan kwalitas pelayanan kesehatan, seiring dengan meningkatnya kwantitas
kunjungan pasien.
Beban kerja para personal pelaksana, berupa tuntutan kewajiban memberikan kwalitas prima,
ditambah lagi dengan beban tuntutan kepentingan tertib administrasi, menimbulkan
kebutuhan ketersediaan alat bantu pengelolaan tertib administrasi pelayanan kesehatan, agar
terwujud peningkatan komposisi waktu yang terfokus pada peningkatan pelayanan.
Para pengelola operasional rumah sakit telah banyak menyadari, bahwa desakan tuntutan
kebutuhan akan adanya alat bantu berupa sistem berbasis teknologi informasi semakin
bertambah kuat, seiring berjalannya waktu memasuki era kompetisi pelayanan kesehatan yang
semakin ketat.
Bagaimana sistem berbasis teknologi informasi yang ideal dan layak, untuk dimiliki
rumah sakit yang berwawasan unggul ?.
Sistem harus mampu menangani proses pengumpulan, proses pengolahan transaksional, dan
proses penyajian informasi yang terjadi di semua unit kerja yang berhadapan langsung
dengan pasien (Front Office), maupun unit kerja pendukung yang tidak berhadapan langsung
dengan pasien (Back Office), dan harus terhubung secara online realtime.
Beragam catatan transaksional yang harus bisa ditangani sistem, meliputi :
1. Tertib Administrasi Rekam Medis Pasien.
þ Riwayat kunjungan pasien.
þ Penerbitan laporan populasi pengunjung, populasi kunjungan, index pasien, index
dokter, index pelayanan, index kelahiran, index kematian.
þ Penerbitan hasil pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan radiologi.
þ Penerbitan catatan tindakan bedah operasi.
þ Riwayat Keluarga Berencana dan Kunjungan Ibu Hamil.
þ Riwayat Melahirkan dan Kunjungan Balita.
þ Riwayat order pemeriksaan penunjang medis / order tindakan medis.
þ Riwayat perkembangan penyakit, diagnosa, therapy, anjuran dokter.
þ Riwayat asuhan keperawatan.
þ Riwayat pemberian nutrisi.
þ Riwayat hasil pemeriksaan penunjang medis.
þ Riwayat catatan tindakan bedah operasi.
þ Perhitungan Sensus Harian.
þ Pengkodean diagnosa menggunakan ICD – 10 (International Code Diagnosa).
þ Penggunaan kode ICD – O (ICD Oncology).
Jalan Berlian Raya No. 6 Blok B/51 – Bogor 16610 Page 3 of 18
Jalan KH. Abul Hasan II /32 – Samarinda 75111
Mobile : 0815 4510 9000
http://marsonline.web.id
For Better Hospital Management
Sistem harus mampu meminimalisir timbulnya tumpukan antrian, dan juga harus mampu tetap
beroperasional dengan baik, dalam periode kurun waktu minimal 25 tahun mendatang.
Dengan tersedia dan beroperasionalnya alat bantu pengelolaan transaksi administrasi medis
dan non medis rumah sakit, maka akan mendorong kinerja personal rumah sakit menjadi lebih fokus
pada pelayanan kesehatan, sehingga "wajah enak dipandang" akan menular ke para pasien yang
ditangani, karena bisa merasakan kwalitas pelayanan kesehatan yang mereka dambakan.
Pengadaan yang tidak mampu menjawab kebutuhan berjangka panjang,
menimbulkan frustasi berbiaya tinggi.
MARSONLINE memiliki spesialisasi dan telah berpengalaman dalam memenuhi kebutuhan
pengadaan, training dan implementasi bidang komputerisasi sistem aplikasi pengelolaan
tertib administrasi Rumah Sakit di Indonesia.
Rumah Sakit
Tahun :
• 2000 : Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat.
(http://rssumberwaras.com)
• 2001 : Rumah Sakit Pertamina, Dumai, Riau.
• 2003 : Rumah Sakit Haji Darjad, Samarinda.
(http://rshajidarjad.com)
• 2007 : Rumah Sakit Siloam Balikpapan.
(http://siloamhospitals.com)
• 2011 : Rumah Sakit Umum Siloam, Lippo Village, Karawaci, Tangerang.
(http://siloamhospitals.com)
Hingga saat ini, sistem aplikasi marsonline tetap handal membantu manajemen dalam rangka
fungsi sebagai alat pengumpulan dan pengolahan data transaksional harian, hingga terbentuk
informasi kinerja rumah sakit.
Data transaksional meliputi semua aspek catatan rekam medik pasien, aspek keuangan dan
aspek manajemen stock.
Sisi kemudahan operasional yang ditawarkan, telah dapat dibuktikan dengan sistem langsung
dikendalikan personal unit kerja IT center dari masing-masing rumah sakit, berstatus minim
komplain, dan 10 (sepuluh) tahun tanpa ada campur tangan vendor.
Tentang kami
MARSONLINE, berdiri sejak 22 Agustus 2001, dengan bidang usaha utama membangun,
memproduksi, mengembangkan produk perangkat lunak sistem aplikasi komputer (software)
dengan spesialisasi bidang sistem aplikasi Manajemen Administrasi Rumah Sakit (HMIS –
Hospital Management Information System).
Ringkasan eksekutif
Tujuan pendirian yakni memberi wadah tersedianya alat bantu bagi institusi rumah sakit
dalam meningkatkan nilai mutu pelayanan administrasi medis dan non medis, sehingga
personal rumah sakit secara penuh dapat mengoptimalkan sisi pelayanan kepada pasien.
Pernyataan misi usaha kami :
Menyediakan alat bantu handal guna membantu manajemen rumah sakit, dan merupakan
kebanggaan dapat memberikan pelayanan unggul kepada institusi pelanggan lewat garansi
produk, dan selalu mengingat bahwa setiap institusi pelanggan merupakan sumber referensi
bisnis luar biasa bagi MARSONLINE.
Latar Belakang
Bagaimana mendapatkan informasi rekapitulasi dan detail dari semua data transaksional yang
terjadi di semua unit kerja?, atau mendapatkan informasi populasi kunjungan unit kerja,
riwayat kunjungan, riwayat catatan medis, atau pemakaian stock, informasi piutang pasien,
informasi honor dokter dan hutang serta laporan keuangan, secara periodik real time sesuai
kebutuhan?
Bagaimana mendapatkan sistem aplikasi handal untuk institusi rumah sakit, yang dapat
menjadi alat bantu pengumpulan dan pengolahan semua data transaksional, dengan tidak
merubah alur proses yang berlaku, dan mampu menghubungkan semua unit kerja, serta
dapat diakses secara real time?, dengan nilai investasi yang wajar terjangkau?, serta memiliki
pelayanan purna jual yang baik?.
Kebutuhan komputerisasi administrasi rumah sakit, merupakan dambaan operator pelaksana
dalam menangani proses pengumpulan dan pengolahan data transaksional menjadi informasi
sebagai masukan proses pengambilan keputusan.
Kebutuhan diatas merupakan hal mutlak yang perlu disediakan kepada jajaran operator jasa
pelayanan kesehatan (disesuaikan hak kewenangan), sehingga operator pelaksana tetap fokus
pada sisi peningkatan pelayanan kesehatan.
Kondisi tersebut belum terdukung pengetahuan memadai tentang bagaimana komputerisasi
sebenarnya harus dilakukan, ada yang mengeluarkan investasi besar dengan memakai produk
luar negeri, namun produk belum cocok dengan model alur proses administrasi rumah sakit
bersangkutan, ada juga yang sudah puas dengan kondisi offline connection berbiaya rendah.
Para pengambil keputusan menyadari adanya fakta, bahwa produk yang tidak
menjawab kebutuhan, dapat menimbulkan frustasi berbiaya tinggi.
Konsep
Rumah sakit menyadari kebutuhan alat bantu penanganan administrasi sebagai faktor
pendorong peningkatan mutu nilai pelayanan kepada pasien, sebagai daya tarik rumah sakit.
MARSONLINE mampu membantu para pelaksana mengelola data transaksional harian, dan
jajaran pimpinan atau keluarga pasien dapat menerima sajian informasi saat itu juga.
Alur pengumpulan data, proses dan penyajian informasi dapat dipertanggung jawabkan
dikarenakan data dasar juga dapat disajikan secara transparan.
MARSONLINE tercatat telah mampu memberi dukungan sangat baik kepada pelanggan.
Pernyataan mereka dalam referensi menyiratkan perasaan puas membesarkan hati, dan kami
bermaksud meneruskan kemajuan pelayanan kearah lebih inovatif, unggul manfaat.
Obyektif
Kami merealisasikan berlangsungnya proses alur sistem seluruh unit kerja, meliputi :
ü Kriteria medis berupa riwayat kunjungan, riwayat catatan medis, riwayat catatan nutrisi,
hasil pemeriksaan penunjang medis, diagnosa, anamnesa, therapy dan anjuran dokter,
serta catatan medis sebelum, saat, sesudah bedah operasi dilakukan, hingga hasil akhir
berupa penyajian informasi indeks penyakit, morbiditas, indeks dokter, statistikal (BOR,
BTO, TOI dan LOS) rumah sakit dalam periode waktu (harian, bulanan, triwulan,
caturwulan, semester, tahunan), hingga terbentuknya diagram Barber-Johnson.
ü Kriteria non medis berupa tercakupnya seluruh transaksi biaya jasa, tindakan, material,
informasi billing pasien, pendapatan, honor dokter, hutang supplier, kas bank, kondisi
stock hingga laporan keuangan, dengan sajian format laporan rugi laba, neraca.
Nilai investasi mencapai titik Return Of Invesment (ROI), pada kumulatif nilai manfaat pada
tahun pertama pengoperasin sistem (Feasibility Study).
Nilai tambah berupa peningkatan pelayanan yang dirasakan pasien, merupakan sesuatu yang
tidak dapat diperbandingkan dengan nilai investasi.
Penetapan Posisi
Produk melindungi keberlangsungan proses pelayanan kesehatan rumah sakit, disamping
melindungi dompet lewat berbagai penghematan yang terbentuk setelahnya.
Jalan Berlian Raya No. 6 Blok B/51 – Bogor 16610 Page 7 of 18
Jalan KH. Abul Hasan II /32 – Samarinda 75111
Mobile : 0815 4510 9000
http://marsonline.web.id
For Better Hospital Management
Keunggulan
1. Lebih Hemat.
Dengan adanya implementasi sistem real time online connection, akan diikuti dengan
berkurangnya pemakaian stock kertas, pemakaian buku rekapitulasi harian, berkurangnya
waktu lembur, serta biaya dukungan administratif akan terpangkas.
Institusi pelayanan kesehatan dengan rata-rata ratusan kunjungan, berikut adanya ribuan
transaksi yang menyertainya setiap hari, maka ketersediaan jaringan koneksitas antar unit
kerja yang tersebar, merupakan penghematan biaya yang dapat mendorong peningkatan
produktifitas secara signifikan.
Nilai investasi terjangkau, karena berdasarkan studi kelayakan yang telah dilakukan, maka
titik Return of Investment akan terbentuk, pada kumulatif nilai manfaat tahun pertama
pengoperasian sistem.
2. Lebih Produktif.
Sistem aplikasi ini memiliki potensi pengembangan secara luas, dan fungsinya dapat
disesuaikan dalam berbagai kebutuhan mendatang, sep : WebBase.
Sistem telah dilengkapi dengan modul yang memungkinkan dipakai untuk institusi yang
berbentuk Holding Company, dimana institusi rumah sakit daerah dapat terhubung
dengan rumah sakit pusat.
Sistem dapat dikembangkan untuk melakukan interaksi dengan peralatan penunjang
medis (Sysmex dan RISPACK HL-7), atau terkoneksi dengan peralatan card reader, touch
screen dan finger print.
Pengelolaan administrasi sudah terpenuhi, maka para pelaksana dan manajemen Rumah
Sakit didorong lebih fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih produktif.
3. Lebih Mudah.
Proses peralihan budaya kerja konvensional ke model budaya kerja yang didukung alat
bantu peralatan teknologi, akan membuat tugas dan pelayanan para pelaksana dan
manajemen menjadi lebih mudah, efektif dan efisien.
Mudah dalam arti tidak sulit dipelajari / mudah dalam pelaksanaan bagaimana cara
pengoperasiannya, karena sistem aplikasi ini dirancang dan telah disesuaikan dengan
kondisi operasional yang terjadi pada unit kerja masing-masing, apalagi perwakilan
karyawan diikutsertakan sejak awal proses peralihan akan lebih mudah dan lebih cepat
pemahaman tentang alur sistem dan cara kerjanya.
Nilai manfaat juga dirasakan pihak lain, seperti pihak penjamin biaya perawatan (Payer) atau
pihak Supplier, karena mereka mendapatkan laporan yang dapat membantu kelancaran proses
administrasi mereka, plus sistem pelaporan ke dinas instansi kesehatan yang bersifat historical.
Demi menjamin proses implementasi lancar dengan jadwal waktu yang ideal dan layak, maka
pemilihan pemasok yang tepat dan terpercaya, yang memiliki komitmen spesialisasi bidang
tersebut (sep. marsonline), merupakan pilihan alternatif terbaik.
Modul MARSONLINE
25
(dua puluh lima) modul sistem yang disesuaikan dengan kondisi
kebutuhan transaksional yang terjadi pada masing-masing unit
kerja institusi rumah sakit.
Manfaat utama sebagai alat bantu penanganan bidang
kompleksitas tertib administrasi pelayanan kesehatan.
Sebagai hasil akhir personal masing-masing unit kerja menjadi
lebih fokus pada peningkatan mutu pelayanan.
BACK OFFICE
Pelayanan Medik Unit Rekam Medik MARS Medical Record
Unit Purchasing /
Pengadaan Barang
Pengelola Stock MARS Inventory
Unit Gudang Farmasi
Unit Gudang Logistik
Unit Keuangan MARS Finance
Pengelola Keuangan
Unit Akuntansi MARS General Ledger
Direktur Rumah Sakit MARS Executive
Pimpinan
Jajaran Manajemen MARS Management
Manager Of Duty MARS Reports
Lain-lain Marketing MARS Marketing
Sekretaris MARS Secretary
MARS System Setup
EDP / Bagian Komputer / IT MARS Site Parameter
Pengelola Sistem
Center. MARS Security
MARS Maintenance
• Pelayanan Paket One Day Care, Paket Pelayanan Medical Check Up, Paket Hemodialisa,
Paket Pelayanan Rehab Medik, Paket Ibu Melahirkan.
• Manajemen pengelolaan berkas rekam medis pasien, meliputi penerbitan, penyimpanan,
permintaan, peminjaman, perpindahan, dan pengembalian.
• Penerbitan jadwal tindakan bedah operasi berikut dengan susunan operator bedah, juga
dilengkapi dengan klasifikasi jenis tindakan yang mudah dioperasionalkan.
• Riwayat catatan medis pasien, disesuaikan dengan jenis kelompok penyakit, meliputi :
o Catatan keluhan saat datang, dan catatan penyakit sebelumnya, seperti alergi.
o Catatan anamnesa harian.
o Catatan hasil pemeriksaan laboratorium / radiologi.
o Catatan generalis, neurologis, dan lokalis.
o Catatan diagnosa dokter, penerbitan resep, dan order penunjang / tindakan.
o Catatan therapy, anjuran dokter dan tindak lanjut perawatan.
o Catatan pemberian nutrisi / gizi, yang tentunya diawali dengan perhitungan nilai
nutrisi yang dibutuhkan pasien.
o Catatan medis kondisi sebelum, selama dan setelah dilakukan tindakan medis bedah
operasi, berikut dengan klasifikasi tindakan medis.
o Catatan perkembangan penyakit..
o Catatan riwayat kunjungan peserta Keluarga Berencana.
o Catatan riwayat kunjungan Ibu Hamil.
o Catatan riwayat kunjungan Ibu Melahirkan.
o Catatan riwayat kunjungan Balita.
o Catatan medis berdasarkan kelompok spesialisasi penyakit.
o Pengkodean diagnosa menggunakan ICD – 10 (International Code Diagnosa).
o Penggunaan kode ICD – O (ICD Oncology).
o Penggunaan kode ICPM (International Code Procedure Medicine).
• Informasi Morbiditas Rawat Inap / Rawat Jalan dan Imunisasi.
• Informasi Sensus Rawat Inap / Rawat Jalan Harian.
• Informasi Index Penyakit, Index Dokter, Index Kematian.
• Informasi Populasi Pengunjung lama / pengunjung baru, per kelompok pasien.
• Informasi Populasi Kunjungan lama / kunjungan baru, per unit kerja pelayanan.
• Informasi Populasi Kunjungan lama / kunjungan baru, per dokter.
• Informasi statistik 4 skala Barber Johnson, meliputi BOR, BTO, TOI, dan LOS dalam
format graphical dan textual.
• Informasi dengan format laporan kebutuhan DinKes, seperti :
o Laporan RL-1 (Kegiatan Rumah Sakit).
o Laporan RL-2 (Morbiditas dan Imunisasi)
o Laporan RL-3 (Data dasar Rumah Sakit)
o Laporan RL-4 (Kepegawaian)
o Laporan RL-5 (Inventaris Peralatan)
o Laporan RL-6 (Kesehatan Lingkungan dan Infeksi Nosokomial)
• Pencatatan biaya pemakaian stock material pada masing-masing unit kerja pelayanan,
dapat dilakukan oleh petugas unit kerja pelayanan tersebut, dan secara otomatis akan
dapat ditampilkan dalam lembaran catatan tagihan billing pasien.
• Multi loket penerimaan kasir, berdasarkan shift kerja.
• Lembar catatan nilai tagihan/billing pasien ditentukan kondisi real transaksi yang terjadi
pada tiap-tiap unit kerja, dengan format berupa rekapitulasi atau detail pelayanan dengan
fasilitas dalam bahasa indonesia dan inggris, dan telah terkelompok dalam :
o Nilai biaya rumah sakit.
o Nilai biaya penunjang medis.
o Nilai biaya farmasi.
o Nilai biaya dokter.
Dilengkapi dengan format billing kelompok pasien tunai, atau pasien jaminan.
Untuk pasien jaminan, dengan format nilai biaya, nilai jaminan, dan sisa nilai yang harus
dilunasi pasien bersangkutan jika ada kelebihan biaya atau ada biaya yang tidak dijamin.
Juga dilengkapi dengan fasilitas join billing.
• Kelompok pasien dalam ketentuan tarif dan jaminan dengan plafond yang berlaku.
• Pelayanan paket rawat, jaminan peserta Askes / Jamsostek, dan jaminan perusahaan,
serta Jaminan Program Pemerintah yang berlaku.
• Penerbitan invoice bagi pasien jaminan, dilengkapi dengan lembar lampiran disesuaikan
dengan kebutuhan yang berlaku.
• Fasilitas pelunasan sebagian atau total piutang biaya pasien.
• Penerbitan kwitansi sebagian atau kwitansi total piutang biaya pasien.
• Informasi rekapitulasi harian / bulanan, tentang jumlah (quantity) pelayanan per item jasa
pelayanan per unit kerja pelayanan.
• Informasi rekapitulasi dan detail pendapatan harian per unit kerja pelayanan.
• Informasi hubungan diagnosa dan biaya rawat.
• Penerbitan persetujuan pembayaran honor dokter, dengan telah dilengkapi parameter
nilai prosentase pembagian yang telah disepakati, berikut dengan pengenaan nilai pajak.
• Persetujuan pembayaran cicilan atau pembayaran pelunasan hutang supplier.
• Fasilitas pembayaran honor dokter, dan pembayaran hutang supplier.
• Fasilitas tentang cara pembayaran secara Tunai, pemakaian Kartu debet / kredit, Lembar
cek, transfer antar rekening, atau dengan pemakaian Giro.
• Informasi detail dan rekapitulasi penerimaan kasir.
• Informasi piutang pasien, honor dokter, dan hutang supplier (Rekap Aging / Detail).
• Informasi piutang pasien, honor dokter, dan hutang supplier (meliputi transaksi baru,
transaksi sudah disetujui dan transaksi sudah dilakukan pelunasan / pembayaran).
• Informasi transaksi arus kas / bank.
• Proses posting harian atas seluruh transaksi yang terjadi.
• Penerbitan Jurnal Transaksi, dan penerbitan laporan keuangan (General Ledger).
RUMAH SAKIT
PEMBAYARAN
TAGIHAN
JAMINAN
MEDICAL
PASIEN IDENTITAS
KUNJUNGAN
RECORD
CATATAN MEDIS DEPT.
PEMBAYARAN RAWAT INAP / JALAN
TUNAI
TAGIHAN
PENJAMIN
BIAYA
RESEP -
ORDER PENUNJANG -
HASIL PEMERIKSAAN
BILLING
NO. dan RIWAYAT KUNJUNGAN
REKAM MEDIS KWITANSI dan
RIWAYAT MEDIS
MARSONLINE
TRANSAKSI
STOCK DAN JASA, Hospital MIS
UNIT KERJA
JASA / TINDAKAN
DOKTER
PELUNASAN JASA
PIUTANG / HONOR / HUTANG
ARUS KAS BANK
FAKTUR PEMBAYARAN
KIRIM HONOR
BARANG
INFORMASI
STOCK / PENDAPATAN DOKTER
SERVICE / UNIT KERJA
SUPPORT PENERIMAAN
PEMBAYARAN
DEPT. PEMBAYARAN
HUTANG
KASIR
INFORMASI
PIUTANG / HUTANG
LAPORAN KEUANGAN
FINANCE
SUPPLIER
DEPT.
START
MARSONLINE
PATIENT
MASTER
DATABASE MODULE
MARS MARS MARS
FLOW
IN PATIENT EMERGENCY CLINICAL
REGISTRATION
MODULE
REGESTRATION
MODULE
REGISTRATION
MODULE DIAGRAM
VISITED
TRANSACTION
DATABASE
MARS
FARMACY
MODULE
MARS
LABORATORY
MODULE
RECEIVABLE
TRANSACTION
DATABASE
MATERIAL MARS
MASTER RADIOLOGY
DATABASE MODULE
MARS
CASHIER
MODULE MARS
MARS MEDICAL
INVENTORY SUPPORT
MODULE MODULE
REVENUE
TRANSACTION
DATABASE
PAYABLE
TRANSACTION
DATABASE
MARS MARS
CASHIER FINANCE
MODULE MODULE
MARS FINANCE
EXPENSES JOURNAL
GENERAL
TRANSACTION TRANSACTION REPORT
LEDGER
DATABASE DATABASE
MODULE
END
System requirement
SOFTWARE
(Microsoft License)
SERVER Operating System Microsoft Windows 2003 Advance Server.
Database Microsoft SQL Server 2008 Enterprise.
Reporting Crystal Report version 9.00
HARDWARE
SERVER Processor Spesifikasi Standard Terbaru
Memory
HardDisk
Ethernet
WorkStation Processor Spesifikasi Standard Terbaru
Memory
HardDisk
Ethernet
Networking Switch HUB 10/100 Mbps
Cable UTP Category 5
Keterangan :
Media Perangkat dengan Spesifikasi yang LEBIH BAIK dari kondisi diatas, semakin LEBIH BAIK.