Anda di halaman 1dari 8

12 Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Maret 2016, Hal. 12 – 19 Vol. 23, No.

1
ISSN: 1412-3126

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP


KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING

Dian Masita Dewi


(dr.dianmasitadewi77@yahoo.com)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universtas Lambung Mangkurat

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh likuiditas, leverage, ukuran perusahaan terhadap kebijakan
dividen kas dengan profitabilitas sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
yang terdaftar di periode Bursa Efek Indonesia 2012 - 2014 sebesar 141 perusahaan. Sampel menggunakan metode
purposive sampling yang kemudian diakuisisi 19 perusahaan manufaktur. Metode analisis yang digunakan adalah
analisis jalur. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah likuiditas tidak mempengaruhi profitabilitas dan ukuran
perusahaan sementara efek leverage terhadap profitabilitas. Profitabilitas mempengaruhi kebijakan dividen tunai.
Profitabilitas tidak dapat melakukan intervensi variabel likuiditas, leverage dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan
dividen tunai. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa jumlah leverage dan ukuran perusahaan terbukti mampu
mempengaruhi profitabilitas rendah. Perusahaan yang memiliki profitabilitas yang besar tidak selalu memberikan
dividen yang tinggi. Saran bagi investor yang ingin dividen tinggi harus memilih perusahaan dengan tingkat hutang
yang rendah. Untuk perusahaan harus memenuhi mereka keuangan diisi dengan modal sendiri. Untuk penelitian lebih
lanjut harus menggunakan sampel yang lebih luas.
Kata kunci: likuiditas, leverage, ukuran perusahaan, kebijakan dividen tunai dan profitabilitas

ABSTRACT
The purpose of this research to clarify the effect of liquidity , leverage , size of the company to cash dividend policy with
profitability as an intervening variable. The population in this study are all companies listed on the Indonesia Stock
Exchange period 2012 - 2014 totaling 141 companies. The samples using purposive sampling method which was then
acquired 19 manufacturing companies. The analytical method used is path analysis. The results obtained in this study is
the liquidity does not affect the profitability and the size of the company while the leverage effect on profitability.
Profitability affect the cash dividend policy. Profitability can not be intervening variables for liquidity, leverage and the
size of the company against cash dividend policy. Conclusions from this research that the amount of leverage and the
size of the company proved capable of affecting low profitability. Companies that have a large profitability does not
always give a high dividend. Suggestions for investors who want high dividends should choose companies with low debt
levels. For companies should fulfill their financial filled with their own capital. For further research should use a
broader sample.
keyword: liquidity , leverage, size of the company, cash dividend policy and profitability

PENDAHULUAN salahan agensi.


Besarnya dividen tunai yang dibagikan
Mengapa investor lebih memilih me perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor
nerima timbal hasil berupa dividen tunai dari seperti profitabilitas, leverage, ukuran perusaha
pada capital gain? Hal ini disebabkan karena an, kesempatan investasi, likuiditas, pertumbuh
dividen tunai dianggap lebih pasti dan bisa an penjualan, dan kepemilikan manajerial.
langsung dirasakan hasilnya. Dividen tunai yang Faktor – faktor yang telah digunakan dalam
diharapkan investor adalah dividen tunai yang penelitian terdahulu tersebut masih mengalami
mengalami peningkatan atau setidaknya kon inkonsistensi hasil seperti likuiditas, leverage,
sisten dari tahun ke tahun. Kenyataanya tidak dan ukuran perusahaan. Likuiditas adalah
semua perusahaan membagikan dividen secara ukuran kemampuan perusahaan dalam meme
konsisten atau bahkan beberapa perusahaan ada nuhi kewajiban jangka pendeknya. Jika posisi
yang tidak membagikan dividen tunai. Adanya likuiditas perusahaan kuat maka kemampuan
permasalahan tersebut memunculkan perma perusahaan untuk membayar dividen adalah
Vol. 23 No. 1 Jurnal Bisnis dan Ekonomi 13

besar, mengingat bahwa dividen adalah merupa Berdasarkan latar belakang penelitian
kan arus kas kluar (cash outflow) (Sunarya, maka tujuan dilakukan penelitian ini adalah
2013). Besarnya leverage suatu perusahaan untuk menjelaskan pengaruh likuiditas,leverage,
akan menurunkan kemampuan perusahaan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen
dalam membayar dividen tunai. Sebaliknya, tunai dengan profitabilitas sebagai variabel
pada tingkat hutang yang rendah perusahaan intervening.
dapat membagikan dividen yang tinggi sehingga
sebagian besar laba digunakan untuk kesejahtera LANDASAN TEORI DAN
an pemegang saham (Dewi, 2008). Ukuran per PENGEMBANGAN HIPOTESIS
usahaan juga menentukan besarnya dividen
tunai yang akan dibayarkan karena semakin Besarnya pendapatan perusahaan menanda
besar ukuran perusahaan maka omset yang di kan bahwa laba bersih yang didapat perusahaan
hasilkan juga akan semakin tinggi dan me juga tinggi. Tingginya profitabilitas perusahaan
nyebabkan laba yang dihasilkan tinggi, jika laba membuat perusahaan mempunyai banyak dana
tinggi maka dividen yang dibagikan juga se yang dapat digunakan untuk membayar dividen
makin tinggi (Lopolusi, 2013). kepada para pemegang saham. Penelitian yang
Penelitian terdahulu juga menunjukkan dilakukan oleh Haryetti dan Ekayanti (2012)
pengaruh yang kecil antara likuditas, leverage, kemudian Sunarya (2013) memperoleh hasil
dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan yang sama bahwa profitabilitas berpengaruh
dividen tunai.Oleh karena itu variabel inter positif signifikan.
vening dibutuhkan untuk memperbesar peng
aruh likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan H1: Profitabilitas berpengaruh positif signifi
terhadap kebijakan dividen tunai. Deitiana kan terhadap kebijakan dividen tunai.
(2009) serta Sadalia dan Saragih (2008)
menunjukkan bahwa pengaruh profitabilitas Likuiditas perusahaan yang tinggi menan
yang besar terhadap kebijakan dividen tunai. dakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi
Namun terdapat research gap dalam hubungan kewajiban jangka pendeknya termasuk mem
profitabilitas terhadap kebijakan dividen tunai. bayar dividen. Hasil yang sama juga ditemukan
Penelitian yang dilakukan Moradi dkk. pada penelitian Palino (2012) yang menyatakan
(2010) menunjukkan bahwa profitabilitas ber bahwa likuiditas dipertimbangkan oleh mana
pengaruh positif signifikan terhadap kebijakan jemen dalam besarnya pembayaran dividen kas.
dividen tunai. Hasil ini sama dengan penelitian
yang dilakukan oleh Hossain dkk (2013). Hasil H2a: Likuiditas berpengaruh positif signifikan
berbeda ditemukan dalam penelitian Kania dan terhadap kebijakan dividen tunai.
Bacon (2005), penelitian mereka menunjukkan
bahwa profitabilitas mempunyai pengaruh yang Leverage merupakan ukuran seberapa
negatif signifikan terhadap dividen tunai. besar aset perusahaan yang didanai oleh hutang.
Sedangkan dalam penelitian Yakub dkk. (2014) Makin tinggi hutang akan berakibat semakin
dan Deitiana (2009) menunjukkan hasil bahwa besar pendapatan yang digunakan untuk mem
profitabilitas tidak berpengaruh terhadap kebija bayar beban hutang dan bunga. Keadaan
kan dividen tunai. tersebut akan berimbas pada penurunnya
Penelitian ini menggunakan objek per pembagian dividen tunai. Hal ini sama dengan
usahaan manufaktur dengan tujuan untuk men hasil penelitian yang dilakukan Dewi (2008).
jelaskan pengaruh likuiditas, leverage, dan
ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen H2b: Leverage berpengaruh negative signifi
tunai dengan profitabilitas sebagai variabel inter kan terhadap kebijakan dividen tunai.
vening.Pemilihanperusahaan manufaktur karena
jenis perusahaan ini memiliki kompleksitas Ukuran perusahaan yang besar membuat
kegiatan yang lebih tinggi dari pada jenis perusahaan lebih mudah untuk mengakses pasar
industri lain. modal. Hal tersebut membuat perusahaan lebih
14 Dian Masita Dewi Jurnal Bisnis dan Ekonomi

mudah untuk mendapat tambahan dana untuk (Kamaliah dan Kinanti, 2009). Hipotesis ini di
operasinya. Selain itu perusahaan yang besar dukung oleh penelitian Ambarwati dkk. (2015)
akan membagikan dividen demi menjaga yang menyatakan semakin maksimal aktiva
reputasi dimata investor. Penelitian Dewi (2008) perusahaan maka laba yang akan didapat
dan Hossain dkk (2013) juga menghasilkan menjadi maksimal pula.
bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif
signifikan terhadap kebijakan dividen tunai. H3c: Ukuran perusahaan berpengaruh positif
signifikan terhadap profitabilitas.
H2c: Ukuran perusahaan berpengaruh positif
signifikan terhadap kebijakan dividen Adanya pertukaran faktor antara likuditas
tunai. dan profitabilitas sangat mempengaruhi besar
nya dividen tunai yang dibayarkan. Aktiva
Likuiditas juga mempengaruhi besarnya lancar yang tersedia terlalu tinggi yang diguna
profitabilitas. Likuiditas dan profitabilitas ada kan untuk melunasi kewajiban keuangan yang
lah dua faktor yang saling bertolak belakang, akan jatuh tempo, sehingga ada aktiva produktif
jadi jika ingin memaksimalkan likuiditas maka yang tidak dimanfaatkan oleh perusahaan untuk
perusahaan harus mengorbankan peluang untuk meningkatkan profitabilitas (Ambarwati dkk,
memperoleh laba yang tinggi namun jika ingin 2015). Jika likuiditas tinggi maka investor
memaksimalkan profitabilitas maka likuiditas berpeluang mendapatkan dividen tunai yang
perusahaan akan rendah. Hal yang sama juga cukup tinggi.
diungkapkan oleh Ambarwati dkk. (2015)
bahwa bukti empiris juga menunjukkan bahwa H4a: Likuiditas berpengaruh positif signifikan
perusahaan dengan likuiditas rendah lebih terhadap dividen tunai melalui profitabili
mampu menghasilkan profitabilitas lebih baik. tas.

H3a: Likuiditas berpengaruh negativ signifi Perusahaan dengan tingkat leverage yang
kan terhadap profitabilitas tinngi akan berdampak pada berkurangnya
profitabilitas yang diperoleh perusahaan.
Leverage yang besar akan berakibat Dengan adanya risiko gagal bayar, maka biaya
semakin besar juga kewajiban keuangan yang yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk
harus dipenuhi oleh perusahaan. Hal tersebut mengatasi masalah ini semakin besar (Hamidah
akan berimbas kepada profitabilitas yang me dan Mardiyati, 2013). Keperluan biaya yang
nurun karena sebagian pendapatannya diguna besar mengakibatkan anggaran untuk dividen
kan untuk membayar hutang dan bunga. Hasil menjadi kecil.
yang sama juga ditemukan dalam penelitian
Hamidah dan Mardiyati (2013). Penelitian H4b: Leverage berpengaruh negativ signifikan
Kamaliah dan Kinanti (2009) juga menyatakan terhadap dividen tunai melalui profitabili
bahwa leverage berpengaruh signifikan ter tas
hadap profitabilitas.
Perusahaan dengan ukuran besar lebih me
H3b: Leverage berpengaruh negativ signifi miliki untuk menguasai pasar karena perusahaan
kan terhadap profitabilitas. yang besar memiliki aset yang lebih dibanding
perusahaan dengan perusahaan kecil. Semakin
Besarnya ukuran perusahaan juga ikut maksimal aktiva perusahaan maka laba yang
menentukan besarnya profitabilitas sebuah per didapat juga akan semakin maksimal pula,
usahaan. Perusahaan dengan ukuran besar akan karena aktiva perusahaan digunakan oleh per
dapat menghasilkan produk dengan tingkat usahaan untuk kegiatan operasional perusahaan
biaya rendah. Dimana tingkat biaya yang rendah yang tujuannya untuk memperoleh laba
merupakan unsur untuk mencapai laba yang di (Ambarwati dkk, 2015). Dengan laba yang
inginkan sesuai standar yang ditetapkan besar, maka perusahaan memiliki kecukupan
Vol. 23 No. 1 Jurnal Bisnis dan Ekonomi 15

dana untuk membayar dividen kepada para METODE PENELITIAN


pemegang sahamnya. Populasi penelitian ini adalah seluruh
perusahaan manufaktur yang listing di BEI pada
H4c: Ukuran perusahaan berpengaruh positif periode 2012 – 2014 yang berjumlah 141
signifikan terhadap dividen tunai melalui perusahaan. Sampel penelitian diperoleh dengan
profitabilitas. menggunakan teknik purposive sampling.

Tabel 1. Kriteria Pengambilan Sampel


No Keterangan Jumlah
1. Jumlah perusahaan manufaktur 141
2. Perusahaan yang tidak membagikan dividen tunai 2012-2014 (121)
3. Perusahaan yang datanya tidak lengkap (20)
Jumlah perusahaan yang menjadi sampel 19

Variabel Penelitian dalam penelitian ini disajikan dalam Tabel 2,


Penjelasan difinisi operasional dari sebagai berikut:
masing – masing variabel yang digunakan
Tabel 2. Definisi Operasional Variabel
No Variabel Indikator Pengukuran Sumber

1 Variabel Dependen
Kebijakan Dividen Dividen berfungsi seba DPS Kania & Bacon
Tunai gai indikator sebagai DPR = (2005)
indikator kinerja perusa EPS
haan saat ini dan masa
depan
2 Variabel Independen
1. Likuiditas Likuiditas menunjukkan Aktiva lancar Munawir
kemampuan perusahaan CR = (2002)
untuk memenuhi kewaji Hutang lancer
ban keuangannya yang
harus segera dipenuhi.

2. Leverage Leverage merupakan uku Total Hutang Kania & Bacon


ran seberapa banyak ak DPA= (2005)
tiva yang dibiayai Total Asset
dengan hutang.
Ukuran perusahaan me
3. Ukuran nunjukkan besarnya aset Size = Log Total Asset Wiranati &
perusahaan yang dimiliki Nugrahanti
(2013)
3 Variabel Intervening
Profitabilitas Profitabilitas adalah ukur Laba bersih Yakub dkk
an keseluruhan keefekti ROI = (2012)
fan manajemen dalam Total Aktiva
menghasilkan laba
16 Dian Masita Dewi Jurnal Bisnis dan Ekonomi

Teknik Pengumpulan dan Analisis Data klasik dan uji hipotesis dengan α = 5%. Analisis
data menggunakan path analysis. Uji asumsi
Metode pengumpulan data yang diguna klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji
kan terutama dengan cara studi documenter dari multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji hetero
Indonesian Capital Market Directory ( ICMD ) kedastisitas.
untuk tahun 2012-2014.
Metode analisis yang digunakan terdiri HASIL PENELITIAN
dari yaitu analisis statistik deskriptif, uji asumsi Analisis Statistik Deskriptif

Tabel 3. Analisis Statistik Deskriptif


N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
DPR 57 ,07 936,97 53,8958 122,53138
ROI 57 ,01 ,67 ,1494 ,12015
CR 57 ,58 11,74 2,5864 2,02498
DTA 57 ,01 ,88 ,4016 ,18978
SIZE 57 26,47 31,56 28,6889 1,42049
Valid N (listwise) 57
Sumber : Output SPSS, 2016
Dividen tunai (DPR) merupakan tingkat menunjukkan penggunaan hutang dengan total
pengembalian atas investasi para investor. aktiva. Rata – rata kebijakan hutang pada
Berdasarkan data diatas rata – rata DPR selama perusahaan manufaktur selama periode
periode penelitian adalah 53,89%. Profitabilitas penelitian adalah 0,4016 (40,16 %). Ukuran
(ROI) adalah rasio yang menunjukkan keberha perusasahaan (SIZE) adalah untuk mengukur
silan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rata seberapa besar perusahaan yang diukur dengan
– rata profitabilitas perusahaan manufaktur log natural total asset. Rata – rata besar
yang dijadikan sampel adalah 0,1494 (14,94 %). perusahaan manufaktur yang menjadi sampel
Likuiditas (CR) adalah rasio yang menunjukkan adalah 28,6889.
kemampuan perusahaan dalam memenuhi ke
wajibannya.Dari data diatas rata – rata likuidi Uji Asumsi Klasik
tasnya adalah 2,5864 (258,64 %). Kebijakan
utang (DTA) adalah rasio yang
Tabel 4. Uji Asumsi Klasik
Keterangan Uji Uji Uji Multikolinieritas Uji
Normalitas Autokorelasi Heterokedastisitas

Tolerance VIF t Sig

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,97 - - - - -

Durbin-Watson - 2,260 - - - -

ROI - - ,824 1,213 ,518 607

CR - - ,455 2,200 ,199 843

DTA - - ,459 2.178 ,399 ,691

Size - - ,786 1,272 -,985 ,329

Sumber: Output SPSS, 2016


Vol. 23 No. 1 Jurnal Bisnis dan Ekonomi 17

Tabel 4 menunjukkan angka signifikansi dijelaskan model regresi terbebas dari masalah
dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov sebesar multikolinearitas.Hasil pengujian multikolinea
0,97. Suatu data diinterpretasikan berdistribusi ritas menunjukkan antara variabel independen
normal jika angka signifikansinya lebih besar tidak terjadi korelasi (hubungan) yang spesifik,
dari 0,05. Dengan demikian model regresi ter sehingga model regresi lebih kuat untuk melaku
sebut memiliki data terdistribusi secara normal. kan prediksi atau peramalan.
Nilai Durbin-Watson dari penelitian ini Uji glajser digunakan untuk mengetahui
adalah 2,260. Hal ini berarti model regresi heterokedastisitas model regresi. Tabel 4 diatas
bebas dari autokorelasi karena nilai durbin- menunjukkan bahwa nilai signifikansinya lebih
watson berada diantara du dan 4-du (1,727< dari 0,05. Hal ini dapat diartikan model regresi
2,260 <2,273). tidak terjadi heterokedastisitas.
Nilai VIF (Variance Inflation Factor)
memperlihatkan angka di bawah 10. Sedangkan Uji Hipotesis
nilai tolerance di atas 0,1 sehingga dapat

Tabel 5. Uji Hepotesis Pengaruh Langsung


Keterangan Pengaruh terhadap Profitabilitas Pengaruh terhadap Dividen Tunai

Β Sig. Α Hipotesis Β Sig. α Hipotesis

ROI - - - - -11,830 0,05 Ditolak


CR -,009 ,395 0,05 Ditolak -,473 ,027 0,05 Ditolak
DTA -,265 ,021 0,05 Diterima -4,267 ,261 0,05 Ditolak
Size -,024 ,037 0,05 Ditolak -,772 ,093 0,05 Ditolak
Sumber: Output SPSS, 2015

Tabel 6. Uji Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung


Keterangan Pengaruh terhadap Kebijakan Dividen Tunai melalui Profitabilitas

Β t-hitung t-tabel Hipotesis

CR -,473 -,4893 1,96 Ditolak


DTA -4,267 0,9617 1,96 Ditolak
Size -,772 1,0746 1,96 Ditolak

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ditahan bukannya membayar dividen tunai


untuk memenuhi biaya investasi baru atau
1. Pengaruh langsung likuiditas terhadap membayar kewajiban .
dividen tunai yaitu berpengaruh negatif tidak
signifikan. Hal ini berarti tinggi rendahnya 2. Pengaruh tidak langsung likuiditas terhadap
likuiditas tidak berpengaruh signifikan ter dividen tunai melalui profitabilitas mem
hadap kebijakan dividen tunai pada perusaha punyai pengaruh negativ tidak signifikan.
an. Pendapat yang sama juga dikemukakan Hal ini dibuktikan dengan uji sobel yang
oleh Hossain. dkk, (2013) perusahaan yang menghasilkan t hitung sebesar -0,49 yang
menjaga rasio likuiditas yang tinggi cende lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 1,96.
rung menghasilkan pendapatan yang lebih Pengaruh antara likuiditas terhadap profita
18 Dian Masita Dewi Jurnal Bisnis dan Ekonomi

bilitas sendiri mempunyai pengaruh negatif sama dengan penelitian yang dilakukan oleh
tidak signifikan yaitu-0,40. Pengaruh profita Moradi dkk. (2010)
bilitas terhadap dividen tunai berpengaruh
negatif signifikan yaitu -0,027. Hal ini berarti 6. Pengaruh tidak langsung ukuran perusahaan
ada kecenderungan bahwa perusahaan yang terhadap dividen tunai melalui profitabilitas
memiliki likuiditas rendah dan profit yang yaitu positif tidak signifikan. Hal ini dibukti
tinggi lebih memilih menahan laba dan kan dengan uji sobel yang menghasilkan nilai
mencari peluang untuk investasi dari pada t hitung sebesar 1,08 yang lebih kecil dari
membagikan dividen. nilai t tabel sebesar 1,96. Pengaruh anatara
ukuran perusahaan terhadap profitabilitas
3. Pengaruh langsung leverage terhadap divi sendiri mempunyai pengaruh negativ signifi
den tunai yaitu berpengaruh negativ tidak kan yaitu -0,04. Sedangkan pengaruh profita
signifikan. Hal ini berarti tinggi rendahnya bilitas terhadap dividen tunai berpengaruh
leverage tidak berpengaruh signifikan ter negativ signifikan yaitu -0,027. Hal ini
hadap kebijakan dividen tunai sebuah per berarti secara tidak langsung ukuran per
usahaan. Hasil ini sama dengan apa yang di usahaan tidak mempengaruhi dalam pembagi
kemukakan oleh Satmoko dan Ediningsih an dividen tunai. Hal tersebut mungkin di
(2009) yang menyatakan bahwa kemung karenakan perusahaan lebih mempertim
kinan perusahaan yang sedang tumbuh mem bangkan ketersediaan kas tunai dalam me
butuhkan dana yang besar (didanai oleh nentukan kebijakan dividen tunai. leverage,
hutang) dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh
terhadap kebijakan dividen tunai. Profita
4. Pengaruh tidak langsung dari leverage ter bilitas tidak mampu menjadi variabel inter
hadap dividen tunai melalui profitabilitas vening untuk menjembatani likuiditas, leve
mempunyai pengaruh positif tidak signifikan. rage, dan ukuran perusahaan dengan kebija
Hal ini dibuktikan dengan uji sobel yang kan dividen tunai.
menghasilkan t hitung sebesar 0,9617 yang
lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 1,96. PENUTUP
Pengaruh antara leverage terhadap profita
bilitas sendiri mempunyai pengaruh negativ 1. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap pro
signifikan yaitu -0,021. Sedangkan pengaruh fitabilitas, sedangkan leverage dan ukuran
profitabilitas terhadap dividen tunai ber perusahaan berpengaruh negatif signifikan
pengaruh negativ signifikan yaitu -0,027. Hal terhadap profitabilitas. Profitabilitas , likui
ini berarti tingginya tingkat hutang meng ditas, leverage,dan ukuran perusahaan tidak
akibatkan menurunnya tingkat keuntungan berpengaruh terhadap kebijakan dividen
yang disebabkan sebagian keuntungan di tunai. Profitabilitas tidak mampu menjadi
alokasikan untuk membayar utang. Namun variabel intervening untuk menjembatani
secara tidak langsung tingkat hutang tidak likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan
berpengaruh terhadap kebijakan dividen dengan kebijakan dividen tunai.
tunai.
2. Diharapkan pada peneliti selanjutnya dapat
5. Pengaruh langsung ukuran perusahaan ter menggunakan atau menambahkan variabel
hadap dividen tunai yaitu berpengaruh investasi untuk menemukan model yang
negativ tidak signifikan. hal ini berarti besar lebih tepat dalam menduga kebijakan
kecilnya ukuran perusahaan tidak mem dividen tunai. Peneliti selanjutnya diharap
pengaruhi dividen tunai yang akan dibagi kan menggunakan variabel intervening
kan. Hal ini bearti besar kecilnya aset per selain profitabilitas seperti GCG. Proksi
usahaan tidak dapat menjadi tolak ukur Current Ratio pada penelitian selanjutnya
pembagian dividen besar atau kecil. Hasil ini diharapkan menggunakan Cash Ratio
Vol. 23 No. 1 Jurnal Bisnis dan Ekonomi 19

karena dimungkinkan bisa lebih meng Kania, Sharon L. dan Frank W. Bacon. (2005).
gambarkan kemampuan perusahaan dalam What Faktor Motivate The Corporate
membayarkan dividen tunai. Dividen Decision. ASBBS E-Jurnal. 1(1):
97-107
DAFTAR PUSTAKA Lopolusi, Ita. (2013). Analisis Faktor-Faktor
Ambarwati,N.S; Gede Adi Y. dan Ni Kadek S. yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen
(2015). Pengaruh Modal Kerja,Likuiditas, Sektor Manufaktur yang Terdaftar di
Aktivitas dan Ukuran Perusahaan Ter Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011.
hadap Profitabilitas pada Perusahaan Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Surabaya. 2(1): 1-18
Indonesia. E-Jurnal S1 Ak Universitas
Moradi, Mehdi; Mahdi Salehi; dan Shahnaz
Pendidikan Ganesha. 3(1) Honarmand. (2010). Faktor Affecting
Deitiana, Tita. (2009). Faktor – Faktor yang Dividend Policy: Empirical Evidence of
Mempengaruhi Kebijakan Pembayaran Iran. Poslovna Izvrnsnost Zargreb, GOD.
Dividen Kas. Jurnal Bisnis dan Akuntansi IV BR. 1. 45-62
11(1) : 57-64 Munawir S. (2002). Analisis Informasi
Dewi, Sisca Christianty. (2008). Pengaruh Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Palino, Novianty. (2012). Faktor - Faktor Yang
Institusional, Kebijakan Hutang, Profita
Mempengaruhi Dividen Tunai Pada
bilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
Kebijakan Dividen. Jurnal Akuntansi dan diBursa Efek Indonesia. Skripsi. Ilmu
Bisnis. 10(1): 47-58 Manajemen. Program Sarjana. Universitas
Hamidah, Erwinda S.P.; dan Umi Mardiyati. Hasanuddin. Makassar
(2013). Pengaruh Corporate Governance Sadalia, Isfenti dan Nurul Sari Syafitri Saragih.
dan Leverage terhadap Profitabilitas Bank
(2008). Pengaruh Profitability dan Invest
yang Go Public di Indonesia. Jurnal Riset ment Oppurtunity Set terhadap Dividen
manajemen Sains Indonesia (JRMSI). Tunai Pada Perusahaan Terbuka di Bursa
4(2): 276-296
Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Bisnis
Haryetti dan Ririn Araji Ekayanti. (2012). 1(3): 103-108
Pengaruh Profitabilitas, Invesment Oppor
Sunarya, Devi Hoei.(2013). Pengaruh Kebijakan
tunity Set dan Pertumbuhan Perusahaan
Utang, Profitabilitas dan Likuiditas ter
terhadap Kebijakan Dividen pada Per hadap kebijakan Dividen dengan Size
usahaan LQ-45 yang Terdaftar di BEI.
sebagai Variabel Moderasi pada Sektor
Jurnal Ekonomi. 20(3): 1-18 Manufaktur Periode 2008-2011. Jurnal
Hossain, Md. Faruk; Rashel Sheikh dan Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
S.M.Akterujjaman. (2013). ‘Impact of 2(1): 1-19
Firm Specific factors on Cash Dividen
Wiranati, Yulius Ardy dan Yeterina Widi
Paymant Decisions: Evidence from
Nugrahanti. (2013). Pengaruh Struktur
Bangladesh’.Proceedings of 9th Asian
Kepemilikan terhadap Profitabilitas Per
Business Research Conference.
usahaan Manufaktur di Indonesia. Jurnal
Kamaliah, Nasrizal Akbar dan Lexinta Kinanti. Akuntansi dan Keuangan. 15(1): 15-26.
(2009). Analisis Pengaruh Ratio Aktivitas,
Yakub, Suardi; Suharsil dan Jufri Halim.
Leverage Keuangan, Ukuran, dan Umur
(2014). Pengaruh Profitabilitas dan Inves
Perusahaan terhadap Profitabilitas Per
tasi Opportunity Set Terhadap Dividen
usahaan Wholesale and Retail Trade yang
Tunai Perusahaan Go Publik Sektor
Terdaftar di BEI. Jurnal Ekonomi. 17(3): Perbankan Bursa Efek Indonesia. Jurnal
10-23. Saintikom 13(1): 37-52

Anda mungkin juga menyukai