Anda di halaman 1dari 10

MODUL PERKULIAHAN

Fisika Industri

Fisika listrik magnet


Muatan listrik

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

01
Elektro Program 14008 Agung Yoke basuki. ST. MT.
Studi Elektro

Abstract Kompetensi
Pengenalan tentang Di harapkan para peserta dapat
Fisika lanjut memahami ilmu fisika lanjut
MODUL I
FISIKA LISTRIK MAGNET
MUATAN LISTRIK

Tujuan intruksional umum


Agar mahasiswa dapat memahami materi Fisika Listrik tentang muatan listrik

Tinjauan Instruksional khusus


 Dapat memahami bentuk, sifat dan jenis muatan listrik
 Dapat memahami konsep dasar kelistrikan dan kemagnetan

Buku Rujukan:
 Giancoli Physics
 kane & Sterheim Physics 3 Edition
 Sears & Zemanky University Phisics
 Frederick J Bueche Seri Buku Schaum
 Sutrisno Seri Fisika Dasar

2013 Fisika Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Dosen : Agung Yoke Basuki, ST.MT http://www.mercubuana.ac.id
Fisika Listrik Magnet dan muatan listrik

Modul 1

Pendahuluan

Tujuan intruksional umum


Agar mahasiswa dapat memahami materi Fisika Listrik tentang muatan listrik

Tinjauan Instruksional khusus


 Dapat memahami bentuk, sifat dan jenis muatan listrik
 Dapat memahami konsep dasar kelistrikan dan kemagnetan

Buku Rujukan:
 Giancoli Physics
 kane & Sterheim Physics 3 Edition
 Sears & Zemanky University Phisics
 Frederick J Bueche Seri Buku Schaum
 Sutrisno Seri Fisika Dasar

Dari pengamatan jika sisir plastik digosokkan ke rambut atau mistar dari mika
digosokkan ke bulu binatang, jika didekatkan pada potongan kertas maka potongan kertas
akan tertarik. Jika plastik yang digosok terdapat dua buah dan ditempatkan sebagai berikut :

ditolak

Gambar 1.1

2013 Fisika Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Dosen : Agung Yoke Basuki, ST.MT http://www.mercubuana.ac.id
Tetapi jika yang diletakkan pada plastik tersebut adalah mika yang digosok sutra maka akan
terjadi tarik menarik.

1.1. Jenis Muatan


Dari pengamatan tersebut terdapat dua jenis muatan dan muatan yang sejenis
selalu tolak menolak dan muatan tak sejenis selalu tarik menarik. Benyamin Franklin
(1706-1790) menyebut dua jenis muatan tersebut muatan positif dan negatif, semua
benda terbuat dari atom. Atom terdiri dari elektron bermuatan negatif yang mengitari inti
atom yang terdiri dari proton bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan.
Elektron dan proton bermuatan sama besar tetapi beda jenis. Atom normal
memiliki cukup elektron untuk mengimbangi proton di inti sehingga atom menjadi netral

+
N N
-
+ + N +
N + N -
N +

Gambar 1.2

Jika salah satu elektron dipindahkan dari sebuah atom, atom akan menjadi ion
bermuatan positif. Elektron adalah materi penyusun muatan yang dapat dipindahkan
dari suatu benda ke benda lain. Elektron juga dapat berpindah dari benda yang sama,
misalnya dalam kawat penghantar.

Contoh elektron pindah dari suatu benda ke benda lain :


 ketika kita menggosok tongkat plastik dengan bulu, beberapa elektron bulu tersapu
bersih, dan pindah ke tongkat plastik sehingga tongkat mendapat muatan negatif
dan bulu menjadi muatan positif.
 Demikian juga dengan sutra yang digunakan untuk menyapu mistar mika, sutra
menyapu bersih elektron mistar dan mistar menjadi bermuatan positif.

1.2. Sifat Bahan

2013 Fisika Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 Dosen : Agung Yoke Basuki, ST.MT http://www.mercubuana.ac.id
Karena elektron dapat berpindah dari satu benda ke benda lain maka
mempengaruhi sifat bahan sehingga terdapat beberapa jenis bahan, antara lain :

 Konduktor
Adalah bahan yang mengandung elektron-elektron bebas sehingga jika dipengaruhi
medan listrik akan terjadi gaya tarik
F = qE
q = muatan elektron
= 1,6 x 10-19 Coulomb
Sehingga terjadi aliran elektron atau terjadi arus listrik.
 Isolator
Adalah bahan yang elektron-elektron terikat oleh inti atom sehingga jika dipengaruhi
oleh medan listrik hanya terjadi polarisasi dan tidak terjadi aliran muatan.
 Semikonduktor
Adalah bahan yang pada suhu kamar dan jika dipengaruhi oleh medan lemah tidak
terjadi aliran muatan tetapi pada suhu tertentu atau dipengaruhi medan kuat bisa
terjadi aliran muatan.

1.3. Muatan bersifat Kekal


Ketika mistar bermuatan netral digosokkan pada bulu binatang, muatan positif bulu
akan berpasangan dengan muatan negatif mistar.

+ -
- - - -
- - - - -
+ - - - -
-
+ -
+

Gambar 1.3
Jumlah muatan, penjumlahan muatan negatif dan positif dalam sistem tertutup tidak
bisa berubah.

1.4. Muatan Terkuantisasi


Muatan listrik dari suatu partikel atau benda selalu kelipatan muatan terkecil
(muatan “fundamental”) e. secara umum muatan partikel q ditulis q = Ne dengan N
merupakan bilangan bulat (positif dan negatif). Misalkan elektron bermuatan –e proton
bermuatan +e dan neutron tidak bermuatan.

2013 Fisika Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Dosen : Agung Yoke Basuki, ST.MT http://www.mercubuana.ac.id
e
2e
3e 4e
-e

0 8e
-3e

Gambar 1.4

Menurut teori modern ada partikel yang muatannya bukan kelipatan bilangan bulat
dari e partikel ini adalah kuark (quark) yang menyusun proton dan neutron. Menurut
teori ini ada dua macam kuark yang menyusun proton dan neutron yaitu :
Kuark u (“up quark”) bermuatan + 2/3 e
Kuark d (“down quark”) bermuatan -1/3 e

Proton bermuatan +e komposisinya adalah terdiri dari 2 kuark u dan 1 kuark d,


sehingga muatan totalnya adalah :

  
q p  1 2 e 1  1 e  e
3 3

u d

Proton qp = e
Gambar 1.5
Sedang neutron bermuatan netral terdiri dari 1 kuark u dan 2 kuark d, sehingga
muatan totalnya adalah :
qn = 1(2/3 e) +2(-1/3 e) = 0

u d

Neutron qn = 0
Gambar 1.6

2013 Fisika Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 Dosen : Agung Yoke Basuki, ST.MT http://www.mercubuana.ac.id
Sampai saat ini muatan kuark tunggal belum dapat dideteksi secara langsung
melalui eksperimen. Kuark selalu berpasangan atau bertiga sebabnya sampai sekarang
e masih dianggap muatan terkecil yang pernah dideteksi. Satuan muatan listrik dalam
SI adalah Coulomb. Coulomb merupakan satuan turunan dari besaran pokok arus
(=Amper).
1 coulomb = 1 Amper.detik

e
Dalam satuan Coulomb besar muatan terkecil (nilai muatan proton atau
elektron) adalah :
e  1,60218 1019
Coulomb
Tabel 1 menunjukkan muatan dan massa elektron proton dan neutron.

Tabel 1
Partikel Muatan ( C ) Massa (Kg)
Elektron (e) -1,6022 x 10-19 9,1094 x 1031
Proton (p) +1,6022x 10-19 1,67262 x 10 22
Neutron (n) 0 1,67493 x 10 22

1.5. Muatan Atom


Suatu atom biasanya terdiri dari proton, neutron dan elektron. Jumlah proton
dan elektron dalam satu atom sama banyak. Itulah sebabnya atom bersifat netral
misalnya atom hidrogen terdiri dari 1 proton dan 1 elektron.
e
-

+ P

Atom hidrogen
Gambar 1.7
Dan atom helium terdiri dari 2 proton, 2 elektron dan 2 neutron

2013 Fisika Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 Dosen : Agung Yoke Basuki, ST.MT http://www.mercubuana.ac.id
-

p p
n n

Atom Helium
Gambar 1.8

Atom dapat menjadi bermuatan listrik positif dan negatif dengan melepaskan atau
menerima elektron. Atom bermuatan listrik ini dinamakan ion.

1.6. Muatan Benda


Benda terdiri dari banyak sekali molekul-molekul misalnya 1 gram air terdiri dari
3,3x1022 molekul-molekul ini tersusun dari atom-atom yang bersifat netral artinya
jumlah muatan positif dan negatif dalam suatu benda sama banyak.

1.7. Konsep Dasar Kelistrikan dan Kemagnetan


Pada awalnya kelistrikan dan kemagnetan adalah sesuatu yang terpisah sebelum
ditemukan beberapa percobaan yang menunjukkan adanya saling pengaruh
mempengaruhi. Beberapa percobaan yang pernah dilakukan sehingga menjadi fondasi
kelistrikan dan kemagnetan antara lain :
1.Charles Augustin Coulomb (1736-1806) menemukan gaya interaksi antara satu
muatan dengan muatan lain yang besarnya berbanding lurus dengan perkalian
muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. “dapat dikatakan bahwa
disekitar muatan listrik terdapat medan listrik”. Dengan perkataan lain jika kita
menyimpan muatan disekitar muatan lain maka akan mendapat gaya tarik atau gaya
tolak.
2.Hans Oersted pada tahun 1819 Fisikawan Denmark emenmukan hubungan antara
kelistrikan dan kemagnetan. Secara tidak sengaja ia menemukan bahwa muatan
yang bergerak (arus listrik) dapat menimbulkan medan magnet. Rumus matematika
untuk medan magnet akibat kawat berarus listrik ditemukan oleh Andre Ampere
beberapa tahun setelah penemuan Oersted.
3.Penemuan Oersted ini membangkitkan gairah para fisikawan untuk mempelajari
hubungan antara sifat kemagnetan dan kelistrikan. Sepuluh tahun setelah penemuan
Oersted, Michael faraday dan Joseph Henry berhasil menunjukkan bahwa medan
listrik dapat diperoleh dari medan

2013 Fisika Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 Dosen : Agung Yoke Basuki, ST.MT http://www.mercubuana.ac.id
magnet. Sejak saat itu orang mulai percaya bahwa listrik dan magnet itu sebenarnya
satu fenomena.
4. Dari penemuan-penemuan yang ada, Maxwell beranggapan jika medan magnet
dapat menimbulkan medan listrik maka sebaliknya harus terjadi. Maxwell
merumuskan teori-teori yang sangat terkenal yang disusun dari teori Coulomb dan
Gauss Ampere; Faraday dan Hypotesa Maxwell sebagai berikut :

 
  D.ds  Q enclose
 
  .ds  0
B
    

 E .dl  
t
 
 
B.ds
 
  .dl  
H
enclose

Hubungan kelistrikan yang disarikan pada Hk. Maxwell ini merupakan suatu revolusi
besar dalam bidang teknologi komunikasi, teknologi satelit, teknologi komputer dan teknologi
lainnya yang tidak akan pernah lahir tanpa orang mengetahui hubungan antara sifat
kelistrikan dan kemagnetan.

2013 Fisika Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 Dosen : Agung Yoke Basuki, ST.MT http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
 Giancoli Physics
 kane & Sterheim Physics 3 Edition
 Sears & Zemanky University Phisics
 Frederick J Bueche Seri Buku Schaum
 Sutrisno Seri Fisika Dasar

2013 Fisika Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 Dosen : Agung Yoke Basuki, ST.MT http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai