Anda di halaman 1dari 7

RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil (SLKI) Intervensi (SIKI)


1 Pola Napas Tidak Efektif Setelah dilakukan tindakan asuhan Manajemen jalan napas
Definisi: Inspirasi dan/atay ekspirasi keperawatan selama ….x…. jam □ monitor pola napas (frekuwnsi,
yang tidak memberikan ventilasi diharapkan pola napas tidak efektif kedalaman, usaha napas)
adekuat teratasi dengan kriteria hasil: □ monitor bunyi napas tambahan (mis.
Penyebab:  Pola napas Gurgling, mengi, wheezing, ronkhi
□ Depresi pusat pernapasan □ Ventilasi semenit normal kering)
□ Hambatan upaya napas (mis. □ Kapasitas vital meningkat □ monitor sputum (jumlah, warna,
Nyeri saat bernapas, □ Tekanan ekspirasi meningkat aroma)
kelemahan otot pernapasan) □ Tekanan inspirasi normal □ pertahankan kepatenan jalan napas
□ Deformitas dinding dada □ Tidak ada dyspnea dengan head-tilt chin-lift
□ Deformitas tulang dada □ Tida ada pemanjangan fase □ posisikan semi fowler atau fowler
□ Gangguan neuromuscular ekspirasi □ lakukan fisioterapi dada, jika oerlu
□ Gangguan neurologis □ Tidak ada pernapasan pursed- □ berikan oksigen, jika perlu
□ Imaturitas neurologis lip □ anjurkan asupan cairan 2000ml/hari,
□ Penurunan energy □ Tidak ada pernapasan cuping jika tidak kontraindikasi
□ Obesitas hidung □ kolaborasi pe,beian bronkodilator,
□ Posisi tubuh yang □ Tidak ada penggunaan otot ekspektoran, mukolitik, jika perlu
menghambat ekspansi paru bantu pernapasan
□ Sindrom hipoventilasi □ frekuensi napas normal
□ kedalaman napas normal
□ Kerusakan inervasi diafragma
(kerusakan saraf C5 ke atas)
□ Efek agen farmakologis
□ Kecemasan
Gejala dan Tanda Mayor:
Subjektif:
□ Dispnea
Objektif:
□ Penggunaan otot bantu
pernapasan
□ Fase ekspirasi memanjang
□ Pola napas abnormal (mis,
takipnea, bradipnea, cheyne-
stokes)
Gejala dan Tanda Minor:
Subjektif:
□ Ortopnea
Objektif:
□ Pernpasan pursep-lip
□ Pernapasan cuping hidung
□ Diameter thoraks anterior-
posterio rmeningkat
□ Ventilasi semenit menurun
□ Kapasitas vital menurun
□ Tekanan ekspirasi menurun
□ Tekanan inspirasi menurun
□ Ekskursi dada berubah
2 Penurunan curah jantung Setelah dilakukan tindakan asuhan Perawatan Jantung
Definisi: keperawatan selama ….x…. jam □ Identifikasi tanda/gejala primer
Ketidakadekuatan jantung memompa diharapkan penurunan curah jantung penurunan curah jantung (meliputi
darah untuk memenuhi kebutuhan teratasi dengan kriteria hasil: dyspnea, ortopnea, PND,
metabilisme tubuh peningkatan CVP)
Penyebab:  Curah jantung: □ Identifikasi tanda/gejala sekunder
□ Perubahan irama jantung □ Kekuatan nadi perifer normal penurunan curah jantung (meliputi
□ Perubahan frekuensi jantung (60-100x/menit) peningkatan berat badan,
□ Perubahan kontraktilitas □ Ejection fraction normal hepatomegaly, distensi vena
□ Perubahan preload (>60%) jugularis, palpitasi, ronkhi basah,
□ Perubahan afterload □ Cardiac index dalam batas oliguria, batuk, kulit pucat)
Gejala dan Tanda Mayor: normal □ Monitor tekanan darah (termasuk
1. Perubahan irama jantung □ Left ventricular stroke work tekanan darah orostatik, jika perlu)
Subjektif: index dalam batas normal □ Monitor intake dan output cairan
□ Palpitasi □ Stroke volume index dalam □ Monitor berat badan setiap hari pada
Objektif: batas normal waktu yang sama
□ Bradikardia/takikardia □ Tidak da palpitasi □ Monitor saturasi oksigen
□ Gambaran EKG aritmia atau □ Tidak ada bradikardia □ Monitor keluhan nyeri dada (mis.
gangguan konduksi □ Tidak ada takikardia Intensitas, lokasi, radiasi, durasi,
2. Perubahan Preload □ Tidak ada gambaran EKG presivitasi yang mengurangi nyeri)
Subjektif: aritmia □ Monitor EKG 12 sadapan
□ Lelah □ Tidak mengalami lelah □ Monitor aritmia (kelaian irama dan
Objektif: □ Tidak ada edema frekuensi)
□ Edema □ Tidak ada distensi vena □ Monitor nilai laboratorium jantung
□ Distensivena jugularis jugularis (mis. Elektrolit, enzim jantung,
□ Central venous pressure □ Tidak ada dyspnea BNP, NTpro-BNP)
(CVP) meningkat/menurun □ Tidak ada oliguria □ Monitor fungsi alat pacu jantung
□ Hepatomegali □ Tidak ada sianosis □ Periksa tekanan darah dan frekuensi
3. Perubahan afterload □ Tidak terjadi Paroxysmal nadi sebelum dan sesudah aktivitas
Subjektif: nocturnal dyspnea (PND) □ Periksa tekanan darah dan frekuensi
□ Dyspnea □ Tidak terjadi ortopnea nadi sebelum obat (mis. Beta
Objektif: □ Tidak ada batuk blocker, ACE inhibitor, calcum
□ Tekanan darah □ Tidak terdengar suaraa channel blocker, digoksin)
meningkat/menurun jantung S3 □ Posisikan semifowler atau fowler
□ Nadi perifer teraba lemah □ Tidak terdengar suaraa dengan kaki ke bawah atau posisi
□ Capillary refill time >3 detik jantung S4 nyaman
□ Oliguria □ Tidak ada murmur jantung □ Berikan diet jantung yang sesuai
□ Warna kulit pucat dan/atau □ Berat badan normal (mis. Batasi asupan kafein, natrium,
sianosi □ Tidak ada hepatomegaly
4. Perubahan Kontraktilitas □ Pulmonary vascular kolesterol, dan makanan tinggi
Subjektif: resistance normal lemak)
□ Paroxysmal nocturnal □ Systemic vascular resistance □ Gunakan stocking elastis atau
dyspnea (PND) □ CRT <3 detik pneumatikintermiten, sesuai indikasi
□ Ortopnea □ Pulmonary artery wedge □ Fasilitasi pasien dan keluarga untuk
□ Batuk pressure normal modifikasi gaya hidup sehat
Objektif: □ Central venous pressure □ Berikan terapi relaksasi untuk
□ Terdengar suara jantung S3 normal mengurangi stress, jika perlu
dan/atau S4 □ Berikan dukungan emosional dan
□ Ejection fraction (EF) spiritual
menurun □ Berikan oksigen untuk
Gejala dan Tanda Minor: mempertahankan saturasi oksigen
1. Perubahan Preload >94%
Subjektif: □ Anjurkan beraktivitas fisik sesuai
□ - toleransi
Objektif: □ Anjurkan beraktivitas fisik secara
□ Murmur jantung bertahap
□ Berat badan bertambah □ Anjurkan berhenti merokok
□ Pulmonary artery wedge □ Ajarkan pasien dan keluarga
pressure (PAWP) menurun mengukur berat badan harian
2. Perubahan afterload
Subjektif:
□ - □ Ajarkan pasien dan keluarga
Objektif: mengukur intake output cairan
□ Pulmonary vascular resistance harian
(PVR) meningkat/menurun □ Kolaborasi pemberian antiaritmia,
□ Systemic vascular resistance jika perlu
(SVR) meningkat/menurun □ Rujuk ke program rehabilitasi
3. Perubahan Kontraktilitas jantung
Subjektif:
□ -
Objektif:
□ Cardiac Index (CI) menurun
□ Left ventricular stroke work
index (LVSWI) menurun
□ Stroke volume index (SVI)
menurun
4. Perilaku/emosional
Subjektif:
□ Cemas
□ Gelisah

Objektif:
 -

Anda mungkin juga menyukai