Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kondisi perkembangan zaman yang semakin pesat, memaksa kita agar
dapat mencari dan menguasai keahlian yang diajarkan oleh guru pembimbing
kejuruan.. Dan seiring dengan perkembangan teknologi dunia industri semakin pesat,
sehingga dunia pendidikan khususnya SMK dituntut untuk bisa mengikuti
perkembangan-perkembangan teknologi industri tersebut salah satunya adalah dengan
cara melaksanakan praktek kerja lapangan. Dengan tujuan agar para siswa bisa
mencari pengalaman atau menambah pengetahuan mereka dalam bidang industri.

Praktek kerja lapangan merupakan salah satu cara pembelajaran produktif


yang tidak hanya diadakan di Sekolah tetapi juga diadakan di dunia Industri. Praktek
kerja lapangan ini diadakan karena melihat latar belakang dunia kerja yang
membutuhkan tenaga kerja yang terampil, cekatan dan memiliki pengalaman di dunia
industri. Dalam mencari tenaga kerja tidak di haruskan menguasai teori saja, tetapi
harus mempunyai bakat yang tinggi sesuai dengan kejuruan yang dimiliki. Dan di
dunia industri bukan hanya tempat belajar tapi juga sebagai wadah bagi siswa dalam
mencari pengalaman dan menunjukkan kualitasnya dalam bekerja di dunia usaha dan
dunia Industri.

Praktek kerja lapangan atau sering disebut PKL ini juga merupakan suatu
sistem pembelajaran yang dilakukan diluar proses belajar mengajar atau disebut
dengan pelajaran produktif dan dilaksanakan pada perusahaan atau industri yang
relevan. Secara umum pelaksanaan program Praktek kerja lapangan ditujukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi, dan harus bisa
menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, jika tidak bisa
menyesuaikan diri maka kita akan ketinggalan jauh dari negara-negara tetangga.

Setelah siswa melaksanakan program Praktek kerja lapangan, siswa


diharapkan memperoleh pengalaman yang baik di dunia usaha dan dunia industri dan
bisa menerapkan langsung jika suatu saat nanti menjadi tenaga kerja di suatu

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 1
perusahaan industri, dan harus menunjukan bahwa kita bisa untuk menyesuaikan diri
dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat (SMK bisa).

1.2 Tujuan

1. Siswa memiliki pengalaman atau wawasan tentang dunia industri dan dunia usaha.

2. Siswa memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi keahliannya atau


jurusan yang dimiliki siswa.

3. Siswa memperoleh dorongan atau kesempatan untuk berwirausaha sesuai dengan


bidang keahliannya sendiri.

4. Siswa mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan dirinya pada dunia


usaha/lapangan kerja (sebelum kita mempromosikan diri, pada saat kita praktek di
dunia industri kita menunjukan kualitas kita dengan baik maka kita akan secara
cuma-cuma di undang langsung dari atasan untuk langsung bergabung di dunia
usaha tersebut.

1.3 Pembatasan Ruang Lingkup

Adanya Praktek kerja lapangan di luar sekolah diharapkan siswa dapat


mengasah lebih luas keterampilannya atau menambah kembali ketrampilannya di
dunia industri untuk mendapatkan keterampilan yang lebih baik dan mampu bersaing
di dunia kerja, untuk menjadi tenaga terampil, profesional dan tentunya memiliki
bakat yang mampu diasah di dunia industri khususnya untuk di bidang Gambar
Bangunan, di bidang ini masih banyak yang perlu untuk diasah dan tidak boleh hanya
sekali mencoba, kita dituntut untuk terus belajar, belajar dan terus mencoba, mencoba
sampai berhasil. Ilmu dalam menggambar sangat luas dan harus terus mencari
pengalaman-pengalaman di dunia industri

Adapun pembatasan ruang lingkup yang akan saya jelaskan dalam pembuatan
laporan ini adalah mengenai Pengertian bangunan gedung, Bagian-bagian bangunan
gedung,Struktur bangunan gedung itu sendiri beserta fungsinya.

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 2
BAB II

KAJIAN TEORITIS

2.1 Tinjauan Umum

A. Pengertian Bangunan

I. Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang


menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas
dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia
melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan
keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus.

II. Ilmu bangunan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hal-hal yang
berhubungan dengan perencanaan dan pelaksanaan pembuatan maupun perbaikan
bangunan. Dalam penyelenggaraan bangunan diusahakan ekonomis dan memenuhi
persyaratan tentang bahan, konstruksi maupun pelaksanaannya.

III. Bangunan adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan
tempat kedudukan baik yang ada di atas, di bawah tanah dan/atau di air. Bangunan
biasanya dikonotasikan dengan rumah, gedung ataupun segala sarana, prasarana
atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun
peradabannya seperti halnya jembatan dan konstruksinya serta rancangannya, jalan,
sarana telekomunikasi, dan lain-lain.
Bangunan yang dimaksud di atas meliputi:
a. Bangunan merupakan hasil karya orang yang mempunyai tujuan tertentu
untuk kepentingan perorangan maupun untuk umum.
b. Bangunan yang bersifat penambahan atau perubahan dan telah ada
menjadi sesuatu yang lain/berbeda, tetapi juga dengan tujuan tertentu dan
untuk kepentingan perorangan maupun untuk umum.

B. Tujuan Pembuatan Bangunan

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 3
Segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh manusia selalu memiliki maksud
dan tujuan. Perumusan maksud dan tujuan yang telah ditentukan sangat berguna
sebagai arah dan jalan yang tepat termasuk juga memilih berbagai usaha yang dapat
dilakukan serta fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Begitu pula dengan ilmu bangunan yang juga memiliki maksud dan tujuan. Maksud
dan tujuan pembuatan bangunan adalah untuk mengetahui secara jelas bagaimana cara
merencanakan, melaksanakan pembuatan bangunan dan memperbaikinya agar
bangunan itu kuat, awet, sehat, nyaman ketika digunakan dan harganya murah atau
terjangkau.

C. Tujuan Bangunan Tersebut Didirikan


Bangunan rumah tinggal dibuat orang untuk kepentingan tempat tinggal dalam
arti yang luas. Untuk masa sekarang tidak hanya sekedar tempat berlindung atau
berteduh tetapi sebagai tempat pembinaan keluarga. Kantor dibuat untuk pelayanan
masyarakat, sedangkan jembatan dan bendungan dibuat orang untuk tujuan prasarana
kemakmuran rakyat. Kesemua hal di atas disebut dengan bangunan karena tidak dapat
dengan mudah dipindahkan mengingat berat kecuali bila dibongkar. Lemari dibuat
orang juga mempunyai tujuan anatara lain untuk menyimpan barang, bangku untuk
tempat duduk, tetapi benda- benda ini mudah dipindahkan ke tempat lain, untuk itu
benda-benda disini tidak dapat dikatakan bangunan. Dalam pembuatannya bangunan
tidak cukup hanya satu orang pekerja saja, tetapi kadang-kadang memerlukan ratusan
sampai ribuan pekerja tergantung besar kecilnya bangunan yang dibuat.
1. Bangunan rumah tinggal dibuat orang untuk kepentingan tempat tinggal dalam
arti yang luas. Untuk masa sekarang tidak hanya sekedar tempat berlindung atau
berteduh tetapi sebagai tempat pembinaan keluarga.
2. Kantor dibuat untuk pelayanan masyarakat, sedangkan jembatan dan bendungan
dibuat orang untuk tujuan prasarana kemakmuran rakyat. Kesemua hal di atas disebut
dengan bangunan karena tidak dapat dengan mudah dipindahkan mengingat berat
kecuali bila dibongkar. Oleh karena rumah, bendung, jalan raya atau jembatan dibuat
dengan tujuan tertentu dan tidak dapat dipindahkan, maka benda – benda itu disebut
bangunan.

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 4
3. Lemari dibuat orang juga mempunyai tujuan antara lain untuk menyimpan
barang, bangku untuk tempat duduk, tetapi benda-benda ini mudah dipindahkan ke
tempat lain, untuk itu benda-benda disini tidak dapat dikatakan bangunan.

D. Fungsi Pokok Pembuatan Bangunan


Fungsi pembuatan bangunan yang terpenting ialah agar setiap bangunan kuat,
dan tidak mudah rusak, sehat untuk ditempati, di samping biayanya relatif murah.
Untuk mendapatkan bangunan kuat dan murah tidak perlu konstruksinya terlalu
berlebihan. Bila demikian tidak sesuai dengan tujuan dan merupakan pemborosan.
Konstruksi bangunan harus diperhitungkan secara teliti berdasarkan syarat-syarat
bangunan termasuk perhitungan yang menunjang misalnya mekanika teknik.
Keawetan suatu bangunan juga tergantung bahan bangunan yang digunakan,
pelaksanaan dalam pembuatan dan juga perawatannya. Di samping hal tersebut di
atas faktor lain yang berpengaruh dan perlu mendapatkan perhatian adalah air tanah,
gempa bumi, angin dan sebagainya.
Fungsi suatu bangunan gedung dapat dikelompokkan menjadi fungsi hunian,
fungsi keagamaan, fungsi usaha, fungsi sosial budaya dan fungsi khusus:

1. Fungsi hunian
merupakan bangunan gedung dengan fungsi utama sebagai tempat manusia
tinggal yang berupa bangunan hunian tunggal, hunian jamak, hunian sementara,
dan hunian campuran.

2. Fungsi keagamaan
merupakan bangunan gedung dengan fungsi utama sebagai tempat manusia
melakukan ibadah yang berupa bangunan masjid termasuk mushola, bangunan
gereja termasuk kapel, pura, wihara, dan kelenteng.

3. Fungsi usaha
merupakan bangunan gedung dengan fungsi utama sebagai tempat manusia
melakukan kegiatan usaha yang terdiri dari bangunan gedung perkantoran,
perdagangan, perindustrian, perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal, dan
bangunan gedung tempat penyimpanan.

4. Fungsi sosial dan budaya

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 5
merupakan bangunan gedung dengan fungsi utama sebagai tempat manusia
melakukan kegiatan sosial dan budaya yang terdiri dari bangunan gedung
pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, kebudayaan, laboratorium, dan
bangunan gedung pelayanan umum.

5. Fungsi khusus
merupakan bangunan gedung dengan fungsi utama yang mempunyai tingkat
kerahasiaan tinggi, atau tingkat resiko bahaya tinggi.
Suatu bangunan gedung dapat memiliki lebih dari satu fungsi atau kombinasi
fungsi dalam bangunan gedung, misalnya kombinasi fungsi hunian dan fungsi usaha,
seperti bangunan gedung rumah-toko (ruko), rumah-kantor (rukan), apartemen-mal,
dan hotel-mal, atau kombinasi fungsi-fungsi usaha, seperti bangunan gedung kantor-
toko dan hotel atau mal.

Agar pemenuhan persyaratan teknis setiap fungsi bangunan gedung lebih


efektif dan efisien, fungsi bangunan gedung tersebut diklsifikasikan
berdasarkan tingkat kompleksitas, tingkat permanensi, tingkat resiko kebakaran,
zonasi gempa, lokasi, ketinggian, dan kepemilikan. Pengklasifikasian bangunan
gedung ini diatur dalam Pasal 5 Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2005 tentang
Bangunan Gedung.

KLASIFIKASI BANGUNAN GEDUNG


Tingkat Sederhana karakter, kompleksitas dan teknologi
Kompleksitas sederhana

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 6
Tidak Sederhana karakter, kompleksitas dan teknologi
tidak sederhana
Khusus penggunaan dan persyaratan khusus
Tingkat Permanensi Permanen umur layanan di atas 20 tahun
Semi Permanen umur layanan 5 s/d 10 tahun
Darurat / Sementara umur layanan s/d 5 tahun
Tingkat Resiko Resiko kebakaran tinggi mudah terbakarnya tinggi
Kebakaran Resiko kebakaran sedang mudah terbakarnya sedang
Resiko kebakaran rendah mudah terbakarnya rendah
Zonasi Gempa Zona 1 daerah sangat aktif
Zona 2 daerah aktif
Zona 3 daerah lipatan dengan retakan
Zona 4 daerah lipatan tanpa retakan
Zona 5 daerah gempa kecil
Zona 6 daerah stabil
Lokasi Lokasi Padat di pusat kota
Lokasi Sedang di daerah pemukiman
Lokasi Renggang di daerah pinggiran kota
Ketinggian Bertingkat Tinggi lebih dari 8 lantai
Bertingkat Sedang 5 s/d 8 lantai
Bertingkat Rendah s/d 4 lantai

Kepemilikan Milik Negara


Milik Badan Usaha
Milik Perorangan

Fungsi dan Klasifikasi bangunan gedung harus sesuai dengan peruntukan lokasi yang
diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota, Rencana Detail
Tata Ruang Kawasan Perkotaan (RDTRKP), dan/atau Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan (RTBL). Fungsi dan Klasifikasi bangunan gedung diusulkan oleh pemilik
bangunan dalam pengajuan permohonan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).

E. Fungsi utama dari sebuah bangunan adalah


 sebagai hunian atau tempat tinggal
 kegiataan yang berhubungan dengan keagamaan seperti masjid dan gereja
 kegiatan usaha
 kegiatan sosial budaya
 ataupun kegiatan khusus yang tidak termasuk dalam kategori di atas

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 7
Bangunan yang dimaksud adalah bangunan yang meliputi :

 Bangunan yang merupakan hasil karya orang lain yang mempunyai tujuan
tertentu untuk kepentingan pribadi atau umum
 Bangunan yang bersifat perubahan atau penambahan dari bangunan yang telah
menjadi sesuatu yang berbeda, yang juga memiliki tujuan tertentu untuk
kepentingan pribadi atau umum

F. Jenis – Jenis Bangunan


Bangunan sebagai suatu benda hasil karya orang umumnya besar dan
mempunyai bobot yang tinggi serta dikerjakan oleh orang banyak. Mengingat
banyaknya macam bangunan dalam bidang teknik,
maka dapat dibedakan menjadi jenis-jenis sebagai berikut :
1. Bangunan kering, yang diantaranya adalah gedung, rumah, jalan, pabrik, tempat
ibadah , dan lain-lain.
2. Bangunan basah, yang diantaranya adalah saluran air, menara air, dermaga,
pelabuhan, bendungan, saluran irigasi dan lain sebagainya.
Mengingat ruang lingkup dan jenis bangunan yang cukup luas, maka dalam materi ini
hanya akan dibahas ilmu bangunan gedung saja.
G. Persyaratan Bangunan Gedung

1. Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administratif dan


persyaratan teknis sesuai dengan fungsi bangunan gedung
2. Persyaratan administratif bangunan gedung sebagaimana dimaksud setiap
bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan
teknis sesuai dengan fungsi bangunan gedung meliputi persyaratan status hak
atas tanah, status kepemilikan bangunan gedung, dan izin mendirikan
bangunan.
3. Persyaratan teknis bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam setiap
bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan
teknis sesuai dengan fungsi bangunan gedung meliputi persyaratan tata
bangunan dan persyaratan keandalan bangunan gedung.
4. Penggunaan ruang di atas dan/atau di bawah tanah dan/atau air untuk
bangunan gedung harus memiliki izin penggunaan sesuai ketentuan yang
berlaku.
5. Persyaratan administratif dan teknis untuk bangunan gedung adat,
Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 8
6. bangunan gedung semi permanen, bangunan gedung darurat, dan bangunan
gedung yang dibangun pada daerah lokasi bencana ditetapkan oleh Pemerintah
Daerah sesuai kondisi sosial dan budaya setempat.

H. Manfaat Bangunan Gedung


Pemanfaatan bangunan gedung adalah kegiatan memanfaatkan bangunan
gedung sesuai dengan fungsi yang telah ditetapkan, termasuk kegiatan pemeliharaan,
perawatan, dan pemeriksaan secara berkala.

2.2 Konstruksi Atau Model


1. Konstruksi Beton :
 Pekerjaan beton tak bertulang
 Pekerjaan bton bertulang
 Pekerjaan beton struktur
2. Konstruksi kayu
 Pekerjaan kayu: Pintu, jendela, pintu gendong, pintu dobel,
ventilasi, dan lain sebagainya
 Pekerjaan kap: Kuda-kuda, usuk, reng, gording, talang, bubungan,
dan lain sebaginya.
 Pekerjaan plafon
 Pekerjaan papan lisplang
3. Pekerjaan pasangan:
 Pekerjaan batu kosong
 Pekerjaan pasangan batu kali 1:5
 Pekerjaan keramik
 Pekerjaan trasram
 Pekerjaan pasangan batu bata
4. Pekerjaan plesteran
 Pekerjaan plesteran trasram 1:2
 Pekerjaan plesteran tembok dan acian tembok
5. Pekerjaan sanitair:
 Pasangan kloset
 Pasangan bak air
 Pasangan kran air
 Pekerjaan peresapan

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 9
 Pasangan bak sink
 Pasangan bath tub
 Pasangan septictank
 Pasangan pipa

6. Pekerjaan instalasi listrik


 Pemasangan lampu
 Pemasangan skring
 Pemasangan arde
 Pemasangan stop kontak
 Pemasangan saklar

2.3 Nama Bagian Dan Fungsi


Setiap bangunan merupakan susunan sesuatu yang terdiri dari komponen-
komponen yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya agar mendapatkan
konstruksi yang stabil.
Ditinjau dari sisi susunannya, bagunan gedung dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian
yaitu sebagai berikut :

1. Bagian bawah
Yaitu bagian-bagian bangunan yang terletak dibawah permukaan lantai atau bagian
bangunan yang ada di dalam tanah, seperti

 Pengertian sloof dan fungsinya

Sloof adalah sebuah struktur balok yang terletak persis diatas pondasi batu sloof ini
sangat penting dan mempunyai banyak sekali manfaat .
Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 10
Fungsi utama sloof adalah untuk meratakan gaya/tekanan akibat beban dari atas suatu
bangunan ke pondasi dibawahnya. Dengan adanya sloof ini diharapkan tidak terjadi
penurunan pondasi pada suatu tempat ,sehingga keretakan dinding bangunan diatas
pondasi dapat dihindari. Sloof juga berfungsi sebagai pengikat antar pondasi sehingga
tiap tiap pondasi bisa saling membantu ketika terjadi penurunan bangunan.
Disamping untuk meratakan beban ,sloof sering kali ditempatkan tepat pada level
tanah dan dinding bata diatas lantai bangunan. pada posisi ini sloof berguna untuk
mencegah merembesnya air melalui pori pori bata (gaya kapileritas) yang dapat
mengakibatkan dinding menjadi lembab.

Untuk rumah satu lantai biasa dipakai sloof berukuran 12/15 atau 10/15 ,sedang
untuk bangunan bertingkat ukuran sloof menggunakan ukuran 1/12 L (jarak antar
pondasi, sedangkan penulangannya harus dihitung sesuai dengan gaya yang bekerja
pada sloof itu sendiri.

 Pengertian Kolom beton dan fungsinya

Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari
balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan
penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan
lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan
dan juga runtuh total (total collapse) seluruh struktur(Sudarmoko, 1996). SK SNI T-
15-1991-03 mendefinisikan kolom adalah komponen struktur bangunan yang tugas
utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian tinggi yang tidak
ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil. Fungsi kolom adalah sebagai
penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. Bila diumpamakan, kolom itu seperti

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 11
rangka tubuh manusia yang memastikan sebuah bangunan berdiri. Kolom termasuk
struktur utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti beban hidup
(manusia dan barang-barang), serta beban hembusan angin. Kolom berfungsi sangat
penting, agar bangunan tidak mudah roboh. Beban sebuah bangunan dimulai dari
atap. Beban atap akan meneruskan beban yang diterimanya ke kolom. Seluruh beban
yang diterima kolom didistribusikan ke permukaan tanah di bawahnya.
Kesimpulannya, sebuah bangunan akan aman dari kerusakan bila besar dan jenis
pondasinya sesuai dengan perhitungan. Namun, kondisi tanah pun harus benar-benar
sudah mampu menerima beban dari pondasi. Kolom menerima beban dan
meneruskannya ke pondasi, karena itu pondasinya juga harus kuat, terutama untuk
konstruksi rumah bertingkat, harus diperiksa kedalaman tanah kerasnya agar bila
tanah ambles atau terjadi gempa tidak mudah roboh.

Struktur dalam kolom dibuat dari besi dan beton. Keduanya merupakan gabungan
antara material yang tahan tarikan dan tekanan. Besi adalah material yang tahan
tarikan, sedangkan beton adalah material yang tahan tekanan. Gabungan kedua
material ini dalam struktur beton memungkinkan kolom atau bagian struktural lain
seperti sloof dan balok bisa menahan gaya tekan dan gaya tarik pada bangunan.

 Pengertian Pondasi Dan Fungsinya

Pondasi adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi untuk
menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke
tanah dasar pondasi yang cukup kuat menahannya tanpa terjadinya differential
settlement pada sistem strukturnya.

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 12
2. Bagian tengah
Yaitu bagian-bagian bangunan yang terletak diatas balok beton (sloof), seperti

 Pengertian Dinding Dan Fungsinya

Dinding cenderung kuat dalam menciptakan kesan sebuah ruang karena langsung
dipandang oleh mata, misalkan kita masuk ke suatu ruang yg warna dindingnya putih
maka pandangan mata menjadi tenang dan sejuk kemudian kita masuk ke ruangan yg
warna dindingnya hitam maka bisa kita bayangkan kesan ruangan tersebut menjadi
seperti apa?

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 13
 Pengertian Pintu Dan Fungsinya

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian pintu adalah tempat untuk masuk
dan keluar. Ini berarti bahwa pintu adalah suatu benda penghubung untuk melakukan
aktivitas memasuki sesuatu atau keluar dari sesuatu tempat. Jika dikaitkan dengan
rumah tinggal maka pengertian pintu adalah tempat untuk keluar-masuk pada tempat
tinggal manusia.

Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa pengertian pintu adalah tempat untuk
masuk dan keluar dari suatu tempat atau bangunan maka fungsi dan keberadaannya
sangat diperlukan sebagai media penghubung (antara). Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa fungsi pintu pada dasarnya adalah sebagai penghubung antar-
ruang yang saling terpisahkan secara permanen.

 Fungsi Jendela Dan Fungsinya.

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 14
Jendela merupakan salah satu bagian dari bangunan yang memiliki beberapa fungsi.
Tidak hanya fungsi ventilasi udara, jendela juga berfungsi sebagai penghubung ke
pemandangan di luar bangunan. Desain jendela yang menarik akan meningkatkan
citra visual sebuah bangunan. Kayu dan aluminium merupakan pilihan bahan yang
akan dipertimbangkan dalam merencanakan jendela. Pertimbangan lain adalah desain
bentuk dan ukuran. Beberapa pertimbangan tersebut tentunya harus melihat tujuan
dan fungsi dari jendela tersebut. Ada tiga fungsi utama dari jendela sebagai berikut :

Pencahayaan
Jendela dapat menyediakan cahaya alami dari sinar matahari pada pagi dan
siang hari. Hal ini dapat terjadi cukup dengan membuka daun jendela atau membuka
tirai pada jendela kaca. Pencahayaan alami dapat ditentukan dari lokasi, jumlah,
ukuran, dan bentuk jendela. Selain desain jendela, pencahayaan yang optimum
didukung oleh pemilihan warna cat interior yang dapat memantulkan dan
mendistribusikan cahaya dari luar bangunan ke dalam ruangan. Desain jendela yang
baik dapat menyediakan cahaya alami yang memadai tanpa menimbulkan kenaikan
temperatur dalam ruangan akibat cahaya matahari.

Ventilasi udara

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 15
Ada kalanya terdapat perbedaan temperatur di luar dan di dalam ruangan.
Jendela berfungsi sebagai jalan sirkulasi udara pada kondisi tersebut. Sirkulasi udara
ke dalam ruangan dikategorikan sejuk apabila kecepatan udara dalam ruangan
berkisar antara 0.1 - 0.5 meter per detik. Lokasi yang baik dan desain bukaan jendela
akan membantu kita dalam menciptakan sirkulasi udara yang baik.

Architecture Accent
Sebuah bangunan yang hanya terdiri dari dinding massive tentunya tidak enak
dipandang. Kehadiran jendela akan meningkatkan keindahan bangunan, terlebih lagi
dengan pemilihan warna yang serasi antara dinding dan jendela. Bentuk jendela yang
tinggi dan langsing akan menampilkan kesan besar pada bangunan yang kecil. Kesan
dinamis pada bangunan juga dapat diciptakan dari kombinasi bentuk bulat dan kotak
pada jendela. Architecture accent juga muncul dari pemilihan bahan jendela. Bahan
aluminium akan menampilkan kesan modern, sedangkan bahan kayu akan
menampilkan kesan etnik.

3. Bagian atas
Yaitu bagian-bagian bangunan yang terletak diatas dinding (pasangan bata),
seperti :

 Pengertian Plafond Dan Fungsinya

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 16
Selama ini kita mengenal plafond dalam beberapa istilah yang berbeda, misalnya ada
yang mengenal plafond dengan sebutan langit – langit atau awing – awing. Dalam
sejarah, plafond berasal dari bahasa belanda yang merujuk pada makna garis batas
biasanya horizontal antara lantai dengan atap. Plafon adalah bagian dari konstruksi
bangunan yang berfungsi sebagai langit-langit bangunan.

 Sebagai penutup, instalasi listrik, instalasi plumbing, instalasi AC, dll


merupakan contoh jaringan yang umum kita jumpai disetiap bangunan. Agar
instalasi – instalasi tersebut tidak tampak berantakan maka kita harus
menutupnya. Disinilah salah satu peran plafond sebagai penutup.

 Sebagai pengikat udara, dalam dunia arsitektur kenyamanan adalah salah satu
konsep yang harus dijaga agar penghuni rumah tersebut betah menempati
bangunan tersebut. Salah satunya adalah baiknya sirkulasi udara dalam rumah itu
sendiri. Kaidah dari ventilasi udara menerangkan bahwa ruangan akan memiliki
hawa dan suhu yang sejuk jika posisi bukaannya searah dengan arah angin,
mampu mengalirkan udara segar ke dalam bangunan dan mampu membuang
udara jenuh ke luar bangunan. Jika pintu dan jendela berfungsi sebagai sirkulasi
udara, fungsi plafond justru menahan dan mengikat udara tetap berada di dalam
bangunan. Udara yang mengalir ke dalam bangunan akan dialirkan ke atap dan
di ikat dalam plafond dengan tujuan udara dalam banguna tersebut akan tetap
stabil.

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 17
 Pengertian Balok Ring Dan Fungsinya

Pengertian ring balok adalah Bagian dari struktur bangunan seperti balok yang
terletak diatas dinding bata, yang berfungsi sebagai pengikat pasangan bata dan juga
untuk meratakan beban dari struktur yang berada diatasnya, seperti beban yang
diterima oleh kuda-kuda
Pemasangan ring balok maksimum 4 meter dari sloof , idealnya 3meter. Dimensi
ring balok yang biasa digunakan adalah lebar 15 cm dan tinggi 15 cm dengan
tulangan pokok (besibeton) 4 diameter 8 mm dengan begel dia 6-15 cm.Fungsi balok
ring adalah sebagai tumpuan kontruksi atap dan sebagai Pengikat pasangan dinding
batu bata agar tidak runtuh.

 Pengertian Rangka Atap Dan Fungsinya

Konstruksi rangka atap yang digunakan adalah rangka atap kuda-kuda.


Rangka atap atau kuda–kuda adalah suatu susunan rangka batang yang berfungsi
untuk mendukung beban atap termasuk juga berat sendiri dan sekaligus memberikan
bentuk pada atap. Pada dasarnya konstruksi kuda–kuda terdiri dari rangkaian batang
yang membentuk segitiga. Dengan mempertimbangkan berat atap serta bahan penutup
atap, maka konstruksi kuda–kuda akan berbeda satu sama lain. Setiap susunan rangka
batang haruslah merupakan satu kesatuan bentuk yang kokoh yang nantinya mampu
memikul beban yang bekerja padanya tanpa mengalami perubahan.

Fungsi rangka atap adalah:


- Menahan beban angin Tumpuan utama penyusunan atap

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 18
- Menampung hawa panas dari matahari sebelum masuk
keruang dibawahnya

 Pengertian Penutup Atap Dan Fungsinya

Penutup merupakan bagian yang menutupi atap secara keseluruhan sehingga


terciptalah ambang atas yang membatasi kita dari alam luar. Ada berbagai pilihan
penutup atap dengan pilihan bentuk dan sifat yang berbeda. Dua faktor utama yang
harus dipertimbangkan dalam pemilihannya adalah faktor keringanan material agar
tidak terlalu membebani struktur bangunan dan faktor keawetan terhadap cuaca
(angin,panas,hujan). Faktor lain adalah kecocokan/keindahan terhadap desain rumah.
Ukuran dan desain dari penutup atap juga memberi pengaruh pada struktur,misalnya
konstruksi kuda-kuda,ukuran reng,dan sudut kemiringan.

Material yang biasanya digunakan untuk bangunan adalah


a. Beton

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 19
Merupakan batu buatan yang terdiri dari campuran pasir, semen, batu atau bahan
lainnya yang dicetak menjadi bagian dari sebuah bangunan. Beton mempunyai tingkat
kuat tekan yang berbeda-beda misalnya dinamakan dengan symbol K-250 yang
berarti beton tersebut mempunyai kuat tekan sebesar 250 kg/m2 .
b. Semen

Semen digunakan sebagai bahan pengikat agregat-agregat sehingga dapat


dibentuk menjadi batu beton. Semen dapa dibeli ditoko bangunan dengan satuan Zak
atau kg, 1 zak semen ada yang berisi 40 kg atau 50 kg.

c. Besi Beton

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 20
Besi beton digunakan sebagai penahan gaya tarik pada konstruksi beton. Besi
bangunan banyak diproduksi dalam bentuk batangan dengan penampang lingkaran.

d. Begesting

Bekisting bisa dibuat dari kayu, atau seng, bekisting digunakan mencetak
beton sesuai bentuk yang diinginkan. Gambar yang diatas adalah sebuah contoh
bekisting kolom yang digunakan pada pembangunan gedung bertingkat tinggi.

e. Bata

Bata atau bata merah adalah batu buatan yang berasal dari tanah liat yang dalam
keadaan lekat dicetak, dijemur beberapa hari sesuai dengan aturan lalu dibakar sampai
matang, sehingga tidak dapat hancur lagi jika direndam dengan air.

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 21
f. Pasir

Pasir digunakan sebagai segala campuran material pengikat adukan baik beton
maupun pemasangan material lainnya. Pasir yang baik dan layak digunakan sebagai
bahan bangunan sebelumnya dilakukan tes pasir terlebih dahulu yaitu tes besar
butiran, tes kadar lumpur dan organic.

g. Batako

Batako adalah beton atau batu lain yang dicetak jadi, sehingga memudahkan
dalam pelaksanaan batako dapat digunakan pada dinding, lantai halaman, taman
maupun tempat lainnya. Dipasaran dapat ditemukan batako dengan ukuran 10X20X40
cm.

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 22
 Material lainnya seperti ubin keramik, material pintu dan jendela, cat, dan material
lainnya
Berbagai jenil material bangunan baru bermunculan sebagai hasil perkembangan
inovasi dan kreativitas sehingga menghasilkan teknologi terbaru yang lebih canggih
dan praktis

2.4 Cara Kerja

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menjalankan program AutoCAD


sebagai program utama untuk membuat suatu gambar komputer atau gambar kerja
menggunakan Laptop, adalah sebagai berikut berikut ini cara kerja menggunakan laptop dan
komputer:

Cara kerja dengan komputer seperti di bawah ini

1. Hidupkan stavolt.

2. Hidupkan CPU dan Monitor, tunggu beberapa menit hingga komputer dalam keadaan
standby.

3. Buka program AutoCad, dengan cara klik 2x program AutoCad

4. Sebelum proses penggambaran, atur bagian “Units” sesuai kebutuhan dan buatkan
“Layer” yang di butuhkan dalam penggambaran.

5. Proses penggambaran bisa dimulai.

6. Setelah selesai menggambar, simpan gambar dengan cara CTRL+S, atau dengan cara
klik file pilih save atau save as

7. Tutup program AutoCad, matikan komputer dengan cara klik start, lalu pilih turn of
komputer, shut down.

8. Tunggu beberapa saat hingga layar windows tidak aktif , lalu matikan monitor dan
stavolt.

Cara kerja dengan Laptop seperti di bawah ini

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 23
1. Persiapkan segala perangkat untuk menggambar ,seperti Laptop, Mouse, dll

2. Buka dan hidupkan Laptop dengan menekan tombol “Power” ,tunggu beberapa menit
untuk proses loading Laptop.

3. Buka program AutoCAD sesuai versi yang ada.

4. Sebelum proses penggambaran, atur bagian “Units” sesuai kebutuhan dan buatkan
“Layer” yang di butuhkan dalam penggambaran.

5. Proses penggambaran bisa dimulai.

6. Setelah selesai menggambar, simpan gambar dengan menekan perintah “Ctrl+S” dan
ikuti perintah selanjutnya.

7. Lalu tutup program AutoCAD dengan klik tombol “Close” di bagian pojok kanan
atas, dan matikan Laptop dengan klik bagian “Start” dibagian pojok kiri bawah ,lalu
“Shut Down”.

8. Tunggu beberapa saat hingga layar windows tidak aktif , lalu tutup Laptop.

2.5 Gangguan – Gangguan

Adapun beberapa gangguan yang mungkin terjadi bahkan yang telah terjadi saat
pelaksanaan Praktek kerja lapangan ini ,antara lain :

1. Program AutoCAD terkena virus.

2. Laptop tiba-tiba mati karena batre low batt atau karena laptop hang.

3. Terkadang sempat membuka file yang sama di bidang yang sama sehingga file
menjadi “Read Only” dan akhirnya file tidak bisa di save.

4. Laptop error atau “Not Responding” sehingga menjadi lambat.

5. Ruang kerja kurang mendukung (sempit,sirkulasi dan pencahayaan kurang baik)

2.6 Keselamatan Kerja

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 24
Hal – hal yang harus diamati agar tidak terjadi kecelakaan saat bekerja, dan menjaga
kondisi agar tetap baik adalah :
1. Simpan data yang telah dibuat secara berskala agar ketika nanti listrik padam, atau
komputer hang gambar yang telah dibuat bisa tiba-tiba hilang
2. Selalu aktifkan anti virus agar data tidak terkena virus dari Flashdisk atau perangkat
lain.
3. Gunakan laptop sesuai dengan ketentuan dan langkah-langkah penggunaan yang
benar dan tepat.
4. Gunakan waktu beristirahat dengan baik dan benar.
5. Sering-sering palingkan mata ke arah luar jendela.
6. Gunakan alat pencegah radiasi organ tubuh (kaca mata )

BAB III

PELAPORAN

3.1 Profil Perusahaan

Saya melaksanakan PKL di CV.NUSA BARI STUDIO yang bertempat di


Jl. Patih Nambi 1B no 3, Denpasar Utara, Bali.

CV.NUSA BARI STUDIO merupakan perusahaan swasta yang memiliki


beberapa proyek berjalan di beberapa daerah seperti, Bali, Bandung,Jakarta,Jogja,
Semarang,Lombok,Sumbawa,Banjarmasin,TimorLeste. Saya pribadi menangani
penggambaran salah satu bangunan daerah Seminyak yaitu Hotel Adhi Jaya.

3.2 Pemeriksaan

Pemeriksaan hasil gambar biasanya dilakukan setelah gambar kerja yang diberikan
telah selesai dikerjakan. Pembimbing dari pihak industri akan memeriksa ketepatan,
kebenaran dan kerapihan dalam hal mengubah gambar manual ke dalam bentuk gambar
komputer/gambar kerja yang telah diberikan dari pihak pembimbing industri tersebut.

Jika ada kekurangan atau kesalahan dalam hasil pengubahan gambar, maka
pembimbing akan memberitahu dan meminta untuk memperbaikinya atau yang sering disebut

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 25
dengan revisi, proses ini dilakukan hingga mendapatkan proses yang maksimal dan
mendekati sempurna.

3.3 Pelaksanaan

Kami melaksanakan pelaksanaan bersama pegawai perusahaan pada proyek Hotel


Adhi Jaya yang berlokasi di jalan Kartika Plaza, Seminyak, Kuta, Badung, Bali. Berikut hasil
dokumentasi kami saat pelaksanaan di lokasi proyek.

3.4 Kesimpulan Gangguan

Dari beberapa gangguan yang dialami pada saat melakukan prakerin, berikut ini
adalah cara penyelesaiannya :
 Membiasakan diri menggunakan program
 Lebih banyak mencari refrensi
 Dan bertanya kepada pembimbing mengenai hal – hal yang tidak dimengertI.

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 26
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Pembelajaran di sekolah merupakan bekal untuk menunjang generasi baru
sebagai tombak penerus bangsa. Pendidikan Kejuruan diarahkan untuk
mempersiapkan peserta didik memasuki lapangan pekerjaan Pendidikan Kejuruan
didasakan atas kebutuhan dunia kerja. Sebagai peserta didik jurusan gambar
bangunan, menyimpulkan untuk mendapatkan hasil gambar yang akurat perlu aplikasi
yang memadai,guna untuk mempermudah dalam membaca / membuat gambar.
Disamping itu harus ada teori yang pasti agar bangunan yang dirancang itu kuat dan
kokoh,pekerja juga harus waspada akan kecelakaan yang ada di lapangan, cara untuk
mencegah hal tersebut agar tidak merugikan yaitu dengan memakai alat pelindung diri
agar terjamin keselamatan dan kesehatan dalam bekerja.Disiplin perlu diterapkan
dalam dunia kerja agar penyelesaian suatu bangunan bisa mencapai waktu yang telah
dibataskan. kontruksi yang kuat dan berkualitas harus berpatokan pada teori tersebut.

4.2 Saran
Saran penulis untuk pelaksanaan PKL kedepannya lebih memberikan pelajaran
yang bermanfaat untuk siswa dan siswi yang melaksanakan PKL di Industri terkait.
Untuk pengembangan teori dan praktek perlu diimbangi dengan bimbingan yang lebih
agar dapat diimplementasikan dengan baik. Dan untuk pihak sekolah diharapkan
untuk memberikan data base dunia usaha dan dunia industri yang ada hubunngannya
dengan kompetensi keahlian DPIB di Denpasar dan sekitarnya agar bisa digunakan
sebagai acuan tambahan untuk melaksanakan program PKL

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 27
DAFTAR PUSTAKA
Kusjuliadi P, Danang,. Ragam Bentuk dan Perawatan Atap, Jakarta: Penebar
Swadaya, 2007 Supribadi, Drs. Ik., Ilmu Bangunan gedung, Jakarta: Armico, 1993,

Buku Referensi untuk Kontraktor Bangunan Gedung dan Sipil, Jakarta. PT. Gramedia
Pustaka Utama.

Djoko Darmawan, Ir, MT.2005. Mendiskripsikan Ilmu Kontruksi Atap . PT Alex


Media Komputindo. Jakarta.

Forest Products Laboratory USDA (1999). Wood Handbook: Wood as an Engineering


Material Forest Cervice Madison Wisconsin Pembangunan Perumahan (2003).

Handi Chandra. 2006. Penerapan Dan Desain Plafond . Maksikom. Palembang

Mikail Sugianto, 2010, 123 Langkah Cepat Menguasai Autocad 2D : CV. Andi Offset.
Yogyakarta.

Suparno, 2008, Menggambar Teknik Bangunan Jilid 3 : Direktorat Pembinaan


Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta.

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 28
LAMPIRAN PEKERJAAN

MENGGAMBAR DENAH,POTONGAN DAN DENAH RENCANA TITK LAMPU


HOTEL ADHI JAYA

DENAH

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 29
Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 30
POTONGAN

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 31
DENAH RENCANA LISTRIK

Laporan Praktek kerja lapangan SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 32

Anda mungkin juga menyukai