Anda di halaman 1dari 22

EKONOMI

SILABUS MATA PELAJARAN


PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C
SETARA SMA/MA

MATA PELAJARAN
EKONOMI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN
TAHUN 2017

EKONOMI i
KATA PENGANTAR
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

Pembelajaran pada pendidikan kesetaraan dilaksanakan dalam berbagai strategi, sesuai dengan karakterisƟk peserta didik,
oleh karena itu dalam rangka memberikan arah pencapaian kompetensi dari seƟap mata pelajaran perlu adanya panduan
bagi tutor untuk menjabarkan rencana pembelajaran dalam bentuk silabus. Silabus merupakan suatu produk pengembangan
kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok
serta uraian materi yang perlu dipelajari peserta didik dalam mencapai standar kompetensi dan kemampuan dasar.
Silabus ini adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran dan indikator dan kegiatan pembelajaran. Pada silabus ini Ɵdak
mencatumkan alokasi waktu, penilaian dan sumber belajar dengan harapan waktu belajar, penilaian serta sumber belajar
ditentukan oleh tutor bersama peserta didik.
Pada model silabus ini juga memuat tentang kerangka pengembangan kurikulum, pembelajaran dan kontekstualisasi pada
pendidikan kesetaraan, agar para penyelenggara pendidikan kesetaraan dan para tutor memahami dasar-dasar pengembangan
pendidikan kesetaraan. Model silabus ini disajikan untuk Ɵap mata pelajaran pada seƟap jenjang pendidikan kesetaraan, satuan
pendidikan dapat mengembangkan lebih detail Ɵap Ɵngkatan kompetensi atau bentuk lain yang seuai dengan kebutuhan
satuan pendidikan.

Direktur

Abdul Kahar
NIP. 196402071985031005

ii SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI iii
DAFTAR ISI I. MODEL SILABUS KURIKULUM
PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET C

A. RASIONAL
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................................... iii Kurikulum pendidikan kesetaraan dikembangkan mengacu dan melalui kontekstualisasi kurikulum pendidikan formal yang
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................... iv mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta disesuaikan dengan masalah, tantangan, kebutuhan dan karakterisƟk
pendidikan kesetaraan. Lulusan pendidikan kesetaraan diharapkan dapat mengisi ketersediaan ruang-ruang publik di ma-
I. MODEL SILABUS KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET B syarakat dengan berbagai akƟfitas sosial, ekonomi, dan budaya secara kreaƟf dan inovaƟf sehingga pendidikan kesetaraan
A. Rasional ................................................................................................................................ 1 bukan hanya sebagai pendidikan alternaƟf untuk mengatasi masalah, tetapi juga bersifat futurisƟk untuk meningkatkan kualitas
B. Kompetensi Mata Pelajaran ................................................................................................. 2 hidup dan mendorong perkembangan kemajuan masyarakat.
C. KarakterisƟk Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran ................................................... 3 Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interakƟf, inspiraƟf, menyenangkan, menantang,
D. Kontekstualisasi Pembelajaran pada Kurikulum Pendidikan Kesetaraan ............................. 5 memoƟvasi peserta didik untuk berparƟsipasi akƟf, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreaƟvitas, dan
E. Silabus Mata Pelajaran ......................................................................................................... 6 kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu seƟap satuan
pendidikan perlu menyusun perencanaan dan melaksanakan proses pembelajaran serta merencanakan dan melaksanakan
II. KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, MATERI, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan mutu, ketepatan, efisiensi dan efekƟvitas strategi pembelajaran dalam
A. TINGKATAN V (Setara Kelas X-XI SMA/MA) ....................................................................................... 10 rangka mencapai kompetensi lulusan.
B. TINGKATAN VI (Setara Kelas XII SMA/MA) ......................................................................................... 28 Dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pendidikan kesetaraan, perlu memadukan kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara menyeluruh melalui unjuk kerja yang utuh. Pendidik/tutor dalam merancang
pembelajaran dan menyediakan sumber belajar seperƟ sarana dan prasarana pembelajaran, alat peraga, bahan, media, sumber
belajar lingkungan sosial dan alam, maupun sumber belajar lainnya, hendaknya memperhaƟkan kondisi, kebutuhan, kapasitas
dan karakterisƟk kelompok belajar dan masyarakatnya minat dan kebutuhan peserta didik.
Kontekstualisasi kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan digunakan sebagai dasar untuk menyusun silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memperhaƟkan karakterisƟk pembelajaran kesetaraan, yaitu menggunakan
pendekatan temaƟk, fungsional, kontekstual, berbasis kebutuhan dan perkembangan usia peserta didik, karakterisƟk

iv SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 1


pembelajaran orang dewasa dan menerapkan strategi pembelajaran melalui tatap muka, tutorial dan belajar mandiri secara Ruang lingkup materi mata pelajaran ekonomi dalam rangka mencapai Kompetensi InƟ pada jenjang SMA/MA adalah
terpadu. Dengan demikian, silabus dan RPP untuk suatu mata pelajaran atau tema pembelajaran tertentu disesuaikan dengan sebagai berikut.
kebutuhan dan karakterisƟk dari kelompok belajar, pendidik, budaya dan lingkungan belajar masyarakatnya. 1. Ilmu Ekonomi Mikro
Model silabus yang dikembangkan ini diharapkan dapat menjadi acuan, pedoman, inspirasi, referensi atau diadaptasi, 2. Ilmu Ekonomi Makro
diadopsi dan digunakan pendidik/tutor, satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan dalam menyusun silabus 3. Badan Usaha (BUMN/BUMD/BUMS/Koperasi)
pembelajaran dan RPP yang lebih tepat, kreaƟf, efekƟf, efisien, inovaƟf dan sesuai dengan kebutuhan, kapasitas dan karakterisƟk 4. Manajemen
peserta didik dan satuan pendidikan. 5. Akuntansi

B. KOMPETENSI MATA PELAJARAN C. KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN


Secara umum, tujuan kurikulum mencakup empat dimensi kompetensi, yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan 1. Pembelajaran
keterampilan, yang dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Mata pelajaran Tuntutan pembelajaran sainƟfik disamping pencapaian kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan juga
Ekonomi sebagai bagian integral dari Kurikulum 2013 dirancang untuk menyiapkan siswa agar memiliki kompetensi yang menekankan pada kompetensi spiritual dan sosial siswa. Dengan cara ini maka siswa Ɵdak hanya diberikan pengetahuan,
dibutuhkan tersebut. Untuk itu, kompetensi dasar (KD) dan materi pembelajaran mata pelajaran Ekonomi disusun dengan melainkan juga keterampilan serta pembentukan sikap dan perilaku; siswa Ɵdak hanya tahu apa dan siapa akan tetapi juga tahu
memperhaƟkan urutan (sequence), kedalaman dan keluasan materi, rumusan Kata Kerja Operasional (KKO) yang sesuai dengan mengapa dan bagaimana sehingga menjadi perilaku pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sikap dan perilaku
tuntutan kompetensi inƟ, linieritas dan koherensi struktur kompetensi, dan kontekstualisasi peraturan perundangan. jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, dan nilai-nilai lainnya.
Perubahan paradigma belajar menuntut adanya kreaƟvitas dan inovasi untuk menyesuaikan dengan tuntutan kompetensi
Kompetensi Mata Pelajaran Ekonomi SMA/MA mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki dan
abad 21, yang mencakup kemampuan: komunikasi, eƟka kerja, kemampuan prosedur, kerja sama, dan menerapkan pengetahuan
dikuasai siswa merupakan pengembangan yang Ɵdak terpisahkan dari kompetensi IPS SD/MI dan SMP/MTs. Pengembangan
dalam pekerjaan. Oleh karena itu, proses pembelajaran harus mendorong siswa untuk memiliki berbagai kecakapan yaitu:
kompetensi Mata Pelajaran Ekonomi memperhaƟkan prinsip relevansi dan keberlanjutan (konƟnuitas) dari kompetensi yang berkomunikasi lisan dan tulisan; eƟka dan etos kerja yang baik; bekerja sama/bersanding dengan siapa saja; prosedural
telah diberikan sebelumnya. (memahami dan membuat); dan mampu menerapkan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan nyata.
Oleh karena itu, kompetensi yang diharapkan setelah siswa mempelajari mata pelajaran Ekonomi di SMA/MA kelas X Pembelajaran mata pelajaran ekonomi menggunakan pendekatan sainƟfik. Pendekatan sainƟfik dapat menggunakan berbagai
– XII adalah agar siswa mampu menjadi warga negara yang memiliki kesadaran, pemahaman,dan kemampuan mengelola strategi dan model pembelajaran seperƟ: discovery learning, inquiry learning, project based learning, dan problem based learning.
sumber daya alam serta menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan yang bervariasi dengan sumber daya yang terbatas Namun demikian, pendidik dapat menggunakan pendekatan, metode, dan model pembelajaran lain sesuai dengan karakterisƟk
melalui kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi dalam konteks kecintaan pada bangsa dan tanah air dengan memanfaatkan siswa, isu perkembangan perekonomian, dan ekosistem pendidikan. Misalnya terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok,
teknologi secara bijak, percaya diri, dan berkarakter. fluktuasi nilai tukar mata uang, perdagangan bebas, masalah lapangan kerja, dan sebagainya. Dalam menyelesaikan masalah-
2 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 3
masalah tersebut guru dapat menggunakan pendekatan kontekstual (contextual teaching and learning), pembelajaran kooperaƟf karakter siswa lebih lanjut. Sedangkan penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai
(cooperaƟve learning), pemecahan masalah (problem solving), danmodel lainnya sesuai dengan permasalahan yang dipelajari. dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian keterampilan dilakukan melalui unjuk kerja/prakƟk, produk, proyek, portofolio dan/
Perubahan paradigma pembelajaran di kelas yang menjadi tuntutan pendidik pada implementasi Kurikulum 2013 yaitu: atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai sesuai dengan karakterisƟk mata pelajaran Ekonomi.

a. Pembelajaran diarahkan untuk mendorong siswa mencari tahu dan bukan diberitahu dari berbagai sumber belajar D. KONTEKTUALISASI PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN
yang tersedia di mana saja dan kapan saja melalui mengamaƟ, Kontekstualisasi kurikulum dilakukan sesuai dengan tantangan pendidikan kesetaraan tanpa mengubah atau menurunkan
b. Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah dengan melaƟh kemampuan bertanya, bukan hanya standar kualitas atau kompetensi lulusan yang hendak dicapai sebagaimana terdapat dalam pendidikan formal. Dengan
menyelesaikan masalah dengan menjawab melalui bantuan teknologi yang dapat menyajikan dan memproses demikian, akan mudah dioperasionalisasikan dan diwujudkan di dalam praktek penyelenggaraan pendidikan kesetaraan dari
data dengan cepat dan tepat, segi konten, konteks, metodologi dan pendekatan dengan menekankan pada konsep-konsep terapan, temaƟk dan indukƟf
c. Pembelajaran diarahkan untuk memoƟvasi siswa dan melaƟh berpikir analiƟs (mengambil keputusan) bukan yang terkait dengan permasalahan sehari-hari. Kontekstualisasi yang dilakukan mencakup konseptualisasi, rincian materi,
berpikir mekanis (ruƟn), kejelasan ruang lingkup, deskripsi kata kerja operasional dan rumusan kalimat sehingga mudah diajarkan/dikelola oleh pendidik
d. Pembelajaran menekankan penƟngnya kerja sama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah, sehingga dapat (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapaiannya (measurable assessable), dan bermakna
mengomunikasikan informasi yang dihasilkan, baik cara perolehannya maupun kegunaan informasi tersebut, dan untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
e. Pendidik diharapkan mampu merancang penilaian autenƟk yang mengarah pada berpikir Ɵngkat Ɵnggi.
Pembelajaran kesetaraan menerapkan prinsip pedagogik (mendidik) dan andragogik (belajar mandiri) sesuai latar belakang
2. Penilaian peserta didik yang terdiri atas usia sekolah dan dewasa. Strategi pembelajaran harus relevan kebutuhan kehidupan keseharian
Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran siswa peserta didik, mengkaitkan dengan cara-cara memperoleh pengetahuan dan keterampilan, menerapkan kenyamanan belajar
dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistemaƟs yang dilakukan dan sistem evaluasi diri dalam suasana saling menghormaƟ, menghargai, dan mendukung.
untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. Pembelajaran pada program pendidikan kesetaraan menggunakan pendekatan pembelajaran tatap muka antara pendidik,
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilaksanakan untuk memenuhi fungsi formaƟf dan sumaƟf dalam penilaian. Penilaian peserta didik dan sumber belajar; tutorial yang berupa bantuan atau bimbingan belajar oleh tutor kepada peserta didik dalam
hasil belajar oleh pendidik memiliki tujuan untuk mengetahui Ɵngkat penguasaan kompetensi, menetapkan ketuntasan membantu kelancaran proses belajar mandiri; dan/atau belajar mandiri. Dalam menyusun perencanaan, pendidik perlu mengelola
penguasaan kompetensi, menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan Ɵngkat penguasaan kompetensi, dan materi pembelajaran untuk tatap muka, tutorial dan/atau mandiri sesuai dengan kondisi, kebutuhan, kapasitas dan karakterisƟk
memperbaiki proses pembelajaran. dari peserta didik, lingkungan belajar dan budaya masyarakat, serta kompleksitas dari kompetensi dan materi pembelajaran.
Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui pengamatan sebagai sumber informasi utama, sedangkan penilaian Pembelajaran tatap muka difokuskan pada kompetensi atau materi pembelajaran yang sulit dan kompleks sehingga perlu
melalui penilaian diri dan penilaian antarteman digunakan sebagai informasi pendukung. Hasil penilaian sikap oleh pendidik dibahas secara intensif bersama peserta didik. Pembelajaran tutorial difokuskan pada kompetensi atau materi pembelajaran
disampaikan dalam bentuk predikat atau deskripsi. Hasil penilaian sikap digunakan sebagai perƟmbangan pengembangan

4 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 5


yang Ɵdak terlalu sulit atau kompleks sehingga strategi pembelajaran dimulai dengan pendalaman materi oleh peserta didik 1. Mengkaji dan menentukan kompetensi dasar (KD), yaitu mengurutkan pasangan KD pengetahuan dan KD keterampilan
secara mandiri sebelum proses tutorial dan pelaksanaan tutorial dalam bentuk pembahasan, pemberian umpan balik dan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau Ɵngkat kesulitan materi. Pada mata pelajaran PPKn, mengurutkan
verifikasi pencapaian hasil belajar peserta didik oleh pendidik. pasangan KD sikap spiritual, KD sikap sosial, KD pengetahuan dan KD keterampilan berdasarkan hierarki konsep disiplin
Pembelajaran mandiri difokuskan pada kompetensi atau materi pembelajaran yang dipasƟkan oleh pendidik dapat dipelajari ilmu dan/atau Ɵngkat kesulitan materi. Urutan pasangan KD Ɵdak harus selalu sesuai dengan urutan dalam kurikulum.
sendiri oleh peserta didik dengan bahan ajar atau modul yang telah disiapkan sehingga pendidik cukup melakukan penilaian hasil 2. Menentukan materi pembelajaran yang memuat konsep, fakta, prinsip atau prosedur yang bersifat umum dan lengkap
belajar peserta didik dalam bentuk tes maupun non tes. Pembelajaran mandiri dapat dilakukan peserta didik secara individual sesuai dengan keluasan dan kedalaman KD. Materi harus aktual, kontekstual, dan faktual, terkini serta relevan dengan
ataupun berkelompok serta membutuhkan disiplin diri, inisiaƟf, moƟvasi kuat dan strategi belajar yang efisien dari berbagai kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
bahan ajar yang relevan, serta mengikuƟ program tutorial dari pendidik, pusat sumber belajar ataupun media lainnya. 3. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi yang merupakan karakterisƟk, ciri, tanda atau ukuran keberhasilan
peserta didik dalam menguasai suatu kompetensi yang digunakan sebagai acuan penilaian kompetensi. Strategi
Peran utama pendidik dalam proses pendidikan kesetaraan adalah mendorong kemandirian belajar, berpikir dan berdiskusi; dalam merumuskan indikator adalah SMART, yaitu simple (sederhana), measurable (dapat diukur atau diamaƟ
menjadi pembimbing, fasilitator, dan mediator dalam membangun pengetahuan, sikap dan keterampilan akademik dan profesional pencapaiannya), aƩributable dan reliable (merupakan rumusan utama/kunci/pokok yang dapat dipasƟkan bahwa
secara mandiri; memberikan bimbingan dan panduan agar peserta didik secara mandiri memahami materi pembelajaran; kompetensi tercapai melalui rumusan indikatornya dan handal), dan Ɵmely (dapat dilakukan proses penilaian dengan
memberikan umpan balik, dukungan dan bimbingan, memoƟvasi peserta didik mengembangkan keterampilan belajarnya. waktu cukup dan efekƟf). Kriteria perumusan indikator:
a. Satu KD minimal dirumuskan dua indikator karena indikator merupakan rincian dari KD. Jumlah dan variasi rumusan
E. SILABUS MATA PELAJARAN
indikator disesuaikan dengan karakterisƟk, kedalaman, dan keluasan KD, serta disesuaikan dengan karakterisƟk
Silabus merupakan garis-garis besar kegiatan pembelajaran dari mata pelajaran/tema tertentu untuk mencapai kompetensi peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan
dalam kurikulum melalui materi pembelajaran dan dilengkapi dengan indikator pencapaian kompetensi untuk memandu b. Kata kerja yang digunakan dalam indikator Ɵdak lebih Ɵnggi dari kata kerja dalam KD. Misalkan, KD “mendeskripsikan
penilaiannya. Pengembangan silabus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakterisƟk peserta didik, satuan ….”, maka Ɵdak disarankan merumuskan kata kerja indikator “menganalisis perbedaan ….”
pendidikan dan budaya masyarakat, sehingga silabus antar satuan pendidikan bisa berbeda. c. Perumusan indikator bersifat kontekstual disesuaikan dengan karakterisƟk kompetensi dan ketersediaan sarana,
media, alat pembelajaran, dan sumber belajar lainnya serta disesuaikan dengan kondisi dan kapasitas peserta
Silabus digunakan sebagai acuan untuk menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang berisi rincian materi didik, lingkungan belajar dan satuan pendidikan.
pembelajaran, langkah kegiatan pembelajaran dan proses penilaian pembelajaran untuk mencapai seperangkat kompetensi d. Rumusan indikator berbeda dengan tujuan pembelajaran yang lebih menekankan pada gambaran proses dan hasil
dasar dan/atau indikator pencapaian kompetensi melalui tema/subtema tertentu yang kontekstual, dengan menggunakan belajar yang diharapkan dilaksanakan selama proses belajar sesuai KD
bahan ajar, modul, sarana, media dan alat pembelajaran, serta sumber belajar lainnya. RPP disusun oleh pendidik/tutor untuk 4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran untuk mencapai seperangkat kompetensi berdasarkan materi pembelajaran
satu pertemuan atau lebih sesuai dengan dinamika dan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakterisƟk peserta didik. Langkah dan indikator pencapaian kompetensi untuk memandu penilaiannya. Pengembangan kegiatan pembelajaran
pengembangan silabus minimal adalah sebagai berikut. disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakterisƟk peserta didik, satuan pendidikan dan budaya
masyarakat. Dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran perlu diperhaƟkan:

6 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 7


a. Melakukan analisis konteks terhadap akƟvitas pembelajaran yang mungkin dilaksanakan sesuai dengan karakterisƟk 3. Materi pembelajaran
KD dan kapasitas satuan pendidikan (ketersediaan sarana, sumber belajar, pendidik, dan sebagainya) Materi pembelajaran dipilih berdasarkan silabus dan memuat secara rinci konsep atau topik pembelajaran sesuai
b. Merumuskan akƟvitas pemebelajaran secara garis besar yang runtut, bervariasi, interakƟf, dan komprehensif dengan tema/subtema pembelajaran.
sesuai karakterisƟk peserta didik. 4. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
c. Rancangan kegiatan pembelajaran memperhaƟkan karakteriƟk pendidikan kesetaraan yang pelaksanaannya Perangkat kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi dari seƟap dimensi sikap, pengetahuan dan
bersifat tatap muka, tutorial, dan belajar mandiri.
keterampilan dipilih dan diuraikan yang sesuai dengan tema pembelajaran pada silabus. Kriteria dan rumusan
d. Perlu dipasƟkan kegiatan pembelajaran yang dirancang menjadi sarana untuk mencapai KD secara opƟmal. indikator pencapaian kompetensi dapat diubah atau disesuaikan dengan tema, materi, kebutuhan dan karakterisƟk
Silabus dapat diperkaya atau dilengkapi dengan perkiraan alokasi waktu untuk menuntaskan pencapaian kompetensi, pembelajaran.
garis besar penilaian yang memberikan petunjuk tentang bentuk, jenis instrumen penilaian dan rumusan tugas yang perlu 5. Langkah pembelajaran
dikembangkan, serta sumber belajar yang melipuƟ alat, media, bahan ajar (buku, modul), sarana pembelajaran, sumber belajar
Langkah pembelajaran dipilih dan diuraikan secara rinci tahapan akƟfitas belajar peserta didik yang sesuai dengan
alam dan sosial, serta lainnya yang disesuaikan dengan karakterisƟk kompetensi, indikator dan kapasitas peserta didik. Dengan
dengan tema, materi, kebutuhan dan karakterisƟk pembelajaran keaksaraan. Langkah pembelajaran dapat memuat
demikian, pembelajaran matemaƟka menjadi mudah diajarkan/dikelola oleh pendidik (teachable); mudah dipelajari oleh
kegiatan awal, inƟ dan penutup.
peserta didik (learnable); terukur pencapaiannya (measurable assessable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn)
sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik. 6. Penilaian
Pendidik menyusun sendiri rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara rinci dan dirancang khusus sesuai dengan Penilaian pembelajaran berisi alat/instrumen dan rubrik penilaian yang disesuiakan dengan karakterisƟk kompetensi
kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakterisƟk pendidik, peserta didik, satuan pendidikan dan budaya masyarakat melalui tema/ dan indikator yang harus dicapai peserta didik.
subtema tertentu yang kontekstual sebagai penjabaran dari silabus. RPP disusun oleh pendidik/tutor untuk satu pertemuan 7. Media, alat dan sumber belajar
atau lebih. Komponen RPP minimal adalah sebagai berikut.
Media, alat dan sumber belajar merupakan sarana dan prasarana pembelajaran, alat peraga, media, bahan ajar dan
1. IdenƟtas lembaga/kelompok belajar dan alokasi waktu sumber belajar dari lingkungan sosial dan alam yang disesuaikan dengan karakterisƟk kompetensi, kapasitas dan
2. Tema/subtema karakteriƟk kelompok belajar.
Tema/subtema dipilih dan ditetapkan secara kontekstual berdasarkan silabus yang disesuaikan dengan kondisi, kapasitas
dan karakterisƟk kelompok belajar dan masyarakatnya, serta dikaitkan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.

8 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 9


II. KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu Siswa mampu: a. Pembagian ilmu ekonomi Mengamati dan membaca berbagai
MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ekonomi, kelangkaan, dan 3.1.1 Membedakan ilmu ekonomi deskrift- (deskriptif, teori, terapan) sumber belajar yang relevan tentang
biaya peluang. if, teori dan terapan b. Kebutuhan berdsarkan intensi- konsep ilmu ekonomi
Berikut ini adalah model silabus pembelajaran Ekonomi untuk program Paket C Setara SMA/MA yang dapat diadopsi, 3.1.2 Menyebutkan kebutuhan berdasar- tas, waktu, sifat, dan subyek Mendiskuskan untuk mendapat klari-
diadaptasi, diperkaya, dilengkapi atau disesuaikan dengan kebutuhan dan karakterisƟk pendidikan kesetaraan, peserta didik, kan intensitas, waktu, sifat, dan
3.1.3 Menyusun skala prioritas berdasar-
c. Kelangkaan dan skala prioritas
e. Prinsip, motif, hokum, dan
fikasi tentang konsep ilmu ekonomi
kelangkaan dan biaya peluang serta
subyek d. Biaya peluang Mengumpulkan data tentang
lingkungan belajar, kapasitas satuan pendidikan dan sosial budaya masyarakat, serta acuan dalam mengembangkan rencana kan kelangkaan, pilihan dan biaya politik ekonomi membuat pola hubungan antara
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran. peluang. f. Ekonomi syariah kelangkaan dan biaya peluang serta
3.1.4 Menjelaskan Prinsip, motif, hukum, menyimpulkan tentang konsep ilmu
dan politik ekonomi beserta con- ekonomi
tohnya Contoh: membuat penelitian seder-
Program : Paket C Setara 3.1.5 Menjelaskan pengertian dan tujuan hana terhadap kebutuhan individu
ekonomi syariah minimal 5 orang
SMA/MA Mata Pelajaran : Ekonomi 3.1.6 Menyebutkan prinsip dan karakteris- Menyusun laporan hasil kelangkaan
tik ekonomi syariah dan biaya peluang sebagai bagian
Tingkatan : V Setara Kelas X dan XI dari konsep ilmu ekonomi berdasarkan
4.1 Menerapkan konsep ilmu Siswa mampu:
Kompetensi InƟ Sikap Spiritual : MenghayaƟ dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. ekonomi dalam menghadapi 4.1.1 Mengidentifikasi kelangkaan dan data/informasi dari berbagai sumber
masalah kelangkaan dan biaya peluang serta membuat pola belajar yang relevan secara lisan dan
Kompetensi InƟ Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, biaya peluang yang terjadi hubungan antara kelangkaan dan tulisan
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-akƟf sebagai bagian dari solusi atas berbagai dalam kehidupan sehari-hari. biaya peluang serta menyimpulkan
permasalahan dalam berinteraksi secara efekƟf dengan lingkungan sosial dan alam serta tentang konsep ilmu ekonomi
4.1.2 Menyusun laporan tentang
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. kelangkaan dan biaya peluang
Kompetensi InƟ Pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural sebagai bagian dari konsep ilmu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan ekonomi berdasarkan data/informasi
dari berbagai sumber belajar yang
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait relevan secara lisan dan tulisan
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

10 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 11


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

3.2 Menganalisis masalah Siswa mampu: Permasalahan Ekonomi dalam Membaca dan Mencermati berbagai 3.3 Menganalisis peran Rumah Siswa mampu: Kegiatan Ekonomi: Membaca dan mengamati peran pelaku
ekonomi dalam sistem 3.2.1 Menjelaskan masalah ekonomi klasik Sistem Ekonomi sumber belajar yang relevan (termasuk Tangga Produsen, Konsumen, 3.3.1 Menyebutkan jenis kegiatan ekonomi a. Produksi ekonomi dalam kegiatan produksi,
ekonomi. berdasrakan masalah produksi, a. Masalah Ekonomi Klasik lingkungan sekitar) tentang masalah Pemerintah, dan Masyarakat 3.3.2 Menyebutkan faktor-faktor yang b. Distribusi distribusi dan konsumsi dari berbagai
distribusi dan konsumsi. 1) Produksi ekonomi dan sistem ekonomi Luar Negeri berdasarkan mempengaruhi kegiatan ekonomi c. Konsumsi sumber belajar yang relevan
3.2.2 Mendiskusikan masalah ekonomi 2) Distribusi Mendiskusikan tentang masalah teori perilaku produsen dan 3.3.3 Menyebutkan kelompok pelaku (termasuk lingkungan sekitar)
modern melalui pertanyaan 3) Konsumsi ekonomi dan sistem ekonomi konsumen dalam kegiatan ekonomi Peran Pelaku Ekonomi Mengajukan pertanyaan dan berdi-
apa,bagaimana dan siapa? b. Masalah Ekonomi Modern Mengumpulkan data dan informasi ekonomi. 3.3.4 Menjelaskan peran pelaku ekonomi a. Rumah Tangga Konsumen skusi tentang peran pelaku ekonomi
3.2.3 Membedakan sistem ekonomi 1) Apa yang akan diproduksi pendukung melalui observasi/pen- 4.3 Menyajikan hasil analisis peran 4.3.1 Mengumpulkan informasi dan da- 1) Pendekatan Ordinal dalam kegiatan produksi, distribusi
tradisional, terpusat, pasar dan (what)? gamatan dan atau wawancara kepada Rumah Tangga Produsen, ta-data yang diperoleh tentang peran 2) Pendekatan Kardinal: nilai dan konsumsi
campuran 2) Bagaimana cara mempro- narasumber tentang masalah ekonomi Konsumen, Pemerintah, dan Rumah Tangga Produsen, Konsumen, total dan nilai tambah Menganalisis informasi dan data-data
3.2.4 Menjelaskan sistem ekonomi Indone- duksinya (how)? dan sistem ekonomi dari sumber yang Masyarakat Luar Negeri Pemerintah, dan Masyarakat Luar b. Rumah Tangga Produsen yang diperoleh tentang peran pelaku
sia 3) Untuk siapa saja barang relevan berdasarkan teori perilaku Negeri berdasarkan teori perilaku 1) Teori Prilaku ekonomi dalam kegiatan produksi,
4.2 Menyajikan hasil analisis ma- Siswa mampu: tersebut di produksi (for Menyimpulkan informasi dan data-da- produsen dan konsumen produsen dan konsumen dalam 2) Biaya Produksi distribusi dan konsumsi
salah ekonomi dalam suatu 4.2.1 Mengumpulkan data dan informasi whom)? ta yang diperoleh tentang masalah dalam kegiatan ekonomi kegiatan ekonomi 3) Penerimaan dan Laba Menyajikan hasil analisis peran pelaku
sistem ekonomi. tentang masalah ekonomi dan sistem c. Sistem Ekonomi ekonomi dan sistem ekonomi untuk 4.3.2 Menganalisis informasi dan data-da- c. Pemerintah ekonomi dalam bentuk diagram in-
ekonomi dari sumber yang relevan 1) Tradisional membuat pola hubungan antara mas- ta yang diperoleh tentang peran d. Luar Negeri teraksi antar pelaku ekonomi (circular
4.2.2 Menganalisis informasi dan data-da- 2) Terpusat (komando) alah ekonomi dengan sistem ekonomi Rumah Tangga Produsen, Konsumen, 1) Eksport flow diagram) sederhana (dua sektor),
ta yang diperoleh tentang masalah 3) Pasar (bebas) serta mendapatkan kesimpulan Pemerintah, dan Masyarakat Luar 2) Import tiga sektor, dan empat sektor secara
ekonomi dan sistem ekonomi untuk 4) Campuran Membuat tabel hasil analisis tentang Negeri berdasarkan teori perilaku lisan dan tulisan
membuat pola hubungan antara d. Sistem Ekonomi Indonesia masalah ekonomi dalam sistem produsen dan konsumen dalam
masalah ekonomi dengan sistem (Pancasila) ekonomi secara lisan dan tulisan kegiatan ekonomi
ekonomi serta mendapatkan kesim- 4.3.3 Menyusun laporan hasil analisis
pulan peran Rumah Tangga Produsen, Kon-
4.2.3 Menyusun laporan hasil analisis ten- sumen, Pemerintah, dan Masyarakat
tang masalah ekonomi dalam sistem Luar Negeri berdasarkan teori
ekonomi secara lisan dan tulisan perilaku produsen dan konsumen
dalam kegiatan ekonomi secara lisan
dan tulisan

12 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 13


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

3.4 Mendeskripsikan terbentukn- Siswa mampu: a. Permintaan (demand): pen- Mengamati dan membaca referensi dari 3.5 Mendeskripsikan peranan Siswa mampu: a. Otoritas Jasa Keuangan: peran Membaca referensi dari berbagai
ya keseimbangan pasar dan 3.4.1 Menjelaskan pengertian permintaan gertian, faktor yang mempen- berbagai sumber belajar yang relevan lembaga jasa keuangan bank, 3.5.1 Menjelaskan pengertian OJK (Otori- dan fungsi sumber belajar yang relevan tentang
struktur pasar dan penawaran garuhi, hukum permintaan, tentang terbentuknya keseim- bangan nonbank, dan lembaga keuan- sasi Jasa Keungan) b. Lembaga Jasa Keuangan: lembaga jasa keuangan dalam per-
3.4.2 Membedakan fungsi penawaran dan fungsi dan kurva permintaan. pasar (permintaan, penawaran dan gan mikro di bawah penga- 3.5.2 Menyebutkan peran dan fungsi OJK 1) Perbankan ekonomian Indonesia
permintaan b. Penawaran (supply): penger- harga keseimbangan) dan struktur wasan Otoritas Jasa Keuangan 3.5.3 Menjelaskan tugas dan wewenang 2) Pasar Modal Mengajukan pertanyaan dan berdisku- si
3.4.3 Menyebutkan faktor- faktor yang
tian, faktor yang mempen- pasar (OJK) dalam perekonomian OJK 3) Perasuransian untuk memperdalam dan mendapa-
mempengaruhi permintaan dan
penawaran garuhi, hukum, fungsi dan Melakukan observasi/pengamatan dan Indonesia. 3.5.4 Mendiskusikan lembaga jasa 4) Dana Pensiun tkan klarifikasi tentang lembaga
3.4.2 Menjelaskan hukum permintaan dan kurva penawaran. wawancara kepada narasumber untuk keuangan sebagai lembaga yang 5) Lembaga Pembiayaan jasa keuangan dalam perekonomian
penawaran c. Keseimbangan Pasar memperdalam dan mendapatkan melaksanakan kegiatan di sektor 6) Pegadaian Indonesia
3.4.4 Membuat kurva permintaan dan 1) Elastisitas Permintaan klarifikasi tentang terbentuknya kes- Perbankan, Pasar Modal, Perasu- Mengumpulkan data dan informasi
penawaran 2) Elastisitas Penawaran eimbangan pasar dan struktur pasar ransian, Dana Pensiun, Lembaga pendukung dari sumber utama
3.4.5 Menjelaskan keseimbangan pasar d. Struktur Pasar Mengolah dan menyimpulkan Pembiayaan dan pegadaian melalui observasi dan atau wawan-
3.4.6 Mendeskripsikan elastisitas permint- 1) Pasar Persaingan Sempurna berdasarkan data hasil pengamatan/ cara tentang Otoritas Jasa Keuangan,
4.5 Menyajikan hasil identifikasi 4.5.1 Mengidentifikasi kegiatan mas-
aan dan penawaran 2) Pasar Persaingan tidak wawancara tentang terbentuknya kes- perbankan, pasar modal dan Industri
3.4.7 Menghitung elastisitas permintaan kegiatan masyarakat setempat yarakat setempat dalam memanfaat-
Sempurna: Monopoli, eimbangan pasar dan struktur pasar dalam memanfaatkan produk kan produk lembaga jasa keuangan Keuangan Non Bank (IKNB)
dan penawaran
3.4.8 Menyebutkan penggolongan pasar Oligopoli,
Monopsoni Monopolistik, Membuat laporan
dalam bentuk hasiltentang
tabel pengamatan
perubah- lembaga jasa keuangan yang 4.5.2 yang ada laporan hasil identifikasi Membuat laporan antara
pola hubungan tertulisOtoritas
tentangJasa
berdasarkan strukturnya ada Menyusun
3.4.9 Menjelaskan perbedaan Monopoli, e. Peran Iptek terhadap perubah- an harga dan kuantitas keseimbangan kegiatan masyarakat setempat dalam Keuangan dan lembaga jasa keuangan
Oligopoli, Monopolistik, dan Monop- an jenis dan struktur pasar di pasar secara tulisan memanfaatkan produk lembaga jasa terkait tugas, produk, dan perannya
soni keuangan yang ada secara lisan dan dalam perekonomian Indonesia
3.4.10 Mendiskusikan peran iptek terhadap
tulisan
perubahan jenis dan struktur pasar

4.4 Menyajikan hasil pengamatan 4.4.1 Mengumpulkan data hasil


tentang perubahan harga pengamatan/wawancara tentang

dan kuantitas keseimbangan perubahan harga dan kuantitas


di pasar keseimbangan di pasar
4.4.2 Menyusun laporan hasil pengamatan
tentang perubahan harga dan kuan-
titas keseimbangan di pasar secara
lisan dan tulisan
14 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 15
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

3.6 Mendeskripsikan peran bank Siswa mampu: a. Bank Sentral Membaca referensi dari berbagai 3.7 Mendeskripsikan konsep 3.7.1 Menjelaskan pengertian BUMN dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Membaca referensi dari berbagai
sentral sebagai salah satu 3.6.1 Menjelaskan Pengertian bank Pengertian bank sentral sumber belajar yang relevan tentang badan usaha menurut jenis BUMD dan Badan Usaha Milik Daerah sumber belajar yang relevan tentang
otoritas moneter, sistem 3.6.2 Menyebutkan tujuan dan Fungsi bank Tujuan, fungsi, tugas dan bank sentral, sistem pembayaran dan kegiatan dan kepemilikan 3.7.2 Menjelaskan peran BUMN dan (BUMD) konsep badan usaha dalam perekono-
pembayaran, dan alat pem- 3.6.3 Menjelaskan wewenang Bank sentral wewenang Bank Sentral alat pembayaran modal dalam perekonomian BUMD dalam perekonomian Pengertian BUMN dan BUMD mian Indonesia
bayaran dalam perekonomian Indonesia Republik Indonesia Berdiskusi untuk memperdalam dan Indonesia 3.7.3 Menyebutkan bentuk-bentuk BUMN Peran BUMN dan BUMD dalam Berdiskusi dan tanya jawab untuk
3.6.4 Menjelaskan pengertian sistem b. Sistem Pembayaran dan BUMD
Indonesia. mendapatkan klarifikasi tentang bank perekonomian memperdalam dan mengklarifikasi
pembayaran Pengertian sistem pem- 3.7.4 Menyebutkan jenis-jenis kegiatan
3.6.5 Menjelaskan Bank Sentral Republik bayaran sentral, sistem pembayaran dan alat usaha BUMN dan BUMD Bentuk-bentuk BUMN dan tentang konsep badan usaha dalam
Indonesia dalam sistem pembayaran Peran Bank Sentral Repub- pembayaran 3.7.5 Menguraikan Kebaikan dan kelemah- BUMD perekonomian Indonesia
3.6.6 Mendiskusikan Penyelenggaraan lik Indonesia dalam sistem Mengumpulkan contoh-contoh an BUMN dan BUMD Jenis-jenis Kegiatan Usaha Menyimpulkan dalam bentuk rangku-
sistem pembayaran nontunai oleh pembayaran alat pembayaran tunai dan notunai 3.7.6 Menjelaskan Pengertian BUMS BUMD man tentang pola hubungan antara
Bank Sentral Republik Indonesia Penyelenggaraan sistem serta fungsinya dalam perekonomian 3.7.7 Menyebutkan Perbedaan perusahaan Kebaikan dan kelemahan BUMN BUMN, BUMD dan BUMS berdasar-
3.6.7 Menjelaskan pengertian dan fungsi uang pembayaran nontunai oleh Indonesia swasta dan BUMS dan BUMD kan informasi yang diperoleh
3.6.8 Menyebutkan jenis dan syarat uang Bank Sentral Republik Menyimpulkan hubungan antara bank 3.7.8 Menjelaskan Peran BUMS dalam Secara berkelompok membuat dan
3.6.9 Mendiskusikan klarifikasi tentang Indonesia sentral, sistem pembayaran dan alat perekonomian Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) melaporkan rancangan Studi Kelaya-
bank sentral, sistem pembayaran dan c. Alat Pembayaran Tunai 3.7.9 Menyebutkan Bentuk-bentuk BUMS
pembayaran Pengertian BUMS kan Usaha (business plans) sederhana
alat pembayaran (Uang) 3.7.10 Menyebutkan Jenis-jenis kegiatan
3.6.10 Menjelaskan pengertian alat pemba- Sejarah uang Menyajikan peran bank sentral, sistem usaha BUMS Perbedaan perusahaan swasta Menyajikan secara lisan dan tulisan
yaran non tunai Pengertian uang pembayaran dan alat pembayaran 3.7.11 Menguraikan Kekuatan dan kelema- dan BUMS tentang peran, fungsi, dan kegiatan
3.6.11 Menyebutkan Jenis-jenis alat pemba- Fungsi, jenis, dan syarat dalam perekonomian Indonesia han BUMS Peran BUMS dalam perekono- badan usaha
yaran nontunai uang dalam bentuk flowchart secara lisan 3.7.12 Menyebutkan Tahapan mendirikan mian
4.6 Menyajikan peran bank sentral 4.6.1 Mengklasifikasikan contoh-contoh Pengelolaan uang rupiah dan tulisan usaha dalam BUMS Bentuk-bentuk BUMS
sebagai salah satu otoritas alat pembayaran tunai dan notunai oleh Bank Sentral Republik 3.7.13 Menjelaskan Studi Kelayakan Usaha Kekuatan dan kelemahan BUMS
Indonesia (business plans) Jenis-jenis kegiatan usaha BUMS
moneter, sistem pembayaran, serta fungsinya dalam perekonomian
Unsur pengaman uang 4.7 Menyajikan peran, fungsi, 4.7.1 Mendiskusikan untuk memperdalam Tahapan mendirikan usaha
dan alat pembayaran dalam Indonesia rupiah
perekonomian Indonesia. 4.6.2 Menyimpulkan hubungan antara dan kegiatan badan usaha dan mengklarifikasi tentang konsep dalam BUMS
Pengelolaan keuangan
bank sentral, sistem pembayaran dan menurut jenis kegiatan dan badan usaha dalam perekonomian Studi Kelayakan Usaha (business
d. Alat Pembayaran Nontunai
alat pembayaran Pengertian alat pemba- kepemilikan modal terhadap Indonesia plans)
4.6.3 Menyajikan peran bank sentral, yaran nontunai peningkatan perekonomian 4.7.2 Menyimpulkan dan membuat pola
sistem pembayaran dan alat Jenis-jenis alat pemba- masyarakat di sekitarnya. hubungan antara BUMN, BUMD dan
pembayaran dalam perekonomian yaran nontunai BUMS berdasarkan informasi yang
Indonesia secara lisan dan tulisan diperoleh

16 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 17


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.7.3 Membuat dan melaporkan rancan- 3) Pembentukan: persiapan,
gan Studi Kelayakan Usaha (business pelaksanaan, pengajuan
plans) sederhana permohonan
4.7.4 Mengkomunikasokan secara lisan 4) Jenis usaha: simpan pinjam,
dan tulisantentang peran, fungsi, alat tulis kantor, dll
dan kegiatan badan usaha 5) Perangkat: Rapat anggota,

3.8 Mendeskripsikan peran 3.8.1 Menjelaskan sejarah dan pengertian Perkoperasian dalam Perekonomi- Membaca referensi dari berbagai Pengurus, Pengawas
koperasi dalam perekonomian perkoperasian dalam perekonomian an Indonesia sumber belajar yang relevan tentang 6) Permodalan: Modal sendiri,
Indonesia. indonesia a. Sejarah dan Pengertian perkoperasian dalam perekonomian pinjaman, penyertaan (pe-
3.8.2 Menyebutkan landasan hukum dan b. Landasan Hukum dan Azas Indonesia merintah atau masyarakat)
asas perkoperasian c. Fungsi koperasi Berdiskusi dan tanya jawab untuk 7) SHU (Sisa Hasil Usaha): jasa
d. Jenis: koperasi produksi, jasa, modal dan jasa usaha
3.8.3 Menjelaskan fungsi dan jenis kopera- memperdalam dan mendapat klar-
dan konsumsi
si e. Tingkatan: Koperasi Induk, ifikasi tentang perkoperasian dan 3.9 Mendeskripsikan tingkatan, 3.9.1 Menjelaskan pengertian dan tingka- a. Pengertian dan tingkatan Membaca referensi yang relevan
3.8.4 Menyebutkan tingkatan koperasi Gabungan, Pusat, dan Primer melakukan wawancara kepada nara- unsur, fungsi, dan bidang tan manajemen manajemen tentang konsep manajemen
3.8.5 Mendiskusikan pengelolaan koperasi f. Pengelolaan Koperasi sumber tentang pengelolaan koperasi manajemen, 3.9.2 Menyebutkan unsur-unsur manaje- b. Unsur-unsur manajemen: Mengajukan pertanyaan dan berdisku- si
dari mulai pembentukan, perangkat, 1) Pembentukan: persiapan, Menyimpulkan dan membuat pola men orang, uang, bahan baku, untuk memperdalam dan mendapat
permodalandan SHU pelaksanaan, pengajuan hubungan perkoperasian dan pen- 3.9.3 Menjelaskan fungsi manajemen metode, mesin, pasar klarifikasi tentang konsep manajemen
4.8 Menerapkan pengelolaan 4.8.1 Membuat pola hubungan dan permohonan gelolaan koperasi berdasarkan data/ 3.9.4 Menyebutkan bidang-bidang mana- c. Fungsi-fungsi manajemen: Secara berkelompok merancang
2) Perangkat: Rapat anggota, informasi yang diperoleh jemen planning, organizing, actuating, penerapan konsep manajemen dalam
koperasi di lingkungan tempat menyimpulkan perkoperasian dan
Pengurus, Pengawas Mempraktekan pengelolaan koperasi di 3.9.5 Mendiskusikan penerapan fungsi coordinating, commanding, kegiatan di masyarakat, contoh: pener-
tinggal pengelolaan koperasi berdasarkan 3) Permodalan: Modal sendiri,
data/informasi yang diperoleh lingkungan tempat tinggal. Contoh: manajemen dalam kegiatan di controlling. apan Manajemen di kelompok tani
pinjaman, penyertaan (pe-
4.8.2 Menerapkan pengelolaan koperasi mendiriakan koperasi di karang Taruna masyarakat d. Bidang-bidang manajemen: Menyampaikan laporan tentang ran-
merintah atau masyarakat)
di lingkungan tempat tinggal 4) SHU (Sisa Hasil Usaha): jasa Menyampaikan laporan tertulis tentang 4.9 Menerapkan fungsi peren- 4.9.1 Merancang penerapan konsep mana- produksi, pemasaran, keuan- cangan penerapan konsep manajemen
4.8.3 Menyampaikan laporan tertulis modal dan jasa usaha implementasi pengelolaan koperasi canaan, pengorganisasian, jemen dalam mengelola kegiatan di gan, sumber daya dalam kegiatan di masyarakat secara
tentang implementasi pengelolaan g. Pengerapan Pengelolaan Koper- di lingkungan tempat tinggal tindakan, dan pengawasan masyarakat e. Penerapan fungsi manajemen lisan dan tulisan
koperasi di lingkungan tempat asi pada Koperasi di komunitas dalam mengelola kegiatan 4.9.2 Menyusun laporan tentang rancan- dalam kegiatan di masyarakat
tinggal peserta didik yang ada di masyarakat gan penerapan konsep manajemen
1) Pengertian dan dasar dalam mengelola kegiatan di
hukum pendirian
masyarakat secara lisan dan tulisan
2) Tujuan koperasi

18 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 19


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

3.10 Menganalisis konsep dan 3.10.1 Menjelaskan Pengertian pendapatan Pendapatan Nasional: Membaca referensi dan atau sumber 3.11 Menganalisis konsep 3.11.1 Menjelaskan Pengertian pembangu- a. Pembangunan ekonomi: Membaca referensi dan atau sumber
metode penghitungan nasional a. Pengertian lain yang relevan tentang konsep dan pertumbuhan ekonomi dan nan Ekonomi - Pengertian dan teori pemba- belajar lainnya yang relevan tentang
pendapatan nasional. 3.10.2 Menyebutkan manfaat pendapatan b. Manfaat metode penghitungan pendapatan pembangunan ekonomi 3.11.2 Menyebutkan Faktor-faktor yang ngunan ekonomi pertumbuhan ekonomi dan pemban-
nasional c. Konsep pendapatan nasional nasional serta permasalahan dan cara mempengaruhi pembangunan - Faktor-faktor yang mem- gunan ekonomi
3.10.3 Mengidentifikasi Komponen-kom- Produk Domestik Bruto Mengajukan pertanyaan dan berdisku- si mengatasinya. ekonomi pengaruhi pembangunan Mencari informasi tambahan yang
ponen/konsep pendapatan nasional (PDB) atau Gross Domestic sebagai klarifikasi tentang konsep dan 3.11.3 Merumuskan indikator keberhasilan ekonomi ingin diketahui untuk mendapat-
3.10.4 Menghitung pendapatan nasional Product (GDP) metode penghitungan pendapa- tan pembangunan ekonomi - Indikator keberhasilan kan klarifikasi melalui tanya jawab,
dengan Metode penghitungan Produk Nasional Bruto (PNB) nasional 3.11.4 Mendiskusikan Kebijakan dan per- pembangunan ekonomi diskusi dan atau wawancara dengan
pendapatan nasional atau Gross National Product Membuat pola hubungan informasi/ masalahan pembangunan ekonomi - Kebijakan dan permasalahan narasumber
4.10 Menyajikan hasil penghitun- 4.10.1 Membuat pola hubungan informasi/ (GNP) data yang diperoleh untuk menyim- 3.11.5 Membedakan pembangunan pembangunan ekonomi Mengolah informasi/data yang diper-
gan pendapatan nasional data yang diperoleh untuk menyim- Produk Nasional Netto pulkan tentang konsep dan metode ekonomi dengan pertumbuhan b. Pertumbuhan ekonomi: oleh dari sumber-sumber yang relevan
melalui konsep, pendekatan pulkan tentang konsep dan metode (PNN) atau Net National penghitungan pendapatan nasional ekonomi - Pengertian dan teori pertum- serta membuat hubungannya untuk
produksi, pendekatan penge- penghitungan pendapatan nasional Product (NNP) Melakukan penghitungan pendapatan 3.11.6 Menguraikan Cara mengukur per- buhan ekonomi mendapatkan kesimpulan tentang
luaran, dan pendekatan 4.10.2 Melakukan penghitungan ber- Pendapatan Nasional Neto nasional berdasarkan kasus yang tumbuhan ekonomi - Pengukuran pertumbuhan pertumbuhan ekonomi dan pemban-
penerimaan dasarkan kasus yang disajikan atau atau Net National Income disajikan guru atau sumber lain yang 4.11 Menyajikan hasil analisis 4.11.1 Mengumpulkan informasi yang rele- ekonomi gunan ekonomi serta permasalahan
sumber lain yang relevan (NNI) relevan permasalahan pertumbuhan van tentang permasalahn pertumbu- dan cara mengatasinya
4.10.3 Menyajikan hasil analisis penghitun- Pendapatan Perorangan atau Menyajikan hasil analisis penghitun- dan pembangunan ekonomi han dan pembangunan ekonomi di Menyajikan hasil temuan permas-
gan pendapatan nasional secara Personal Income (PI) gan pendapatan nasional secara lisan di daerahnya dan usulan cara daerahnya. alahan dalam bentuk matrik tentang
lisan dan tulisan Pendapatan Disposable/ dan tulisan mengatasinya. 4.11.2 Mengolah informasi/data yang pertumbuhan ekonomi dan pemban-
setelah pajak (Disposible diperoleh dari sumber-sumber yang gunan ekonomi serta cara mengata-
Income) relevan serta membuat hubungann- sinya secara lisan dan tulisan
ya untuk mendapatkan kesimpulan
Produk Domestik Regional
tentang pertumbuhan ekonomi dan
Bruto (PDRB) pembangunan ekonomi serta perma-
d. Metode penghitungan salahan dan cara mengatasinya
pendapatan nasional 4.11.3 Menyajikan laporan hasil temuan
Pendekatan pendapatan permasalahan pertumbuhan ekonomi
Pendekatan produksi dan pembangunan ekonomi serta
Pendekatan pengeluaran cara mengatasinya

20 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 21


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

3.12 Menganalisis permasalahan 3.12.1 Mendiskusikan definisi dan peristi- Ketenagakerjaan: Mencermati berbagai sumber belajar 4.13 Menyajikan hasil identifikasi 4.13.1 Mengidentifikasi indeks harga dan Kenaikan permintaan bukan Menyajikan laporan hasil analisis ten-
ketenagakerjaan dalam lahan dalam ketenagakerjaan dan - Definisi dan UU Ketenagaker- yang relevan (termasuk lingkungan indeks harga dan inflasi di inflasi di daerahnya hanya terhadap barang/jasa, tang indeks harga dan inflasi dalam

3.12.2 Menyebutkann Jenis-jenis tenaga kerja definisi dari beberapa peristi- ketenagakerjaan 4.13.3 Menganalisis data-data yang penawaran uang terhadap inflasi.
3.12.3 Menganalisis Masalah ketenaga- lahan dalam ketenagakerjaan Berdiskusi untuk mendapatkan diperoleh serta membuat kesimpulan Kenaikan harga-harga meliputi
kerjaan dan Upaya meningkatkan dan aturan ketenagakerjaan. kenaikan harga bahan baku,
UU Ketenagakerjaan dikenal- klarifikasi serta melakukan wawancara tentang indeks harga dan inflasi kenaikan upah setiap tahunnya.
kualitas tenaga kerja
3.12.4 Menjelaskan hak dan kewajiban kan kepada peserta didik untuk kepada narasumber tentang permas- 4.13.4 Menyusun laporan hasil analisis -
Menghitung inflasi dapat dilaku-
sebagai pekerja, peran pemberi kerja, memberikan pengetahuan alahan ketenagakerjaan tentang indeks harga dan inflasi di kan dengan 3 cara, yaitu indeks
dan pemerintah mengenai hak dan kewajiban Mencatat dan menganalisis data dan daerahnya biaya hidup, indkes perdagangan
3.12.5 Menguraikan struktur ketenagakerjaan sebagai pekerja, peran pemberi informasi yang diperoleh dari besar, dan GNP deflator, namun
4.12 Menyajikan hasil analisis 4.12.1 Menganalisis data dan informasi yang kerja, dan pemerintah. berbagai sumber belajar tentang untuk peserta didik tingkatan
penyebab, dampak, dan diperoleh dari berbagai sumber belajar -
Struktur ketenagakerjaan, masalah ketenagakerjaan V hanya mempelajari peng-
tentang masalah ketenagakerjaan -
Kerjasama bidang ketenagaker- Menyajikan hasil analisis masalah hitungan inflasi menggunakan
cara mengatasi permasala- jaan pendekatan indeks harga.
han ketenagakerjaan dalam 4.12.2 Menyusun laporan hasil analisis ketenagakerjaan dalam pembangu-
pembangunan ekonomi penyebab, dampak, dan cara menga- - Masalah ketenagakerjaan
nan ekonomi dan cara mengatasinya
- Upaya mengatasi inflasi,
tasi permasalahan ketenagakerjaan dijelaskan kebijakan-kebijakan
dalam bentuk laporan deskriptif yang perlu dibuat oleh pe-
dalam pembangunan ekonomi secara tulisan merintah untuk meredam laju
3.13 Memahami indeks harga dan Siswa mampu: Indeks Harga Membaca reverensi tentang indeks inflasi, yaitu kebijakan fiskal,
inflasi 3.13.1 Menjelaskan pengertian indeks Pengertian indeks harga harga dan inflasi melalui modul atau moneter, dan nonmoneter
harga Tujuan penghitungan indeks sumber lain yang relevan 3.14 Menganalisis kebijakan mon- Siswa mampu: Kebijakan moneter: Membaca buku teks atau sumber belajar
3.13.2 Menjelaskan Tujuan penghitungan harga Mencermati data/informasi yang disa- eter dan fiskal dan dampakn- 3.14.1 Menjelaskan pengertian moneter - Pengertian dan tujuan kebija- lain yang relevan tentang kebi- jakan
indeks harga Macam-macam indeks harga jikan guru dan sumber lain yang relevan ya terhadap perekonomian. 3.14.2 Menjelaskan tujuan kebijakan mon- kan moneter moneter dan kebijakan fiskal
Metode penghitungan indeks tentang indeks harga dan inflasi
3.13.3 Menyebutkan Macam-macam indeks eter - Instrumen kebijakan moneter Mengajukan pertanyaan dan berdisku- si
harga Berdiskusi dan tanya jawab dengan
harga nara sumber atau peserta lain untuk 3.14.3 Menyusun instrumen kebijakan Kebijakan fiskal: untuk mendapatkan klarifikasi erta
3.13.4 Menghitung indeks harga Inflasi: mendapatkan klarifikasi dan pendala- moneter - Pengertian dan tujuan kebija- mencari informasi tambahan tentang
3.13.5 Menjelaskan pengertian inflasi - Pengertian inflasi man tentang indeks harga dan inflasi 3.14.4 Menjelaskan pengertian fiskal kan fiskal kebijakan moneter dan kebijakan
3.13.6 Mendiskusikan Penyebab inflasi - Penyebab inflasi, secara umum Menganalisis secara kritis informasi 3.14.5 Menyebutkan tujuan kebijakan fiskal - Instrumen kebijakan fiskal fiskal
inflasi disebabkan oleh dua hal, dan data-data yang diperoleh serta
3.13.7 Menghitung inflasi 3.14.6 Menyusun instrumen kebijakan fiskal Mengolah data dan informasi yang
yaitu kenaikan permintaan tan- membuat kesimpulan tentang indeks
3.13.8 Menjelaskan upaya mengatasi inflasi pa disertai kenaikan produksi diperoleh dari nara sumber atau
harga dan inflasi sumber belajar lain yang relevan
dan kenaikan harga-harga.

22 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 23


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

4.14 Menyajikan hasil analisis 4.14.1 Merdiskusikan kebijakan moneter Menyajikan hasil analisis dalam 4.15 Menyajikan hasil analisis 4.15.1 Mendiskusikan fungsi, peran, dan 3) Mekanisme penyusunan Menyajikan laporan naratif hasil anal-
dampak kebijakan moneter dan kebijakan fiskal bentuk rangkuman tentang peran fungsi, peran, dan pengelo- pengelolaan APBN dan APBD dalam APBN isis fungsi dan peran APBN dan APBD
dan fiskal terhadap pere- 4.14.2 Menganalisis data dan informasi kebijakan moneter dan kebijakan laan APBN dan APBD dalam pembangunan ekonomi 4) Pengaruh APBN terhadap dalam pembangunan ekonomi secara
konomian di daerah. yang diperoleh berkenaan dengan fiskal secara lisan dan tulisan pembangunan ekonomi 4.15.2 Menggali data/informasi dari sumber pembangunan lisan dan tulisan

kebijakan moneter dan fiskal terha- lain yang relevan sebagai informasi b. APBD
1) Pengertian dan tujuan
dap perekonomian di daerah pendukung untuk menganalisis APBD
4.14.3 Menyimpulkan tentang kebijakan APBN dan APBD 2) Komponen-komponen
moneter dan kebijakan fiskal terha- 4.15.3 Menganalisis data dan informasi APBD
dap perekonomian daerah yang diperoleh dan kesimpulan Pendapatan
4.14.4 Menyajikan laporan hasil analisis tentang APBN dan APBD - Pendapatan Asli Daerah
tentang peran kebijakan moneter 4.15.4 Membuat laporan hasil analisis (Pajak dan nonPajak)
dan kebijakan fiskal terhadap pere- fungsi dan peran APBN dan APBD - Dana Perimbangan
konomian daerah dalam pembangunan ekonomi (Bagi Hasil Pajak dan
nonPajak, Dana Alokasi
3.15 Menganalisis fungsi, peran, 3.15.1 Menjelaskan pengertian dan tujuan a. APBN Membaca referensi dan mencermati Umum (DAK), Dana
dan pengelolaan APBN dan APBN 1) Pengertian dan tujuan data dan informasi dari berbagai sum- Alokasi Khusus (DAK)
APBD dalam pembangunan 3.15.2 Mendiskusikan komponen APBN APBN ber yang relevan tentang APBN dan - Dana Otonomi Khusus
ekonomi 3.15.3 Menjelaskan mekanisme penyusus- 2) Komponen-komponen APBD dalam pembangunan ekonomi - Dana Desa
nan APBN APBN: Berdiskusi untuk mendapatkan klarifi- Belanja Daerah
Pendapatan dan Hibah - Belanja tak Langsung
3.15.4 Mengungkapkan pengaruh APBN kasi tentang APBN dan APBD
- Penerimaan dalam - Belanja Langsung
terhadap pembnagunan Negeri Mencari dan mengeksplorasi data/in-
3.15.5 Menjelaskan pengertian dan tujuan formasi dari sumber lain yang relevan Penerimaan Pembiayaan
- Hibah Daerah
APBD Pengeluaran sebagai informasi pendukung untuk Pengeluaran Pembiayaan
3.15.6 Menyebutkan komponen APBD - Pemerintah Pusat menganalisis APBN dan APBD Daerah
3.15.7 Menjelaskan Mekanisme penyusu- - Pengeluaran Daerah Menganalisis secara kritis data dan 3) Mekanisme penyusunan
nan APBD Suplus/Defisit Anggaran informasi yang diperoleh serta mem- APBD
3.15.8 Mendiskusikan Pengaruh APBD Pembiayaan Bersih buat pola hubungan dan kesimpulan 4) Pengaruh APBD terhadap
terhadap pembangunan daerah dan - Pembiayaan Dalam tentang APBN dan APBD pembangunan daerah dan
pembangunan nasional Negeri pembangunan nasional
- Pembiayaan Luar Negeri

24 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 25


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

3.16 Menganalisis perpajakan da- 3.16.1 Menjelaskan pengertian fungsi dan Perpajakan: Membaca referensi dan mencermati 3.18 Menganalisis konsep dan 3.18.1 Menjelaskan pengertian dan man- Perdagangan Internasional: Membaca buku teks dan atau sumber
lam pembangunan ekonomi. manfaat pajak a. Pengertian, fungsi, dan manfaat data dan informasi dari sumber yang kebijakan perdagangan faat perdagangan internasional a. Pengertian dan manfaat perda- belajar lainnya yang relevan tentang
3.16.2 Mendiskusikan Asas pemungutan pajak relevan tentang perpajakan dalam internasional. 3.18.2 Menjelaskan Teori dan kebijakan per- gangan internasional kerja sama ekonomi internasional
pajak: Keseimbangan, Kepastian b. Asas pemungutan pajak: pembangunan ekonomi dagangan internasional di beberapa b. Teori dan kebijakan perdagan- Mengajukan pertanyaan dan berdi-
Keseimbangan, Kepastian Hukum, gan internasional di beberapa
Hukum, Ketepatan Pembayaran, dan Berdiskusi serta melakukan waw- Negara skusi tentang kerja sama ekonomi
Ketepatan Pembayaran, dan Efisiensi negara
Efisiensi c. Jenis-jenis pajak beserta tarifnya: ancara kepada narasumber untuk 3.18.3 Mendiskusikan Masalah dalam internasional
1) Perdagangan Bebas
3.16.3 Menyebutkan jenis-jenis pajak dan 1) Sistem Pemungutan mendapatkan klarifikasi tentang perdagangan internasional 2) Perdagangan Proteksionis Mengolah data dan informasi untuk
tarifnya - Official Assessment System perpajakan dalam 3.18.4 Menyebutkan alat pembayaran - Tarif atau bea masuk membuat kesimpulan tentang bentuk
4.16 Menyajikan hasil analisis 4.16.1 Mendiskusikan perpajakan dalam - Self Assessment System pembangunan ekonomi internasional - Kuota dan manfaat kerja sama ekonomi
fungsi, dan peran perpaja- pembangunan ekonomi - Withholding System Menganalisis data dan informasi yang 3.18.5 Menjelaskan neraca perdagangan - Subisidi internasional
kan dalam pembangunan 4.16.2 Menganalisis data dan informasi 2) Cara Pemungutan diperoleh serta membuat kesimpulan 4.18 Menyajikan hasil analisis 4.18.1 Menganalisis data dan informasi - Larangan Import Membuat laporan dalam bentuk tabel
- Pajak Langsung tentang fungsi dan peran pajak dalam - Pengendalian Pemerin- dan narasi secara lisan dan tulisan
ekonomi daerah. yang diperoleh serta membuat dampak kebijakan perdagan- yang diperoleh serta membuat kes-
kesimpulan 3) -Objek
Pajak Tidak
Kena Langsung
Pajak pembangunan
dan tulisan ekonomi secara lisan
tah (National Procure-
ment) tentang manfaat kerja sama ekonomi
pajak dalamtentang fungsi dan
pembangunan peran
ekonomi - Pajak Subyektif
impulannasional.
gan internasional terhadap perekonomian tentang dampak kebijakan
perdagangan internasional terhadap
- Hambatan-hambatan
4.16.3 Menyajikan hasil analisis tentang perekonomian nasional internasional
- Pajak Obyektif Birokrasi (Red Tape
fungsi dan peran pajak dalam pem- 4) Pihak yang Memungut 4.18.2 Menyususn laporanBarriers)
hasil analisis ten-
bangunan ekonomi - Pajak Negara (Pusat) tang dampak kebijakan
c. Masalah perdagangan
dalam perdagangan
- Pajak Daerah internasional
internasional secara lisan dan tulisan
3.17 Mendeskripsikan bentuk 3.17.1 Menjelaskan pengertian dan manfaat Kerjasama Ekonomi Internasional: Membaca berbagai sumber belajar (Berkaitan dengan devisa dan
kerja sama ekonomi inter- kerjasama ekonomi internasional a. Pengertian dan manfaat ker- yang relevan tentang konsep dan defisit neraca perdagangan
3.17.2 Menyebutkan Bentuk-bentuk jasama ekonomi internasional kebijakan perdagangan internasional yang dikaitkan dengan sektor
nasional industri dan pertumbuhan
kerjasama ekonomi b. Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi: Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi
3.17.3 Menjelaskan perjanjian kerjasama Bilateral (perjanjian dua negara) tentang konsep dan kebijakan ekonomi).
ekonomi Multilateral: perdagangan internasional d. Alat pembayaran internasional
- Regional: ASEAN, AFTA, Menganalisis data dan informasi yang e. Neraca perdagangan:
4.17 Menyajikan bentuk dan 4.17.1 Menganalisis data dan informasi - Surplus: menambah cadan-
manfaat kerja sama ekonomi tentang dampak kebijakan APEC, EU, EFTA, ADB diperoleh serta membuat kesimpulan
- Internasional: IMF, ILO, tentang dampak kebijakan gan devisa
internasional dan pengaruhn- perdagangan internasional - Defisit: mengurangi cadan-
WTO, FAO, ILO perdagangan internasional
ya terhadap perekonomian 4.17.2 Menyajikan hasil analisis tentang c. Perjanjian (yang harus dilaku- Membuat laporan secara lisan dan gan devisa
daerah. kerjasama ekonomi internasional
dan pengaruhnya terhadap kan dan sanksi pelanggaran) tulisan hasil analisis tentang dampak
perekonomian daerah. kerjasama ekonomi kebijakan perdagangan internasional

26 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 27


Program : Paket C Setara SMA/MA KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Ekonomi
4.1 Menyajikan konsep 4.1.1 Mengumpulkan data 5) Akuntansi perpajakan (tax accounting)
Tingkatan : VI Setara Kelas XII akuntansi sebagai dan informasi tentang 6) Akuntansi pemeriksaan (auditing)
Kompetensi InƟ Sikap Spiritual : MenghayaƟ dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. sistem informasi akuntansi sebagai sistem 7) Akuntansi anggaran (budgeting
Kompetensi InƟ Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku accounting)
toleran, damai), santun,jujur, disiplin,tanggung
responsif, dan pro-akƟfjawab, peduli
sebagai (gotong
bagian royong,
dari solusi kerjasama,
atas berbagai 4.1.2 informasi
Menganalisis dan
d. Profesi Akuntan
8) Sistem akuntansi (accounting system)
menyimpulkan tentang
permasalahan dalam berinteraksi secara efekƟf dengan lingkungan sosial dan alam serta akuntansi sebagai sistem
1) Akuntan Internal
2) Akuntan Publik
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. informasi 3) Akuntan Pemerintah
Kompetensi InƟ Pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural 4.1.3 Menyajikan/mempresen- 4) Akuntan Pendidik
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan tasikan hasil penalaran e. Etika Profesi Akuntan
tentang akuntansi 1) Integritas
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait 2) Objektivitas
sebagai sistem informa-
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang sisecara 3) Kompetensi dan Kehati-hatian
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4) Kerahasiaan
5) Perilaku Profesional
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN f. Karakteristik Laporan Keuangan
1) Dapat dipahami
3.1 Mendeskripsikan konsep 3.13.1 Menjelaskan sejarah dan Akuntansi sebagai sistem informasi Membaca buku teks atau sumber belajar 2) Relevan
akuntansi sebagai pengertian akuntansi a. Sejarah dan Pengertian Akuntansi lain yang relevan tentang akuntansi sebagai 3) Keandalan
sistem informasi. 3.13.2 Menyebutkan pemakai b. Pemakai Informasi Akuntansi sistem informasi Dapat diperbandingkan 4)
informasi akuntansi 1) Pihak Internal (direktur dan manajer) Berdiskusi untuk memperdalam dan 5) Penyajian secara wajar
3.13.3 Mengelompokan bidang 2) Pihak Eksternal (kreditur, investor, mendapatkan klarifikasi tentang akuntansi g. Prinsip dasar akuntansi
akuntansi pemasok, karyawan, pemerintah, sebagai sistem informasi 1) Prinsip biaya historis (cost principle)
2) Prinsip pengakuan pendapatan (reve-
3.13.4 Menjelaskan profesi pemilik, dan masyarakat) Mengumpulkan data dan informasi tentang nue principle)
akuntansi c. Bidang-bidang Akuntansi akuntansi sebagai sistem informasi 3) Prinsip mempertemukan (matching
3.13.5 Menyebutkan etika 1) Akuntansi keuangan (financial accounting) Menganalisis dan menyimpulkan tentang principle)
profesi akuntansi 2) Akuntansi manajemen (management akuntansi sebagai sistem informasi 4) Prinsip konsistensi (consistency
3.13.6 Menyebutkan karakteris- accounting) Mempresentasikan hasil penalaran tentang principle)
tik laporan keuangan 3) Akuntansi biaya (cost accounting) akuntansi sebagai sistem informasi secara 5) Prinsip pengungkapan penuh (full
3.13.7 Menjelaskan Prinsip 4) Akuntansi pemerintahan (govern- lisan dan tulisan disclosure principle)
dasar akuntansi ment accounting)

28 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 29


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

3.2 Mendeskripsikan konsep 3.2.1 Mendiskusikan persa- a. Persamaan Dasar Akuntansi meliputi: Membaca buku teks atau sumber belajar 3.3 Memahami tahapan 3.3.1 Mengidentifikasi tran- Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa Membaca buku teks atau sumber belajar
persamaan dasar akun- maan dasar akuntansi Bentuk persamaan dasar lain yang relevan tentang konsep persa- pencatatan akuntansi saksi pada perusahaan a. Tahap mengindentifikasi dan penguku- lain yang relevan tentang penyusunan siklus
tansi dan mekanisme 3.2.2 Menjelaskan debit dan Pengenalan rekening dalam neraca maan dasar akuntansi meliputi jurnal, buku jasa ran transaki dan kejadian lainnya. akuntansi pada perusahaan jasa
debit/kredit. kredit sebagai penerapan dan yang mempengaruhi neraca Berdiskusi untuk memperdalam dan besar, neraca saldo, 3.3.2 Mendiskusikan tahapan b. Tahap Pencatatan Berdiskusi untuk memperdalam dan
dari persamaan dasar (kelompok harta, biaya, kewajiban/ mendapatkan klarifikasi tentang analisis kertas kerja dan laporan pencatatan akuntansi 1) Bukti Transaksi/dokumen mendapatkan klarifikasi tentang penyusu-
akuntansi hutang, modal, dan pendapatan) transaksi dan konsep persamaan dasar keuangan pada perusa- meliputi jurnal, buku - Pengertian nan siklus akuntansi pada perusahaan jasa
3.2.3 Membuat analisi Saldo normal untuk setiap kelompok akuntansi haan jasa besar, neraca saldo, - Jenis (nota, kuitansi, faktur, Menganalisis dan menyimpulkan berdasar-
transaksi dan pencatatan rekening. Mengumpulkan bukti-bukti transaksi dari kertas kerja dan laporan memo, nota debit, nota kredit, kan data dan informasi yang terkumpul ser-
dalam persamaan dasar b. Mekanisme debit dan kredit sebagai sumber yang relevan untuk dianalisis dan keuangan pada perusa- nota kontan, cek, giro bilyet) ta membuat hubungan antara pencatatan,
akuntansi penerapan dari persamaan dasar akun- disimpulkan pengaruhnya terhadap per- haan jasa 2) Jurnal Umum pengikhtisaran dan pelaporan akuntansi
tansi yang tercermin dalam pencatatan samaan dasar akuntansi. contoh: kwitansi - Pengertian pada perusahaan jasa
4.2 Menyajikan persamaan 4.2.1 Mengumpulkan buk- ti- 4.3 Membuat laporan keuan- 4.3.1 Mendiskusikan peny-
bukti transaksi dari di jurnal. dari PD. Angin ribut - Fungsi Praktik pembuatan laporan keuangan pada
dasar akuntansi gan sebagai hasil taha- usunan siklus akuntansi
sumber yang relevan c. Analisis transaksi dan pencatatan dalam Melakukan analisis transaksi dan penera- - Penggolongan Akun perusahaan jasa dan menyajikannya secara
pan pencatatan akuntasi pada perusahaan jasa
untuk dianalisis dan persamaan dasar akuntansi. pannya pada persamaan dasar akuntansi - Mekanisme Debit dan Kredit tulisan, contoh: laporan laba rugi, laporan
pada perusahaan jasa 4.3.2 Menganalisis pen-
disimpulkan pengaruhn- berdasarkan kasus yang diberikan guru c. Tahap Penggolongan perubahan modal, laporan neraca
catatan, pengikhtisaran
ya terhadap persamaan atau sumber lain yang relevan Pencatatan pada Buku Besar: pengertian,
dan pelaporan akuntansi
dasar akuntansi Menyajikan hasil penalaran tentang analisis bentuk, dan mekanisme posting
4.2.2 Melakukan analisis tran- pada perusahaan jasa
transaksi dan pengaruhnya terhadap persa- d. Tahap Pengikhtisaran
saksi dan penerapannya 4.3.3 Praktik pembuatan
maan dasar akuntansi dalam bentuk jurnal 1) Neraca Saldo
pada persamaan dasar laporan keuangan pada
2) Jurnal Penyesuaian: akun yang perlu
akuntansi berdasarkan perusahaan jasa dan
contoh kasus yang disesuaikan, posting jurnal penye-
menyajikannya secara
disajikan atau sumber suaian
tertulis
lain yang relevan 3) Neraca Lajur e.
4.2.3 Menyajikan hasil Tahap Pelaporan
penalaran tentang 1) Laporan laba/rugi (income statement)
analisis transaksi dan 2) Laporan perubahan modal (state-
pengaruhnya terhadap ment of owner’s equity)
persamaan dasar akun- 3) Laporan neraca (balance sheet)
tansi secara lisan dan 4) Laporan arus kas (cash flow)
tulisan
5) Catatan atas laporan keuangan (notes)

30 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 31


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

3.4 Memahami tahapan 3.4.1 Mencatat tahapan Pe- Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa (Tahap Membaca buku teks atau sumber belajar 3.5 Memahami tahapan 3.5.1 Mendiskusikan siklus Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang Membaca buku teks atau sumber belajar
penutupan pencatatan nutupan Siklus Akuntansi Penutupan) lain yang relevan tentangtahapan penu- pencatatan akuntasi, akuntansi pada perusa- a. Tahap Identifikasi lain yang relevan tentang siklus akuntansi
akuntansi pada perusa- pada Perusahaan Jasa a. Akun yang perlu ditutup (pendekatan tupan siklus akuntansi pada perusahaan meliputi jurnal, buku haan dagang b. Tahap Pencatatan pada perusahaan dagang
haan jasa 3.4.2 Menguraikan Jurnal ikhtisar laba/rugi) jasa besar, neraca saldo, 3.5.2 Menyusun siklus 1) Jurnal umum Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi un-
Penutup, Buku Besar 1) Pendapatan Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi kertas kerja dan laporan akuntansi perusahaan 2) Jurnal Khusus tuk memperdalam dan mendapat klarifiksi
- Jurnal Penjualan
Setelah Penutup, Neraca 2) Beban untuk memperdalam dan mendapatkan keuangan pada perusa- dagang tentang siklus akuntansi pada perusahaan
- Jurnal Pembelian
Saldo Setelah Penutup 3) Selisih Pendapatan dengan Beban: klarifikasi tentang tahapan penutupan haan dagang 3.5.3 Menguraikan tahapan - Jurnal Penerimaan Kas dagang
dan Jurnal Pembalik - Jika Laba (menambah modal) siklus akuntansi pada perusahaan jasa pencatatan akuntansi - Jurnal Pengeluaran Kas Menganalisis dan menyimpulkan berdasar-
- Jika Rugi (mengurangi modal) Menganalisis dan menyimpulkan berdasar- perusahaan dagang c. Tahap Penggolongan kan data dan informasi yang dikumpulkan
4.4 Membuat jurnal penutup 4.4.1 Mendiskusikan tahapan

b. Posting ke Buku Besar serta membuat hubungan antara jurnal pe- Buku besar pembantu: perusahaan dagang
penutup sebagai hasil tansi pada perusahaan c. Neraca Saldo Setelah Penutup nutup, buku besar setelah penutup, neraca keuangan sebagai hasil impulkan berdasarkan 1) Buku besar pembantu piutang Praktik pembuatan laporan keuangan pada
tahapan penutupan jasa tahapan pencatatan data dan informasi yang dagang
d. Jurnal Pembalik saldo setelah penutup, dan jurnal pembalik perusahaan dagang dan melaporkannya
pencatatan akuntansi 4.4.2 Menganalisis dan akuntasi pada perusa- dikumpulkan tentang 2) Buku besar pembantu utang dagang
Praktik pembuatan tahapan penutupan secara tulisan, contoh: jurnal, buku besar,
pada perusahaan jasa menyimpulkan data dan haan dagang penyusunan siklus akun- 3) Buku besar pembantu persediaan
siklus akuntansi pada perusahaan jasa dan neraca saldo
yang terkumpul serta tansi pada perusahaan dagang
membuat hubungan melaporkannya secara tulisan dagang d. Tahap Pengikhtisaran
antara jurnal penutup, 4.5.2 membuat laporan keuan- 1) Neraca Saldo
buku besar setelah gan pada perusahaan 2) Jurnal Penyesuaian
- Metode Fisik (Periodik)
penutup, neraca saldo dagang dan melaporkan-
- Metode Perpetual
setelah penutup, dan nya secara tulisan - Posting jurnal penyesuaian
jurnal pembalik 3) Neraca Lajur
4.4.3 Membuat jurnal penutup e. Tahap Pelaporan
dan neraca saldo setelah 1) Laporan laba/rugi (income statement)
penutup sebagai hasil 2) Laporan perubahan modal (state-
tahapan penutupan pen- ment of owner’s equity)
catatan akuntansi pada 3) Laporan neraca (balance sheet)
perusahaan jasa secara 4) Laporan arus kas (cash flow)
tulisan 5) Catatan atas laporan keuangan
(notes)

32 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 33


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN CATATAN:
3.6 Memahami tahapan 3.6.1 Mencatat tahapan Penutupan Siklus Akuntansi pada Perusa- Membaca buku teks atau sumber belajar
penutupan pencatatan Penutupan Siklus Akun- haan Dagang lain yang relevan tentang tahapan penu-
akuntansi pada perusa- tansi pada Perusahaan a. Akun yang perlu ditutup (pendekatan tupan siklus akuntansi pada perusahaan
haan dagang dagang ikhtisar laba/rugi) dagang

3.4.3 Menguraikan Jurnal 1) Pendapatan/penjualan dan akun Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi
Penutup, Buku Besar yang berhubungan dengan penjualan untuk memperdalam dan mendapatkan
Setelah Penutup, Neraca 2) Beban/pembelian dan akun yang klarifikasi tentang tahapan penutupan
Saldo Setelah Penutup berhubungan dengan pembelian siklus akuntansi pada perusahaan dagang
dan Jurnal Pembalik 3) Selisih Pendapatan dengan Beban: Menganalisis dan menyimpulkan berdasar-
pada perusahaan - Jika Laba (menambah modal) kan data dan informasi yang dikumpulkan
dagang - Jika Rugi (mengurangi modal) serta membuat hubungan antara jurnal pe-
4) Prive (mengurangi modal) nutup, buku besar setelah penutup, neraca
4.6 Membuat jurnal penutup 4.6.1 Menganalisis dan meny-
impulkan berdasarkan b. Posting ke Buku Besar saldo setelah penutup, dan jurnal pembalik
dan neraca saldo setelah
c. Neraca Saldo Setelah Penutup Praktik pembuatan tahapan penutupan
penutup sebagai hasil data dan informasi
d. Jurnal Pembalik siklus akuntansi pada perusahaan dagang
tahapan penutupan pen- terkait jurnal penutup,
buku besar setelah dan melaporkannya secara tulisan
catatan akuntansi pada
perusahaan dagang penutup, neraca saldo
setelah penutup, dan
jurnal pembalik
4.6.2 Membuat laporan
tahapan penutupan
siklus akuntansi pada
perusahaan dagang
secara tertulis

34 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA EKONOMI 35


CATATAN:

36 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA

Anda mungkin juga menyukai