METODOLOGI PENELITIAN
23
24
30 mm
2 mm
Gambar 3.1 Dimensi material uji
42 mm
R 26 mm
R 30 mm
R 2 mm
50 mm
200 mm 40 mm
R 20 mm
R 2 mm
2 mm
115 mm
Keterangan :
1. Hidrolis Punch
2. Punch
3. Die
4. Pelat
Melakukan proses permesinan sesuai dengan parameter yang ditentukan untuk semua
benda kerja. Proses permesinan yang dilakukan adalah proses pembentukan bending.
5. Pengambilan data sudut springback
Pengambilan data sudut springback dilakukan dengan menggunakan alat ukur sudut
pada program autocad.
6. Pengolahan data
Nilai sudut springback rata-rata yang didapat kemudian diolah dengan menggunakan
analisa varian.
6 Analisa dan pembahasan hasil pengujian
Nilai dari data sudut springback rata-rata yang telah diolah kemudian dianalisa dan
dibahas.
7. Penyusunan kesimpulan dan saran
Hasil dari analisa dan pembahasan digunakan sebagai dasar kesimpulan dan saran.
Keterangan :
X = data hasil pengujian sudut springback
Xijk adalah data pengamatan yang berupa data pengujian sudut springback pada variasi
kecepatan ke i, gaya pembentukan ke-j dan ulangan ke-k.
• Data rata-rata
_
x=
∑ x ...................................................................................... (3.1)
n
• Variasi sampel
n
2
∑ Xi
i =1
σ = ……………………………………………………. (3.2)
n
30
• Standart deviasi
n
2
∑ Xii =1
σ = ……………………………………………….. (3.3)
n
DA
Ket : S=
100
K = Koefisien keyakinan. Berikut ini tabel dari nilai koefisien
keyakinan :
Data yang diperoleh akan dianalisa secara statistik dengan metode Rancangan acak
kelompok (RAK) memakai klasifikasi dua arah, yang akan dihitung adalah :
• Pengaruh faktor kecepatan spindle.
• Pengaruh faktor gaya pembentukan.
• Pengaruh interaksi faktor kecepatan spindle dan gaya pembentukan.
Kaidah statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis varian dan
analisis regresi.
Dan untuk hipotesa dari penelitian ini dapat ditulis sebagai berikut :
H01 : A1 = A2 = A3 = Ai, faktor A (gaya pembentukan tidak berpengaruh terhadap sudut
springback)
H11 : A1 ≠ A2 ≠ A3 ≠ Ai, faktor A (gaya pembentukan berpengaruh terhadap sudut
springback)
2
H0 : B1 = B2 = B3 = Bi, faktor B (kecepatan tidak berpengaruh terhadap sudut
springback)
H12 : B1 ≠ B2 ≠ B3 ≠ Bi, faktor B (kecepatan berpengaruh terhadap sudut springback)
H03 : (AB)11 = (AB)12 = (AB)13 = (AB)ij, faktor A dan B (gaya pembentukan dan
kecepatan tidak berpengaruh terhadap sudut springback)
H13 : (AB)11 ≠ (AB)12 ≠ (AB)13 ≠ (AB)ij, faktor A dan B (gaya pembentukan dan
kecepatan berpengaruh terhadap sudut springback)
32
Keterangan :
A : faktor pengaruh gaya pembentukan.
B : faktor pengaruh kecepatan.
AB :faktor pengaruh interaksi antara keduanya yaitu gaya pembentukan dan
kecepatan.
∑ .∑ .∑ .Υ ijk
i =i j =1 k =1
.................................................(3-1)
2
r c t
∑∑∑ y ijk ..................................................(3-2)
i =1 j =1 k =1
2
r c t
∑∑∑ y ijk
FK = .........................................(3-3)
i =1 j =1 k =1
r.c.t
2
r c t
JKT = ∑ ∑ ∑ Yijk − FK ...................................(3-4)
i =1 j =1 k =1
• Jumlah kuadrat pengaruh A (JKA).
∑ .Υ
i =1
i
2
JKA = - FK............................................(3-5)
ct
33
∑Τ
2
j
j =1
JKB = - FK................................................(3-6)
rt
JKAB
SAB2 = ……………………………..(3-11)
(r − 1)(c − 1)
JKG
S2 = ………………………………….(3-12)
rc(t − 1)
Sumber
JK Varian (KT) Fhitung Ftabel
Keragaman Db
JKA 2
Pengaruh S12 = S
A
(r – 1) JKA F1 = 12
r −1 S
JKB 2
Pengaruh S22 = S
B
(c – 1) JKB F2 = 22
c −1 S
2
S3 = S3
2
Interaksi JKAB F3 = 2
(r - 1)(c - 1) JKAB S
A dan B
(r − 1)(c − 1)
JKG
Galat rc(t – 1) JKG S2 =
rc(t − 1)
Total
(rct -1) JKT
Mulai
Studi literatur
Pemotongan
Bending
N’ > N Tidak
N’< N
Ya
Selesai