1/3 SSOP Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita Husada :
Dr. SANTOSO AJI, M.Kes
PENGERTIAN Upaya Rumah Sakit dalam memberikan pelayanan kerohanian
kepada pasien dan keluarga dalam memenuhi hak pasien.
TUJUAN Pasien atau keluarga merasa tenang karena mendapatkan dorongan
moril dan spiritual dari rohaniawan
KEBIJAKAN Seluruh pasien rawat inap
PROSEDUR 1. Perawat memberikan form permintaan pelayanan rohani kepada
pasien dan keluarga saat pengkajian awal pasien rawat inap 2. Perawat menjelaskan cara pengisian form 3. Jika ada permintaan pelayanan kerohanian, di anjurkan unit menyerahkan form tersebut ke counter keperawatan, atau menyerahkan form tersebut ke perawat saat kunjungan rutin RUMAH SAKIT STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMBERIAN PELAYANAN KEROHANIAN PELITA HUSADA
SPO NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
2/3
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita Husada :
Dr. SANTOSO AJI, M.Kes
PROSEDUR 4. Perawat mengidentifikasi form tersebut, JIKA :
1. Terisi chek list : pelayanan kerohanian dari RS,maka: Perawat wajib segera menghubungi pihak rohaniawan yang telah ditunjuk RS sesuai dengan agama dan kepercayaan pasien 2. Jika terisi chek list : pelayanan kerohanian dari keluarga maka : Perawat wajib merespon dengan cara memberikan kontrak waktu yang tepat kapan kapan bisa di adakan bimbingan rohaniawan dari pihak keluarga di luar jam visite dokter dan tindakan prasat keperawatan : Waktu yang tepat di informasikan kepada keluarga yaitu: Jam 14.00 s/d jam 15.30 atau Jam 18.00 s.d jam 19.30 Perawat menjelaskan batasan jumlah orang dan ketentuan bimbingan agar tidak mengganggu pasien lain RUMAH SAKIT STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMBERIAN PELAYANAN KEROHANIAN PELITA HUSADA
SPO NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
2/3
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita Husada :
Dr. SANTOSO AJI, M.Kes
PROSEDUR 3. Perawat mendokumentasikan kegiatan tersebut dengan cara
mengeklip form permintaan bimbingan yangdengan rohaniawan RS di status pasien pada lembar kuning paling belakang.