e-mail: *11710128262151@uis.ac.id
Jaringan client server didefinisikan sebagai suatu arsitektur jaringan komputer dimana
perangkat client melakukan proses meminta data, dan server yang memiliki tugas untuk
memberikan respon berupa data terhadap request tersebut.
Perangkat client biasanya berupa perangkat komputer dengan aplikasi software jaringan
yang telah terinstal guna untuk meminta dan menerima data melalui jaringan. Salah satu
contoh aplikasi software yang paling sering digunakan untuk meminta dan menerima data
pada jaringan ialah web browser, dimana user dapat melakukan request untuk sebuah
halaman web, melalui aplikasi web browser (persis seperti yang anda lakukan saat ini)
Perangkat lain yang dapat pula dikategorikan sebagai client ialah perangkat mobile
seperti smartphone atau tablet.
Server merupakan sebuah komputer yang dirancang khusus untuk melayani client dengan
memproses request yang telah diterima dari client lalu kemudian mengirimkan kembali
respon data kepada client melalui jaringan. Server menyimpan informasi dan data yang
kompleks yang mungkin dibutuhkan client, oleh karena itu biasanya server terdiri dari
komputer dengan performa yang tinggi baik dari segi pemrosesan maupun dari segi
memori, hal tersebut agar server mampu melayani request dari banyak client secara
bersamaan.
Praktikum Jaringan Komputer
Januari 2020 | Vol. 1 | No. 1
Tugas Pertemuan 9
Server juga terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tugas spesifik yang dilakukannya
contohnya mail server untuk mengirim dan menerima pesan melalui jaringan, database
server untuk menjaga dan mengatur database dan masih banyak lagi.
Perangkat client dan server biasanya memiliki unit hardware yang berbeda, masing-
masing didesain sesuai dengan tujuannya. Contohnya pada client sebaiknya dilengkapi
dengan resolusi layar monitor yang bagus dengan antarmuka graphical user, sedangkan
pada server sama sekali tidak membutuhkan resolusi layar yang bagus cukup dengan
antarmuka command line.
Misalkan ketika komputer A dalam jaringan peer to peer akan mengambil data dari komputer
B, maka pada saat itu komputer A akan bertindak sebagai server sehinga dapat mengakses
file dari komputer B. Sedangkan komputer B saat itu bertindak sebagai klien. Demikian juga
sebaliknya, jika komputer B mengambil data dari komputer A, atau komputer C, maka saat
mengakses file komputer B akan bertindak sebagai server, dan komputer A atau C bertindak
sebagai klien. Kedua fungsi tersebut, server dank lien dapat dilakukan oleh komputer dalam
jaringan peer to peer secara bersamaan.
Jaringan peer to peer biasanya diterapkan pada jaringan dengan skala kecil, 2 hingga 10
komputer dengan satu atau dua peripheral. Tujuan penggunaan jaringan peer to peer yang
paling utama adalah penggunaan program, data atau peripheral (misalnya printer) secara
bersama-sama. Untuk keamanan, setiap user komputer bertanggung jawab terhadap
keamanan komputernya masing-masing.
Karakteristik Jaringan Peer To Peer
Karakterisrik dari jaringan peer to peer antara lain:
1. Tidak memiliki sebuah komputer yang berfungsi sebagai server terdedikasi.
2. Setiap komputer dalam jaringan merupakan server dan sekaligus juga klien.
3. Tidak adanya kontrol pada pengaturan keamanan jaringan
4. Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang setara untuk dapat terhubung dalam
satu jaringan
Jaringan peer to peer memiliki kelebihan dan kekurangan jika dibanding dengan jaringan
client server, yaitu sebagai berikut:
dihubungkan pun tidak harus memiliki spesifikasi yang sama, cukup dengan menambahkan
network card pada komputer, maka komputer bisa saling terhubung.
Pada jaringan internet, penggunaan konsep peer to peer oleh berbagai penyedia layanan peer
to peer atau yang dikenal dengan istileh ‘file sharing’ membuat kita dapat melihat file yang
dimiliki orang lain yang juga terhubung dengan internet. Dan bukan hanya itu, kita juga dapat
mendownload dan mengcopynya. Hal ini menjadi kontroversi, sebab ilegal file sharing dapat
menimbulkan banyak kerugian, misalnya seperti kasus Naspster (berbagi file musik) di tahun
1999 lalu.
Demikian artikel mengenai pengertian jaringan peer to peer ini. Jaringan peer to peer
merupakan jaringan dimana semua komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut
merupakan client dan sekaligus juga server, sehingga memiliki hak dan kewajiban yang
sama.
Apa itu Jaringan Berkabel? Jaringan Berkabel adalah suatu media transmisi data yang
digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya untuk bisa saling bertukar
informasi atau data yang terhubung dalam suatu internet. Salah satu media trasmisi yang
digunakan dalan wired network ini adalah kabel UTP.
Praktikum Jaringan Komputer
Januari 2020 | Vol. 1 | No. 1
Tugas Pertemuan 9
Apa itu Jaringan Nirkabel? Jaringan Nirkabel adalah suata media transmisi data jaringan
yang tidak menggunakan sebuah kabel, karena jaringan ini tanpa kabel tetapi dalam
jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media trasmisi datanya.
Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel
untuk bertukar informasi/data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang
elekgromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi data antar komputer satu dengan
komputer lainnya. Wireless adapter merupakan salah satu media trasmisi yang digunakan
dalam wireless network.
a. Pengguna dapat saling berbagi file dan sumber daya lainnya dengan oerangkat
lain yang terhubung ke jaringan tanpa harus bersuah payah melepas port.
b. Pengguna dapat bergerak bebas dalam menggunakan Laptop maupun
perangkat genggap lainnya, karena mempunyai jangkauan are lebih luas tanpa
kabel.
c. Lebih nyaman digunakan
d. Jaringan nirkabel seringkali dapat menangani pengguna dalam jumlah yang
lebih banyak karena tidak dibatasi oleh sejumlah port koneksi tertentu.
Praktikum Jaringan Komputer
Januari 2020 | Vol. 1 | No. 1
Tugas Pertemuan 9
a. Kecepatan transfer file atau sharing biasanya akan lebih lambar dibandingkan
dengan jaringan berkabel.
b. Instalasi dan pengembanganya yang cukup mahal.
c. Peralatan yang masih tinggi harganya.
d. Kekuatan sinyal sangat tergantung kepada faktor cuaca.
e. Informasi yang kurang aman dan lebih mudah di hack.
5. Concentrator/ Hub
Banyak sekali perangkat keras yang digunakan dalam sebuah jaringan, salah satunya
ialah hub atau concentrator. Apa itu hub dan apa fungsi dari alat tersebut dalam sebuah
jaringan?
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node
atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika
jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan
dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan
secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda.
Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya
menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10
atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi
BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya
menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
Hub pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ketika ada saru paket
yang masuk ke saru port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yang sama dan
semua komputer yang tersambuh di hub yang sama dapat membaca paket tersebut.
Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paet ini tapi hanya host yang ditujukan
saja yang akan memrosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena
paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host.
Praktikum Jaringan Komputer
Januari 2020 | Vol. 1 | No. 1
Tugas Pertemuan 9