Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman pangan merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan dan diolah untuk

memenuhi kebutuhan makanan bagi manusia dan mampu menghasilkan produksi yang

mengandung karbohidrat dan protein utama sebagai sumber makanan pokok bagi manusia.

Tanaman ini menjadi sumber energi manusia karena kandungan karbohidratnnya. Tanaman

pangan terbagi menjadi dua yaitu tanaman palawija dan tanaman utama. Tanaman utama

yang biasanya ditanam oleh petani di Indonesia adalah tanaman padi dengan tanaman

keduanya dapat berupa tanaman jagung.

Padi yang dikenal dengan nama latin Oryza sativa L. merupakan salah satu tanaman

serealia yang telah menjadi makanan pokok diberbagai negara termasuk Indonesia. Padi yang

berasal dari famili poaceae merupakan tanaman semusim dengan hasil produksinya berupa

beras dengan kandungan karbohidrat yang tinggi. Hasil olahan padi yang berupa beraslah

yang menjadi makanan pokok sebagian besar rakyat Indonesia.

Konsumsi beras di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya seiiring dengan

meningkatnya jumlah penduduk Indonesia. Ketergantungan masyarakat Indonesia yang

sangat tinggi terhadap beras akan menjadi masalah jika ketersediaan beras sudah tidak dapat

tercukupi. Hal inilah yang dapat mengganggu ketahanan pangan nasional (Badan Pusat

Statistik Nasional, 2009).

Meningkatnya jumlah penduduk yang terjadi pada hampir seluruh wilayah Indonesia

menjadi ancamann bagi persediaan pangan pokok. Semakin banyak penduuk yang ada maka

persediaan pangan akan semakin meningkat baik ditingkat nasional maupun regional. Untuk

memenuhi persediaan pangan beras demi kebutuhan masyarakat, maka pemerintah

1
membentuk suatu badan logistik yang di sebut dengan BULOG ( Badan Urusan Logistik)

yang berperan penting dalam mengatur tataniaga beras di Indonesia.

Perusahaan Umum (PERUM) BULOG Sub Divisi Regional Solok Sumatera Barat,

memilik tanggung jawab dalam penanganan beras di daerah kabupaten dan kota Solok.

Penanganan beras tidaklah mudah dikarenakan beras sangat rentan rusak dan hasil

produksinya tergantung musim. Jumlah persediaan beras dalam Perum Bulog Sub Divisi

Regional Solok sangat mempengaruhi penyaluran beras kepada masyarakat di kabupaten dan

kota Solok. Persediaan beras yang dikelola oleh Perum Bulog adalah untuk menangani jika

terjadi kekurangan pemasokan beras dan juga menangani permasalahan jika terjadinya gagal

panen.

1.2 Tujuan

Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah salah satu kegiatan akademis yang harus

dilaksanakan mahasiswa Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah agar mahasiswa dapat:

1.2.1 Tujuan Umum

 Mendapatkan wawasan berlebih dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan

sehingga memudahkan bagi mahasiswa yang bersangkutan untuk melakukan

penelitian dan penulisan skripsi.

 Memperoleh pengalaman kerja, membina jejaring dengan instansi atau

perusahaan tempat praktek kerja lapangan dilaksanakan, serta memperoleh surat

keterangan kerja (referensi) dari instansi / perusahaan terkait.

 Memahami konsep-konsep non-akademis dan teknis dalam dunia kerja.

 Memiliki keinginan untuk melakukan pengabdian pada masyarakat sesuai disiplin

ilmu yang dimilki.

2
1.2.2 Tujuan Khusus

Mempelajari dan mengikuti aktivitas tentang manajemen persediaan beras di Perum

Bulog Divisi Regional Solok Sumatera Barat.

1.3 Manfaat

Manfaat yang akan didapat oleh kedua belah pihak selaku pihak yang berkaitan

langsung dengan PKL dan sebagai mitra antara lain:

1. Salah satu syarat untuk menyelesaikan program Studi Agribisnis Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Menambah wawasan, pemgetahuan, dan pengalaman bagi mahasiswa untuk dapat

terjun ke dalam dui akerja yang sebenarnya

3. Perusahaan dapat menjalin kerjasama dengan pihak perguruan tinggi, serta sebagai

sarana publikasi perusahaan terhadap civitas akademika perguruan tinggi, dalam hal

ini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perum Bulog

Perusahaan Umum Badan Urusan Logististik atau disingkat Perum Bulog merupakan

sebuah lembaga pangan di Indonesia yang mengatur tentang tataniaga beras. Bulog dibentuk

pada tanggal 10 Mei 1967 berdasarkan Keputusan Presidium Kabinet Nomor 114/Kep/1967.

Sejak tahun 2003, status Bulog menjadi BUMN.

2.2 Padi

Padi ialah salah satu tanaman budidaya terpenting di Indonesia. Hasil dari olahan padi

yang berbentuk beras lalu kemudian nasi sudah mmenjdi makanan pokok dan sumber utama

karbohidrat bagi sebagian besar penduduk Indonesia, bahkan dunia.

Nama ilmiah atau nama latin padi adalah Oriza sativa L.berikut adalah klasifikasi

tumbuhan padi :

Kingdom : Plantae

Sub Kingdom : Viridiplantae

Infra Kingdom : Streptophyta

Super Divisi : Embryophyta

Divisi : Tracheophyta

Sub divisi : Spermatophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Poales

Famili : Poaceae

Genus : Oryza L.

Species : Oryza sativa L.

4
Dilihat dari klasifikasinya tanaman padi merupakan tanaman yang masuk kedalam suku

rumput-rumputan seperti gandum dan juga alang-alang, Tanaman ini berbunga dan

menghasilkan biji dengan jenis biji berkeping satu atau monokotil.

2.3 Manajemen Persediaan

Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan

pengendalian usaha dari anggota organisasi dan menggunaan semua sumber daya yang di

miliki organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang sudah di tetapkan sebelumnya.

Persediaan adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan

dengan maksud untuk dijual atau digunakan dalam satu periode usaha yang normal

atau barang-barang yang masih dalam proses produksi ataupun persediaan bahan

baku yang masih menunggu untuk digunakan dalam suaru proses produksi.

Singkatnya, Persediaan adalah aset perusahaan yang menganggur (idle). Atau aset yang

masih disimpan atau aset yang menunggu untuk digunakan.

Manajemen persediaan adalah bagian dari perusahaan yang berfungsi untuk mengatur

persediaan barang yang dimiliki. Mulai dari cara memperoleh persediaan, penyimpanannya,

sampai persediaan tersebut dimanfaatkan atau dikeluarkan. Manajemen persediaan

diperlukan agar perusahaan bisa menentukan jumlah persediaan yang optimal dengan

mengeluarkan biaya yang sangat rendah namun masih bisa memenuhi kebutuhan.

2.3.1 Fungsi Manajemen Persediaan

Terdapat beberapa fungsi manajemen persediaan, antara lain :

1. Memastikan persediaan tersedia (safety stock).

2. Mengurangi risiko keterlambatan dalam pengiriman persediaan.

3. Mengurangi risiko harga yang fluktuatif.

4. Memperoleh diskon dari pemesanan dalam jumlah yang banyak.

5
5. Menyesuaikan pembelian dengan jadwal produksi.

6. Mengantisipasi perubahan yang terjadi pada penawaran maupun permintaan.

7. Mengantisipasi permintaan mendadak.

8. Menjaga jumlah persediaan yang hanya tersedia musiman, sehingga ketika bahan

sedang tidak musim, perusahaan masih memiliki persediaan barang tersebut.

9. Mengawasi pesanan persediaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, bisa

dikembalikan ke supplier bila tidak cocok.

2.3.2 Faktor Yang Mempengaruhi Persediaan

Ada beberapa faktor yang diperhitungkan oleh manajemen persediaan dan bisa

mempengaruhi tingkat persediaan perusahaan, yaitu :

1. Jumlah dana yang tersedia, ketersediaan dana yang dimiliki sangat berpengaruh

terhadap prioritas pembelian persediaan, item apa yang urgen untuk dibeli dan item

apa yang masih bisa ditunda.

2. Lead time, waktu tunggu barang yang dipesan sampai barang diterima.

3. Frekuensi penggunaan, semakin sering digunakan, semakin kecil persediaan yang

tersedia.

4. Daya tahan persediaan, persediaan yang memiliki daya tahan yang lemah seperti

buah, daging dan barang sejenis harus segera cepat dikeluarkan/dijual/digunakan.

2.3.3 Tugas Utama Manajemen Persediaan

Berikut adalah beberapa tugas utama dari manajemen persediaan :

1. Memastikan persediaan cukup.

2. Efisisiensi biaya persediaan.

3. Memastikan persediaan diperlakukan dengan optimal.

6
Salah satu tujuan utama dari manajemen persediaan adalah melakukan efisiensi

biaya, dengan kata lain untuk membantu perusahaan menghasilkan laba yang

maksimal. Efisiensi yang ingin dicapai adalah memperkecil biaya persediaan. Biaya

persediaan adalah biaya yang muncul akibat pengadaan persediaan, penyimpanan,

hingga persediaan tersebut digunakan.

7
BAB III

RENCANA PELAKSANAAN

3.1 Mekanisme Praktik Kerja Lapang

Peserta yang melaksanakan Praktek Kerja Lapang (PKL) membutuhkan bimbinngan,

baik dari Universitas maupun pihak Perusahaan atau Lembaga selama kegiatan Praktek Kerja

Lapang (PKL) berlangsung. Beberapa data yang diperoleh selama kegiatan Praktek Kerja

Lapang (PKL) berlangsung akan dilaporkan di akhir kegiatan sebagai tugas akhir semester 7.

3.2 Aspek Pengkajian

Aspek pengkajian yang dilaksanakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

(PKL) ini adalah: Mempelajari mengenai “MANAJEMEN PERSEDIAAN BERAS DI

PERUM BULOG SUB DIVISI REGIONAL SOLOK SUMATERA BARAT”.

3.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) sekitar 6 minggu atau sekitar 1,5

bulan terhitung mulai bulan Oktober sampai November 2019. Pelaksanaan Praktek Kerja

Lapang (PKL) dilaksanakan di Perum Bulog Sub Divisi Regional Solok Sumater Barat, yang

beralokasi di Tanah Garam, Lubuk Sikarah, Solok, Sumatera Barat 27311.

3.4 Garis Besar Rencana Kerja

Berikut adalah uraian rencana kerja pada pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapang

(PKL) di Perum Bulog Sub Divre Solok Sumatera Barat.

No. Waktu Kegiatan

1. Minggu Ke-1  Perkenalan Lokasi Tempat PKL di Perum Bulog Sub Divre

8
Solok

 Sosialisa dengan karyawan-karyawan dan beradaptasi di

Perum Bulog Sub Divre Solok

 Mengetahui sejarah, visi misi, dan perkembangan Perum

Bulog Sub Divre Solok

 Mengetahui sarana dan prasarana yang terdapat di Perum

Bulog Sub Divre Solok

1. 2. Minggu Ke-2  Mengetahui informasi tentang jenis beras yang terdapat di

Perum Bulog Sub Divre Solok

 Mengetahui informasi tentang sarana dan prasarana yang

diguanakan untuk pengadaan persediaan beras di Perum

Bulog Sub Divre Solok

 Mengetahui bagaimana proses pengadaan persediaan beras

di Perum Bulog Sub Divre Solok

2. 3. Minggu Ke-3  Mengetahui darimana sumber persediaan beras yang diporeh

oleh Perum Bulog Sub Divre Solok

 Mengetahui informasi tentang jumlah persediaan beras di

Perum Bulog Sub Divre Solok

 Mengetahui kapan saja persediaan beras di Perum Bulog

Sub Divre Solok Digunakan.

 Mengikuti alur penggunaaan persediaan beras di Perum

Bulog Sub Divre Solok

3. 4. Minggu Ke-4  Mempelajari bagaimana cara perusahaan menjaga mutu dan

kualitas beras yang menjadi persediaan di Perum Bulog Sub

9
Divre Solok

 Mempelajari bagaimana perusahaan melakukan efisiensi

biaya persediaan dengan tidak menurunkan mutu dan

kualitas persediaan

 Mamahami bagaimana cara perusahaan melakukan efisiensi

biaya terhadap manajemen persediaan.

4. 5. Minggu Ke-5  Melakukan analisis dan penyusunan laporan PKL dengan

pembimbing di perusahaan

 Konsultasi penusunan laporan PKL dengan Dosen

Pembimbing

5. 6. Minggu Ke-6  Penutupan PKL

3.5 Perserta Praktek Kerja Lapang (PKL)

Peserta kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah saya selaku mahasiswa semester

7 Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Nama : May Sarah

NIM : 11160920000033

(Lampiran I)

3.5 Daftar Mata Kuliah Peserta Praktek Kerja Lapang (PKL)

(Lampiran II)

10
BAB IV

PENUTUP

Proposal Praktek Kerja Lapang (PKL) yang saya buat sebagai bahan acuan dan

pertimbangan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini, selaku calon peserta

Praktek Kerja Lapang (PKL) di Perum Bulog Subdivre Solok. Besar harapan saya, pihak

perusahaan dapat secepatnya memberikan jawaban dan surat tanda penerimaan peserta

Praktek Kerja Lapang (PKL) setelah proposal ini disampaikan. Bantuan dan dukungan dari

semua pihak yang terkait akan sangat berperan agar kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL)

ini terlaksana dengan baik dan lancar. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Jakarta, 2019

Calon Peserta Praktek Kerja Lapangan

May Sarah

11
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Nasional, 2009.

Fauzi, Akhmad. 2004. Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Teori dan Aplikasi.

Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Gumbira, E dan Sa’id A. Harizt Intan. 2004. Manajemen Agribisnis. Jakarta:Ghalia Indonesia

Prasetya, Hery dan Fitri Lukiastuti. 2009. Manajemen Operasi. Yogyakarta:Medprees IKAPI.

Purwono dan Heni Purnamawati. 2007. Budidaya 8 Jenis Tanaman Unggul. Depok:Penebar

Swadaya

Suprihanto, John. 2014. Manajemen. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.

Tjitrosoepomo, C., 1991. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Wijayanto, Dian. 2012. Pengantar Manajemen. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama

https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Urusan_Logistik

12
Lampiran 1

Daftar Riwayat Hidup

Data Pribadi

Nama : May Sarah

Tempat&Tanggal Lahir : Talang, 11 Agustus 1998

Usia : 20 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jl. Pandan Permai, Sungai Janiah, Kecamatan Gunung Talang,

Kabupaten Solok.

Email/ No. Telp : may.sarah16@mhs.uinjkt.ac.id / 085365362880

Anak Ke : 1 dari 4 Bersaudara

Nama Ayah : Jondri

Nama Ibu : Nurhayati

Alamat Ortu/Wali Jl. Pandan Permai, Sungai Janiah, Kecamatan Gunung Talang,

Kabupaten Solok

Pendidikan Formal

Institusi Pendidikan Tahun

SD N 24 Sungai Janiah 2004 – 2010

MTs PP Darussalam Aur Duri Sumani 2010 – 2013

MA PP Darussalam Aur Duri Sumani 2013 – 2016

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2016 – Sekarang

13
Pengalaman Organisasi dan Kepanitiaan

No. Organisasi/ Kepanitiaan Jabatan Tahun

KPPS Fakultas Sains dan Teknologi,

1. Pemilihan Umum Raya Mahasiswa UIN Anggota Divisi Logistik 2017

Sayrif Hidayatullah Jakarta

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)


Anggota Departemen
2. Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah 2017 - 2018
Kominfo
Jakarta

KPPS Fakultas Sains dan Teknologi,

3. Pemilihan Umum Raya Mahasiswa UIN Koordinator KPPS 2018

Sayrif Hidayatullah Jakarta

Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas


Anggota Bidang
4. (DEMA - U) UIN Syarif Hidayatullah 2018 -2019
Pendidikan dan Keilmuan
Jakarta

Lampiran 2

DAFTAR MATA KULIAH

Mata Kuliah SKS

Semester I

Pengantar Ilmu Pertanian 2

Studi Islam 4

Praktikum Qiraat 1

14
Pengantar Ilmu Ekonomi 3

Agibisnis Dasar 3

Bahasa Arab 3

Pancasila 2

Bahasa Indonesia 3

Semester II

Bahasa Inggris 3

Dasar-Dasar Manajemen 3

Ekonomi Mikro 3

Matematika Ekonomi 3

Pendidikan Kewarganegaraan 2

Praktikum Ibadah 1

Sosiologi Pedesaan 2

Statistika 3

Ilmu Tanaman 3

Semester III

Akuntansi Keuangan 3

Ekonomi Makro 3

Ekonomi Produksi 3

15
Islam Dan Ilmu Pengetahuan 3

Manajemen Agribisnis 3

Pembangunan Pertanian 3

Dasar-dasar Agronomi 3

Teknologi Hasil Pertanian 2

Semester IV

Ekonomi Pertanian 3

Manajemen Agribisnis Lanjutan 4

Pemasaran Pertanian 3

Perencanaan Agribisnis 3

Usaha Tani 3

Ilmu Tanah 3

Agroklimatologi 3

Semester V

Ekonomi Manajerial 3

Perencanaan Pembangunan Agribisnis 3

Komputasi Agribisnis 3

Kewirausahaan 3

Riset Operasi 3

16
Proteksi Tanaman 3

Produksi Tanaman 3

Semester VI

Pembiayaan Agribisnis 3

Manajemen Strategi Agribisnis 3

Sistem Informasi Agribisnis

Teknik Penulisan Karya Ilmiah 1

Metodologi Penelitian 3

Perdagangan Internasional 3

Landscapping & Arsitektur Pertamanan 3

Pertanian Perkotaan 3

TOTAL SKS 134

17

Anda mungkin juga menyukai