TEKNOLOGI WIRELESS Li-Fi
Dani Maulana & Valentina Rahel
Teknik Telekomunikasi Regular Khusus 2013
Fakultas Teknik Elektro – Universitas Pancasila
Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan – INDONESIA
Email : danimaulan@gmail.com – valentinadumasari@gmail.com
ABSTRAK - Saat Ini banyak orang yang
menggunakan internet untuk berbagai
kebutuhan termasuk menyelesaikan tugas
mereka melalui kabel atau jaringan
nirkabel. Karena tidak ada dari pengguna
yang mendapatkan peningkatan dalam
jaringan nirkabel maka kecepatan akan
berkurang secara proporsional. Walaupun
Wi-Fi memberikan kita kecepatan hingga
150 mbps sesuai IEEE 802.11 n, masih
belum cukup untuk menampung tidak
keinginan pengguna. Untuk mengatasi
keterbatasan dari Wi-Fi ini , kami
memperkenalkan konsep Li-Fi .Sesuai
dengan pernyataan Harald Hass “data
melalui penerangan” mengambil fiber
keluar dari fiber optik dengan
mengirimkan data melalui lampu LED
yang bervariasi dalam intensitas lebih
cepat daripada penglihatan yang dapat
diikuti mata manusia. Ini ide yang sama
dengan pita di belakang remote kontrol
inframerah tapi jauh lebih kuat. Haas
mengatakan penemuannya, yang ia sebut
D-LIGHT, dapat menghasilkan kecepatan
data lebih cepat dari 10 megabit per detik,
yang lebih cepat daripada koneksi
broadband rata-rata. Li-Fi juga
mempunyai hubungan dengan Visible
Light Communication (VLC).
Kata Kunci : Wireless-Fidelity ( Wi-Fi ),
Light-Fidelity ( Li-Fi ), Light Emitting
Dioda (LED), Line of Sight (Los), Visible
Light Communication (VLC)
1. PENDAHULUAN
Transfer data dari satu tempat ke
tempat lain adalah salah satu yang paling
penting dalam kegiatan sehari hari.
Wireless network saat ini yang
menghubungkan kita ke internet sangat
lambat ketika beberapa perangkat saling
terhubung. Karena jumlah perangkat yang
mengakses internet meningkat, jumlah
bandwidth tetap yang tersedia akan
membuatnya lebih dan lebih sulit untuk
menikmati transfer data dengan kecepatan
tinggi dan terhubung ke jaringan yang
aman. Tapi, gelombang radio hanya
sebagian kecil dari spektrum yang tersedia
untuk transfer data.
Sebuah solusi untuk masalah ini
adalah dengan menggunakan Li-Fi. Li-Fi
singkatan dari Light-Fidelity. Li-Fi adalah
transmisi data melalui iluminasi (cahaya)
dengan mengambil serat dari serat optik
dengan mengirimkan data melalui lampu
LED (ditunjukkan pada Gambar 1.) yang
bervariasi dalam intensitas lebih cepat dari
cahaya yang bisa diikuti oleh mata
manusia.
Li-Fi adalah istilah yang sering
digunakan untuk label kecepatan dan
sistem komunikasi nirkabel murah, yang
merupakan optik versi Wi-Fi. Li-Fi
menggunakan cahaya, bukan gelombang
radio Gigahertz untuk transfer data.
1

Gambar 1. Bohlam Li-Fi
Ide Li-Fi diperkenalkan oleh seorang
fisikawan Jerman, Harald Hass, yang juga
disebut sebagai “data melalui iluminasi
(cahaya)”. Istilah Li-Fi pertama kali
digunakan oleh Haas dalam bukunya
TED global yang berbicara tentang Visible
Light Communication. Menurut Hass,
cahaya, yang ia sebut sebagai D-Light,
dapat digunakan untuk menghasilkan
kecepatan data yang lebih tinggi dari 10
megabit per detik yang jauh lebih cepat
daripada koneksi broadband rata-rata
kami.
Li-Fi dapat memainkan peran utama
dalam mengurangi beban berat
dimana sistem nirkabel saat menghadapi
pembaruan dan bandwidth yang tidak
digunakan dari cahaya tampak sebagai
gelombang radio yang tersedia untuk
transfer data. Oleh karena itu menawarkan
banyak band frekuensi yang lebih besar
(300 THz) dibandingkan dengan yang
tersedia di Komunikasi RF (300GHz).
Juga, lebih banyak data datang
melalui spektrum terlihat bisa membantu
meringankan kekhawatiran bahwa
gelombang elektromagnetik yang datang
dengan Wi-Fi bisa mempengaruhi
kesehatan kita.
Li-Fi dapat menjadi teknologi untuk
masa depan di mana data untuk
laptop, ponsel pintar, dan tablet akan
ditransmisikan melalui cahaya di ruangan.
Keamanan tidak akan menjadi masalah
karena jika Anda tidak dapat melihat
cahaya, Anda tidak dapat mengakses data.
Sebagai hasilnya, dapat digunakan di
daerah-daerah militer keamanan yang
tinggi di mana RF komunikasi adalah
rawan terhadap penyadapan. (Rahul R
Sharma, et al, 2014)
2. KONSTRUKSI SISTEM PADA LI-
FI
Li-Fi adalah versi optik cepat dan
murah dari Wi-Fi. Ini berdasarkan dari
Visible Light Communication (VLC).
VLC adalah data media komunikasi, yang
menggunakan cahaya tampak antara 400
THz (780 nm) dan 800 THz (375 nm)
sebagai optical carrier untuk transmisi
data dan pencahayaan. Ini menggunakan
pulsa cepat cahaya untuk mengirimkan
informasi secara nirkabel. Komponen
utama dari Sistem Li-Fi adalah sebagai
berikut:
a) LED kecerahan tinggi putih yang
bertindak sebagai sumber transmisi.
b) fotodioda silikon dengan respon yang
baik untuk melihat cahaya sebagai elemen
penerima.
LED dapat dinyalakan dan dimatikan
untuk menghasilkan string digital
kombinasi yang berbeda dari 1s dan 0s.
Untuk menghasilkan data streaming baru
, data dapat dikodekan dalam cahaya
dengan memvariasikan nilai kedip LED.
LED dapat digunakan sebagai pengirim
atau sumber, oleh modulasi cahaya LED
dengan sinyal data. Output LED muncul
konstan ke mata manusia berdasarkan
dari tingkat cepat berkedip-kedip LED.
Tingkat komunikasi lebih besar dari 100
Mbps ini dimungkinkan dengan
menggunakan kecepatan tinggi LED
dengan bantuan berbagai teknik
multiplexing. Kecepatan data VLC dapat
ditingkatkan dengan transmisi data paralel
menggunakan array LED di mana setiap
LED mengirimkan data stream yang
berbeda. Sistem emitor Li-Fi terdiri dari 4
sub assemblies primer:
a) Bulb
b) RF power amplifier circuit (PA)
c) Printed Circuit Board (PCB)
d) Lampiran
2
Semua subassemblies ini (ditunjukkan
pada Gambar. 2) dan juga fungsi dari bulb
(bohlam) di subassemblies (ditunjukkan
pada Gambar 3).
(http://www.lifi.com/pdfs/techbriefhowlifi
works.pdf)
Gambar 2. Blok Diagram dari Li-Fi
Subassemblies
Gambar 3. Bulb Subassemblies
3. CARA KERJA LI-FI
Kerja dari Li-Fi sangat sederhana.
Ada cahaya emitor pada salah satu
ujungnya, misalnya, LED, dan detektor
foto (sensor cahaya) di sisi lain. Detektor
foto register biner satu ketika LED
menyala; dan nol biner jika LED
tidak aktif. Untuk membangun pesan,
berkedip berkali-kali LED atau
menggunakan sebuah array LED dari
mungkin beberapa warna yang berbeda,
untuk memperoleh kecepatan data dalam
kisaran ratusan megabit per detik. Diagram
transmisi data menggunakan LED
ditunjukkan pada Gambar 4.
Gambar 4. Transmisi data menggunakan
LED
Data dapat dikodekan dalam cahaya
dengan memvariasikan tingkat kedip di
mana LED berkedip dan mematikan untuk
intensitas menghasilkan string yang
berbeda dari 1s dan 0s. LED termodulasi
begitu cepat sehingga mata manusia tidak
bisa melihat, sehingga cahaya LED
muncul konstan untuk manusia.
Light-emitting diode (biasanya
disebut sebagai LED dan ditemukan dalam
lalu lintas dan jalan lampu, lampu rem
mobil, remote unit kontrol dan tak
terhitung jumlahnya aplikasi lain) dapat
diaktifkan dan mematikan lebih cepat
daripada mata manusia dapat mendeteksi,
menyebabkan sumber cahaya untuk
tampak pada terus-menerus, meskipun
sebenarnya 'berkedip'. Kegiatan on-off dari
bola yang tampaknya tidak terlihat
memungkinkan transmisi data
menggunakan kode biner: beralih pada
LED adalah '1 logis ', mematikan itu
adalah '0 logis '. Dengan memvariasikan
tingkat di mana LED berkedip pada dan
off, informasi dapat dikodekan dalam
cahaya untuk berbeda kombinasi dari 1
dan 0. Metode ini menggunakan pulsa
cepat cahaya untuk mengirimkan informasi
secara nirkabel secara teknis disebut
sebagai Visible Light Communication
(VLC). Gambar 5 menunjukkan Li-Fi
cloud saat berkomunikasi dengan
perangkat lain, sedangkan gambar 6
menunjukkan sistem Li-Fi untuk koneksi
device didalam ruangan.
3
Gambar 5. Li-Fi cloud saat berkomunikasi
dengan perangkat lain (Thanigavel, M, et
al, 2013)
Gambar 6. Sistem Li-Fi untuk koneksi
device dalam ruangan
Banyak teknik canggih lainnya dapat
digunakan untuk secara dramatis
meningkatkan data rate VLC. Tim di
Universitas Oxford dan Universitas
Edinburgh berfokus pada transmisi data
paralel menggunakan array LED, di mana
masing-masing LED mentransmisikan
aliran data yang berbeda. Kelompok-
kelompok lain menggunakan campuran
dari merah, hijau dan biru LED untuk
mengubah cahaya frekuensi pengkodean
saluran data yang berbeda.
4. LI-FI COMMUNICATION
Komunikasi Li-Fi adalah model
setelah protokol komunikasi yang
didirikan oleh IEEE 802 workgroup.
Standar ini mendefinisikan lapisan fisik
(PHY) dan akses media control (MAC)
lapisan.
Standar tersebut dapat memberikan
kecepatan data yang cukup untuk
mengirimkan audio, video dan layanan
multimedia. Dibutuhkan hitungan
mobilitas transmisi optik, yang
kompatibilitas dengan buatan pencahayaan
hadir dalam infrastruktur, yang menantang
yang mungkin disebabkan oleh gangguan
yang dihasilkan oleh ambien pencahayaan.
Lapisan MAC memungkinkan untuk
menggunakan link dengan lapisan lain
seperti protokol TCP / IP. Standar ini
mendefinisikan tiga lapisan PHY dengan
tingkat yang berbeda.
 The PHY I didirikan untuk outdoor
aplikasi dan bekerja dari 11,67 kb / s untuk
4
267,6 kb / s.
 Lapisan PHY II memungkinkan
mencapai Data Rate mulai 1,25 Mb / s 96
Mb / s.
 The PHY III digunakan untuk banyak
emisi sumber dengan metode modulasi
tertentu disebut colour shift keying (CSK).
PHY III dapat memberikan rate mulai 12
Mb / s untuk 96 Mb / s.

Format modulasi preconized untuk

PHY I dan PHY II adalah coding on-off
keying (OOK) dan variabel modulasi
posisi pulsa (VPPM). Manchester coding
yang digunakan untuk lapisan PHY I dan
PHY II termasuk jam dalam data yang
dikirimkan oleh mewakili logika 0 dengan Gambar 7. Frekuensi cahaya dan radio
OOK simbol "01" dan logika 1 dengan
OOK a simbol "10", semua dengan terus
komponen. Ini adalah poin penting karena 4.1. Perbandingan Li-Fi dengan
mereka terus komponen memungkinkan Perangkat Wireless lain
menghindari kepunahan cahaya dalam
kasus garis panjang logika 0. Li-Fi adalah nama yang diberikan
Kecepatan tinggi penggunaan optik untuk menggambarkan cahaya tampak
nirkabel model baru baik indoor maupun teknologi komunikasi yang diterapkan
outdoor. Li-Fi menyediakan sumber daya untuk mendapatkan kecepatan tinggi
untuk OEM dan ODM pengembang untuk komunikasi nirkabel. Ini berasal nama ini
menciptakan produk baru yang menarik. berdasarkan dari kesamaan dengan Wi-Fi.
dengan munculnya koneksi kabel Wi-Fi bekerja dengan baik untuk wireless
kecepatan tinggi seperti Thunderbolt dan umum cakupan dalam bangunan, dan Li-Fi
USB 3.0, panggung diatur untuk setara sangat ideal untuk kepadatan tinggi
nirkabel. Sementara Wi-Fi sangat cakupan data nirkabel di dalam area
populer untuk meresap 100 + Mbps terbatas atau ruang dan untuk
layanan, multi-Gigabit jarak pendek optik menghilangkan masalah interferensi radio.
nirkabel interkoneksi memberikan Tabel I menunjukkan perbandingan antara
alternatif mengusulkan solusi WiGig Li-Fi dengan teknologi nirkabel yang lain.
Gigabit RF.
Untuk tujuan komunikasi
membawa gelombang cahaya data secara
cepat, tetapi dalam gelombang radio data
transfer rate lambat. sehingga karena
alasan itu kita mencari komunikasi
gelombang cahaya. Ini ditunjukkan pada
gambar 7.

5

5. APLIKASI LI-FI
Ada banyak aplikasi dari teknologi
ini, dari akses internet publik melalui jalan
lampu untuk mobil auto-pilot yang
berkomunikasi melalui lampu mereka.
Aplikasi dari Li-Fi dapat
memperpanjang di daerah di mana Wi-Fi
teknologi memiliki kehadirannya seperti
teknologi medis, tenaga tanaman dan
berbagai daerah lain. Sejak Li-Fi hanya
menggunakan cahaya, itu dapat digunakan
secara aman di pesawat terbang dan rumah
sakit di mana Wi-Fi adalah dilarang karena
mereka cenderung mengganggu radio
frekuensi.
Semua lampu jalan dapat ditransfer
ke lampu Li-Fi untuk mentransfer data.
Sebagai hasil dari itu, maka akan
memungkinkan untuk mengakses internet
di tempat umum dan jalan.
Beberapa aplikasi masa depan Li-
Fi adalah sebagai berikut:
a) Sistem Pendidikan: Li-Fi adalah
teknologi terbaru yang dapat memberikan
kecepatan akses internet tercepat. Jadi,
dapat menggantikan Wi-Fi di lembaga
pendidikan dan di perusahaan sehingga
semua orang dapat menggunakan Li-Fi
dengan kecepatan yang sama ditujukan di
daerah tertentu.
b) Aplikasi Medis: Operation Theatre
(OTs) yang tidak memungkinkan Wi-Fi
karena kekhawatiran radiasi. penggunaan
Wi-Fi di rumah sakit mengganggu mobile
dan pc yang menghambat sinyal untuk
peralatan pemantauan. Jadi, hal itu dapat
membahayakan kesehatan pasien. untuk
mengatasi hal ini dan untuk membuat tech
savvy OT Li-Fi dapat digunakan untuk
mengakses internet dan mengontrol
peralatan kesehatan. Hal ini bahkan dapat
bermanfaat bagi robot operasi dan
prosedur otomatis lainnya.
c) Internet murah di Pesawat:
Penumpang perjalanan di pesawat
mendapatkan akses ke internet kecepatan
rendah pada tingkat yang sangat tinggi.
Juga Wi-Fi tidak digunakan karena
dapat mengganggu sistem navigasi dari
pilot. Dalam pesawat Li-Fi dapat
digunakan untuk data transmisi. Li-Fi
dapat dengan mudah memberikan
kecepatan tinggi internet melalui setiap
6
sumber cahaya seperti biaya overhead
membaca bola, dll hadir di dalam pesawat.
d) Aplikasi Bawah Air: Underwater
ROVs (Remotely Operated Vehicles)
beroperasi dari besar kabel yang memasok
listrik mereka dan memungkinkan mereka
untuk menerima sinyal dari pilot mereka di
atas. Tapi tether digunakan dalam ROVs
tidak cukup panjang untuk memungkinkan
mereka untuk menjelajahi wilayah yang
lebih luas. Jika kabel mereka digantikan
dengan cahaya - mengatakan dari
tenggelam, lampu bertenaga tinggi -
maka mereka akan jauh lebih bebas untuk
mengeksplorasi. mereka bisa juga
menggunakan lampu mereka untuk
berkomunikasi satu sama lainnya,
pengolahan data secara mandiri dan
mengirim mereka Temuan berkala kembali
ke permukaan. Li-Fi dapat bahkan bekerja
di bawah air di mana Wi-Fi gagal
sepenuhnya, sehingga melemparkan
kesempatan tak terbatas untuk operasi
militer.
6. KESIMPULAN
Kemungkinan itu ada banyak dan
dapat dieksplorasi lebih lanjut. Jika
teknologi itu dapat dimasukkan ke dalam
penggunaan praktis, setiap bola lampu bisa
digunakan menjadi sesuatu seperti hotspot
Wi-Fi untuk mengirimkan data nirkabel
dan kita akan melanjutkannya dengan
bersih, hijau, aman dan membuat masa
depan yang cerah. Konsep Li-Fi saat ini
menarik banyak minat, paling tidak karena
mungkin menawarkan sesuatu yang asli
dan alternatif yang sangat efisien untuk
wireless berbasis radio. Karena adanya
pertumbuhan masyarakat dan banyak
perangkat yang digunakan untuk
mengakses internet nirkabel, gelombang
udara menjadi semakin tersumbat,
sehingga lebih sulit untuk mendapatkan
koneksi yang handal, dan sinyal dengan
kecepatan tinggi. Hal ini juga dapat
memecahkan masalah-masalah seperti
kekurangan bandwidth pada frekuensi
radio dan juga memungkinkan internet di
mana nirkabel berbasis radio tradisional
tidak diperbolehkan seperti di pesawat
atau rumah sakit. Salah satu kekurangan
bagaimanapun adalah bahwa ia hanya
bekerja pada posisi line of sight.
7. REFERENSI
1) Sharma, R Rahul. 2014. Li-Fi
Technology “Transmission of Data
Trough Light”. Int.J Computer
Technology and Applications, India.
2) How Li-Fi Light Source Work.
http://www.lifi.com/pdfs/techbriefhowli
fiworks.pdf
3) Jyoti Rani, Prerna Chauhan, Ritika
Tripathi. 2012. Li-Fi (Light Fidelity)-
The future technology In Wireless
communication. International Journal of
Applied Engineering Research, ISSN
0973-4562 Vol.7 No.11 (2012), India.
4) Dhakane Vikas Nivrutti, Ravi
Ramchandra Nimbalkar. 2013. Light-
Fidelity: A Reconnaissance of Future
Technology. International Journal of
Advanced Research in Computer
Science and Software Engineering,
India.
5) M.Thanigavel M .Tech CSE DEPT.
2013. Li-Fi Technology in Wireless
Communication. International Journal
of Engineering Research & Technology
(IJERT), ISSN: 2278-0181, Vol. 2 Issue
10, October – 2013. India.
7
8