Anda di halaman 1dari 2

MEMBERIKAN HAK BANTUAN HIDUP DASAR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1/2

Ditetapkan oleh
Direktur
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL

A. PENGERTIAN
Usaha yang dilakukan untuk memperhatikan kehidupan pada saat penderita
mengalami keadaan yang mengancam jiwa.

B. TUJUAN
Sebagai acuan untuk memberikan hak bantuan hidup dasar kepada pasien.

C. KEBIJAKAN
1.

D. PROSEDUR
1. TATA LAKSANA
a. Pastikan kondisi lingkungan aman bagi pasien dan petugas
kesehatan.
b. Cek kesadaran pasien.
c. Kaji jalan napas dengan cara lihat, dengar, dan rasakan.
d. Posisikan head till chin lift.
e. Pasang alat bantu jalan pernapasan seperti nasopharyngeal tube,
oropharyngeal tube, dan endotracheal tube.
MEMBERIKAN HAK BANTUAN HIDUP DASAR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 2/2

f. Pastikan dada pasien mengembang simetris dan adekuat.


g. Berikan oksigen melalui nasal atau masker.
h. Berikan napas bantuan bila pasien apnea.
i. Pastikan akral hangat dengan meraba bagian perifer dari tubuh pasien.
j. Berikan cairan infus.
k. Berikan obat-obatan vasokonstriktor.
l. Pantau produksi urine.
m. Apabila napas positif pertahankan posisi atau observasi pernapasan.
n. Apabila napas negatif berikan ventilasi 2 kali sampai dada
mengembang.
o. Apabila reaksi negatif cek nadi sepuluh detik.
p. Apabila nadi positif berikan 1 kali pernapasan setiap 5 – 6 detik dan cek
nadi setiap 2 menit.
q. Apabila nadi negatif lakukan kompresi 100 kali per menit, cek nadi
setiap 2 menit dalam sakali siklus (5 siklus).

2. TENAGA
a. Dokter
b. Perawat

E. UNIT TERKAIT
a. Instalasi Gawat Darurat
b. Instalasi Rawat Inap
c. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai