Anda di halaman 1dari 18

PROGRAM KERJA

INSTALASI RAWAT INAP


RS HJ BUNDA HALIMAH

RS HJ BUNDA HALIMAH
Jl. Uniba no.A09,KawasanUniba, Batam Kota, Belian, Batam - Kepulauan Riau
Telp. +62 778 4161212 ( Hunting 3 Lines ), Call Center 0807 17 555550
Email :info@rsbundahalimah.com

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatnya, Kelompok
Kerja Keperawatan di RS.Hj.Bunda Halimah berhasil menyusun Program Kerja Instalasi Rawat
Inap.
Dengan adanya program kerja ini diharapkan semua tenaga Keperawatan di RS. Hj
Bunda Halimah dapat menggunakannya sebagai program kerja didalam memberikan Asuhan
Keperawatan yang professional kepada pasien.Selain itu juga sebagai alat untuk melakukan
penilalian terhadap keberhasilan asuhan keperawatan, maka saran dan kritik sangat kami
harapkan untuk perbaikan dimasa datang sesuai dengan perkembangan Ilmu Keperawatan dan
Pelayanan Kesehatan di RS.Hj Bunda Halimah.

Terimakasih kepada teman-teman perawat atas partisipasinya sehingga dapat


terselesainya buku ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati segala usaha dan karya kita dimasa yang
akan datang.

Batam, 01 Desember 2019

1
KEPUTUSAN DIREKTUR RS. HJ. BUNDA HALIMAH

Nomor : 044/01/VII/RSBH-SK-A/2019
TENTANG
PENETAPAN PROGRAM KERJA RAWAT INAP
RS. HJ. BUNDA HALIMAH

Direktur RS. HJ. BUNDA HALIMAH

Menimbang : 1. Bahwa dalam memberi pelayanan medik terhadap pasien


diperlukan adanya pedoman pelayanan rawat inap yang baik.
2. Bahwa pedoman pelayanan rawat inap mengacu pada
standar yang sudah di tetapkan oleh lembaga yang
berkompeten dan disesuaikan dengan kondisi setempat.
Memperhatikan : 1. Kegiatan akreditasi terhadap pelayanan kesehatan RS
Hj.Bunda Halimah yang akan dilaksanakan.
2. Visi misi dan motto yang selalu melandasi strategi usaha
RS.Hj.Bunda Halimah.
Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun
2001 tentang pedoman kelembagaan dan pengelolaan rumah
sakit daerah.
2. Keputusan menteri dalam negeri nomor 1 tahun 2002
tentang pedoman susunan organisasi dan tata kerja rumah
sakit daerah.
3.Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia
No.131/MENKES/SK/II/2004 tentang sistem kesehatan
Nasional.
4.Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia
No.772/MENKES/SK/VI 2002 tentang pedoman peraturan
internal rumah sakit

2
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Memberi acuasn bagi pelaksana dan pengembangan serta


meningkatkan mutu pelayanan Unit Rawat Inap
RS. Hj.BUNDA HALIMAH
KEDUA : Standar yang digunakan dalam standar tersebut adalah
standar yang sesuai dengan rumah sakit tipe C.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terhadap
kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinnya.

Ditetapkan di : BATAM

Pada Tanggal : 01 Desember 2019

Drg.Bramantio, SpOrt

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
A....................................................................................LATAR BELAKANG 1
B.....................................................TUJUAN UMUM & TUJUAN KHUSUS 2
a..........................................................................................Tujuan Umum 2
b.........................................................................................Tujuan Khusus 2
C..........................................KEGIATAN POKOK & RINCIAN KEGIATAN 3
D.....................................................CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 3
E.....................................................................................................SASARAN 7
F..................................SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN 7
G....................EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN & PELAPORAN 9

BAB II EVALUASI.......................................................................................................11

A...............................................................................................PENCATATAN 11
B.................................................................................................PELAPORAN 11
C.....................................................................................................EVALUASI 11

BAB III PENUTUP.......................................................................................................13

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit adalah semua sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik yang dilaksanakan selama 24 jam melalui
upaya kesehatan perorangan. Dalam penyelenggaraan pelayanan rumah sakit, maka rumah
sakit harus melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan umum dan pelayanan medik baik
melalui akreditasi, sertifikasi, ataupun proses peningkatan mutu lainnya.
Dalam perkembangannya rumah sakit telah berubah menjadi suatu institusi yang
sangat kompleks sehingga memerlukan suatu manajemen yang baik. Dengan mengikuti
standar akreditasi rumah sakit di Indonesia maka diharapkan rumah sakit akan dapat
memberikan sebuah pelayanan yang baik, pelayanan yang baik ini tidak akan terwujud
apabila rumah sakit tidak memperhatikan fasilitas keamanan untuk pasien (patient safety),
pengunjung, dan petugas (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat diartikan keseluruhan upaya dan
kegiatan secara komprehensif dan integrative yang menyangkut struktur, proses, outcome
secara objektif, sistematik dan berlanjut memantau dan menilai mutu dan kewajaran
pelayanan terhadap pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan pelayanan pasien,
dan memecahkan masalah-masalah yang terungkapkan sehingga pelayanan yang diberikan
di rumah sakit berdaya guna dan berhasil guna.
Mutu pelayanan kesehatan di RS HJ BUNDA HALIMAH didukung oleh sumber daya
yang dimiliki meliputi sumber daya manusia, sarana, prasarana, peralatan medis, dan
anggaran rumah sakit yang memadai. Berdasarkan Visi Rumah Sakit yaitu “Menjadi
rumah sakit pilihan masyarakat dengan layanan unggulan traumatikdan rehabilitasi medik”,
oleh karena itu diperlukan suatu program kerja tahunan guna peningkatan mutu pelayanan
Rumah Sakit pada tahun 2019.

Meningkatnya pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat menuntut perubahan


pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah dan bermutu. Dengan semakin
meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan maka fungsi pelayanan

1
kesehatan termasuk pelayanan rumah sakit secara bertahap perlu ditingkatkan agar menjadi
lebih efektif dan efisien. Selain itu, pelayanan kesehatan merupakan ranah yang tidak
terlepas dari pengaruh globalisasi. Globalisasi telah merubah cara hidup orang banyak dalam
menentukan pilihan yang nantinya akan mengakibatkan persaingan. Hal ini membuat
banyak organisasi termasuk pelayanan kesehatan terus-menerus melakukan peningkatan
dalam kualitas dan melakukan inovasi dalam pelayanan.
Program kerja merupakan bagian dari pengelolaan rawat inap secara
keseluruhan.Rawat Inap melakukan berbagai tindakan dan kegiatan yang berhubungan
dengan pelayanan yang berasal dari manusia maupun bukan manusia. Sehingga petugas
rawat inap harus memberikan pelayanan yang bekualitas dan profesional . Petugas rawat
inap mempunyai sikap dan kemampuan untuk melakukan tugas sesuai SOP serta
mengontrol bahan atau alat secara baik . Untuk memberikan pelayanan yang berkualitas
profesional tersebut maka perlu disusun program, sebagai acuan pelaksanaan.

B. TUJUAN
1.Tujuan Umum
a. Terselenggaranya pelayanan rumah sakit secara optimal sesui dengan visi dan
misi rumah sakit.
b. Meningkatkan mutu pelayanan Unit Rawat Inap
2. Tujuan Khusus
a. Terselenggaranya pelayanan Unit Rawat Inap yang bermutu.
b. Tersedianya SDM yang profesional dan berkualitas.
c. Tersedianya sarana, prasarana, dan peralatan medis yang memadai.
d. Terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk pegawai, pasien, dan
pengunjung rumah sakit
e. Terciptanya budaya keselamatan pasien rumah sakit

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

2
Kegiatan pokok Instalasi Rawat Inap adalah merencanakan, menyusun, mengusulkan,
mengevaluasi dan melaporkan seluruh kegiatan pelayanan di ruang perawatan.
Rincian Kegiatan Pelayanan di Instalasi Rawat Inap :
1. Program pengendalian mutu pelayanan Instalasi Rawat Inap
2. Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit
3. Program pengembangan sumber daya manusia.
4. Program keselamatan dan kesehatan kerja rawat inap

D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Program pengendalian mutu pelayanan Instalasi Rawat Inap
a. Survey kepuasan pasien
Pelaksana kegiatan : seluruh perawat rawat inap
Waktu pelaksanaan : setiap ada pasien rawat inap
Cara pelaksanaan :
- survei kepuasaan pelanggan dilakukan dengan penyebaran kuisionair kepuasan
pelanggan diberikan kepada seluruh pasien rawat inap.
- pencatatan SPM di lakukan setiap bulan dan untuk pelaporan dilakukan setiap
satu semester.
2. Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit
a. Melakukan analisa kebutuhan pengadaan alat
Pelaksana Kegiatan : kepala rawat inap
Waktu Pelaksanaan : insidental (sesuai kebutuhan)
Cara pelaksanaan : melakukan analisa berdasar data tentang kebutuhan alat
(alat rusak, sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman).
b. Mengajukan surat permohonan alat
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : insidental
Cara pelaksanaan :kepala rawat inap mengajukan surat permohonan
pengadaan alat yang disertai analisis kebutuhan alat, yang di tandatangani kepala
rawat inap, wadir pelayanan medis.

c. Penerimaan alat/uji fungsi alat baru


Pelaksana Kegiatan : kepala rawat inap dan petugas pemasok alat
Waktu Pelaksanaan : saat ada alat baru
Cara pelaksanaan : pemasok alat memberikan fasilitas uji fungsi alat da
pelatihan dalam penggunaan alat, trouble shooting dan perbaikan sederhana. Alat
harus layak pakai dan berfungsi baik sebelum digunakan.

d. Inventaris alat
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : setahun sekali
3
Cara pelaksanaan : Semua alat yang dimiliki oleh IRNA di inventarisir status
kepemilikannya, kondisinya bagaimana dan kondisi khusus lain yang penting di
ketahui.

e. Kalibrasi dan pemeliharaan alat


Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : sesuai SPO Kalibrasi peralatan rawat inap
Cara pelaksanaan : sesuai SPO Kalibrasi peralatan rawat inap

f. Monitor tindak lanjut


Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : insidental
Cara pelaksanaan : apabila ada trouble dan kerusakan kerusakan alat maka di
Catat.
g. Dokumentasi
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : insidental
Cara pelaksanaan : seluruh kegiatan program pengembangan sarana dan
prasarana rawat inap di lakukan pendokumentasian.

3. Program pengembangan sumber daya manusia.


a. Program Pelatihan BTCLS untuk 1 orang perawat
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : sesuai kebutuhan
Cara pelaksanaan : kepala rawat inap menganalisa masa berlaku SIP dan SIK
staf. kepala rawat inap melakukan pengajuan permohonan pengikutsertaan
pelatihan keperawatan kepada direktur dengan disertai tandatangan wadir
pelayanan medis.

b. Program pelatihan keperawatan.


Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : sesuai kebutuhan
Cara pelaksanaan : kepala rawat inap melakukan pengajuan permohonan
pengikutsertaan pelatihan keperawatan kepada direktur dengan disertai
tandatangan wadir pelayanan medis.

c. Program Orientasi Pegawai Baru.


Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : setiap ada pegawai baru
Cara pelaksanaan : pegawai baru di jadwalkan orientasi tentang seluruh
kegiatan di rawat inap.

4
4. Program keselamatan dan kesehatan kerja rawat inap
a. Peningkatan Keamanan Pasien, Pengunjung, dan Petugas rawat inap.
Memonitor pelaksanaan cuci tangan dan penggunaan APD bagi staf, pasien dan
pengunjung rawat inap
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : sesuai kebutuhan
Cara pelaksanaan :staf rawat inap melakukan sosialisasi dan mengajarkan
cara cuci tangan yang benar pada pasien dan keluarga pasien

b. Pemeliharaan Kesehatan Pegawai.


Vaksinasi hepatitis B bagi tenaga kesehatan perawat
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : sesuai kebutuhan
Cara pelaksanaan : melakukan pendataan pegawai yang belum vaksin,
mengajukan surat kepada direktur untuk pengadaan vaksin yang di tandatangani
wadir pelayanan medis.

General Check Up secara berkala


Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : setahun sekali
Cara pelaksanaan : mengajukan surat kepada direktur untuk pengadaan
General Check Up yang di tandatangani wadir pelayanan medis.

c. Program Kesehatan Lingkungan Kerja.


Melakukan kegiatan jumat bersih
Pelaksana Kegiatan : seluruh staf rawat inap
Waktu Pelaksanaan : setiap hari jumat
Cara pelaksanaan : setiap hari jumat dilakukan kegiatan kerja bakti
membersihakan lingkunagn rawat inap.

d. Keselamatan pasien rawat inap.


Program Pencatatan KNC, KTD, KPC dan Sentinel di rumah sakit.
Pelaksana Kegiatan : seluruh pegawai rawat inap
Waktu Pelaksanaan : setiap ada insiden
Cara pelaksanaan : setiap ada insiden yang terjadi, harus dilakukan pelaporan
insiden. Prosedur pelaporan sesuai dengan yang telah di tetapkan rumah
sakit/SPO pelaporan insiden.
Identifikasi pasien
Pelaksana Kegiatan : seluruh pegawai rawat inap
Waktu Pelaksanaan : setiap ada pasien
Cara pelaksanaan : Gelang pasien di buat menggunakan barcode
Komunikasi efektif
5
Pelaksana Kegiatan : seluruh pegawai rawat inap
Waktu Pelaksanaan : setiap ada pasien
Cara pelaksanaan : seluruh tindakan/kegiatan yang akan dilakukan kepada
pasien harus dilakukan komunikasi efektif ( sesuai SPO)

E. SASARAN
1. Program pengendalian mutu pelayanan Instalasi Rawat Inap.
a. Saran dan prasarana fasilitas rawat inap
b. Staf rawat inap
2. Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit
a. Fasilitas dan sarana prasarana rawat inap
3. Program pengembangan sumber daya manusia.
a. Staf rawat inap
4. Program keselamatan dan kesehatan kerja rawat inap
a. Staf rawat inap
b. Pasien
c. Fasilitas dan sarana prasarana rumah sakit

F. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Program pengendalian mutu pelayanan Instalasi Rawat Inap
No. Kegiatan Bulan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1a. Survey kepuasan pasien

1. Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit


No. Kegiatan Bulan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Melakukan analisa Insidental
kebutuhan pengadaan alat

6
2 Mengajukan surat Insidental
permohonan alat

3 Penerimaan alat/uji fungsi Setiap ada


alat baru alat baru

4 Inventaris alat Setahun


sekali
5 Kalibrasi dan Insidental
pemeliharaan alat

6 Monitor tindak lanjut Insidental

7 Dokumentasi Insidental

2. Program pengembangan sumber daya manusia.


No Kegiatan Bulan Ket
. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Program Pelatihan Insidental
BTCLS untuk 2 orang
perawat
2 Program pelatihan Insidental
keperawatan.
3 Program orientasi Insidental
pegawai baru

4. Program keselamatan dan kesehatan kerja rawat inap


No. Kegiatan Bulan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Peningkatan Keamanan Seminggu
Pasien, Pengunjung, sekali
dan Petugas rawat inap.

2. Pemeliharaan Satahun sekali


Kesehatan Pegawai.

3. Pengelolaan Bahan Insidental


Berbahaya dan

7
Beracun.

4. Program Kesehatan Seminggu


Lingkungan Kerja. sekali

5. Keselamatan pasien Insidental


rawat inap.

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Program pengendalian mutu pelayanan Instalasi Rawat Inap.


a. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dapat dilihat dari pelaksanaan jadwal kegiatan. Dilakukan
setiap enam bulan sekali.
b. Pelaporan
Pelaporan masing- masing dilakukan oleh staf yang ditunjuk dan diajukan oleh
kepala rawat inap.

2. Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit


a. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dapat dilihat dari pelaksanaan jadwal kegiatan. Dilakukan
sesuai kebutuhan.

b. Pelaporan
Pelaporan masing- masing dilakukan oleh staf yang ditunjuk dan diajukan oleh
kepala rawat inap.

c. Program pengembangan sumber daya manusia.

a. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dapat dilihat dari pelaksanaan jadwal kegiatan. Dilakukan
sesuai kebutuhan
b. Pelaporan
Pelaporan masing- masing dilakukan oleh staf yang ditunjuk dan diajukan
oleh kepala rawat inap.

8
d. Program keselamatan dan kesehatan kerja rawat inap.

a. Evaluasi

Evaluasi kegiatan dapat dilihat dari pelaksanaan jadwal kegiatan. Dilakukan

sesuai kebutuhan

b. Pelaporan

Pelaporan masing- masing dilakukan oleh staf yang ditunjuk dan diajukan
oleh kepala rawat inap

BAB II
EVALUASI

PENCATATAN , PELAPORAN, DAN EVALUASI

a. Program pengendalian mutu pelayanan Instalasi Rawat Inap.


- Pencatatan
Pencatatan dan pendokumentasian dilakukan secara rutin. Catatan kegiatan
dikumpulkan sebagai bahan evaluasi pada akhir tahun.
- Pelaporan

9
Pelaporan kegiatan dilakukan sekali setahun pada akhir tahun di tujukan kepada
bidang pelayanan medis
- Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan sekali setahun pada bulan desember oleh kepala
instalasi rawat inap.
b. Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan
- Pencatatan
Pencatatan dan pendokumentasian dilakukan secara rutin. Catatan kegiatan
dikumpulkan sebagai bahan evaluasi pada akhir tahun.
- Pelaporan
Pelaporan kegiatan dilakukan sekali setahun pada akhir tahun di tujukan kepada
bidang pelayanan medis
- Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan sekali setahun pada bulan desember oleh kepala
instalasi rawat inap.
c. Program pengembangan sumber daya manusia.
- Pencatatan
Pencatatan dan pendokumentasian dilakukan secara rutin. Catatan kegiatan
dikumpulkan sebagai bahan evaluasi pada akhir tahun.

- Pelaporan
Pelaporan kegiatan dilakukan sekali setahun pada akhir tahun di tujukan kepada
bidang pelayanan medis
- Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan sekali setahun pada bulan desember oleh kepala
instalasi rawat inap.

d. Program keselamatan dan kesehatan kerja rawat inap.


- Pencatatan
Pencatatan dan pendokumentasian dilakukan secara rutin. Catatan kegiatan
dikumpulkan sebagai bahan evaluasi pada akhir tahun.
- Pelaporan
Pelaporan kegiatan yang berkaitan dengan insiden dilakukan nsetiap ada insiden.
Dan pelaporan secara umum di laporkan sekali setahun pada akhir tahun di
tujukan kepada bidang pelayanan medis
- Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan sekali setahun pada bulan desember oleh kepala
instalasi rawat inap.

10
BAB III

PENUTUP

Instalasi Rawat Inap merupakan Salah satu upaya penyembuhan pasien melalui

pengobatan dan perawatan yang dilaksanakan dalam ruang rawat inap di rumah

sakit.Setiap pasien yang akan dilayanai melalui Instalasi Gawat Darurat. Instalasi

Laboratorium dan Instalasi Rawat Inap. Instalasi Rawat Jalan harus terus menerus

berinovasi untuk memberikan service excellent agar pelanggan merasa puas, terkesan dan

berniat untuk kembali ke Rumah Sakit Hj. Bunda Halimah jika membutuhkan pelayanan

yang tersedia, bahkan bersedia merekomendasikan kepada lingkungan sekitarnya

mengenai pelayanan Rumah Sakit Hj. Bunda Halimah. Semoga program kerja Instalasi

Rawat inap Rumah Sakit Hj. Bunda Halimah dapat dilaksanakan dengan sesuai dengan

perencanaan yang telah dibuat. Sehingga bermanfaat untuk menejmen dan lingkungan

internal Instalasi Rawat inap dan dapat memenuhi Rumah Sakit Hj. Bunda Halimah.

11
12

Anda mungkin juga menyukai