Laporan Akhir M5 (LENGKAP)
Laporan Akhir M5 (LENGKAP)
MAKSUD
1. Mengenal sifat bandul fisis
2. Menentukan percepatan gravitasi
II. ALAT-ALAT
1. Bandul fisis terdiri dari batang logam tegar dan bandul
2. Penggantung
3. Stopwatch
4. Mistar Gulung
5. Counter
III. TEORI
Bandul fisis adalah sebuah benda tegar yang ukurannya tidak boleh dianggap kecil
dan dapat berayun (gambar 1).
Ket :
A A
T = kecil
1
T
. Xo
.
L Xo
.C
2
C
. B B
Gambar 1.
Bagi bandul fisis berlaku :
a2 k 2
T 2 .......................................................................................... (1)
g a
Dengan :
T = periode atau waktu ayun
k = radius girasi terhadap pusat massa Xo
a = jarak pusat massa Xo ke poros ayunan
Dengan mengambil A sebagai titik poros ayunan didapat waktu ayun T1, dan untuk b
sebagi poros ayunan didapat T2.
Bila T1 dan T2 digabung akan didapat :
2
T12 T22 T12 T22
g 8a1 a 2 8a1 a2
Suatu titik yang terletak pada garis AB dengan jarak 1 dari poros ayunan disebut
pusat osilasi (garis Ab melalui pusat massa), bila [usat osilasi ini dipakai sebagai
poros, maka didapat bandul fisis baru dengan T yang sama dengan semula. Jadi pusat
osilasi conjugate dengan titik poros sepanjang garis AB, dengan harga T yang sama.
Catatan tambahan :
Pusat massa adalah sebuah titik yang dapat dianggap merupakan konsentrasi
seluruh massa sebuah benda.
Bandul fisis adalah benda yang bergerak harmonis sederhana yang massa batang
penghubungnya tidak dapat diabaikan.
Benda tegar adalah benda yang tidak berubah volume / bentuknya jika diberi gaya
dan memiliki tingkat kekakuan tinggi.
Perbedaan bandul fisis dan matematis adalah bandul fisis pusat massanya berubah
dan massa batangnya diperhitungkan , sedangkan bandul matematis adalah
bandul yang pusat massanya tetap dan massa batangnya tidak diperhitungkan.
Inersia ( kelembaman ) adalah Sifat suatu benda yang mempertahankan
kedudukannya apabila diberi gaya.
Radius Girasi ( k ) adalah
- jarak antara poros putaran benda dari suatu titik diaman seluruh massa benda
seolah – olah berkumpul.
- Akar kuadrat perbandingan momen kelembaman suatu benda tegar di sekitar
sumbu terhadap massa benda.
- Jarak pusat ayunan ke suatu titik fiktif dimana seolah – olah semua massa
bandul terkumpul di titik tersebut.
IV. TUGAS PENDAHULUAN
1. Buktikan rumus (1) dan (2).
2. Mengapa simpangan tidak boleh terlalu besar? Jelaskan!
3. Bagaimana cara menentukan titik pusat massa (Xo) pada bandul fisis.
Jawaban :
1.
g a g a
A 2 sin t A sin t A 2 sin t
a k
2 2
a k
2 2
g a 2 a2 k 2
2
2
2
T 2 ( Rumus 1 terbukti )
a k 2
T g a
a2 k 2 a 2 k2 a 2 k2
T 2 T12 4 2 1 dan T22 4 2 2
g a
g a g a1 2
T12
4 2
g a1
2
a1 k 2 T12 g a1
4 2
2
a1 k 2 k2
T12 g a1
4 2
a1
2
T 2
a1 T22 a 2 g
a1 a 2
2 2 T 2
a1 T22 a 2
2
1 1
4 2
4 a1 a 2
2 2
g
2
T a1 T a 2
2 2
1
a1 a2 T12 T22 a1 a2
1 2
2
g 4a1 a 2 a1 a 2 4a1 a 2 a1 a 2
2
T12 T22 T12 T22
( rumus 2 terbukti )
g 8a1 a 2 8a1 a 2
2. Karena bila simpangan terlalu besar maka gerak yang terjadi bukan gerak harmonik
sehigga tidak memenuhi persamaan
3.
M
A
x
Pusat massa ( X o ) =
M
1
.
mba tan g AB mbandul pasak X O C
Xo 2
L
.C mba tan g mbandul pasak
. B
X on X on X on
X on mba tan g L mbandul pasak
mba tan g L mbandul pasak
X on X on X on ( 1 mba tan g )
X 0 n C L X 0 n C 2 L
X 0 n C L X 0 n C mba tan g mbandul pasak
(mbandul pasak )
X 0 n C
mba tan g mbandul pasak
a1 Pusatmassan AX 0 A
a1 a1
a1 pusatmassan AX 0 A
pusatmassan AX 0 A
pusatmassan AX 0 A
a2 Pusatmassan BC
a2 a2
a2 pusatmassan BC
pusatmassan BC
pusatmassan BC
t1 t 2
Tsementara
50 50
Tsementara T 1 1
Tsementara t1 sementara t 2 t1 t 2
t1 t 2 50 50 50 50
t'
jumlahayunan
Tsementara
t'
Tteliti
jumlahayunan
Tteliti ' Tteliti
Tteliti t jumlahayunan
t '
jumlahayunan
1 t'
t ' jumlahayunan
jumlahayunan jumlahayunan 2
g
4 2 a1 a 2
2 2
T12 a1 T22 a 2
g g g g g
g a1 a2 T1 T2
a1 a2 T1 T2
8 a T
2
1
2
1 1
a T22 a 2 4 2T12 a1 a 2 a
4 2
T12 a1 a 2 8 2 a1 T12 a1 T22 a 2 a
T2
1 1 a T22 a 2 2 1
T 2
a T22 a 2
1 1
2 2
2T1 a1 4 2 a1 a 2
2 2
T
2T1 a1 4 2 a1 a 2
2 2
T
T 2
1 1 a T22 a 2
2 1
T 2
1 1 a T22 a 2
2 2
g
g g
g
3 3
Keterangan :
t1 = T1 = Waktu Ayunan 50 I
t 2 = T2 = Waktu Ayunan 50 II
Menghitung a1 dan a 2
Hasil perhitungan Angka pelaporan ( cm )
nilai ( delta )
I a1 47,6701 0,09745 (4,767 ± 0,010)10
a2 36,3497 0,09745 (3,635 ± 0,010)10
II a1 43,2886 0,09745 (4,329 ± 0,010)10
a2 41,1497 0,09745 (4,115 ± 0,010)10
III a1 38,1191 0,09745 (3,812 ± 0,010)10
a2 36,1599 0,09745 (3,616 ± 0,010)10
Menghitung Tsementara
Menghitung Tteliti
Menghitung g
Hasil perhitungan Angka pelaporan (cm/s2)
nilai ( delta )
g1 798,34 524,32 ( 7,98 ± 5,24 )102
g2 1820,158 1194.549 ( 1,82 ± 1,19 )103
g3 1206,001 1113,36 ( 1,21 ± 1,11 )103
Menghitung g
798,34 1820,158 1206,001
g 1274,833 cm/s2
3
524,32 1194,549 1113,36
g 944,076 cm/s2
3
Angka pelaporan = ( 1,3 ± 9,4 )103 cm/s2
VIII. ANALISA
Setelah melakukan percobaan diatas maka penulis dapat menganalisa beberapa
hal yaitu :
1. Pada pengolahan data Tsementara yang didapat sama dengan Tteliti. Hal ini
membuktikan bahwa waktu yang dihitung sudah tepat atau teliti. Hal ini
membuktikan percobaan yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur yang
baik.
2. Pada pengolahan data, ternyata terdapat hal yang aneh. Percepatan gravitasi ( g )
yang didapatkan sekitar 1274,833 cm/s2 atau sekitar 12,748 m/s2. Padahal
berdasarkan teori yang didapat harusnya g = 9,8 m/s2. Hal ini mungkin
disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut :
Kesalahan dalam perhitungan yang dilakukan di pengolahan data yang
menyebabkan berbedanya hasil dengan teori.
Adanya terlalu banyak pembulatan dalam pengolahan data.
Simpangan bandul yang dilakukan saat percobaan terlalu besar atau terlalu
kecil.
IX. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan diatas, maka terdapat beberapa hal yang dapat
disimpulkan yaitu sebagai berikut :
1. Bandul fisis merupakan aplikasi dari ayunan sederhana yang terdiri atas suatu
bandul yang digantungkan pada sebuah batang . jika bandul diberi sedikit
simpangan kekiri atau kekanan dari posisi seimbangnya dan kemudian
dilepaskan, maka bandul akan bergerak bolak balik disekitar titik
keseimbangannya, gerakan bolak balik ini disebut gerak harmonik sederhana.
2. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu benda yang bergerak harmonik sederhana
adalah adanyasuatu gaya yang berusaha mengembalikan benda kepada posisi
seimbangnya.
3. Ayunan sederhana ini merupakan suatu metoda ederhana yang cukup teliti
untuk mengukur percepatan grafitasi bumi di suatu tempat.
4. Syarat bandul fisis ini dapat mengukur gravitasi adalah :
Tali penggantung tidak bersifat elastis
Bandul cukup kecil dan bentuknya sedemikian sehinggapengaruh gesekan
dengan udara dapat diabaikan.
Simpangan yang diberikan cukup kecil, hal ini dapat diatasi dengan
mempergunakan tali penggantung yang cukup panjang.
X. DAFTAR PUSTAKA
Team.1980. Penuntun Praktikum Fisika. Bandung : Armico.
Team. 2004. Modul praktikum Fisika dasar. Bandung : Laboratorium Fisika Dasar
– ITENAS
Tyler,F., A Laboratory Manual of Physics ”, Edward Arnold, 1967.