05.56 WIB mll IGD dengan keluhan sesak nafas sejak satu minggu yll, meningkat setelah beraktivitas, rujukan RSUD M. Zein Painan, pasien lebih suka tidur miring ke kanan untuk mengurangi sesaknya, sesak nafas ini sudah dirasakan sejak enam bulan yang lalu, tapi satu minggu ini sesak nafasnya meningkat, pasien juga pusing kl duduk, pasien sempat dirawat tiga hari di rumah sakit yang merujuk, batuk (+), berdahak (-), batuk berdarah (-), demam sejak satu bulan yang lalu, tidak terlalu tinggi tapi nda turun-turun, tidak menggigil keringat malam (+), makan hanya sedikit, sering menghabiskan beberapa sendok saja, mual (-), muntah (-), pasien merasa sangat kurus saat ini,pasien mengatakan BB nya turun ± 40 kg selama enam bulan ini (selama sakit), Wheezing (-), rhonki (+), TD 120/70 mmHg, nfs 28x/menit, HR 90x/menit, suhu 370C, jenis pernafasan broncovesikuler, Hb 5,6 g/dl, leukosit 15.900/mm3, trombosit 739..000/mm3, Hematokrit: 18, Guladarah sewaktu 89 g/dl, Ureum 68, Kreatinin 0,8, Natrium 125, Kalium 4,2 Clorida 91 Bilirubin total 1,2, bilirubin 10,9, bilirubin 2: 0,3, Total Protein 6,5 gr/dl (6,6-8,7), Albumin 2,2 gr/dl (3,8-5,0), globulin 4,3 gr/dl (1,3-2,7). SGOT 40 SGPT 50 Nilai Analisa Gas Darah (AGD): pH: 7,517 : PCO2 31,0 : PO2 139,6 : HCO3 26,1 BE ecf 3,0 : Sat O2 98,7% Saat dikaji tanggal 29 November 2018 jam 09.00 WIB, nafas masih sesak, kadang-kadang dada sebelah kanan terasa nyeri, Keadaan umum sedang, tingkat kesadaran compocmentis cooperatif, BP 100/70 mmHg, HR 92x/menit, RR 25x/menit, T 370C, tidak ada pembesaran KGB, JVP 5-2 cmH2O, konjugtiva anemis (+/+), sklera tidak ikterik. Pasien sudah ditarnfusi 2 kantong darah: Hb 6,5 g/dl, leuko 5.890 mm3, trombo 580.000mm2, Ht 20% (n=40-48), MCV 83% (n=82-92), MCH 27pg(27-31), MCHC 32%(N=32-36, Hitung jenis 0/0/3/95/2/0 (N= 0-10/1,0-3,0/2,0- 6,0/,30-70/20-40/2,0-8,0), PCT 3,44, Na/K/Cl= 138/2,9/115 Mmol/L (n+ 138-145/35-5,1/97- 111) , Procalsitonin 3,44 ng/ml ( high risk to severe sepsis)