DIAJUKAN OLEH
MAULANA FATTA
NIM : P0 0320217016
1
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat dan segala karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal yang berjudul “GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI DESA BUKET
PALA KECAMATAN RANTO PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR
TAHUN 2019”.
Shalawat teriring salam tidak lupa pula penulis persembahkan kepada seorang
tokoh revolusioner dunia baginda Muhammad SAW, beserta Ahlul Bait dan sahabatnya
sekalian.
Terima kasih penulis ucapkan kepada ayahanda yang telah membantu secara
moril dan materiil sehingga selesainya tulisan ini, juga salam kasih dan sayang untuk
ibunda tercinta yang selalu mendo’akan penulis dalam menyelesaikan proposal ini. Tak
lupa pula penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
mempermudah dan memperlancar hingga selesainya tulisan ini.
Penulis berarap mudah-mudahan proposal ini bermanfaat bagi penulis dan
semua pihak yang membaca proposal ini. Kritik dan saran yang bersifat konstruktif
sangat penulis harapkan demi penyempurnaan proposal ini.
Akhirnya sebagai hamba Allah yang dhaif jauh dari kesempurnaan memohon
segala ampunan pada Allah dan mohon maaf pada semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan proposal ini.
Amin ya rabbal ‘alamin.
2
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..............................................................................
C. Tujuan.................................................................................................
D. Manfaat..............................................................................................
E. Ruang Lingkup...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Mengingat bahaya asap rokok bagi kesehatan, pemerintah telah menetapkan
yang didalamnya diatur tentang kawasan bebas asap rokok yaitu tempat tempat
umum dimana orang orang tidak diperbolehkan merokok. Namun demikian pada
disebabkan oleh asap rokok, khususnya masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh
asap rokok, hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya para perokok dengan
bebas rokok ditempat umum, dengan tidak mempedulikan orang orang disekitarnya.
juta anak indonesia menjadi perokok dan meningkat setiap tahunnya. Karena itu
(RPP) Tentang tembakau yang justru mengkriminalisasi anak. Ada pasal dalam
aturan itu yang harusnya memberi kepastian hukum untuk melindungi anak dan
indonesia dan cendrung meningkat, terutama dikalangan anak dan remaja. Sebagai
akibat genjarnya promosi rokok diberbagai media massa. Karena itulah masalah
4
merokok dapat menimbulkan resiko timbulnya berbagai penyakit atau gangguan
kesehatan seperti penyakit menular, baik pada perokok maupun pada orang lain di
seharihari. Gaya hidup atau life style ini menarik sebagai suatu masalah kesehatan.
Hasil studi menunjukkan bahwa perokok berat telah memulai kebiasaannya ini sejak
berusia belasan tahun, dan hampir tidak ada peroko berat yang baru memulai
merokok pada saat dewasa. Karena itulah, masa remaja sering kali dianggap masa
kritis yang menentukan apakah nantinya menjadi perokok atau bukan. (Albar,
2009)
Bahaya merokok bagi kesehatan adalah dapat menimbulkan berbagai
penyakit. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara
perkembangan yang cepat dari fisik, emosi, kognitif, dan sosial yang menjembatani
masa kanak kanak dan dewasa. Remaja merupakan generasi penerus bangsa.
Remaja yang merokok dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain jenis kelamin,
umur dan lingkungan banyak juga remaja yang merokok dipengaruhi oleh teman
mereka karena apabila tidak meroko dikatakan tidak gaul oleh teman-temannya
(Albar, 2009)
Perilaku merokok dikalangan remaja hingga kini masih menjadi masalah
yang cukup serius, dengan jumlah yang meningkat dari tahun ketahun, dimulai dari
usia yang sangat relatif muda yakni SMP, Ada pendapat di kelompok remaja pria
5
bahwa kalau tidak merokok kurang jantan, karena pada masa SMP merupakan masa
yang rawan dalam pergaulan. Tahun 2006 “The Jakarta Global Youth Survey”
melaporkan lebih dari sepertiga pelajar (37%) biasa merokok. (Nugroho, 2008)
Faktor faktor yang mempengaruhi merokok prilaku merokok pada remaja
dipengaruhi oleh iklan dan lingkungan anak yang terpengaruh terhadap prilaku
teman perokok sembilan kali lebih rentan untuk mencoba rokok. Begitu mencoba
orang, bila jumlah penduduk dunia pada tahun yang sama mencapai 6,3 orang.
negara dengan konsumsi rokok terbesar nomor 3 setelah china dan india (healty life
2010).
Berdasarkan survey sosial ekonomi nasional dan riset kesehtan dasar jumlah
perokok di Indonesia di tahun 2011 adalah 65 juta perokok yang meroko setiap
harinya. Berdasarkan jenis kelamin pada tahun 2007 jumlah perokok di Indonesia
mencapai 6,4 juta perokok laki-laki dan 4,8 juta perokok perempuan. Prevelansi
merokok pada usia remaja juga sangat menghawatirkan yaitu mencapai 19 persen di
tahun 2017.
Berdasarkan hasil survey awal yang telah dilakukan diketahui jumlah remaja
responden merokok disebabkan oleh ajakan teman. Ini menandakan bahwa prilaku
merokok bagi kaum remaj masih banyak. Oleh karena itu semoga dengan adanya
penelitian ini remaja semakin sadar betapa berbahayannya rokok bagi kesehehatan
mereka.
6
Berdasarkan latar belakang diatas maka dari itu peneliti tertarik untuk
Pada Remaja di Desa Buket Pala Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas perumusan masalahnya adalah “Apa
Buket Pala Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur Tahun 2019?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi prilaku
2. Tujuan khusus
a) Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi prilaku merokok pada remaja
7
d) Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi prilaku merokok pada remaja
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti, sebagai suatu pengalaman belajar dalam kegiatan penelitian,
biaya, dan tenaga, membahas ruang lingkup penelitiannya hanya pada remaja yang
merokok dan berusia 13 – 19 tahun yang tertinggal di Desa Buket Pala Kecamatan
BAB II
8
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
1. Definisi Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120
daun daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya
dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung
penyakit dari berbagai alat tubuh manusia, seperti kanker paru, bronkitis kronik,
emfisema, dan berbagai penyakit paru lainnya. Selain itu adalah kanker mulut,
dan lainlainnya . satu satunya penyakit yang menunjukkan asosiasi negatif dengan
lainnya, misalnya komponen yang cepat menguap akan menjadi asap bersama
yang dihisap oleh peroko terdiri dari bagian gas (85%) dan bagian partikel (15%).
Rokok mengandung kurang lebih 4.000 jenis bahan kimia, dengan 40 jenis bersifat
3. Kandungan Rokok
Menurut Muhibah (2011) racun rokok yang paling utama adalah sebagai
berikut:
9
a. Nikotin
lebih cepat dan bekerja lebih keras, frekuensi jantung meningkat dan kontraksi
b. Tar
sel darah merah. CO juga dapat merusak lapisan dalam pembuluh darah dan
dimulai pada awal abad ke-19, dimana warisan budaya luhur bangsa Indonesia
ialah rokok kretek. Rokok kretek adalah rokok yang menggunakan tembakau asli
yang dikeringkan, dipadukan dengan cengkeh dan saat dihisap terdengar bunyi
10
‘kretek’. Sejarah rokok kretek di Indonesia bermula dari kota Kudus, Jawa
Tengah.
5. Pembagian Rokok
a. Rokok Putih
Isi rokok ini hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan
efek rasa dan aroma tertentu (Mardjun, 2012). Rokok putih mengandung 14 -
b. Rokok Kretek
Bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi
saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu (Mardjun, 2012).
(Alamsyah, 2009).
c. Rokok Klembak
Bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan
yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
11
a. Rokok Filter: rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus
b. Rokok Non Filter: rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus
6. Jenis Rokok
melinting sendiri ini sebagian besar disebabkan oleh budaya dan faktor
finansial.
d. Bidis berasal dari India dan beberapa negara Asia Tenggara. Bidis dihisap lebih
aroma yang enak, sehingga kretek dihisap lebih dalam daripada rokok biasa.
g. Pipa Asap yang dihasilkan pipa lebih basa jika dibandingkan asap rokok biasa,
sehingga tidak perlu hisapan yang langsung untuk mendapatkan kadar nikotin
12
h. Pipa Air Sediaan ini telah digunakan berabad-abad dengan persepsi bahwa cara
ini sangat aman. Beberapa nama lokal yang sering digunakan adalah hookah,
7. Filter Rokok
Filter rokok yang terbuat dari asetat selulosa berfungsi untuk menahan tar
dan partikel rokok yang berasal dari rokok yang dihisap, namun dalam jumlah
sangat sedikit. Filter juga berfungsi untuk mendinginkan rokok sehingga menjadi
B. Etiologi
fungsi saliva yang berperan dalam proteksi gigi. Risiko terjadinya kehilangan
gigi pada perokok, tiga kali lebih tinggi dibanding pada bukan perokok (Andina,
2012).
13
3. Pengaruh Rokok Terhadap Mata
tengah lensa. Meskipun mekanisme penyebab tidak diketahui, banyak logam dan
bahan kimia lainnya yang terdapat dalam asap rokok dapat merusak protein
Pada wanita hamil yang merokok, anak yang dikandung akan mengalami
penuruan berat badan, lahir prematur, bahkan kematian janin (Anggraini, 2013).
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Variabel
Menurut Albar Lukman (2009), banyak faktor yang mempengaruhi perilaku
14
1. Faktor kepribadian
2.
2. Keluarga Prilaku merokok
3. Pengaruh teman
B. Defenisi operasional
Tabel 3.2
Defenisi operasional gambaran faktor
o operasional
1. Prilaku Aktivitas dengan wawancara Ordinal -ada ( bila
temabakau ya
15
Variabel indenpenden
yang
seseorang
merokok
Keluarga Kesatuan yang wawancara Ordinal - Ya (50%)
terkecil didalam
masyarakat yang
menempati
kedudukan yang
primer
Pengaruh Berkawan wawancara Ordinal - Ya (50%)
teman dengan
merokok
Iklan Promosi rokok wawancara Ordinal - Ya (50%)
yang dilakukan
media cetak
ataupun
elektronik
16
C. Cara ukur variabel
Untuk pengukuran variabel skala yang di pakai menurut nursalam
(2003) dimana untuk mendapat ya akan mendapatkan skor 2 dan jawaban yang
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan rancangan cross sectional
yang bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi merokok pada remaja
merokok pada remaja di Desa Buket Pala Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten
17
B. Populasi dan sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah di seluruh remaja di Desa Gampong Meutia
kecamatan Langsa Kota Kota Langsa tahun 2017 yang berjumlah 202 remaja
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut dan dianggap mewakili seluruh populasi. Sampel yang diambil
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sampel random sampling ya itu
dimana setiap elemen di seleksi secara acak. Kriteria sampel yang digunakan
calon responden menolak maka tidak akan memaksa dan tetap menghormati
haknya.
2. Anonymity (tanpa nama)
18
Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan mencantumkan
memberikan kode.
3. Confidentialyti ( kerasiaaan )
Peneliti menjamin kerasiaan informasi yang diberikan oleh responden
remaja di Desa Buket Pala Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur
penelitian dengan mengacu pada kerangka konsep yang akan di tanyakan oleh
questional. Jika responden menjawab ya berarti mendukung dan tidak berarti tidak
mendukung.
19
Setelah mengguanakan semua kuesioner dari responden terkumpul maka
memberikan code.
3. Scoring yaitu memberikan skor pada setiap pernyataan yang diajukan
4. Tabulating yaitu data yang dikumpulkan di tabulasi dalam tabel distribusi
fekuensi
2. Analisis Data
Data yang telah diolah selanjutnya dianalisa dan hasil analisa disajikan dalam
DAFTAR PUSTAKA
Adesti, Amelia, 2009 gambaran prilaku merokok pada remaja lakilaki Medan : USU
repotory
Albar, L, 2009. Proposal motivasi Merokok Pada Remaja Diambil pada tanggal 20 april
2012
20
Anies, 2006 Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular , Jakarta : jatilanggot : eley
media komputindo
Fajar, juliansyah, 2010 prilaku Merokok pada Remaja. Di ambil pada tanggal 21 april
2012
Helmi, 2008 Faktor faktor Penyebab Prilaku Merokok pada Remaja . Yogyakarta UGM
21