Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL

Metodologi Penulisan KTI

Dosen Pembimbing :
Agus Wiwit S,Kep.Ns M,Kep

Disusun Oleh:

IKA NOVIANTI ( 201701024 )

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI D-III KEPERAWATAN PONOROGO


Background

One of the degenerative musculoskeletal diseases that often occurs is OA with the main
clinical manifestations that the patients often complain about with OA is severe joint pain.
Treatment for OA can be done surgically or without surgery. However, the treatment of end-stage
knee OA often requires surgery to eliminate the pain of the knee. Total Knee Replacement (TKR)
is one of the actions considered better than conservative treatment, arthroscopic debridement or
High Tibial Osteotomy (HTO). Total Knee Replacement (TKR), aside to relieving knee pain
optimally, can also maintain the movement of the knee from 0 to 115 degrees. . To deal with patient
complaints due to OA, surgical measures to replace damaged joints are the most frequently chosen
alternatives.
On the post surgery, there is a tendency where the patients are often afraid to start moving
their limbs, especially the area being operated on. Long term immobilization conditions will
stimulate skeletal muscle atrophy. One of the treatment to reduce complications after the
replacement of the knee joints is early ambulation, which is a nursing action that starts from sitting
on the edge of the bed, standing and walking with tools / cructh assistance

Latar Belakang

Salah satu penyakit muskuloskeletal degeneratif yang sering terjadi adalah OA dengan
manifestasi klinis utama yang sering dikeluhkan pasien adalah nyeri sendi yang parah. Perawatan
untuk OA dapat dilakukan secara operasi atau tanpa operasi. Namun demikian perawatan lutut
stadium akhir OA sering membutuhkan pembedahan untuk menghilangkan rasa sakit pada lutut.
Penggantian Lutut Total (TKR) adalah salah satu tindakan yang dianggap lebih baik daripada
pengobatan konservatif, debridemen artroskopik atau High Tibial Osteotomy (HTO). Penggantian
Lutut Total (TKR), selain untuk meredakan nyeri lutut secara optimal juga dapat dipertahankan
pergerakan sendi lutut dari 0 hingga 115 derajat. . Untuk menangani keluhan pasien karena OA,
tindakan bedah harus dilakukan mengganti sendi yang rusak adalah alternatif yang paling sering
dipilih.
Pada pasca operasi, ada kecenderungan di mana pasien sering takut mulai menggerakkan
anggota badan mereka, terutama di daerah yang sedang dioperasi. Jangka panjang kondisi
imobilisasi akan merangsang atrofi otot rangka. Salah satu perawatan untuk mengurangi
komplikasi setelah penggantian sendi lutut adalah ambulasi dini, yang merupakan tindakan
keperawatan yang dimulai dari duduk di atas tepi tempat tidur, berdiri dan berjalan dengan bantuan
alat / tongkat.

Methodes

This scientific paper is a case study method for patient with Osteoarthritis Genue Dextra.
The data collection techniques used includes interview, observation, individual records, medical
records,and treatment. Data that has been collected is analyzed to see the nursing problems
experienced by the patients and review the effectiveness of the intervention that have been done
to solve patients nursing problems, especially pain problems.

Metode

Makalah ilmiah ini adalah metode studi kasus untuk pasien Osteoartritis Gen Dextra.
Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, catatan individual,
catatan medis, dan perawatan. Data yang telah dikumpulkan adalah dianalisis untuk melihat
masalah keperawatan yang dialami oleh pasien dan meninjau efektivitas intervensi yang telah
dilakukan untuk menyelesaikan perawatan pasien masalah, terutama masalah rasa sakit.

Anda mungkin juga menyukai