HUKUM KIRCHOFF
BAB I
PENDAHULUAN
HUKUM KIRCHOFF
1.2 Tujuan
HUKUM KIRCHOFF
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
HUKUM KIRCHOFF
HUKUM KIRCHOFF
..................................................................................
∑l =l1 + l2 + l3 + l4 + l5 + l6 (3.2.1)
Keterangan :
∑l = arus yang masuk
L = arus percabangan.
HUKUM KIRCHOFF
Keterangan :
V = Tegangan.
Hukum ini tetap berlaku walaupun resistansi (yang
mengakibatkan disipasi energi) ada dalam sirkuit. Validitas hukum ini
dalam kasus tadi dapat dimengerti dengan menyadari bahwa muatan
tidak kembali ke tempat asalnya karena ada disipasi energi. Pada
terminal negatif, muatan sudah hilang. Artinya energi yang diberikan
oleh beda potensial sudah terpakai seluruhnya oleh resistansi yang
mengubah energi tadi menjadi disipasi panas.
Bunyi hukum kirchoff 2 : “total tegangan (beda potensial) pada
suatu rangkaian tertutup adalah nol”.
HUKUM KIRCHOFF
HUKUM KIRCHOFF
HUKUM KIRCHOFF
HUKUM KIRCHOFF
lelap. Prinsip kerja dari rangkaian ini adalah dengan mengeluarkan output
yang berupa suara secara berkesinambungan.
5. Rangkaian Lampu Darurat
Rangkaian elektronika sederhana lampu darurat ini dapat digunakan
untuk mengganti fungsi lampu saat listrik padam.
HUKUM KIRCHOFF
HUKUM KIRCHOFF
HUKUM KIRCHOFF
BAB III
PROSEDUR KERJA
3.1.1 Alat
1. Kabel jumper
2. Resistor
3. Avometer
HUKUM KIRCHOFF
4. Power supply
5. Rangkaian
HUKUM KIRCHOFF
BAB IV
2 7,4 6 6 10 4v 3v 3v
HUKUM KIRCHOFF
BAB V
PENGOLAHAN DATA
R Total = R1 + R2 + R3
= 1320Ω
𝑉𝑠 = 7,4 volt
a. Perhitungan tahanan total
RTot = R1 + R2 + R3
= 560 Ω + 200 Ω + 560 Ω
=1320 Ω
b. Arus yang mengalir
I1 =7A
I2 =7 A
I3 =7A
ITot = Vs / R Tot
7,4
=
1,320
= 0,0056 A
c. Perhitungan
V1 = 1,8 volt
V2 = 3,2 volt
V3 = 1,8 volt
Hasil Perhitungan
V1 = Itot . R1 = 0,0056. 560 = 3,136Volt
V2 = Itot . R2 = 0,0056. 200 = 1,12 Volt
HUKUM KIRCHOFF
V Arus(A) Tegangan(volt)
No
Vs Vtot I1 I2 I3 Itot V1 V2 V3 Vtot
b. Tegangan
V1 = 4 volt
V2 = 4 volt
V3 = 3 volt
Secara Teori
HUKUM KIRCHOFF
V Arus(A) Tegangan(volt)
No
Vs Vtot I1 I2 I3 Itot V1 V2 V3 Vtot
HUKUM KIRCHOFF
BAB VI
ANALISA PENGOLAHAN DATA
V Arus(A) Tegangan(volt)
N
o
Vs Vtot I1 I2 I3 Itot V1 V2 V3 Vtot
V Arus(A) Tegangan(volt)
N
o
Vs Vtot I1 I2 I3 Itot V1 V2 V3 Vtot
Dari hasil pengolahan data diatas, kita dapatkan bahwa I1 pada rangkaian I
berdasarkan hasil pengamatan memiliki nilai yang berbeda bila dibandingkan
dengan hasil perhitungan. Dimana nilai ITot berdasarkan pengamatan adalah
0,0056A, sedangkan dari hasil perhitungan nilai I1 adalah 7A.
Kemudian pada rangkaian II, kita dapatkan adanya selisih yang cukup
besar antara hasil pengamatan dengan hasil perhitungan. Salah satu contohnya
adalah hasil perhitungan untuk I1, dimana hasil perhitungan untuk I1 adalah 6 A
sedangkan hasil pengamantannya adalah 0,013 A.
HUKUM KIRCHOFF
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
7.2 Saran
“Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada balasan yang terbaik baginya”.
( Q.S Yunus Ayat 26).
HUKUM KIRCHOFF
DAFTAR PUSTAKA
Buece, frederick J. 1989. Seri buku schaum teori dan penjelasan fisika. Jakarta:
erlangga.
Giancolli, Douglass c. 2001. Fisika edisi kelima jilid1. Jakarta Erlangga.
Young, Hugh. D dan freedman. 2002 fisika universitas kesepuluh jilid 1.jakarta:
Erlangga