Anda di halaman 1dari 2

4.4.1.1.

Analisa ΔP terhadap Re cold

Grafik ΔP terhadap Re cold


1200

1000

800

600

400

200

Δpc

Gambar 4.7 ΔP cold terhadap Recold counter flow


Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa tren grafik mengalami kenaikan dan penurunan
(fluktuatif). Nilai terendah terdapat pada nilai ΔP cold sebesar 100 kg/m2 dengan nilai 𝑅𝑒𝑐𝑜𝑙𝑑
sebesar 3198,7088 Dan nilai tertinggi terdapat pada nilai ΔP cold sebesar 1000 kg/m2 dengan nilai
𝑅𝑒𝑐𝑜𝑙𝑑 sebesar 5315,4075

Akibat gesekan yang terjadi di dalam shell, akan menimbulkan kerugian tekanan. Besarnya
kerugian adalah :
∆𝑃 𝐿 𝑒
2
= 𝑓 {𝑅𝑒, , }
𝜌𝑉 𝐷 𝐷
dari rumusan terlihat bahwa ketika kecepatan aliran dinaikkan maka pressure drop yang terjadi
semakin besar. Hal yang sama juga akan terjadi saat bilangan reynold naik, maka pressure drop
juga akan naik.
Terlihat pada grafik bahwa sesungguhnya trendline yang terjadi sesuai dengan rumusan yang
digunakan dimana kenaikan (pressure drop) Δpcold berbanding lurus dengan kenaikan bilangan
reynold.

4.4.1.2. Analisa e terhadap NTU


Grafik Effectiveness terhadap NTU
70
60
50
40
30
20
10
0

Gambar 4.8 Grafik ε terhadap NTU counter flow


Dari grafik diatas dapat dilihat semakin tinggi NTU maka nilai Cr semakin rendah. Dari
grafik dapat dilihat pula Cr terendah adalah sebesar 2,6360 dan tertinggi sebesar 4,9405. Cr 2,6360
memiliki NTU tertinggi sebesar 5,4766, sedangkan Cr 4,9405 memiliki NTU terendah sebesar
3,0185. Dan nilai effectiveness tertinggi terdapat pada nilai Cr 2,9946 yaitu 63,01% dan nilai
effectiveness terendah terdapat pada nilai Cr 2,6360 yaitu 16,60%.

𝐶 (𝑇 −𝑇 )
Bila dilihat dari perumusan Cr dicari dengan rumus 𝐶𝑟 = 𝐶 𝑚𝑖𝑛 = (𝑇 𝑐𝑖−𝑇𝑐𝑜 ) sehingga
𝑚𝑎𝑥 ℎ𝑖 ℎ𝑜
(𝑇𝑐𝑖 −𝑇𝑐𝑜 ) 𝐶ℎ𝑜𝑡 (𝑇ℎ𝑖 −𝑇ℎ𝑜 )
(𝑇ℎ𝑖 −𝑇ℎ𝑜 ) = . Sedangkan effectiveness (ε) dapat dicari dari rumus 𝜀 = 𝐶𝑚𝑖𝑛(𝑇 . Pada
𝐶𝑟 ℎ𝑖 −𝑇𝑐𝑜 )

percobaan ini Cmin = Chot sehingga (𝑇ℎ𝑖 −𝑇ℎ𝑜 ) = 𝜀(𝑇ℎ𝑖 − 𝑇𝑐𝑖 ). Dari 2 rumus di atas dapat
(𝑇 −𝑇𝑐𝑜 )
ditentukan perumusan untuk mencari effectiveness (ε) yaitu dengan rumus 𝜀 = 𝐶𝑟(𝑇𝑐𝑖 . Rumus
ℎ𝑖 −𝑇𝑐𝑖 )

ini membuktikan semakin besar Cr maka ε semakin kecil begitu pula sebaliknya.
Dapat dilihat bahwa nilai Cr berbanding terbalik dengan ε sehingga semakin besar nilai Cr,
semakin kecil nilai ε. Hal ini sudah sesuai dengan hasil percobaan yang ditampilkan oleh grafik,
yaitu peningkatan nilai effectiveness berbanding lurus dengan penurunan nilai Cr.

Anda mungkin juga menyukai