QUESTION 1

1. Bagian-bagian tanaman yang dapat dilakukan analisis mikroskopik adalah batang, daun
dan akar

2. Peralatan yang digunakan untuk analisis mikroskopik adalah pisau cukur, mikroskop,
kertas tisu, perkamen, timbangan analitik, talenan, wadah.

3. Tahapan analisis mikroskopik yang pertama adalah timbang toluidine lalu encerkan
dengan aquadest, kemudian persiapkan arutan asam hidroklorat, aquadest, toluidine. setelah
itu ambil tanaman yang ingin dilihat di mikroskopik kemudian letakan bagian tanaman yang
diingkan kedalam air atau direndam didalam air untuk beberapa saat. ada 3 cara untuk
memotong bagian tanaman yang ingin dilihat di mikroskopik : 1. bagian persilangan 2.
bagian memanjang 3. bagian potongan melintang didaun kemudian potog bagian yang
diinginkan dengan 3 cara tersebut setelah itu masukan bagian yang dipotong ke dalam air
setelah itu masukan ke dalam toluidine setelah beberapa saat masukan ke dalam air kembali,
lalu letakkan ke kaca objek tutup dengan kaca penutup setelah itu analisis menggunkan
mikroskop.

QUESTION 2

1. Keterkaitan antara penetapan kadar sari dengan kualitas suatu simplisia adalah penetapan
kadar sari berguna untuk menjaga mutu dari simplisia agar sesuai dengan standar

2. Prosedur penetapan kadar sari larut air pertama siapkan bubuk teh dan ditimbang setelah
itu dimasukan kedalam erlenmeyer dan ditambahkan aquadest kocok hingga homogen.
timbang cawan penguap kosong dan catat hasilnya. bubuk teh yang telah dicampurkan air
hingga homogen disaring menggunakan kertas saring setelah itu ukur dengan gelas ukur dan
dimasukkan kedalam cawan penguap yang telah ditimbang kemudian di water bath hingga
airnya berkurang setelah air nya berkurang di oven selama 1-2 jam setelah itu di desikator
selama 30 menit lalu ditimbang dan dihitung hasil nya