REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN:
Pasal 2
(1) Pengusaha dilarang mempekerjakan pekerja harian lepas terhadap
pekerjaan yang bersifat rutin, tetap
dan berlanjut kecuali terhadap pekerjaan yang menurut jenis dan sifatnya
harus menggunakan pekerja harian lepas.
(2) Pekerja yang menurut jenis dan sifatnya sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) adalah:
a Jangka waktu untuk mengerjakan pekerjaan dilakukan dalam waktu
yang relatif singkat dan tidak melebihi tiga bulan.
b Pekerjaan dilakukan tidak melebihi 20 hari kerja dalam sebulan dan
tidak terikat pada jam kerja yang secara umum berlaku di perusahaan.
c Pekerjaan yang dilakukan menurut musim tertentu seperti musim
tanam, musim panen, masa giling dan sebagainya.
d Pekerjaan bongkar muat yang dilakukan secara tidak tetap.
Pasal 3
Pasal 4
Pengusaha yang mempekerjakan Pekerja harian Lepas lebih dari 3 (tiga) bulan
berturut-turut dan dalam setiap bulannya lebih dari 20 (dua puluh) hari pekerja
harian lepas tersebut mempunyai hak sama dengan pekerja tetap.
Pasal 5
(1) Perusahaan Kontraktor atau sub kontraktor yang merupakan pekerja harian
lepas harus berbadan hukum.
(2) Dalam hal pekerja harian lepas yang bekerja pada sub kontraktor yang
berbadan hukum, maka sub kontraktor tersebut bertanggungjawab
sepenuhnya terhadap pekerja Harian Lepas yang bekerja di lingkungan
kegiatan usahanya baik melalui mandor maupun langsung dibawah sub
kontraktor tersebut.
(3) Dalam hal pekerja harian lepas yang bekerja pada sub kontraktor yang
ternyata tidak berbadan hokum maka kontraktor yang berbadan hukum
bertanggung jawab terhadap Pekerja Harian Lepas yang bekerja pada sub
kontraktor tersebut.
(4) Dalam hal Pekerja Harian Lepas yang bekerja pada sub kontraktor atau
kontraktor yang ternyata tidak berbadan hukum maka kontraktor utama
bertanggung jawab terhadap pekerja Harian Lepas yang bekerja pada sub
kontraktor atau kontraktor tersebut.
(5) Bagi perusahaan sub kontraktor atau perusahaan yang kegiatannya sebagai
penyalur tenaga kerja (labour-supplier) kepada perusahaan lain, maka
perusahaan menerima tenaga kerja bertanggung jawab terhadap hal-hal
pekerja tersebut.
Pasal 7
Pengupahan bagi pekerja Harian lepas didasarkan atas upah harian yang
besarnya tidak boleh kurang dari ketentuan upah minimum yang ditentukan
oleh Pemerintah.
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
Ditetapkan Di Jakarta
Pada Tanggal 12 September 1985
MENTERI TENAGA KERJA
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd.
SUDOMO