Anda di halaman 1dari 27

Menu utama

Lanjut ke konten
About
herdianaherman
my life only for you

Cari
Cari
RSS
Pengaruh Kecoa Terhadap Kesehatan
Posted by dhyanjie on Mei 29, 2012
Kecoa adalah serangga dengan bentuk tubuh oval,pipih
dorso-vental. Kepala tersembunyi dibawah pronotum.
Pronotum dan sayap licin, nampaknya keras, tidak berambut
dan berdri. Berwarna coklat dan coklat tua. Panjang tubuhnya
bervariasi, berkisar antara 0.6 sampai 7.6 mm2 .

Kecoa adalah salah satu insekta yang termasuk ordo


Ortopthera (bersayap dua) dengan sayap yang didepan
menutupi sayap yang dibelakang dan melipat seperti kertas.

Kecoa terdiri dari beberapa genus yaitu Blaptella,periplaneta,


blatta, supella, dan blaberus. Beberapa spesies dari kecoa
blaptella germanika, periplaneta americana, periplaneta
austalasiae, periplaneta fluginosa, blatta orientalis, dan
supella longipalpa.

Kecoa termasuk phyllum Arthropoda, klas Insekta. Para ahli


serangga memasukkan kecoa kedalam ordo serangga yang
berbeda-beda. Maurice dan Harwood (1969) memasukkan
kecoa ke dalam ordo Blattaria dengan salah satu familinya
Blattidae Smith ( 1973 ) dan Ross ( 1965 ) memasukkan
kecoa kedalam ordo Dicyoptera dengan sub ordonya
Blattaria, sedangkan para ahli serangga lainnya memasukkan
kedalam ordo Orthoptera dengan sub ordo Blattaria dan
famili Blattidae.

Banyak orang merasa jijik dengan serangga yang satu ini.


Tak heran, karena umumnya kecoa tinggal di tempat gelap
yang kotor, lembab dan bau. Kecoa dengan mudah kita
jumpai di rumah tinggal. Ia memakan hampir segala macam
makanan yang ditemukannya untuk bertahan hidup. Baunya
yang tidak sedap, kotoran dan kuman yang ia tinggalkan di
setiap tempat yang ia hinggapi, membuat kecoa dianggap
sebagai indikator sanitasi yang buruk. Berbagai kuman
penyakit yang berasal dari tempat-tempat kotor menempel
pada tubuh kecoa dan akan menempel di setiap tempat yang
dia hinggapi. Oleh karena itulah kecoa dapat menjadi
penyebab berbagi jenis penyakit mulai hari tipus,
toksoplasma, hingga penyakit SARS yang mematikan,
sehingga perlu dikendalikan populasinya.
Hewan yang biasa disebut lipas ini metamorfosisnya tidak
sempurna dan banyak ditemukan di daerah tropis, bahkan
sampai di daerah dingin. Kemampuannya dalam beradaptasi
tidak perlu diragukan lagi, ia mampu bertahan hidup dalam
kondisi yang ekstrem sekali pun.

Pengendalian kecoa dapat dilakukan dengan berbagai cara,


antara lain dengan insektisida. Atau dengan menyiramkan air
panas pada telur kecoa agar tidak menetas dan berkembang
biak.
KLASIFIKASI KECOA
Kecoa
Klasifikasi ilmiah

Kerajaan :

Animalia

Filum :

Arthropoda

Kelas :
Insecta

Upakelas :

Pterygota

Infrakelas :

Neoptera

Superordo :

Dictyoptera

Ordo:

Blattodea

Famili
Blattellidae
Blattidae
Cryptocercidae
Polyphagidae
Nocticolidae
Ordo Orthopera mencakup semua jenis serangga bersayap
lurus Dari ordo ini yang penting dipelajari adalah famili
Blattidea/cockroach (kecoa), dg ciri” sbb:
Bentuk tubuhnya lonjong gepeng
Kepalanya tersembunyi, dan berbentuk seperti perisai
Mempunyai anatomi yang panjang
Kecoak mempunyai kebiasaan hidup di sekitar hunian
manusia dan tersembunyi di celah-celah bagian rumah
maupun perabot
Memakan segala sesuatu yg dijumpai di rumah ( bhn beserat,
gula, daging, nasi, penjilid buku ,dll)
JENIS-JENIS KECOA
Blatella Germanica :
Berwarna coklat terang/pirang dg 2 garis memanjang
Berwarna gelap pd bagian punggung/dorsum
Kecoak dewasa panjangx 5/8 inci
Jumlah telur dalam ootheca berkisar 18-45 butir,
Selalu membawa oothecanya sampai siap menetas
Biasanya ditemukan berklp di tempat yg gelap hangat dan
lembab (dapur dan dekat sumber makanan)
Kecoak ini sulit diberantas, dg alasan sbb:
Jumlah telur per ootheca yg paling besar 18-45 butir, (rata”
38 butir)
Waktu menetas telur lbh pendek, (28 hari)
Memerlukan waktu yg lbh pendek, dari mulai menetas,
samapai dewasa
Selalu membawa oothecanya sampai menetas
Badannya kecil dan sll menyelinap ke celah” bagian rumah
Cepat terjadi resistensi terhadap pestisida
Supella Longipalpus Disebut juga Brown Banded Roavhes

Warnanya mirip dg Blatella Germania, tapi pd panggkal


sayapnya terdapat dua garis terang
Kecoak dewasa panjangnya Krg lbh 0.5 inci
Betina mempunyai abdomen lbh besar daripada jantan
Merupakan jenis kecoak yg sgt aktif
Setiap kecoak betina akan menghasilkan 14 ootheca selama
hidupnya, yg masing” berisi 18 btr telur (akan menetas antra
50-75 hari)
Oothecanya akan dibawa selama 24-36 jam sebelum
meletakkannya pd objek tertentu
Kecoak ini sulit dikendalikan, karena: Kegiatannya terutama
tdk terfokus di suatu tempat melainkan terdapat di seluruh
bagian rumah, seperti di dalam perabotan rumah tangga, di
radio, TV, dsb.
Blatta Orientalis :

Berwarna hitam, dg pjg antara 20-27 mm


Jenis jantan mempunyai sayap lebih pjg dr betina, yaitu kira”
2/3 dr pjg perutnya.
Kebanyakan bersarang di tempat yg kotor (saluran air kotor,
tangki septik,dsb)
Termasuk jenis kecoak yg liar dan ganas
Mempunyai umur yg terpanjang dibanding jenis lainnya
Periplanetta Americana
Merupakan jenis kecoak yg terbesar diantara kecoak
domestik dg panjang 1.5 inci (40 mm)
Berwarna merah gelap dg noda kuning pd dorsum
Menyenangi habitat yg hangat dan lembab
Banyak terdapat di tempat pengolahan makanan dan industri
Banyak dijumpai pada saluran air limbah dan di bawah
timbunan kotak
Kecoak betina membawa oothecana selama krg lebih 1 hari
setelah terbentuk kemudian dilekatkan pd suatu objek.
Setiap ootheca berisi 14-16 butir telur yg akan menetas dalam
waktu 50-55 hr
Senang pada minuman kaleng (bir,coca cola, dll)
Biasanya memakan perekat/lem yang terdapat pada
gambar/buku
Periplanetta Australasiae

Tampilannya sama persis dg kecoak americana, namun


sedikit lebih kecil, dg panjang sekitar 1 inci
Bagian dada dan pangkal sayap depan ditengarai/dicirikan dg
adanya warna kuning
Biasanya ditemukan di tempat” yg lembab dan hangat (green
house)
Kecoak betina segera meletakkan oothecanya setelah
terbentuk, yang dihasilkan setiap 10 hari.
Jumlah telur dalam ootheca adalah 24 telur yg akan menetas
dlm waktu 20 hari
MORFOLOGI KECOA
Kecoa adalah serangga dengan bentuk tubuh oval, pipih
dorso-ventral. Kepalanya tersembunyi di bawah pronotum,
dilengkapi dengan sepasang mata majemuk dan satu mata
tunggal, antena panjang, sayap dua pasang, dan tiga pasang
kaki. Pronotum dan sayap licin, tidak berambut dan tidak
bersisik, berwarna coklat sampai coklat tua.
Kecoa memiliki bagian-bagian antara lain :
Caput ( kepala )
Pada bagian kepala terdapat mulut yang digunakan untuk
mengunyah/memamah makanan. Ada sepasang mata
majemuk yang dapat membedakan gelap dan terang.
Dikepala terdapat sepasang antena yang panjang, alat indera
yang dapat mendeteksi bau-bauan da vibrasi di udara. Dalam
keadaan istirahat kepalanya ditundukkan kebawah pronotum
yang berbentuk seperti perisai.
Toraks (dada )
Pada bagian dada terdapat tiga pasang kaki dan sepasang
sayap yang menyebabkan kecoa dapat terbang dan berlari
dengan cepat. Terdapat struktur seperti lempengan besar yang
berfungsi menutupi dasar kepala dan sayap dibelakang kepala
disebut pronotum.
Abdomen ( perut )
Badan atau perut kecoa merupakan bangunan dan sistim
reproduksi. Kecoa akan mengandung telur-telurnya sampai
telur-telur tersebut menetas. Dari ujung abdomen terdapat
sepasang cerci yang berperan sebagai alat indera. Cerci
berhubungan langsung dengan kaki melalui ganglia saraf
abdomen ( otak sekunder ) yang penting dalam
adaptasipertahanan. Apabila kecoa merasakan adanya
gangguan pada cerci maka kakinya akan bergerak lari
sebelum otak menerima tanda tanda atau sinyal.
Kecoa seringkali dijumpai di sudut sudut perumahan tidak
peduli perumahan kelas bawah maupun perumahan mewah
sekalipun. Bila kita amati, biasanya sudut sudut rumah
maupun komplek perumahan merupakan bagian yang
disenangi oleh binatang ini karena banyak terdapat makanan
yang bisa dinikmati sekaligus bisa dijadikan tempatnya
bersarang
Beda jenis Kecoa beda habitat
Jenis kecoa dibedakan jenisnya berdasarkan bagian tubuh
kecoa. Di wilayah Indonesia terdapat beberapa jenis kecoa,
namun jenis yang umumnya dijumpai di perumahan hanya
ada 2 yakni kecoa amerika/American cockroach (periplaneta
Americana) dan kecoa Jerman/German cockroach (Blattela
Germanica).
Habitat kedua jenis kecoa ini berbeda, yakni Kecoa Amerika
sering berada di dalam tempat yang lembab dan hangat
seperti septictak atau saluran sanitari dan secara umum jenis
kecoa ini senang berada di luar rumah.
Sedangkan kecoa Jerman senang berada di dalam rumah
terutama pada tempat yang lembab, gelap dan banyak
makanan seperti dapur, lemari makan, atau di atas plafon
rumah. Secara morfologi, perbedaan mencolok antar kedua
jenis kecoa ini ada pada garis di pronothumnya dimana kecoa
Jerman tidak mempunyai garis coklat.
Penyebab kecoa masuk ke dalam rumah.
Bilamana sanitasi rumah kita tidak baik maka kecoa akan
senang masuk, apalagi bila terdapat jalan bagi kecoa untuk
masuk ke dalam rumah, dan populasi kecoa di dalam
habitatnya berlebiha. Bilamana populasi dalam habitat
asalnya berlebihan, maka kecoa akan keluar dari sarangnya
untuk mencari sumber makanan dan sarang yang baru.
Sebagai contohnya Kecoa Amerika, bilamana populasinya
didalam septic tank bertambah banyak dan makanan yang
tersedia berkurang, maka mereka akan keluar dari habitatnya
untuk mencari makanan dan mencari sarang yang baru. Dia
akan akan masuk ke rumah melalui saluran pembuangan
yang tidak ditutup dengan baik, dan tentunya anda bisa
membayangkan akibatnya bilamana binatang ini
menghinggapi makanan anda.
Kenali Tempat Yang disenangi kecoa .
Secara umum, terdapat 3 sumber utama yang disenangi oleh
kecoa yaitu makanan, ceceran sisa makanan dan tempat
lembab. Anda bisa mudah mengenali apakah suatu rumah
telah dimasuki kecoa ada tidak, yakni dengan melihat tanda
tanda seperti adanya kotoran kecoa, bau, ataupun telurnya.
Biasanya kotoran kotoran ini tertinggal pada tempat tempat
yang tersembunyi seperti di antara buku2 yang disimpan di
rak, celah antara lemari dengan tempat tidur atau dinding,
ataupun juga di toilet.
Bilamana ditemukan tanda adanya kecoa, maka segera
lakukan penanganan. Yakni dengan menuju langsung ke
tempat tempat yang disenangi kecoa diantaranya adalah
dapur. Dapur merupakan tempat yang paling disenangi oleh
binatang ini. Oleh karenanya, anda harus menyimpan
makanan tersebut dengan baik seperti menyimpan makanan
di rak atau wadah tertutup. Bilamana anda selesai memasak,
usahakan untuk tidak meninggalkan sisa makanan di lantai
dapur atau meja dapur. Segera bersihkan ceceran sisa
makanan tersebut karena ceceran inilah salah satu makanan
bagi kecoa.
Selain ceceran makanan dilantai, sampah makanan di tempat
sampah dapur juga merupakan tempat yang disenangi
kecoak, usahakan untuk segera membuang sampah tersebut
ke tempat sampah di luar rumah dan menutup tempat
sampah.
Kendalikan Habitat Kecoa.
Bilamana kecoa sudah bersarang didalam rumah anda, maka
anda perlu mencari sumber habitat nya. Habitat kecoa
Amerika biasanya akan anda temukan di saluran pipa sanitasi
dan septic tank.Untuk memberantasnya anda memerlukan
pestisida baik cair maupun bubuk.
Anda bisa memberantas habitat kecoa dengan menyemprot
lubang saluran sanitasi atau saluran pipa pembuangan. Anda
juga bisa menggunakan cara pengasapan.
Namun anda perlu ingat bahwa memberantas binatang yang
dikenal membawa sumber penyakit ini dilakukan dengan cara
bertahap, karena pada saat penyemprotan atau pengasapan
pertama binatang ini bisa menyelamatkan diri dan bisa
berkembang biak.
Morfologi Kecoa/ Lipas (Ordo-Orthoptera)
Secara umum Kecoa memiliki morfologi sebagai berikut :
tubuh bulat telur dan pipih dorsoventral (gepeng)
kepala agak tersembunyi dilengkapi :sepasang antena
panjang yang berbentuk filiform yang bersegmen,dan mulut
tipe pengunyah (chewing).
bagian dada terdapat 3 kaki,2 pasang sayap,bagian luar
tebal,bagian dalam berbentuk membran.
caput melengkung ke ventro caudal di bawah sehingga mulut
menjol diantara dasar kaki pertama.
biasanya bersayap 2 pasang jenis Blatta Orientialis betina
memiliki sayap yang lebih pendek daripada jantan (tidak
menutup abdomen).
kaki disesuaikan untuk berlari
metamorfosis tidak sempurna (telur-nimpha-dewasa),telur
terbungkus ooteca 6-30 butir telur dan menetas 26-69 hari
sedangkan nimpha menjadi dewasa mengalami molting
sebanyak 13 kali,siklus hidup secara keseluruhan 2-21 bulan
dan kecoa dewasa dapat hidup selama 3 tahun.
Kebiasaan hidupnya,kecoa termasuk binatang malam
(nocturnal) yang dapat bergerak cepat dan selalu menghindari
cahaya. Bersifat omnivora memakan buku,kotoran,tinja dan
dahak atau makanan dari kanji.
SIKLUS HIDUP KECOA
kecoa mengalami metamorfosis tidak sempurna yang tediri
dari 3 stadium yaitu telur, nimfa, dan dewasa.
Telur
Telur dihasilkan oleh kecoa betina secara bergerombol dan
dilindungi oleh kuli keras yang disebut ootecha. Ootheca
dapat disimpan / dibawa bai secara internal / eksternal.
Bentuk ootheca dapat digunakan untuk membedakan setiap
spesies.
Nimfa ( kecoa muda )
Bentuk seperti kecoa dewasa kecuali ukurannya lebih kecil.
Nimfa tidak mempunyai sayap, dan organ seksualnya belum
berkembang. Pertumbuhannya terjadi dengan keluarnya
eksoskleton dari tubuhnya. Proses ini disebut pergantian kulit
/ molting. Biasanya kecoa mengalami pergantian kulit 5-10
kali sebelum menjadi dewasa.
Dewasa
Kecoa jantan lebih cepat dewasa dibandingkan dengan kecoa
betina, karena ia mengalami pergantian kulit yang lebih
sedikit selama menjadi nimfa. Kecoa dewasa mempunyai 2
pasang sayap, sebagian kecoa bukanlah penerbang ulung
tetapi mereka dapat berlari denga cepat, baik dalam bentuk
dewasa maupun dalam bentuk nimfa.
Kecoa hidup secara berkelompok dan mencari makan
ditempat yang sama. Pada masa kawin kecoa jantan akan
mengeluarkan cairan sperma yang cukup untuk membuahi
telur-telur betina selama hidup. Setelah itu telur-telur akan
dihasilkan dalam beberapa hari kemudian.
Telur kecoa berada dalam kelompok yang diliputi oleh
selaput keras yang menutupinya kelompok telur kecoa
tersebut dikenal sebagai kapsul telur atau “Ootheca”. Kapsul
telur dihasilkan oleh kecoa betina dan diletakkan pada tempat
tersembunyi atau pada sudut-sudut dan pemukaan sekatan
kayu hingga menetas dalam waktu tertentu yang dikenal
sebagai masa inkubasi kapsul telur, tetapi pada spesies kecoa
lainnya kapsul telur tetap menempel pada ujung abdomen
hingga menetas. Jumlah telur maupun masa inkubasinya tiap
kapsul telur berbeda menurut spesiesnya.
Telur yang telah dibuahi akan menetas menjadi nimfa yang
hidup bebas dan bergerak aktif. Nimfa yang baru keluar dari
kapsul telur berwarna putih seperti buturan beras, kemudian
berangsur-angsur berubah menjadi berwarna coklat, Nimfa
tersebut berkembang melalui sederetan instar dengan
beberapa kali berganti kutikula sehingga mencapai stadium
dewasa. Periplanetta americana Linnaeus dewasa dapat
dikenal dengan adanya perubahan dari tidak bersayap pada
stadium nimfa menjadi bersayap pada stadium dewasanya
pada P.Americana yang dewasa terdapat dua pasang sayap
baik pada yang jantan maupun betinanya.
Daur hidup Periplaneta brunnea Burmeister dalam kondisi
laboratorium dengan suhu rata-rat 29 º C, dan kelembaban 78
% mencapai 7 bulan, terdiri atas masa inkubasi kapsul telur
rata-rata 40 hari, perkembangan stadium nimfa 5 sampai 6
bulan.
Masa inkubasi kapsul telur P.americana rata-rata 32 hari,
perkembangan nimfa inkubasi antar 5 sampai 6 bulan,
serangga dewasa kemudian berkopulasi dan satu minggu
kemudian menghasilkan kapsul telur yang pertama sehingga
daur hidup P americana memerlukan waktu rata-rata 7 bulan.
Daur hidup Neostylopyga rhombifolia (Stoll) mencapai 6
bulan, meliputi masa inkubasi kapsul telur rata-rata 30 hari,
perkembangan nimfa antara 4 bulan dan 5 bulan. Serangga
dewasa kemudian berkopulasi dan 15 hari kemudian yang
betina menghasilkan kapsul telur.
Daur hidup Periplaneta australasiae (Fabricius) mencapai 7
bulan, meliputi masa inkubasi kapsul telur rata-rata 35 hari,
perkembangan nimfa memerlukan waktu
PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH KECOA.
Kecoa mempunyai peranan yang cukup penting dalam
penularan penyakit. Peranan tersebut antara lain :
Sebagai vector mekanik bagi beberapa mikro organisme
patogen.
Sebagai inang perantara bagi beberapa spesies cacing.
Menyebabkan timbulnya reaksi-reaksi alergi seperti
dermatitis, gatal-gatal dan pembengkakan kelopak mata.
Serangga ini dapat memindahkan beberapa mikro organisme
patogen antara lain, Streptococcus, Salmonella dan lain-lain
sehingga mereka berperan dalam penyebaran penyakit antara
lain, Disentri, Diare, Cholera, Virus Hepatitis A, Polio pada
anak-anak Penularan penyakit dapat terjadi melalui
organisme patogen sebagai bibit penyakit yang terdapat pada
sampah atau sisa makanan, dimana organisme tersebut
terbawa oleh kaki atau bagian tubuh lainnya dari kecoa,
kemudian melalui organ tubuh kecoa, organisme sebagai
bibit penyakit tersebut
menkontaminasi makanan.
Penyakit yang disebabkan oleh kecoa :
Tifus
adalah suatu penyakit infeksi bakterial akut yang disebabkan
oleh kuman Salmonella typhi. Di Indonesia penderita tifus
atau disebut juga demam tifoid cukup banyak, tersebar di
mana-mana, ditemukan hampir sepanjang tahun,dan paling
sering diderita oleh anak berumur 5 sampai 9 tahun.
2. Asma
Asma adalah penyakit yang sering terjadi di pemukiman
padat penduduk,pada mulanya Asma diyakini akibat dari
kurangnya kesehatan Lingkungan,seperti banyak menghirup
asap ,debu atau udara Kotor lainnya.Pabrik di sinyalir adalah
penyumbang sebab musabab asma terjadi selain kendaraan
bermotor.Tapi setelah sebuah Universitas Di Amerika
meneliti secara akurat dalam waktu yang lama,bukan itu
penyebab asma?padahal kita merasa yakin penyebab Asma
adalah faktor lingkungan.Ternyata asma tidak menyerang
negara Miskin atau berkembang saja,akan tetapi menyerang
atau menghinggapi negara Maju seperti Amerika Serikat dan
negara lain. Setelah diteliti dalam waktu yang lama,ternyata
penyebab dari Asma adalah Kecoa,zat yang terkandung
dalam anak-anak atau pengidap Asma adalah protein yang
sama seperti pada kecoa.umumnya kecoa mengeluarkan
protein di sembarang tempat termasuk lantai,bantal atau
kasur,dari ceceran protein itu terhirup olaeh manusia atau
anak-anak yang pada akhirnya menimbulkan penyakit asma.
DIAGNOSIS ASMA

Gejala Penyakit Asma :

Frekuensi dan beratnya serangan asma bervariasi. Beberapa


penderita lebih sering terbebas dari gejala dan hanya
mengalami serangan serangan sesak nafas yang singkat dan
ringan, yang terjadi sewaktu-waktu. Penderita lainnya hampir
selalu mengalami batuk dan mengi (bengek) serta mengalami
serangan hebat setelah menderita suatu infeksi virus, olah
raga atau setelah terpapar oleh alergen maupun iritan.
Menangis atau tertawa keras juga bisa menyebabkan
timbulnya gejala. Suatu serangan asma dapat terjadi secara
tiba-tiba ditandai dengan nafas yang berbunyi (wheezing,
mengi, bengek), batuk dan sesak nafas. Bunyi mengi
terutama terdengar ketika penderita menghembuskan
nafasnya. Di lain waktu, suatu serangan asma terjadi secara
perlahan dengan gejala yang secara bertahap semakin
memburuk.

3. Tuberkulosa TBC
Penyakit TBC adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan
oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini
berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal
juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA). Bakteri ini pertama
kali ditemukan oleh Robert Koch pada tanggal 24 Maret
1882, sehingga untuk mengenang jasanya bakteri tersebut
diberi nama baksil Koch. Bahkan, penyakit TBC pada paru-
paru kadang disebut sebagai Koch Pulmonum (KP).

Bakteri Mikobakterium tuberkulosa

Cara Penularan Penyakit TBC

Penyakit TBC biasanya menular melalui udara yang tercemar


dengan bakteri Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan
pada saat penderita TBC batuk, dan pada anak-anak sumber
infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa. Bakteri
ini bila sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru akan
berkembang biak menjadi banyak (terutama pada orang
dengan daya tahan tubuh yang rendah), dan dapat menyebar
melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Oleh
sebab itulah infeksi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh
organ tubuh seperti: paru-paru, otak, ginjal, saluran
pencernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain,
meskipun demikian organ tubuh yang paling sering terkena
yaitu paru-paru.

4. Kolera
Penyakit kolera (cholera) adalah penyakit infeksi saluran usus
bersifat akut yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae,
bakteri ini masuk kedalam tubuh seseorang melalui makanan
atau minuman yang terkontaminasi. Bakteri tersebut
mengeluarkan enterotoksin (racunnya) pada saluran usus
sehingga terjadilah diare (diarrhoea) disertai muntah yang
akut dan hebat, akibatnya seseorang dalam waktu hanya
beberapa hari kehilangan banyak cairan tubuh dan masuk
pada kondisi dehidrasi.

Apabila dehidrasi tidak segera ditangani, maka akan berlanjut


kearah hipovolemik dan asidosis metabolik dalam waktu
yang relatif singkat dan dapat menyebabkan kematian bila
penanganan tidak adekuat. Pemberian air minum biasa tidak
akan banyak membantu, Penderita (pasien) kolera
membutuhkan infus cairan gula (Dextrose) dan garam
(Normal saline) atau bentuk cairan infus yang di mix
keduanya (Dextrose Saline).

Penyebaran Penularan Penyakit Kolera dapat menyebar


sebagai penyakit yang endemik, epidemik, atau pandemik.
Meskipun sudah banyak penelitian bersekala besar dilakukan,
namun kondisi penyakit ini tetap menjadi suatu tantangan
bagi dunia kedokteran modern. Bakteri Vibrio cholerae
berkembang biak dan menyebar melalui feaces (kotoran)
manusia, bila kotoran yang mengandung bakteri ini
mengkontaminasi air sungai dan sebagainya maka orang lain
yang terjadi kontak dengan air tersebut beresiko terkena
penyakit kolera itu juga.
Misalnya cuci tangan yang tidak bersih lalu makan, mencuci
sayuran atau makanan dengan air yang mengandung bakteri
kolera, makan ikan yang hidup di air terkontaminasi bakteri
kolera, Bahkan air tersebut (seperti disungai) dijadikan air
minum oleh orang lain yang bermukim disekitarnya.

Gejala dan Tanda Penyakit Kolera


Pada orang yang feacesnya ditemukan bakteri kolera
mungkin selama 1-2 minggu belum merasakan keluhan
berarti, Tetapi saat terjadinya serangan infeksi maka tiba-tiba
terjadi diare dan muntah dengan kondisi cukup serius sebagai
serangan akut yang menyebabkan samarnya jenis diare yg
dialami.

5. Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan pada hati karena toxin, seperti
kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis
yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut “hepatitis
akut”, hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut
“hepatitis kronis”
HABITAT KECOA
Kecoa atau lipas terutama didominasi oleh kelompok tropik,
terutama spesies terdapat didaerah dingin ( temperat ). Kecoa
ini banyak ditemukan pada sampah, vegetasi, rumah maupun
tanah. Beberapa spesies hidup didalam gua-gua, dan sebagian
lainnya hidup didalam bersama koloni semut (
myrmorchophilous ).
Tempat yang dipilih sebagai tempat tinggal kecoa memiliki
beberapa karakteristik :
Banyak terdapat bahan organik, seperti makanan, kertas,
tekstil, wol, darah, ekstreta, sputum dan bahan berlemak.
Lembab seperti kamar mandi, kamar WC, tempat cucian alat
dapur, dan makanan minuman.
Gelap dan redup.
Banyak spesies kecoa diseluruh dunia , beberapa diantaranya
terdapat didalam rumah dan sering ditemukan di restoran,
hotel, gudang, kantor, dan perpustakaan.
BIONOMIK KECOA
Tempat perindukan.
Umumnya kecoa lebih menyukai tempat-tempat yang kotor,
lembab dan sejuk, seperti WC, tumpukan barang-barang,
digudang yang lembab dan berbau, atau ditempat-tempat
yang kotor dan gelap lainnya.
Cara hidup.
Kecoa umumnya tinggal berkelompok. Mereka beraktifitas
mencari makan pada malam hari dan siang hari nereka
bersembunyi di celah-celah dinding, bingkai pintu, didalam
kamar mandi, lemari, selokan, gua, mesin jahit, televise,
radio dan alat-alat elektronik lainnya.
Dengan tubuhnnya yang pipih, apabila kecoa merasa
terganggu / terancam hidupnya maka dia akan
menyembunyikantubuhnya di celah-celah sempit. Kecoa juga
dapat menggunakan cara lain untuk melindungi dirinya dari
bahaya, yaitu dengan mengeluarkan cairan yang berbau
busuk.
Makanan yang disukai.
Kecoa memakan semua makanan yang dikonsumsi oleh
manusia, terutama makanan yang mengandung gula dan
lemak, seperti susu, keju, daging, kue, biji-bijian, gula dan
coklat. Mereka juga menyenagi karton, tumpukan buku, lem
katu, darah, ekskreta, dan sputum.
PENGARUH KECOA DALAM KESEHATAN.
Lipas adalan insekta rumah yang umum dan paling penting,
memakan berbagai jenis barang rumah, sehingga banyak
orang memusuhi mereka kotor dan mengotori tempat,
merusak barang dan merusak rasa, bau-bau yang tidak sedap
serta tertarik pada bahan-bahan sampah, feases dan makanan
yang dimakan manusia.
Iklan

LAPORKAN IKLAN INI


Iklan

LAPORKAN IKLAN INI


Share this:
TwitterFacebook

Terkait
bakteriologi
helmintologi termasuk bagian dari perasitologi
waspada wabah demam berdarah
dalam "work"
Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.
Navigasi pos
helmintologi termasuk bagian dari perasitologi
MASALAH PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN
KASUS LAPINDO
Tinggalkan Balasan
Ketikkan komentar di sini...
FLICKR PHOTOS
Baretables
Javy Nájera Fotografía
Lady my Ladybug
DB9_7666
Sparkle
Lebih Banyak Foto
KALENDER
Mei 2012
S S R K J S M
« Jul Jun »
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31
VIDEO

Iklan
LAPORKAN IKLAN INI
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan


melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan
penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol
cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
:)

Anda mungkin juga menyukai