Anda di halaman 1dari 4

Latar Belakang Masalah

Daerah Aliran Sungai memiliki 4 komponen yaitu, manusia, tanah, vegetasi dan air. Masing-masing
komponen tersebut saling mempengaruhi. Apabila terjadi gangguan pada salah satu komponen maka
akan mempengaruhi komponen lainnya. Kualitas DAS dapat ditentukan melalui beberapa indicator, salah
satunya adalah debit air di sungai. Untuk mengetahui kondisi DAS tersebut dalam kondisi baik atau tidak
dapat dilihat dari fluktuasi debit yang terjadi di sungai tersebut, apabila debit yang mengalir pada sungai
tersebut tinggi maka kondisi DAS tersebut tidak dalam kondisi baik. Namun, apabila fluktuasi yang terjadi
rendah maka kondisi DAS tersebut dalam keadaan baik.

Kabupaten Gorontalo sedang melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan
kapasitas daya 10 MW. Pada lokasi studi, debit yang mengalir pada sungai memiliki fluktuasi yang tinggi
hingga menyebabkan banjir pada kawasan PLTS dan mengganggu pembangunan PLTS.

Untuk menanggulangi banjir yang terjadi pada kawasan PLTS di kabupaten Gorontalo dibutuhkan upaya
pengendalian banjir. Pada studi ini, upaya yang dilakukan untuk menanggulangi banjir pada lokasi studi
adalah dengan membuat skema kolam tampungan memanjang dengan pola operasi pompa.

Kajian Studi
1. Pola Pengendalian Banjir pada Bagian Hilir Saluran Primer Wonorejo Surabaya

Sistem drainase Wonorejo-Rungkut merupakan bagian dari system drainase Jambangan sebagai bagian
dari sistem drainase Surabaya yang mempunyai wilayah banjir terparah karena sering terjadi banjir.
Kapasitas drainase Wonorejo-Rungkut belum mampu menampung debit rencana 10 tahunan terutama
pada saat banjir terjadi bersamaan dengan pasang air laut. Dengan bantuan program HEC-RAS dapat
disimulasi berapa debit yang mengalir pada bagian hilir saluran. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan
bahwa untuk menyelesaikan persoalan banjir pada bagian hilir saluran primer Wonorejo, terutama ketika
banjir terjadi bersamaan dengan pasang air laut, perlu memperluas busem yang sudah ada yang semula
20 ha menjadi 58 ha dengan kedalaman 2 m. sedangkan rumah pompa tetap dengan kapasitas 10 m3/dt.
(Aziz, 2011)

2. Optimalisasi Long Storage Kaligawe Untuk Pengendalian Genangan Banjir

Salah satu yang mengalami permasalahan banjir akibat tingginya muka air pasang laut sehingga air tidak
dapat mengalir ke hilir dan tampungan saluran menjadi lebih kecil terjadi di kawasan Jalan Kaligawe. Jalan
Kaligawe merupakan jalan jalur pantura penghubung kota Semarang dan Demak. Genangan di jalan
Kaligawe mengakibatkan kemacetan parah dan kerusakan infrastruktur. Long Storage Kaligawe bertujuan
sebagai pengendali banjir yang terjadi di sub sistem semarang timur pada sub catchment Kaligawe dengan
luas daerah layanan sebesar 378 ha (Kawasan Lingkungan Perumahan Genuk) dan mempunyai kapasitas
pompa sebesar 1,6 m3/s. Pada studi ini didapatkan nilai optimum pada long storage Kaligawe pada
kedalaman 4,5 m dengan initial condition 0,75 m dan membutuhkan daya paling minimal pada 1,04 MWH.
Dengan jumlah pompa 2 buah dan lama pemompaan 6,54 jam. Berdasarkan analisa pemilihan pompa
debit real jenis pompa MWI Axial flow 72” P0 dengan daya 400 HP adalah sebesar 3,93 m3/s pada Head
5,24 m. (Harianto, 2017)

Tujuan Studi
Mulai

Studi Terdahulu
Analisis Hidrologi:
1. Analisis Frekuensi
2. Analisis Curah Hujan Rancangan
Identifikasi
3. Analisis Banjir Limpasan
Masalah

Simulasi Model menggunakan


Pengumpulan
Data Perangkat Lunak SWMM 5.1

Analisis Hidrolika:
T
Pengujian Data 1. Perhitungan Kapasitas Pompa
2. Perhitungan Kapasitas Tampungan
Y

A Selesai

METODOLOGI STUDI
Pengumpulan Data Primer
Data primer merupakan data aktual yang berkaitan dengan kondisi saat ini, data primer didapatkan
dengan cara melakukan peninjauan langsung di lokasi studi.

Pengumpulan Data Sekunder


Data sekunder merupakan data yang diperoleh dengan cara mencari informasi secara ilmiah pada instansi
terkait.
Analisis Hidrologi
Analisis hidrologi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Analisis curah hujan rencana


b. Perhitungan debit banjir

Analisis Hidrolika
Analisis hidrolika yang dilakukakan adalah sebagai berikut:

a. Perhitungan dimensi saluran long storage


b. Perhitungan efisiensi pompa

Anda mungkin juga menyukai