W
W
O
W
O
W
2. Ada bukti kegiatan kamar mayat dan kamar bedah mayat sudah O
dikelola sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (O,W)
W
7.5 R
1. Rumah sakit menetapkan regulasi tentang pengelolaan benda tajam
dan jarum untuk menurunkan cedera serta mengurangi risiko infeksi
yang meliputi butir a) dan b) yang ada pada maksud dan tujuan. (R)
(Lihat juga MFK 5 EP 1 dan MFK 5.1 EP 1)
2. Benda tajam dan jarumsudah dikumpulkan, disimpan dalam wadah O
yang tidak tembus, tidak bocor, berwarna kuning, diberi label infeksius,
dan dipergunkan hanya sekali pakai sesuai dengan peraturan
perundang−undangan. (O,W)
4. Bila pengelolaan benda tajam dan jarum dilaksanakan oleh pihak luar D
rumah sakit harus berdasar atas kerjasama dengan pihak yang memiliki
izin dan sertifikasi mutu sesuai dengan perturan perundang-undangan.
(D,O,W)
5. Ada bukti data dokumen limbah benda tajam dan jarum. (lihat juga di D
PPI 7.2). (D,W)
W
7.6 R
1. Rumah sakit menetapkan regulasi tentang pelayanan makanan di
rumah sakit yang meliputi butir a) dan b) pada maksud dan tujuan. (R)
2. Ada bukti pelaksanaan penyimpanan bahan makanan, pengolahan, O
pembagian/pemorsian, dan distribusi makanan sudah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.(O,W)
W
3. Ada bukti pelaksanaan penyimpanan makanan, bahan makanan dan O
produk nutrisi dengan memperhatikan kesehatan lingkungan meliputi
sanitasi, suhu, pencahayaan, kelembapan, ventilasi, dan keamanan untuk
mengurangi risiko infeksi. (O,W)
W
4. Ada bukti pelaksanaan monitoring kepatuhan prinsip-prinsip PPI D
sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (D,W)
7.7.1 R
8 R
1. Rumah sakit menetapkan regulasi penempatan pasien dengan
penyakit menular dan apsien yang mengalami imunitas rendah (immuno
compromised) yang meliputi 1) sampai dengan 4) yang ada di maksud
dan tujuan PPI 8,8.1,8.2,8.3).(R)
2. Rumah sakit menyediakan ruangan untuk pasien yang mengalami O
immuno compromised sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(O,W)
O
W
1) Izin IPAL/IPLC
2) Bukti pelaksaan monitoring dan evaluasi
· Bukti form ceklis
· Bukti hasil monitoring (form ceklist telah diisi)
3) Bukti telah dilakukan tindak lanjutnya
Lihat kepatuhan petugas dalam ppengeloaan limbah
infeksius sesuai prinsip PPI
· Penanggung jawab kesling
· Petugas House Keeping
· Petugas TSP
· Petugas Incinerator
1) Bukti pelaksanaan supevisi :
· Bukti form ceklis
· Bukti hasil supervise (form ceklis telah diisi)
2) Bukti telah dilakukan tindak lanjutnya
Lihat kepatuhan petugas dalam penangangan dan
pembuangan darah sesuai prinsip PPI
· Penanggung jawab kesling
· Kepala/staf laboratorium
· Kepala/staf BDRS (Bank Darah RS)
1) Bukti pelaksaan supervisi :
· Bukti form ceklis
· Bukti hasil monitoring (form ceklist telah diisi)
2) Bukti telah dilakukan tindak lanjutnya
Lihat kepatuhan petugas dalam pengeloaan limbah cair
sesuai prinsip PPI IPAL RS
· Penanggung jawab kesling
· Penanggung jawab IPAL
· Kepala/staf laboratorium
1) Bukti laporan pajanan limbah infeksius
2) Bukti pelaksanaan supervisi
· Bukti form ceklis
· Bukti hasil monitoring (form ceklist telah diisi)
3) Bukti telah dilakukantindak lanjutnya
· IPCN
· IPCLN
· Kepala/staf unit pelayanan
· Petugas cleaning service
Lihat tempat pengelolaan benda tajam/incinerator/TP
B3
• IPCN
• IPCLN
• Petugas incenerator
Kepala/staf gizi
Bukti supervisi :
Bukti supervisi :
1) Bukti form ceklis
2) Bukti pelaksanaan supervisi
Bukti supervisi :
1) Bukti Form ceklis
2) Bukti pelaksanaan supervisi
Lihat penempatan pasien dan hasil monitoring secara
rutin
· Kepala/staf IGD
· Kepala/staf rawat jalan
· Kepala/staf rawat inap
· IPCN
· IPCLN
2. Pasien diskrining untuk risiko gizi sebagian bagian dari asesmen awal. D
(D,W)
W
3. Pasien dengan risiko gizi dilanjutkan dengan asesmen gizi (lihat juga D
PAP 5). (D,W)
1.5 1. RS mnetapkan regulasi pasien diskrining untuk rasa nyeri (lihat juga R
PAP 6, EP 1 dan AP 1.5 EP 2). (R)
W
3. Asesmen dicatat sedemikan sehingga memfasilitasi asesmen ulangan D
yang teratur dan tindak lanjut sesuai kriteria yang dikembangkan oleh RS
dan kebutuhan pasien. (D,W)
2 1. Ada regulasi tentang asemen ulang oleh DPJP, perawat dan PPA lainnya R
untuk evaluasi respon pasien terhadap asuhan yang diberikan sebagai
tindak lanut. (R)
3. Ada bukti pelaksanaan asesmen ulang oleh perawat minimal satu kali D
per shift atau sesuai dengan perubahan kondisi pasien. (D,W)
· PPJA
· Pasien/keluarga
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan pasien dengan
risiko gizi dilanjutkan dengan asesmen gizi,
· PPJA
· Dietisien
· Pasien/keluarga
· DPJP/PPJA
· Pasien/keluarga
Regulasi tentang asesmen tambahan sesuai populasi,
termasuk juga jenis-jenis asesmen awal.
· DPJP
· Pasien/keluarga
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen ulang
oleh perawat minimal satu kali per shift atau sesuai
dengan perubahan kondisi pasien
· PPJA
· Pasien/keluarga
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang yang dilakukan
oleh PPA lainnya
· PPA
· Pasien/keluarga