B. BAHAN STRUKTUR
Mutu beton : K - 400
Kuat tekan beton fc' = 0.83 * K / 10 = 33.2 Mpa
Modulus elastik Ec = 4700 * (fc')^0.5 = 27081 Mpa
Angka poisson _x0001_ = 0.2
Modulus geser G = Ec / [2*(1 + u)] = 11284 Mpa
Koefisien muai panjang untuk beton, α = 1.0E-05 / ºC
Mutu baja :
Untuk baja tulangan dengan Ø > 12 mm : U - 40
Tegangan leleh baja, fy =U*10 = 400 Mpa
Untuk baja tulangan dengan Ø F 12 mm : U - 24
Tegangan leleh baja, fy = U*10 = 240 Mpa
Bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi
2.00 m di atas lantai jembatan. h= 2 m
Jarak antara roda kendaraan x= 1.75 m
Transfer beban angin ke lantai jembatan, PEW = [ 1/2*h / x * TEW ]
PEW = 1.008 KN
Formasi pembebanan slab untuk mendapatkan momen maksimum pada bentang menerus
dilakukan seperti pd gambar.
Momen maksimum pd slab dihitung QMS 5.75 KN/m
berdasarkan metode one way slab QMA 1.59 KN/m
dengan beban sebagai berikut : PTT 157.5 KN
PEW 1.008 KN
ΔT 12.5 ⁰C
PMS 18.48 KN/m
DL Trotoar 24.23 KN/m
DL lantai 7.34 KN/m
7.PENULANGAN
7.1. TULANGAN LENTUR NEGATIF
Momen rencana Tumpuan : Mu = 52.56 KNm
Mutu beton : K - 350 Kuat tekan beton, fc' = 33.2 Mpa
Mutu baja : U - 39 Tegangan leleh baja, fy = 400 Mpa
Tebal slab beton, h= 230 mm
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton, d' = 30 mm
Modulus elastis baja, Es = 200000 Mpa
Faktor bentuk distribusi tegangan beton, β1= 0.85-0.008*(f'c-30)= 0.82
ρb = β1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.034897
Rmax = 0.75 * ρb * fy * [1 – ½*0.75* ρb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 8.527150
Faktor reduksi kekuatan lentur, ɸ= 0.8
Momen rencana ultimit, Mu = 52.56 KNm
Tebal efektif slab beton, d = h - d' = 200 mm
Ditinjau slab beton selebar 1 m, b = 1000 mm
Momen nominal rencana, Mn = Mu / ɸ = 65.7 KNm
Faktor tahanan momen, Rn = Mn * 10^6 /( b * d2 )= 1.6425
Rn < Rmax (OK)
ta = 0.05 m b= 0.5 m
u = a + 2 * ta + h = 0.63 m = 630 mm
v = b + 2 * ta + h = 0.83 m = 830 mm
Tebal efektif plat, d= 200 mm
Luas bidang geser : Av = 2 * ( u + h ) * d = 344000 mm2
Gaya geser pons nominal, Pn = Av * fv = 594632.63 N
ɸ * Pn = 356779.58 N
Faktor beban ultimit, KTT = 1.8
Beban ultimit roda truk pada slab, Pu = KTT*PTT = 283500 N
< ɸ* Pn AMAN (OK)
II. PERHITUNGAN SLAB TROTOAR
Beban hidup pada pedestrian per meter lebar tegak lurus bidang gambar :
GAYA LENGAN MOMEN
NO JENIS BEBAN (KN) (m) (KNm)
1 Beban horizontal pada ralling (H 1) 0.75 1.25 0.93
2 Beban horizontal pada kerb (H 2) 1.5 0.03 0.05
3 Beban vertikal terpusat (P) 20 0.08 1.57
4 Beban vertikal merata = q * b2 1.735 0.08 0.14
Momen maksimum akibat beban hidup pedestrian : MTp = 2.69
l
DATA UNTUK PEMBEBANAN
0.00
PERHITUNGAN T-GIRDER BETON BERTULANG
B. BAHAN STRUKTUR
C. ANALISIS BEBAN
1. BERAT SENDIRI (MS)
Gaya geser dan momen pada T-Gider akibat berat sendiri (MS) :
VMS = 1 / 2 * QMS * L = 319 KN
MMS = 1 / 8 * QMS * L2 = 1595 KNm
Gaya geser dan momen pada T-Gider akibat berat sendiri (MS) :
VMA = 1 / 2 * QMA * L = 31.8 KN
MMA = 1 / 8 * QMA * L2 = 159 KNm
4. BEBAN LALU-LINTAS
a= 5 m
b= 4 m
L= 20 m
Gaya geser dan momen pada T-Gider akibat beban truk "T" :
VTT = ∑ ( v * p ) * PTT = 266.88375 KN
MTT = ∑ ( m * p ) * PTT = 1358.4375 KNm
Gaya rem juga dapat diperhitungkan sebesar 5% beban lajur "D" tanpa faktor beban
dinamis.
Gaya rem, TTB = 5 % beban lajur "D" tanpa faktor beban dinamis,
QTD = q * s = 18 KN/m
PTD = p * s = 88 KN
TTB = 0.05 * ( QTD * L + PTD ) = 22.4 KN
< 50 KN
Diambil gaya rem, TTB = 50 KN
Lengan thd. Titik berat balok, y = 1.80 + ta + h / 2 = 2.55 m
Beban momen akibat gaya rem, M = TTB * y = 127.5 KNm
Gaya geser dan momen maksimum pada balok akibat gaya rem :
VTB = M / L = 6.375 KN
MTB = 1/2 * M = 63.75 KNm
Gaya gempa vertikal pada girder dihitung dengan menggunakan percepatan vertikal ke
bawah minimal sebesar 0.10 * g ( g = percepatan gravitasi ) atau dapat diambil 50%
koefisien gempa horisontal statik ekivalen.
Koefisien beban gempa horisontal : Kh = C * S
Kh = Koefisien beban gempa horisontal,
C = Koefisien geser dasar untuk wilayah gempa, waktu getar, dan kondisi tanah setempat.
S = Faktor tipe struktur yg berhubungan dengan kapasitas penyerapan energi gempa
(daktilitas) dari struktur.
Waktu getar struktur dihitung dengan rumus :
T = 2 * π * [ Wt / ( g * KP ) ]
Wt = Berat total yang berupa berat sendiri dan beban mati tambahan
KP = kekakuan struktur yang merupakan gaya horisontal yang diperlukan untuk menimbulkan
satu satuan lendutan.
g = percepatan grafitasi bumi, g = 9.81 m/det2
Berat total yang berupa berat sendiri dan beban mati tambahan : Wt = PMS + PMA
Berat sendiri, QMS = 31.90
Beban mati tambahan, QMA = 3.18
Panjang bentang, L= 20
Berat total, Wt = ( QMS + QMA ) * L = 701.6
Ukuran Girder, b= 0.65 m h= 1.4
Momen inersia penampang Girder, I = 1/12 * b * h3 = 0.1486333333
Modulus elastik beton, Ec = 27081
Ec = 27081137.346869
Kekakuan lentur Girder, Kp = 48 * Ec * I / L3 = 24151
Waktu getar, T = 2 *π * [ Wt / ( g * KP ) ] ^0.5= 0.3417
untuk lokasi Jembatan berada di
Kondisi tanah dasar termasuk Tanah lunak. Lokasi di wilayah gempa 3.
Koefisien geser dasar, C= 0.18
Untuk struktur jembatan dengan daerah sendi plastis beton beton bertulang, maka
faktor tipe struktur dihitung dengan rumus, S = 1.0 * F
dengan, F = 1.25 - 0.025 * n dan F harus diambil ≥ 1
F = faktor perangkaan,
n = jumlah sendi plastis yang menahan deformasi struktur.
Untuk nilai, n= 1 maka :
F = 1.25 - 0.025 * n = 1.225
Faktor tipe struktur, S = 1.0 * F = 1.225
Koefisien beban gempa horisontal, Kh = C * S = 0.2205
Koefisien beban gempa vertikal, Kv = 50% * Kh = 0.110
Diambil koefisien gempa vertikal, Kv = 0.110
Gaya gempa vertikal, TEQ = Kv * Wt = 77.3514
Untuk menjamin agar Girder bersifat daktail, maka tulangan tekan diambil 30% tulangan
tarik, sehingga : As' = 30% * As = 4340.736
Jumlah tulangan tekan yang diperlukan, n' = As' / As1 = 5.4
Digunakan tulangan, 6 D 32
KNm
KN/m
kpa
KN/m
KN
m*p
5
3
0.625
8.625
⁰C
/⁰C
m
KNm
m
KN
S + PMA
KN/m
KN/m
m
KN
m
m4
Mpa
kPa
KN/m
detik
> 0.10
KN
KN/m
KN
KNm
KOMB-2
√
√
√
KOMB-2
Mu
(KNm)
2233
318
2728.8
193.3785
5473.179
KOMB-2
Vu
(KNm)
446.6
63.6
434.88
38.6757
983.7557
KNm
KN
kNm
MPa
MPa
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
MPa
mm2
mm2
kNm
n*y
476
980
848
2304
230
N
N
KN
KN
ulangan geser