Anda di halaman 1dari 86

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)


BIRO PERENCANAAN DAN KLN
TA 2013

SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
RINGKASAN EKSEKUTIF
Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri yang merupakan Unit Eselon II di bawah
Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum telah menetapkan visi dan misi
sebagai berikut:

Visi

Terwujudnya perencanaan, pemrograman dan penganggaran sebagai pendukung


penyelenggaraan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang yang berkualitas,
bersih dan terdepan.
Misi

Mewujudkan penyelenggaraan integrasi, koordinasi dan sinkronisasi penyusunan


rencana dan program yang akuntabel dan inovatif untuk mendukung
penyelenggaraan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

Berdasarkan visi dan misi tersebut, kemudian ditetapkan tujuan dan sasaran yang akan
dicapai sebagai berikut:

a. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dari Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri adalah :
1. Mengembangkan manajemen fungsional di bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang yang integratif, transparan, dan akuntabel ;
2. Mengembangkan manajemen sumber daya yang dapat mendorong peningkatan
kinerja produktivitas dan profesionalisme SDM serta pengembangan
kelembagaan yang efektif dan efisien.
b. Sasaran

Sasaran yang merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri adalah:

1. Meningkatnya koordinasi, administrasi dan kualitas perencanaan, pengaturan,


pengelolaan keuangan dan Barang Milik Negara (BMN);

2. Meningkatnya kualitas prasarana, pengelolaan data, informasi dan komunikasi


publik.

ii
Pencapaian sasaran diukur berdasarkan indikator sasaran yang telah ditetapkan yaitu: (1)
Prosentase dokumen perencanaan pemprograman dan penganggaran hasil evaluasi dan
monitoring serta laporan administrasi kerjasama luar negeri yang dimanfaatkan; (2)
Prosentase tingkat layanan prasarana dan sarana gedung perkantoran di lingkungan
Kementerian PU yang sesuai standart.

Kegiatan yang dilaksanakan pada TA. 2013 dalam rangka mencapai sasaran yang telah
ditetapkan dalam RKT adalah sebagai berikut: (1) Kegiatan Penyusunan Perencanaan,
Pemrograman, Penganggaran, Pemantauan dan Evaluasi, serta Pembinaan PHLN; (2)
Kegiatan Pengembangan, Pengendalian dan Pelaksanaan Pekerjaan Strategis Bidang PU
Lainnya; (3) Kegiatan Pembangunan Infrastruktur.

Tingkat pencapaian sasaran pada TA. 2013 adalah sebesar 107,70%. Tingkat capaian
melebihi target menunjukkan adanya kondisi eksternal yang tidak sesuai dengan apa
yang telah direncanakan; yaitu pencapaian RKA-KL sebesar 138% akibat adanya
penambahan jumlah RKA-KL pada pertengahan tahun 2013.

Beberapa permasalahan utama yang memerlukan perhatian dan memerlukan


peningkatan, yaitu:
1. Indikator Kinerja Uraian (IKU) Biro Perencanaan dan KLN perlu disusun kembali sesuai
output dari masing-masing Bagian karena IKU merupakan ukuran kualitas/outcome
keberhasilan/ kegagalan capaian sasaran suatu organisasi.
2. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dalam rangka mendukung tugas dan
fungsi Biro Perencanaan dan KLN agar lebih efisien dan efektif.
3. Peningkatan kualitas sarana dan prasrana dalam rangka mendukung tugas dan fungsi
Biro Perencanaan dan KLN agar lebih efisien dan efektif.

Tindak lanjut saran dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro
Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Tahun 2011 sebagai berikut :
1. Saran terhadap format dan standar pelaporan telah dilakukan melalui e-Monitoring;
2. Saran terhadap pelaksanaan konsultasi regional (konreg), rapat kerja (raker) dan
konsultasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan menerapkan pelaksanaan yang lebih
efisien dan efektif. Adanya perubahan dalam mekanisme RAKER. Mekanisme tersebut
membuat setiap satminkal melaporkan progres yang mereka capai dengan susunan
pelaporan yang sama sehingga dapat langsung dinilai oleh Menteri PU dan adanya
tools sehingga dapat membantu pembuatan laporan (dalam hal ini paparan) dari
masing-masing satminkal sehingga pekerjaan yang dilakukan lebih efektif dan efisien.
Untuk konsultasi DAK diawali dengan memasukan konsep usulan rencana kegiatan
(RK) DAK secara elektronik ke dalam e-Monitoring;
3. Saran terhadap pemantauan penerapan Standar Biaya Khusus (SBK) sistim pelaporan
secara elektronik (e-Monitoring) di setiap satuan kerja Kementerian Pekerjaan Umum.
SBK merupakan aturan pembiayaan untuk pelaporan. Pada tahun 2012, belum semua
satuan kerja menerapkan SBK tersebut karena output SBK hanya ada di Sekretariat

iii
Jenderal. Pada tahun 2013, output tersebut sudah dilaksanakan oleh satuan kerja di
masing-masing satminkal.
4. Saran terhadap pemantauan secara harian terhadap fluktuasi pagu dan realisasi yang
dibandingkan terhadap dokumen otentik telah dilakukan dengan e-Monitoring namun
terkendala ketika melakukan pembandingan dengan dokumen otentiknya.
5. Saran terhadap penetapan dan pemberlakuan Standar Kinerja Pegawai (SKP) dalam
rangka mendukung Reformasi Birokrasi sudah diterapkan namun terkendala dengan
adanya pergeseran pegawai karena tugas belajar maupun mutasi sehingga perlu
dilakukan updating SKP sesuai dengan SDM yang ada.

Saran untuk tercapainya pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Biro Perencanaan dan


Kerjasama Luar Negeri yang efektif dan efisien untuk tahun berikutnya, yaitu upaya
tindak lanjut yang perlu dilakukan antara lain :
1. Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) 2015-2019 lebih awal yang indikator
kinerja utama (IKU) perlu disusun berdasarkan tugas dan fungsi Biro Perencanaan dan
KLN sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan target yang diharapkan;
2. Perlu disiapkan mekanisme pemilahan dokumen-dokumen yang dapat dipublikasikan
sehingga dapat menjadi bank dokumen yang dapat dipergunakan untuk pemenuhan
permintaan data yang dapat membuat pekerjaan yang dilaksanakan menjadi efisien
dan efektif.

iv
DAFTAR ISI
Hal.
Kata Pengantar ................................................................................ i
Ringkasan Eksekutif ................................................................................ ii
Daftar Isi ................................................................................ v

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1


1.1. TUGAS DAN FUNGSI ......................................................... 1
1.1.1. Bagian Perencanaan Umum ........................................ 1
1.1.2. Bagian Program dan Anggaran ...................................... 2
1.1.3. Bagian Pemantauan dan Evaluasi ................................... 3
1.1.4. Bagian Kerjasama Luar Negeri ....................................... 4
1.1.5. SNVT Pengembangan, Pengendalian, dan Pelaksanaan
5
Pekerjaan Strategis Bidang PU Lainnya
1.2. STRUKTUR ORGANISASI .................................................... 6
1.3. KONDISI DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN...................... 9
1.3.1. Kondisi dan Tantangan Pembangunan PU Tahun 2010-2014 9
1.3.2. Kondisi dan Tantangan Pembangunan PU Tahun 2013 ...... 10
1.3.3. Kondisi dan Tantangan Pembangunan PU Tahun 2014 ...... 12
1.4. RENCANA STRATEJIK .................................................... 13
1.4.1. Visi Sekretariat Jenderal ................................................. 13
1.4.2 Misi Sekretariat Jenderal ................................................ 13
1.4.2. Visi Biro Perencanaan dan KLN ....................................... 13
1.4.3. Misi Biro Perencanaan dan KLN ....................................... 13
1.4.4. Tujuan dan Sasaran .............................................. 13
1.5. KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN ...................... 14
1.5.1. Kebijakan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri .. 14
1.5.2. Program Sekretariat Jenderal Kementerian PU.................. 14
1.5.3. Kegiatan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri .... 14
1.5.4. Kebijakan Baru ............................................................ 15
BAB II. RENCANA KINERJA TAHUNAN DAN PERJANJIAN KERJA ..…...... 16
2.1. RENCANA KINERJA TAHUNAN .................................... 16
2.2. PERJANJIAN KINERJA ..................................................... 16
2.2.1. Sasaran Strategis ..................................................... 16
2.2.2. Indikator Kinerja ..................................................... 17
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA .................................................... 16
RENCANA AKSI, EVALUASI KINERJA DAN ANALISIS
3.1. 19
KINERJA ..............................................................................
3.1.1. Rencana Aksi ... ............................................................. 19
3.1.2. Evaluasi Kinerja ............................................................. 19
3.1.2. Analisis Kinerja .............................................................. 29
3.2. EVALUASI DAN ANALISIS ANGGARAN .............................. 32

3.3. TINDAK LANJUT SARAN LAKIP TAHUN 2012 .................... 36

v
HAL-HAL YANG MEMERLUKAN PERHATIAN UNTUK
3.4. 37
PENINGKATAN KINERJA ...........................................
3.5. PENGAKUAN PIHAK KE-3 KEPADA UNIT KERJA ESELON II 38
BAB IV. PENUTUP ........................................................................................ 40
4.1. TINJAUAN UMUM ................................................................ 40
4.2. SARAN UNTUK PENINGKATAN KINERJA ......................... 40

DAFTAR TABEL
Hal.

Tabel 1 : Rencana Aksi Per Output .................................................. 19

Tabel 2 : Tabel Pengukuran Kinerja ................................................ 28

Tabel 3 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Biro Perencanaan


dan KLN Tahun 2013 terhadap Tahun 2012 dan 2011 . 29

Tabel 4 : Capaian Kinerja Tahun 2010-2013 terhadap target Kinerja


5 (lima) Tahunan Biro Perencanaan dan KLN ............. 30

Tabel 5 : Tindak Lanjut Saran LAKIP 2012 dan Pelaksanaan 2013 ... 37

DAFTAR GAMBAR
Hal.

Gambar 1 : Struktur Organisasi Biro Perencanaan dan Kerjasama


Luar Negeri ………………………..………………………… 8

LAMPIRAN :

LAMPIRAN 1. : Rencana Stratejik 2010-2014

LAMPIRAN 2. : Penetapan Kinerja Tahun 2013

LAMPIRAN 3. : Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2013

LAMPIRAN 4. : Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2013

LAMPIRAN 5. : Pengakuan Pihak Ke-3 Kepada Unit Kerja Eselon II

LAMPIRAN 6. : Foto Kegiatan

vi
BAB 1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. TUGAS DAN FUNGSI

Tugas dan fungsi Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri berdasarkan
Peraturan Menteri No. 08/PRT/M/2010 adalah sebagai berikut:

Tugas: Melaksanakan koordinasi dan penyusunan perencanaan pembangunan,


program dan anggaran, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan
serta kerjasama luar negeri di bidang pekerjaan umum dan permukiman.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana disebut di atas, Biro Perencanaan dan
Kerjasama Luar Negeri menyelenggarakan fungsi :
1. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan perencanaan Kementerian Pekerjaan
umum;
2. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi program dan anggaran;
3. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
rencana dan program pembangunan;
4. Koordinasi dan pembinaan perencanaan program dan administrasi kerjasama
luar negeri;
5. Pelaksanaan kegiatan strategis Kementerian Pekerjaan Umum; dan
6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro.
Tugas dan fungsi Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri ini kemudian
diturunkan menjadi tugas dan fungsi masing-masing bagian yang terdapat di Biro
Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri sebagai berikut:

1.1.1. Bagian Perencanaan Umum

Bagian Perencanaan Umum yang menyelenggarakan fungsi 1 (satu) dan fungsi 6


(enam) Biro Perencanaan dan KLN mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,
dan evaluasi, penyusunan perencanaan umum, evaluasi program, koordinasi dan
fasilitasi antar Kementerian/lembaga dan daerah serta kegiatan strategis bidang
pekerjaan umum dan permukiman.
Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Bagian Perencanaan Umum
menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan penyusunan dan evaluasi rencana kerja jangka panjang dan
menengah;

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 1


b. Pelaksanaan penyiapan koordinasi, pengintegrasian dan fasilitas kegiatan lintas
sektor/daerah, serta kegiatan strategis; dan

c. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro.

Tugas Sub Bagian yang berada di Bagian Perencanaan Umum adalah:

a. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Program


Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan, dan evaluasi
rencana jangka panjang dan menengah.

b. Sub Bagian Koordinasi dan Fasilitasi Lintas Sektor/Daerah


Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi, pengintegrasian dan
fasilitas kegiatan lintas sektor/daerah, serta kegiatan strategis.
c. Sub Bagian Tata Usaha
Mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan, tata kearsipan,
kepegawaian, administrasi barang milik negara dan rumah tangga Biro.

1.1.2. Bagian Program dan Anggaran

Bagian Program dan Anggaran yang menyelenggarakan fungsi 2 (dua) Biro


Perencanaan dan KLN mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan
sinkronisasi program dan anggaran pembangunan tahunan, penyusunan Rencana
Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L), serta Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian/Lembaga (RKA-KL).

Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Bagian Program dan Anggaran


menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan penyiapan sinkronisasi program dan anggaran pembangunan
tahunan di lingkungan Kementerian; dan
b. Pelaksanaan dan penyiapan koordinasi penyusunan Rencana Kerja
Kementerian/Lembaga (Renja K/L), Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian/Lembaga (RKA-KL), Nota Keuangan, serta Konsep Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di lingkungan Kementerian.

Tugas Sub Bagian yang berada di Bagian Program dan Anggaran adalah:
c. Subbagian Program dan Anggaran I
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan sinkronisasi program dan
anggaran pembangunan tahunan, lintas sektor serta koordinasi penyusunan
Renja K/L, RKA-KL, Nota Keuangan, Konsep DIPA dan DIPA di lingkungan
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Sekretariat Jenderal.

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 2


d. Subbagian Program dan Anggaran II
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan sinkronisasi program dan
anggaran pembangunan tahunan, lintas sektor serta koordinasi penyusunan
Renja K/L, RKA-KL, Nota Keuangan, Konsep DIPA dan DIPA di lingkungan
Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Pembinaan Konstruksi serta Badan
Penelitian dan Pengembangan.
e. Subbagian Program dan Anggaran III
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan sinkronisasi program dan
anggaran pembangunan tahunan, lintas sektor serta koordinasi penyusunan
Renja K/L, RKA-KL, Nota Keuangan, Konsep DIPA dan DIPA di lingkungan
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Jenderal Penataan Ruang, dan
Inspektorat Jenderal.

1.1.3. Bagian Pemantauan dan Evaluasi

Bagian Pemantauan dan Evaluasi yang menyelenggarakan fungsi 3 (tiga) Biro


Perencanaan dan KLN mempunyai tugas melaksanakan pemantauan, evaluasi,
dan penyusunan laporan pelaksanaan program pembangunan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Bagian Pemantauan dan Evaluasi
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan evaluasi pelaksanaan pencapaian sasaran pembangunan
Kementerian Pekerjaan Umum;

b. Pelaksanaan pelaksanaan koordinasi penyusunan laporan realisasi triwulanan


dan akhir tahun; dan
c. Penyiapan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program
pembangunan.

Tugas Sub Bagian yang berada di Bagian Pemantauan dan Evaluasi adalah:

a. Subbagian Pemantauan dan Evaluasi I


Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan evaluasi
pelaksanaan dan pencapaian sasaran pembangunan, koordinasi penyusunan
laporan realisasi tengah tahun dan akhir tahun, serta pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan pelaksanaan program dan anggaran pembangunan di
lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Sekretariat Jenderal.

b. Subbagian Pemantauan dan Evaluasi II


Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan evaluasi
pelaksanaan dan pencapaian sasaran pembangunan, koordinasi penyusunan
laporan realisasi tengah tahun dan akhir tahun, serta pemantauan, evaluasi,

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 3


dan pelaporan pelaksanaan program dan anggaran pembangunan di
lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga dan Badan Pembinaan Konstruksi
serta Badan Penelitian dan Pengembangan.
c. Subbagian Pemantauan dan Evaluasi III
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan evaluasi
pelaksanaan dan pencapaian sasaran pembangunan, koordinasi penyusunan
laporan realisasi tengah tahun dan akhir tahun, serta pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan pelaksanaan program dan anggaran pembangunan di
lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Jenderal Penataan
Ruang dan Inspektorat Jenderal.

1.1.4. Bagian Kerjasama Luar Negeri

Bagian kerjasama Luar Negeri yang menyelenggarakan fungsi 4 (empat) Biro


Perencanaan dan KLN mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pelaksanaan
koordinasi perencanaan program dan administrasi kerja sama luar negeri.
Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Bagian Kerjasama Luar Negeri
menyelenggarakan fungsi:
a. Koordinasi penyusunan program administrasi kerjasama luar negeri yang
meliputi perencanaan, penyiapan, evaluasi dan pengendalian;
b. Pelaksanaan administasi dana pinjaman dan hibah luar negeri;
c. Penyusunan program Daftar Rencana Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri
(DRPHLN)/blue book, penyiapan negosiasi PHLN (brown book), dan evaluasi
pengendalian PHLN (green book);
d. Pemantauan, evaluasi dan dokumentasi pelaksanaan kerjasama dan bantuan
luar negeri;
e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan kajian hubungan luar negeri;
f. Pemrosesan, koordinasi, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan administrasi
kerja sama teknik hubungan internasional, regional dan lembaga pemerintah
luar negeri;
g. Penyiapan administrasi penugasan tenaga ahli warga negara asing; dan

h. Penyiapan administrasi perjalanan luar negeri.

Tugas Sub Bagian yang berada di Bagian Kerjasama Luar Negeri :

a. Subbagian Kerjasama Multilateral


Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi penyusunan
program administrasi kerja sama luar negeri yang meliputi evaluasi,

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 4


pengendalian, pelaksanaan administrasi dana pinjaman dan/atau hibah luar
negeri multilateral, penyusunan DRPHLN, pengendalian pelaksanaan,
penyiapan negosiasi, serta dokumentasi pelaksanaan kerja sama dan bantuan
multilateral.
b. Subbagian Kerjasama Bilateral

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi penyusunan


program administrasi kerja sama luar negeri yang meliputi evaluasi,
pengendalian, pelaksanaan administrasi dana pinjaman dan/atau hibah luar
negeri multilateral, penyusunan DRPHLN, pengendalian pelaksanaan,
penyiapan negosiasi, serta dokumentasi pelaksanaan kerja sama dan bantuan
bilateral.
c. Subbagian Administrasi Kerjasama Internasional
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan kajian
hubungan luar negeri serta pemrosesan dan koordinasi, pemantauan dan
pelaporan pelaksanaan administrasi kerja sama teknik hubungan internasional,
regional dan lembaga-lembaga pemerintah luar negeri, serta penyiapan dan
pemrosesan administrasi penugasan tenaga ahli warga negara asing dan
penyiapan administrasi perjalanan luar negeri.

1.1.5. SNVT Pengembangan, Pengendalian, dan Pelaksanaan Pekerjaan


Strategis Bidang PU Lainnya

SNVT Pengembangan, Pengendalian, dan Pelaksanaan Pekerjaan Strategis Bidang


PU Lainnya yang menyelenggarakan fungsi 5 (lima) Biro Perencanaan dan KLN
mempunyai tugas:
1. Penyusunan Rencana Strategis prasarana dan sarana kawasan Khusus
2. Penyiapan rencana pengembangan kawasan kompleks Kementerian PU
3. Pembangunan gedung kantor baru dan revitalisasi/renovasi gedung kantor dan
prasarana dalam rangka pelestarian gedung bersejarah Kompleks Kementerian
PU
4. Penyediaan dana dan pelaksanaan cadangan darurat
5. Pelaksanaan pekerjaan penunjang kegiatan strategis yang dilaksanakan oleh
Staf Ahli Menteri dan Staf Khusus Menteri
6. Operasi dan pemeliharaan gedung dengan konsep Green Building pada masa
transisi
7. Pelaksanaan pekerjaan strategis bidang PU lainnya antara lain pengendalian
dan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 5


Dalam pelaksanaan tugas-tugasnya, SNVT Pengembangan, Pengendalian, dan
Pelaksanaan Pekerjaan Strategis Bidang PU Lainnya mempunyai DIPA sendiri dan
selalu berkoordinasi dengan Biro Perencanaan dan KLN.

1.2. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri terdiri atas:
1.2.1 Bagian Perencanaan Umum
a. Kepala Bagian Perencanaan Umum
b. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Program;
c. Sub Bagian Koordinasi dan Fasilitasi Lintas Sektor/ Daerah;
d. Sub Bagian Tata Usaha
Dengan jumlah pegawai sebanyak 27 orang (2 orang Jafung Tertentu dan 25
orang PNS).

1.2.2 Bagian Program dan Anggaran


a.Kepala Bagian Program dan Anggaran
b.Sub Bagian Program dan Anggaran I
c.Sub Bagian Program dan Anggaran II
d.Sub Bagian Program dan Anggaran III
Dengan jumlah pegawai sebanyak 18 orang PNS (1 orang Jafung tertentu dan 17
orang PNS).

1.2.3 Bagian Pemantauan dan Evaluasi


a. Kepala Bagian Pemantauan dan Evaluasi
b. Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi I
c. Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi II
d. Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi III
Dengan jumlah pegawai sebanyak 17 orang (2 orang Jafung Tertentu dan 15
orang PNS).

1.2.4 Bagian Kerjasama Luar Negeri


a. Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri
b. Sub Bagian Kerjasama Multilateral
c. Sub Bagian Kerjasama Bilateral
d. Sub Bagian Kerjasama Internasional
Dengan jumlah pegawai sebanyak 15 orang (1 orang Jafung Tertentu dan 14
orang PNS).

1.2.5 SNVT Pengembangan, Pengendalian dan Pelaksanaan Pekerjaan


Strategis Bidang PU Lainnya.
a. Kepala Satuan Kerja
b. Pejabat Pembuat Komitmen

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 6


c. Pejabat Penandatangan SPM
d. Bendahara
Dengan jumlah pegawai sebanyak 15 orang PNS.

Bagan Struktur Organisasi Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri adalah
seperti pada Gambar 1.

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 7


Gambar 1 : STRUKTUR ORGANISASI BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

K
Keeppaallaa B
Biirroo PPeerreennccaannaaaann ddaann K
Keerrjjaassaam
maa LLuuaarr N
Neeggeerrii

K
Kaabbaagg PPeerreennccaannaaaann K
Kaabbaagg PPrrooggrraam
m ddaann K
Kaabbaagg PPeemmaannttaauuaann ddaann K
Kaabbaagg K
Keerrjjaassaammaa LLuuaarr
U Ummuum m AAnnggggaarraann EEvvaalluuaassii N e g
Negeri e ri

Kasubag Perenc & Kasubag Kasubag Kasubag Kerjasama


Evaluasi Progr PA I PE I Multilateral

Kasubag Koord & Kasubag Kasubag Kasubag Kerjasama


Fasilitasi L. Sek/ PA II PE II Bilateral
Daerah

Kasubag Kasubag Kasubag Kasubag Adm.


Tata Usaha PA III PE III Kerjasama Int.

K
Keeppaallaa SSN
NVVTT PPeennggeem mbbaannggaann,, PPeennggeennddaalliiaann,, ddaann PPeellaakkssaannaaaann
PPeekkeerrjjaaaann SSttrraatteeggiiss BBiiddaanngg PPU
U LLaaiinnnnyyaa

PPPPK
K PPPPSSPPM
M BBeennddaahhaarraa

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 8


1.3. KONDISI DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN
1.3.1 Kondisi dan Tantangan Pembangunan PU Tahun 2010-2014

Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri sesuai dengan tugas dan fungsinya,
melaksanakan penyusunan program dan anggaran berdasarkan peraturan per-
UU-an yang berlaku (UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU
No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional) yaitu
penyusunan program dan anggaran berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM)/ Rencana Strategis (Renstra)/ Kerangka Pengeluaran Jangka
Menengah (KPJM), Unified Budget dan Evaluasi Kinerja.
Penyelesaian pelaksanaan program TA 2013 merupakan tahap menentukan dalam
penyiapan dasar bagi penentuan target 2014 sebagai upaca pencapaian akhir
Renstra 2010-2014, sehingga mengindikasikan perlunya percepatan penyelesaian
pekerjaan untuk memenuhi target/rencana yang telah ditetapkan. Selain itu,
dibutuhkan dokumentasi atas pelaksanaan program serta masalah yang terjadi
sehingga dapat dijadikan acuan sebagai langkah antisipasi permasalahan sejenis
ditahun berikutnya serta penajaman output untuk memastikan tercapainya
sasaran RPJMN/RENSTRA.
Tahun 2014 merupakan akhir dari pelaksanaan RPJMN/RENSTRA Kementerian PU
2010-2014 yang ditetapkan diawal terbentuknya Kabinet Indonesia Bersatu II
yang telah dilaksanakan dan di evaluasi serta di review sesuai pencapaian
tahunan (2010-2012). Target sasaran RPJMN/RENSTRA 2010-2014 harus telah
selesai dilaksanakan di akhir Kabinet Indonesia Bersatu II (akhir 2014). Untuk itu
pada akhir pelaksanaan TA 2013, target-target yang belum tercapai pada tahun-
tahun sebelumnya perlu diinventarisir lebih rinci yang selanjutnya secara
keseluruhan pada tahun 2014 untuk pembulatan program RPJMN /RENSTRA
2010-2014 yang akuntabel.
Dalam pelaksanaannya, Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri melakukan
forum Konsultasi Regional untuk mendapatkan masukan-masukan dan aspirasi
dari daerah dan juga Rapat Kerja sebagai bahan evaluasi kinerja.
Pelaksanaan tugas dan fungsi ini didukung oleh Sistem Aplikasi dan peralatan
yang cukup seperti e-Monitoring untuk memantau pelaksanaan pekerjaan di
lapangan, yang dapat memberikan informasi setiap saat baik progres fisik maupun
keuangan termasuk permasalahan-permasalahan di lapangan.
Untuk mendukung administrasi Kerjasama Luar Negeri, Biro Perencanaan dan
Kerjasama Luar Negeri juga telah melakukan koordinasi dengan pihak lender
seperti Bank Dunia, JICA, ADB dan Kementerian Lembaga terkait (Kementerian
Luar Negeri, Bappenas dan Kementerian Keuangan) dalam hal menyiapkan

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 9


administrasi pinjaman/hibah luar negeri maupun penugasan tenaga ahli warga
negara asing.

Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan Dana Alokai Khusus (DAK) Bidang


Infrastruktur, maka Kementerian Pekerjaan Umum c.q. Biro PKLN telah
memfasilitasi penyusunan serta penerbitan Peraturan Menteri Nomor
15/PRT/M/2010, tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus
(DAK) Bidang Infrastruktur.
Pemberlakuan Reward and Punishment terhadap pelaksanaan anggaran juga
telah mulai dilaksanakan sejak tahun 2011 untuk pelaksanaan tahun anggaran
2010, tahun 2012 untuk pelaksanaan tahun anggaran 2011 dan tahun 2013 untuk
pelaksanaan tahun 2012. Total reward Kementerian Pekerjaan Umum sampai
dengan Tahun 2013 adalah sebesar Rp 132.774.523.000,-
Berdasarkan Peraturan Presiden RI nomor 81 tahun 2010 tentang Grand design
Reformasi Birokrasi 2010-2025 dan Permen PAN RB nomor 20 tahun 2010 tentang
Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014, maka Kementerian Pekerjaan Umum
juga harus menyiapkan Road Map Reformasi Birokrasi untuk Kementerian
Pekerjaan Umum yang meliputi : Manajemen Perubahan, Penataan Peraturan Per-
Undang-undangan, Penataan dan Penguatan Organisasi dan Penataan Tata
Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, Penguatan Pengawasan,
Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik serta
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan.

1.3.2 Kondisi dan tantangan Pembangunan PU Tahun 2013

Pada Tahun Anggaran 2013 Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri telah
melaksanakan proses penyusunan program dan anggaran Kementerian Pekerjaan
Umum sebesar Rp 75,798 Trilyun yang tertuang dalam dokumen DIPA APBN 2013
Kementerian Pekerjaan Umum sesuai hasil penajaman program melalui forum
Konsultasi Regional dan pembahasan dengan Komisi V DPR-RI dengan Direktorat
Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Dalam pelaksanaan anggaran 2013
terjadi penambahan Pagu melalui DIPA APBN-P 2013 menjadi Rp 86,861 Trilyun.
Evaluasi pelaksanaan program dan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum
Tahun 2013 dan strategi pelaksanaan anggaran Tahun 2013 dilakukan dengan
menyelenggarakan Rapat Kerja Kementerian Pekerjaan Umum yang mengundang
seluruh Satuan Kerja di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum sebagai upaya
meningkatkan kualitas pelaksanaan program 2013.
Kementerian Pekerjaan Umum pada Tahun 2013 memiliki 1046 Satuan Kerja yang
tersebar di seluruh wilayah Indonesia, membutuhkan sistem pelaporan yang lebih
cepat, mudah dan tepat waktu. Dengan tersebarnya Satuan Kerja di seluruh

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 10


Provinsi sampai dengan Kabupaten/Kota diperlukan alat (tools) untuk memperoleh
data sehingga tidak memerlukan waktu lamauntuk melakukan rekapitulasi data
serta bisa mendapatkan data yang lebih akurat karena langsung dari sumbernya.
Dengan demikian kebutuhan data untuk laporan progres pelaksanaan anggaran
kepada Pimpinan dapat disiapkan secara lebih efisien dan efektif. Untuk itu Biro
Perencanaan dan KLN (sejak tahun 2006) telah membuat aplikasi e-Monitoring
dan sampai saat ini telahmenerapkan sistem pelaporan secara elektronik dengan
menggunakan aplikasi e-Monitoring. Aplikasi emonitoring tersebut tidak hanya
dipergunakan untuk pelaporan pelaksanaan kegiatan yang menggunakan APBN
(Reguler), namun juga untuk memantau pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Untuk mempermudah dalam pemantauannya, maka pengembangan aplikasi e-
Monitoring tidak hanya dilakukan secara off-line tetapi juga on-line, sehingga
semua satuan kerja terintegrasi dalam satu sistem data base yang akurat dan siap
menyajikan data dan informasi kapan saja dibutuhkan oleh setiap lapisan
stakeholder penggunanya.
Dalam penerapannya, selalu ada masukan baik dari pelaksana di lapangan
maupun karena kebutuhan pelaporan untuk pimpinan dan perubahan kebijakan
maupun organisasi maka aplikasi e-Monitoring setiap tahunnya selalu dilakukan
pengembangan. Bahkan pada tahun 2013 ini aplikasi e-Monitoring telah
dikembangkan menjadi lebih fleksible untuk dapat digunakan oleh
Kementerian/Lembaga lainnya sehingga dinamakan sebagai e-Monitoring K/L dan
telah dilakukan Training Of Trainers (TOT) kepada para pelaksana monev di
beberapa Kementerian/Lembaga di luar Kementerian Pekerjaan Umum.

Penyusunan program Daftar Rencana Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri


(DRPHLN)/blue book, penyiapan negosiasi PHLN (brown book), dan evaluasi
pengendalian PHLN (green book) pembinaannya berada di Biro Perencanaan dan
KLN mulai dari perencanaan sampai monitoring dan evaluasinya. Selain itu juga
melakukan pengurusan perizinan penugasan tenaga ahli asing di Indonesia yang
diperbantukan di proyek-proyek di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan
melakukan koordinasi kerjasama Luar Negeri baik Multilateral, Bilateral maupun
Internasional.
Pada Tahun 2013 Kementerian Pekerjaan Umum mendapat reward atas
pelaksanaan Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp 58,7 Milyar yang kemudian
dialokasi ke Satuan Kerja-Satuan Kerja di lingkungan Sekretariat Jenderal
Kementerian Pekerjaan Umum dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana
dan dukungan terhadap kegiatan pemrograman dan fasilitas data.
Selain daripada Anggaran Reguler, Kementerian Pekerjaan Umum juga mendapat
tugas sebagai pembina untuk penyelenggaraan Dana Alokasi Khusus bidang
Infrastruktur yang terdiri atas 4 sub bidang yaitu: Jalan, Irigasi, Air Minum dan

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 11


Sanitasi. Biro Perencanaan dan KLN telah melakukan Rapat Konsultasi Program
dan Sosialisasi Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Bidang Infrastruktur Tahun 2014
di Wilayah Barat, Tengah, dan Timur pada akhir tahun anggaran (November-
Desember) 2013.
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan alat ukur output masing-masing
pegawai dalam satu tahun anggaran. SKP tahun 2013 disusun berdasarkan output
bagian yang harus tercapai dalam tahun tersebut yang dibagi habis kepada
masing-masing pegawai. Dalam menjalankan tugasnya, pegawai setiap bagian
harus selalu mengacu pada SKP yang telah ditetapkan dan ditanda-tanganinya.
Tantangan pembangunan PU Tahun 2013 dalam lingkup tugas dan fungsi Biro
Perencanaan dan KLN antara lain:
a. Efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi, yaitu pelaksanaan
tugas dan fungsi dengan sumber daya manusia yang sangat terbatas.
b. Peningkatan koordinasi antar satminkal, unit kerja yang terkait dalam rangka
pelaksanaan Konsultasi Regional, Rapat Kerja dan Konsultasi Program
sehingga dapat memberikan hasil yang lebih optimal.
c. Pelaksanaan penelitian RKA/KL di Biro Perencanaan dan KLN untuk menjamin
tercapainya output Kementerian Pekerjaan Umum dan efisiensi
penganggaran.
d. Pemberlakuan Standar Biaya Keluaran e-Monitoring di seluruh Satuan Kerja di
lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum sehingga dapat menjamin tertib
pelaporan e-Monitoring.
e. Meminimalkan perbedaan baik pagu maupun realisasi anggaran antara
Dokumen Outentik dengan data e-Monitoring.
f. Pemberlakuan SKP yang menyeluruh dan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.

1.3.3 Kondisi dan tantangan Pembangunan PU Tahun 2014

Tahun 2014 merupakan akhir pelaksanaan Rencana Kerja Strategis (RENSTRA)


dari Kementerian Pekerjaan Umum, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Biro
Perencanaan dan KLN untuk dapat memenuhi seluruh sasaran dari target yang
telah ditetapkan dalam RENSTRA dengan memaksimalkan seluruh kegiatan yang
telah direncanakan dari masing-masing bagian yang ada di Biro Perencanaan dan
KLN. Selain itu untuk mencapai pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
perencanaan yang telah direncanakan sehingga tidak terjadi backlog.

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 12


1.4 RENCANA STRATEJIK

Berdasarkan turunan dari visi dan misi Kementerian Pekerjaan Umum maka visi dan
misi Sekretariat Jenderal adalah :
1.4.1 Visi Sekretariat Jenderal

Terwujudnya Sekretariat Jenderal sebagai pendukung penyelenggaraan bidang


pekerjaan umum dan penataan ruang yang berkualitas dan penataan ruang yang
berkualitas, bersih dan terdepan.
1.4.2 Misi Sekretariat Jenderal

Mewujudkan manajemen fungsional dan sumber daya yang profesional,


akuntabel dan inovatif untuk mendukung penyelenggaraan bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang .
Untuk mencapai Visi dan Misi Sekretariat Jenderal di atas, maka Biro Perencanaan
dan KLN menyusun Visi dan Misi Biro Perencanaan dan KLN yang merupakan
bagian terintegrasi dengan Sekretariat Jenderal. Adapun Visi dan Misi Biro
Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri adalah :

1.4.3 Visi Biro Perencanaan dan KLN

Terwujudnya perencanaan, pemrograman dan penganggaran sebagai pendukung


penyelenggaraan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang yang berkualitas,
bersih dan terdepan.
1.4.4 Misi Biro Perencanaan dan KLN

Mewujudkan penyelenggaraan integrasi, koordinasi dan sinkronisasi penyusunan


rencana dan program yang akuntabel dan inovatif untuk mendukung
penyelenggaraan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

1.4.5 Tujuan dan Sasaran

Dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan tersebut di atas, maka
Tujuan dan Sasaran Biro Perencanaan dan KLN adalah:
a. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dari Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri
adalah :
1. Mengembangkan manajemen fungsional di bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang yangintegratif, transparan, dan akuntabel ;

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 13


2. Mengembangkan manajemen sumber daya yang dapat mendorong
peningkatan kinerja produktivitas dan profesionalisme SDM serta
pengembangan kelembagaan yang efektif dan efisien.
b. Sasaran

Sasaran yang merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri
adalah:

1. Meningkatnya koordinasi, administrasi dan kualitas perencanaan,


pengaturan, pengelolaan keuangan dan Barang Milik Negara (BMN);

2. Meningkatnya kualitas prasarana, pengelolaan data, informasi dan


komunikasi publik.

1.5 Kebijakan, Program dan Kegiatan

1.5.1 Kebijakan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri

Kebijakan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri yang merupakan


ketentuan-ketentuan sebagai pedoman, pegangan atau petunjuk dalam
pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya
kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan
misi adalah:

a. Meningkatkan koordinasi, administrasi dan kualitas perencanaan, pengaturan,


pengelolaan keuangan dan Barang Milik Negara (BMN);

b. Meningkatkan kualitas prasarana, pengelolaan data, informasi dan komunikasi


publik.

1.5.2 Program Sekretariat Jenderal Kementerian PU


a. Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Pekerjaan Umum;
b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kementerian Pekerjaan
Umum.

1.5.3 Kegiatan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri


a. Penyusunan Perencanaan, Pemrograman, Penganggaran, Pemantauan dan
Evaluasi, serta Pembinaan PHLN;

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 14


b. Pengembangan, Pengendalian dan Pelaksanaan Pekerjaan Strategis Bidang
PU Lainnya;
c. Pembangunan Infrastruktur.

1.5.4 Kebijakan Baru

Biro Perencanaan dan KLN pada tahun 2013 melakukan inisiatif dan
pengembangan sistem eksisting. Pelaksanaan inisiatif tersebut terkait dengan
pelaksanaan dan pengembangan e-office yang diharapkan dapat membantu
pelaksanaan pekerjaan di Biro Perencanaan dan KLN sehingga dapat terlaksana
secara efisien dan efektif. Pengembangan e-office ini akan terus dimaksimalkan
pada tahun selanjutnya sehingga dapat menjadi salah satu pendukung utama
pekerjaan sehari-hari. Dalam hal pengembangan sistem eksisting, Biro
Perencanaan dan KLN memiliki e-Monitoring yang sejak tahun 2012 lalu telah
dikembangkan menjadi lebih fleksibel sehingga dapat digunakan oleh
Kementerian/Lembaga lainnya yang dinamakan dengan e-Monitoring K/L. Selain
itu, dilakukan juga pelaksanaan penelitian RKA/KL di Biro Perencanaan dan KLN
bersama dengan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 15


BAB 2
BAB II
RENCANA KINERJA TAHUNAN
DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. RENCANA KINERJA TAHUNAN

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2013 Biro Perencanaan dan
Kerjasama Luar Negeri disusun dalam rangka memenuhi sasaran:
1) Meningkatnya koordinasi, administrasi dan kualitas perencanaan, pengaturan,
pengelolaan keuangan dan Barang Milik Negara (BMN).
2) Meningkatnya kualitas prasarana, pengelolaan data, informasi dan komunikasi
publik.

2.2. PERJANJIAN KINERJA

2.2.1. Sasaran Strategis

Sasaran strategis yang merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata dalam
rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar
Negeri adalah sebagai berikut:
1) Meningkatnya koordinasi, administrasi dan kualitas perencanaan, pengaturan,
pengelolaan keuangan dan Barang Milik Negara (BMN);
a. Indikator outcome:
Penyusunan dokumen perencanaan dan pemrograman (jangka menengah
dan tahunan) dengan indikator output:
(1) Dokumen rumusan kebijakan, perencanaan, dan pengendalian
kegiatan bidang PU dan permukiman jangka panjang dan menengah
serta koordinasi lintas sektoral bidang PU dan permukiman
(termasuk PHLN) dengan target 8 Renja Satminkal;
(2) Perencanaan, Pengendalian dan Pengelolaan Rencana Kerja Program
dan Anggaran Tahunan dan Khusus Bidang PU dan Permukiman dan
Laporan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan anggaran bidang PU
dan permukiman (termasuk PHLN) dengan target 1026 RKAKL, 1
RKP, 1 Nota Keuangan.

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 16


b. Indikator output :
Penyusunan dokumen pelaporan akuntabilitas kinerja, keuangan dan BMN
dan laporan triwulan yang dituangkan dalam LAKIP Biro Perencanaan dan
KLN dengan target 1 LAKIP Biro Perencanaan dan KLN.

2) Meningkatnya kualitas prasarana, pengelolaan data, informasi dan komunikasi


publik.

a. Indikator outcome:
Peningkatan bangunan gedung kantor Kementerian PU yang dipelihara dan
dibangun
b. Indikator output :
1. Pemeliharaan gedung utama Kementerian PU dengan konsep O&M
Green
2. Pembangunan gedung di lingkungan Kampus Kementerian PU

2.2.2. Indikator Kinerja

Uraian Indikator Kinerja Outcome yang terkait sasaran di Biro Perencanaan


dan KLN adalah :
1. Jumlah dokumen perencanaan dan pemrograman (Jangka Menengah
dan Tahunan);
2. Luas bangunan gedung kantor Kementerian PU yang ditingkatkan dan
dipelihara.
Sedangkan uraian indikator kinerja output di Biro Perencanaan dan KLN
adalah :
(1) Kegiatan Penyusunan Perencanaan, Pemrograman, Penganggaran,
Pemantauan dan Evaluasi, serta Pembinaan PHLN dengan indikator
kinerja output :
a. Jumlah bulan layanan perkantoran;
b. Jumlah laporan peningkatan kapasitas SDM, Sosialisasi/
diseminasi, laporan keuangan, laporan BMN, dll;
c. Jumlah dokumen rumusan kebijakan, perencanaan, dan
pengendalian kegiatan bidang PU dan permukiman jangka
panjang dan menengah serta koordinasi lintas sektoral bidang PU
dan permukiman;

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 17


d. Jumlah dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Pengelolaan
Rencana Kerja Program dan Anggaran Tahunan dan Khusus
Bidang PU dan Permukiman;
e. Jumlah laporan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan anggaran
bidang PU dan permukiman;

f. Jumlah dokumen monitoring dan evaluasi PHLN bilateral,


multilateral, dan internasional;
g. Jumlah laporan pelaksanaan anggaran secara elektronik yang
tepat waktu dan akurat.
(2) Kegiatan Pengembangan, Pengendalian dan Pelaksanaan Pekerjaan
Strategis Bidang PU Lainnya dengan indikator kinerja output :

a. Jumlah laporan dukungan terhadap kawasan-kawasan khusus dan


pekerjaan strategis bid PU lainnya;
b. Jumlah laporan Pengendalian dan Pelaksanaan RRI;
c. Jumlah laporan pelaksanaan anggaran secara elektronik yang
tepat waktu dan akurat.
(3) Kegiatan Pembangunan Infrastruktur dengan indikator kinerja output:

a. Jumlah pemeliharaan gedung utama Kementerian PU dengan


konsep O&M Green;
b. Jumlah pembangunan gedung di lingkungan kampus Kementerian
PU;

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 18


BAB 3
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. RENCANA AKSI, EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

3.1.1. RENCANA AKSI

Tabel 1. Rencana Aksi per Output

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 19


Sekretariat Jenderal melalui Biro Perencanaan dan KLN pada tahun 2013 memiliki
target sebagaimana dituangkan dalam Penetapan Kinerja (PK) yakni dokumen
perencanaan dan anggaran tahunan untuk tahun 2014, diantaranya Renja KL,
RKAKL, RKP dan Nota Keuangan.

Rencana kerja (Renja K/L) kementerian pekerjaan umum tahun 2014 yang
disusun pada awal semester satu tahun 2013 merupakan hasil penajaman
program jangka menengah kementerian PU yang tercantum di dalam renstra
2010 - 2014, serta RPJMN khususnya bidang infrastruktur. Sasaran dalam LAKIP
ini adalah tersusunnya 1 satu buku Renja Kemen PU 2014. Adapun secara rinci
Renja tersebut berisi rincian kegiatan masing-masing unit organisasi di
kementerian pekerjaan umum, beserta target dan sasarannya.
Pada dasarnya tahapan penyusunan dokumen anggaran tahunan Kementerian PU
tersebut diatas mengikuti tahapan yang telah ditetapkan oleh instansi eksternal
yaitu Bappenas dan Kementerian Keuangan, sehingga progres dan rangkaian
pelaksanaan kegiatan untuk menghasilkan produk yang dimaksud harus mengikuti
jadwal secara nasional.

Pada Triwulan I, indikator kinerja penyusunan dokumen perencanaan dan


pemrograman (jangka menengah dan tahunan) dengan capaian kinerja sesuai
yang telah direncanakan. Pelaksanaan pekerjaan dimulai dengan workshop new
inisiatif dan pelaksanaan Konsultasi Regional (KONREG) untuk penyusunan dan
penajaman pagu indikatif dalam mendukung penyusunan Rencana Kerja (Renja)
Satminkal, sedangkan penyusunan RKAKL dilakukan setelah Renja Satminkal ini
tersusun. Rencana Kinerja Pemerintah (RKP) disusun untuk mendukung RKP
Nasional yang merupakan kumpulan Rencana Kerja Satminkal dan Nota Keuangan
sebagai bahan untuk masukan dalam pidato presiden.

Pada Triwulan II, dilakukanlah pematangan renja satminkal yang akan menjadi
acuan dalam penyusunan RKAKL. Selain itu, dengan telah dimatangkannya renja
satminkal maka dapat pula dimatangkan penyusunan RKP Kementerian PU untuk
mendukung RKP nasional. Capaian kinerja yang telah dicapai pada triwulan II ini
juga telah sesuai dengan yang telah direncanakan.

Pada Triwulan III, dengan telah tersusunnya renja satminkal dan menjadi bahan
dalam RKP Nasional maka penyusunan RKAKL dapat menjadi lebih matang.
Pelaksanaan koordinasi dengan masing-masing satminkal digalakkan untuk dapat
lebih mematangkan hal tersebut. Capaian triwulan III ini dimaksudkan untuk
mendukung agenda nasional yakni pidato presiden dan lampiran nota keuangan
yang harus sudah siap dikirim ke Bappenas dan Sekretariat Negara pada bulan
Juli dan awal bulan Agustus.

Pada Triwulan IV, semua pelaksanaan kegiatan untuk mencapai indikator dari
kinerja yang telah disusun terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan
yaitu sebesar 100%.

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 20


3.1.2. EVALUASI KINERJA
1. Uraian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Terdapat 2 Indikator Kinerja Utama (IKU) pada 2 program yang terdapat
di Biro Perencanaan dan KLN yaitu:

a. Jumlah dokumen perencanaan dan pemrograman (Jangka Menengah dan


Tahunan);
b. Jumlah bangunan gedung kantor Kementerian PU yang dipelihara dan
dibangun.

2. Pencapaian IKU Biro Perencanaan dan KLN


a. Tercapainya IKU pada sasaran pertama yaitu target capaian outcomes
Renja Satminkal tercapai 100% (8 Renja Satminkal), RKAKL tercapai
138% (1415 RKAKL) karena ada penambahan RKAKL dengan keluarnya
Pagu DIPA APBN-P, RKP tercapai 100% (1 RKP) dan Nota Keuangan
tercapai 100% (1 Nota Keuangan),
b. Tercapainya IKU pada sasaran kedua yaitu target capaian outcomes
jumlah pemeliharaan gedung utama Kementerian PU dengan konsep
O&M green tercapai 100% (1 Unit) dan jumlah pembangunan gedung di
lingkungan kampus Kementerian PU tercapai 100% (1 Unit).

3. Sasaran strategis Biro Perencanaan dan KLN


Biro Perencanaan dan KLN memiliki 2 (dua) Sasaran Strategis yaitu:
1. Sasaran pertama adalah meningkatnya koordinasi, administrasi dan
kualitas perencanaan, pengaturan, pengelolaan keuangan dan BMN,
dengan 4 target capaian outcomes yaitu 8 Renja Satminkal, 1026 RKAKL,
1 RKP, 1 Nota Keuangan.
Target pencapaian output sebagai berikut:
1) Target pencapaian Output Layanan Perkantoran sebesar 12 Bulan
Layanan dengan pencapaian output sebesar 12 Bulan Layanan
(100%) dengan hasil (outcomes) adalah terselenggaranya
pelaksanaan kegiatan di Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar
Negeri selama 12 bulan.
Output Layanan Perkantoran dilaksanakan melalui paket pekerjaan:
 Pembayaran gaji dan tunjangan;
 Operasional Perkantoran dan Pimpinan;
 Pengadaan Peralatan Kantor dan Meubelair;
 Pemeliharaan Peralatan Kantor dan Mesin;

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 21


 Administrasi Kegiatan pada Satuan Kerja Biro Perencanaan dan
Kerjasama Luar Negeri.
2) Target pencapaian Output Laporan Kegiatan dan Pembinaan sebesar
3 Laporan dengan pencapaian output sebesar 3 Laporan (100%)
dengan hasil (outcomes) adalah terselenggaranya pelaksanaan
kegiatan Pelaporan Tata Persuratan, Tata Kearsipan, Kepegawaian
dan Administrasi Barang Milik Negara.

Output Laporan Kegiatan dan Pembinaan dilaksanakan melalui paket


pekerjaan:

 Pembinaan Jabatan Fungsional di lingkungan Biro Perencanaan


dan KLN;

 Penyelenggaraan Reformasi Birokrasi di lingkungan Biro


Perencanaan dan KLN;

 Fasilitasi Kegiatan Ketatalaksanaan, Persuratan, Administrasi,


Barang Milik Negara, Administrasi Kepegawaian dan Akuntansi.
3) Target pencapaian Output dokumen rumusan kebijakan,
perencanaan, dan pengendalian kegiatan bidang PU dan
permukiman jangka panjang dan menengah serta koordinasi lintas
sektoral bidang PU dan permukimansebesar 8 dokumen dengan
pencapaian output sebesar 8 dokumen (100%) dengan hasil
(outcomes) adalah tersedianya 8 dokumen yang diperlukan dalam
rangka penyusunankebijakan, perencanaan, dan pengendalian
kegiatan bidang PU dan permukiman jangka panjang dan menengah
serta koordinasi lintas sektoral bidang PU dan permukiman.

Output Dokumen rumusan kebijakan, perencanaan, dan


pengendalian kegiatan bidang PU dan permukiman jangka panjang
dan menengah serta koordinasi lintas sektoral bidang PU dan
permukiman dilaksanakan melalui paket pekerjaan:

 Fasilitasi Pembinaan Pelenggaraan Infrastruktur Daerah dan


Lintas Sektor;

 Fasilitasi Penyelenggaraan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang


Infrastruktur;

 Fasilitasi Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal Bidang


Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

 Pengintegrasian Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur ke-PU-


an;

 Fasilitasi Monitoring Pelaksanaan Program Priotitas Nasional di


Kementerian Pekerjaan Umum;

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 22


 Fasilitasi Reformasi Birokrasi untuk Peningkatan Pelayanan Publik.
4) Target pencapaian Output Perencanaan, Pengendalian dan
Pengelolaan Rencana Kerja Program dan Anggaran Tahunan dan
Khusus Bidang PU dan Permukiman sebesar 8 Dokumen dengan
pencapaian output sebesar 8 Dokumen (100%) dengan hasil
(outcomes) adalah tersedianya 8 dokumen yang diperlukan dalam
rangkaPerencanaan, Pengendalian dan Pengelolaan Rencana Kerja
Program dan Anggaran Tahunan dan Khusus Bidang PU dan
Permukiman.
Output Perencanaan, Pengendalian dan Pengelolaan Rencana Kerja
Program dan Anggaran Tahunan dan Khusus Bidang PU dan
Permukiman dilaksanakan melalui paket pekerjaan:
 Penyusunan Program dan Anggaran Kementerian PU Tahun
Anggaran 2014;
 Keterpaduan Program dan Anggaran Kementerian PU Tahun
2013;
 Pelaksanaan tugas-tugas khusus Bidang PU dan Permukiman (Ad-
hoc), Dukungan Event Nasional dan Penanganan Bencana Alam;
 Pembinaan Internalisasi Mekanisme Penyusunan Program dan
Anggaran;
 Penyusunan dan Analisa Data Program dan Anggaran
Kementerian PU;
 Sinkronisasi Program dan Anggaran kementerian PU Mendukung
Program Nasional Lintas Sektor;
 Penerapan Sistem Manajemen Mutu Penyusunan Program dan
Anggaran Kementerian PU;
 Pengembangan Sistem Informasi Program dan Anggaran
Kementerian PU;
 Penyusunan Tata Cara/Mekanisme Penganggaran Terkait
Kegiatan Khusus;
5) Target pencapaian Output Laporan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan anggaran bidang PU dan permukimansebesar 6 Laporan
dengan pencapaian output sebesar 6 Laporan (100%) dengan hasil
(outcomes) adalah terlaporkannya 6 laporan yang diperlukan dalam
rangkapemantauan dan evaluasi pelaksanaan anggaran bidang PU
dan permukiman.
Output Laporan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan anggaran
bidang PU dan permukiman dilaksanakan melalui paket pekerjaan:
 Pelaksanaan Koordinasi Penyusunan Laporan Realisasi Triwulanan
dan Akhir Tahun Bidang Pekerjaan Umum;
 Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Anggaran
Bidang Pekerjaan Umum;

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 23


 Evaluasi Pelaksanaan Pencapaian Sasaran Pembangunan Bidang
Pekerjaan Umum;
 Pemantuan secara Elektronik/e-Monitoring (Pengembangan,
Diseminasi dan Pendampingan) Bidang Pekerjaan Umum dan
Infrastruktur;
 Penyusunan LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013.
6) Target pencapaian Output Dokumen monitoring dan evaluasi
Pelaksanaan PHLN dan Penugasan Pejabat dan Staf ke Luar Negeri,
Penugasan Tenaga Ahli dan Administrasi Kerjasama, Dokumen
Usulan-usulan Kegiatan yang didanai PHLN serta Laporan Studi
Identifikasi sebesar 10 dokumen dengan pencapaian output sebesar
10 dokumen (100%) dengan hasil (outcomes) adalah tersedianya 10
dokumen yang diperlukan dalam rangka monitoring dan evaluasi
PHLN.
Output monitoring dan evaluasi PHLN dilaksanakan melalui paket
pekerjaan:
 Pembentukan Sekretariat Kerjasama 4P-MOU Belanda Tahun
2013;
 Penyiapan dan Penyusunan Prioritas Usulan Kegiatan Yang Akan
Didanai Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri Tahun 2013-2014;
 Penyusunan Administrasi Penugasan Pejabat/Staf Kementerian PU
ke Luar Negeri Dan Penyusunan Administrasi Penugasan Tenaga
Ahli Asing Di Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2013;
 Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan dan Pemanfaatan Pinjaman
dan/atau Hibah Luar Negeri JICA (Jepang) Tahun 2013;
 Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan dan Pemanfaatan Pinjaman
dan/atau Hibah Luar Negeri Bilateral Lainnya Tahun 2013;
 Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan dan Pemanfaatan Pinjaman
dan/atau Hibah Luar Negeri Multilateral Bank Dunia (IBRD) Tahun
2013;
 Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan dan Pemanfaatan Pinjaman
dan/atau Hibah Luar Negeri Multilateral ADB, IDB Tahun 2013;
 Monitoring Administrasi Kerjasama Internasional, Regional,
Pendampingan Misi Donor dan Meeting Luar Negeri Tahun 2013;
 Pengembangan dan Penambahan Modul Website KLN Berbasis
CLOUD Database.
7) Target pencapaian Output Sistim Pelaporan elektronik (e-Monitoring)
Satker Biro Perencanaan KLN (Jumlah paket 21-40) sebesar 28
laporan dengan pencapaian output sebesar 28 laporan (100%)
dengan hasil (outcomes) adalah terlaporkannya pelaksanaan
kegiatan Satker Biro Perencanaan KLN.

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 24


Pencapaian Output Sistim Pelaporan elektronik (e-Monitoring) Satker
Biro Perencanaan KLN (Jumlah paket 21-40)dilaksanakan melalui
paket pekerjaan Sistem Pelaporan secara elektronik (e-Monitoring)
Satker Biro Perencanaan dan KLN
8) Target pencapaian Output laporan dukungan terhadap kawasan-
kawasan khusus dan pekerjaan strategis bidang PU lainnya sebesar 9
laporan dengan pencapaian output sebesar 9 laporan (100%)
dengan hasil (outcomes) adalah terlaksananya dukungan terhadap
kawasan-kawasan khusus dan pekerjaan strategis bidang PU lainnya.
Pencapaian Output laporan dukungan terhadap kawasan-kawasan
khusus dan pekerjaan strategis bidang PU lainnya dilaksanakan
melalui paket pekerjaan:
 Laporan Identifikasi dan Penyusunan Kawasan Strategis Nasional
Bidang PU Lainnya
 Laporan Penunjang Operasional Sekretariat Jenderal
 Laporan Penunjang Operasional dan Sekretariat Staf Ahli Menteri
dan Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum
 Laporan Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Pekerjaan
Umum
 Laporan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana
 Laporan Serah Terima Aset Pekerjaan Strategis Bidang PU Lainnya
 Laporan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Pekerjaan
Umum
 Laporan Implementasi Reformasi Birokrasi (Fasilitasi Pokja)
 Laporan Proceeding PenyelenggaraanKonsultasi Regional
9) Target pencapaian Output laporan pengendalian dan pelaksanaan
RRI sebasar 3 laporan dengan pencapaian output sebesar 3 laporan
(100%) dengan hasil (outcomes) adalah terlaksananya
rehabilitasi/rekonstruksi infrastruktur pasca bencana banjir bandang
Teluk Wondama Wasior, lahar dingin Gunung Merapi dan Tsunami
Mentawai serta terlaksananya serah terima aset NAD-Nias termasuk
Inventarisasi dan Verifikasi Aset Hasil Penanganan Keberlanjutan
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Infrastruktur (RRI) Bidang PU di
Wilayah Aceh dan Nias.
Pencapaian Output laporan dukungan terhadap kawasan-kawasan
khusus dan pekerjaan strategis bidang PU lainnya dilaksanakan
melalui paket pekerjaan:

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 25


 PMU Rehabilitasi/Rekonstruksi Infrastruktur Pasca Bencana Banjir
Bandang Teluk Wondama, Wasior
 PMU Rehabilitasi/Rekonstruksi Infrastruktur Pasca Bencana Lahar
Dingin Gunung Merapi
 Inventarisasi Data Aset RRI-Mentawai
 Koordinasi Serah Terima Aset NAD-Nias, termasuk Inventarisasi
dan Verifikasi Aset Hasil Penanganan Keberlanjutan Rehabilitasi
dan Rekonstruksi Infrastruktur (RRI) Bidang PU di Wilayah Aceh
dan Nias
10) Target pencapaian Output Sistim Pelaporan elektronik (e-Monitoring)
Satker Pengembangan, Pengendalian dan Pelaksanaan Pekerjaan
Strategis Bidang PU lainnya (Jumlah paket 11-20) sebesar 28 laporan
dengan pencapaian output sebesar 28 laporan (100%) dengan hasil
(outcomes) adalah terlaporkannya pelaksanaan kegiatan Satker
Pengembangan, Pengendalian dan Pelaksanaan Pekerjaan Strategis
Bidang PU lainnya.
Pencapaian Output Sistim Pelaporan elektronik (e-Monitoring) Satker
Pengembangan, Pengendalian dan Pelaksanaan Pekerjaan Strategis
Bidang PU lainnya (Jumlah paket 11-20) dilaksanakan melalui paket
pekerjaan Sistim Pelaporan elektronik (e-Monitoring) Satker
Pengembangan, Pengendalian dan Pelaksanaan Pekerjaan Strategis
Bidang PU lainnya (Jumlah paket 11-20)

2. Sasaran kedua adalah meningkatnya kualitas prasarana, pengelolaan


data, informasi dan komunikasi publik dengan target outcomes adalah
jumlah bangunan gedung kantor kementerian PU yang dipelihara dan
dibangun sebanyak 1 unit dengan pencapaian output 1 unit (100%).
Target pencapaian Output adalah Jumlah pemeliharaan gedung utama
Kementerian PU dengan konsep O&M green sebanyak 1 unit dengan
pencapaian output 1 unit (100%) dan jumlah Pembangunan gedung di
lingkungan kampus Kementerian Pekerjaan Umum sebesar 1 unit dengan
pencapaian output sebesar 1 unit (100%).

4. Pengukuran Kinerja Pada Tahun 2013


Berisikan mengenai pencapaian program dan pencapaian kegiatan pada
tahun yang bersangkutan.
Pencapaian Program dan Kegiatan Biro Perencanaan dan KLN :

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 26


 Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Pekerjaan Umum dengan Kegiatan Penyusunan Perencanaan,
Pemrograman, Penganggaran, Pemantauan dan Evaluasi, serta Pembinaan
PHLN yang telah dicapai dan Kegiatan Pengembangan, Pengendalian dan
Pelaksanaan Pekerjaan Strategis Bidang PU Lainnya telah tercapai 100%.
 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kementerian
Pekerjaan Umum dengan kegiatan Pembangunan Infrastruktur telah
tercapai 100%.
Pengukuran Kinerja Biro Perencanaan dan KLN dapat dilihat pada tabel
berikut :

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 27


Tabel 2.

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 28


3.1.3. Analisis Kinerja
1. Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Tahun 2013 Dengan
Tahun Sebelumnya

Menyajikan informasi mengenai pembandingan data kinerja secara memadai,


seperti perbandingan realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya
dan pembandingan realisasi tahun ini dengan akumulasi pencapaian kinerja
tahun-tahun sebelumnya.
Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Biro Perencanaan dan KLN Tahun
2013 dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3. Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Biro Perencanaan


dan KLN Tahun 2013 terhadap Tahun 2012 dan Tahun 2011

Tahun
No Uraian
2011 2012 2013

1 Realisasi Outcome 100% 107,80% 107,70%

2 Tingkat Capaian Sasaran 97,44% 107,80% 107,70%

Capaian kinerja tahun 2013 terhadap target DIPA Biro Perencanaan dan KLN
tahun 2013, harus dilakukan perubahan target Renstra 5 (lima) tahunan
sesuai target DIPA yang ditetapkan setiap awal tahun anggaran.

2. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2013 Terhadap Target 5


(lima) Tahunan
Pencapaian kinerja sampai tahun berjalan dibandingkan dengan target kinerja
yang ada dalam dokumen Renstra Biro Perencanaan dan KLN
2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut :

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 29


LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 30
LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 31
3.2. EVALUASI DAN ANALISIS ANGGARAN

Berisi analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input
baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi
yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang
dihasilkan oleh suatu input tertentu.
Pada TA 2013 anggaran Satuan Kerja di Lingkungan Biro Perencanaan dan
Kerjasama Luar Negeri adalah sebesar Rp 208.266.382.000,- yang terdiri atas:
(1) Satuan Kerja Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri sebesar
Rp 45.627.446.000,- dan (2) SNVT Pengembangan, Pengendalian dan
Pelaksanaan Pekerjaan Strategis Bidang PU Lainnya sebesar
Rp 162.638.936.000,-
Anggaran sebesar Rp 208.266.382.000,- (Dua Ratus Delapan Milyar Dua Ratus
Enam Puluh Enam Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Dua Ribu Rupiah) dimanfaatkan
untuk:
o Bagian Perencanaan Umum : Rp 19.075.000.000 ,-
o Bagian Program dan Anggaran : Rp 10.452.446.000 ,-
o Bagian Pemantauan dan Evaluasi : Rp 8.050.000.000 ,-
o Bagian Kerjasama Luar Negeri : Rp 8.050.000.000 ,-
o SNVT P4S Bidang PU Lainnya : Rp 162.638.936.000 ,-

Pelaksanaan anggaran di Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri


dilaksanakan oleh 6 Pejabat Pembuat Komitmen melalui 2 program sebagai
berikut:

3.2.1. Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis


Lainnya Kementerian Pekerjaan Umum: Rp 83.577.446.000,-

 Wartantio Pribadi, MSc : Rp 19.075.000.000,-


 Ir. Sumito : Rp 10.452.446.000,-
 Ir. Nicodemus Daud, M.Si : Rp 8.050.000.000,-
 Ir.Muh.Maliki Moersid, MCP : Rp 8.050.000.000,-
 Ir. Yennel S. Suzia, M.Si : Rp 27.900.000.000,-
 Eddy Rachmat, ST, MT : Rp 10.050.000.000,-

3.2.2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur


Kementerian Pekerjaan Umum: Rp 124.688.936.000,-

 Ir. Yennel S. Suzia, M.Si : Rp 124.688.936.000,-

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 32


Pelaksanaan anggaran Satuan Kerja di Lingkungan Biro Perencanaan tahun 2013
dengan output sebagai berikut :
1. Output Layanan Perkantoran dengan Indikator Kinerja Output:
a. Pembayaran gaji dan tunjangan dengan biaya Rp. 7.924.830.000,- telah
dapat untuk membayarkan gaji, honorarium, tunjangan, lembur dan vaksi,
dll seluruh pegawai di lingkungan Biro Perencanaan dan KLN selama 12
bulan dengan presentase capaian 100%.
b. Operasional perkantoran dan pemeliharaan perkantoran termasuk
administrasi kegiatan dengan biaya Rp. 2.548.810.000,- telah dapat
melaksanakan operasional perkantoran dan pemeliharaan di lingkungan
Biro Perencanaan dan KLN selama 12 bulan dengan presentase capaian
100%.

2. Output Laporan Kegiatan dan Pembinaan dengan Indikator Kinerja


Output Jumlah laporan peningkatan kapasitas SDM, Sosialisasi/diseminasi/
workshop/seminar, laporan keuangan, laporan BMN, persuratan dll dengan
biaya Rp. 2.201.360.000,- telah dapat menyelesaikan laporan keuangan,
laporan BMN sebanyak 3 laporan dengan presentase capaian 100%.

3. Output Dokumen rumusan kebijakan, perencanaan, dan


pengendalian kegiatan bidang PU dan permukiman jangka panjang
dan menengah serta koordinasi lintas sektoral bidang PU dan
permukiman dengan Indikator Kinerja Output jumlah dokumen rumusan
kebijakan, perencanaan, dan pengendalian kegiatan bidang PU dan
permukiman jangka panjang dan menengah serta koordinasi lintas sektoral
bidang PU dan permukiman dengan biaya Rp. 6.400.000.000,- telah dapat
menyelesaikan dokumen rumusan kebijakan, perencanaan, dan pengendalian
kegiatan bidang PU dan permukiman jangka panjang dan menengah serta
koordinasi lintas sektoral bidang PU dan permukiman sebanyak 8 dokumen
dengan presentase capaian 100%.

4. Output Perencanaan, Pengendalian dan Pengelolaan Rencana Kerja


Program dan Anggaran Tahunan dan Khusus Bidang PU dan
Permukiman dengan Indikator Kinerja Output Jumlah dokumen
Perencanaan, Pengendalian dan Pengelolaan Rencana Kerja Program dan
Anggaran Tahunan dan Khusus Bidang PU dan Permukiman dengan biaya
Rp. 10.452.446.000,- telah dapat menyelesaikan dokumen Perencanaan,
Pengendalian dan Pengelolaan Rencana Kerja Program dan Anggaran
Tahunan dan Khusus Bidang PU dan Permukiman sebanyak 8 dokumen
dengan presentase capaian 100%.

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 33


5. Output Laporan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan anggaran
bidang PU dan permukiman dengan Indikator Kinerja Output Jumlah
laporan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan anggaran bidang PU dan
permukiman dengan input Rp. 8.006.173.000,- telah dapat menyelesaikan
laporan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan anggaran bidang PU dan
permukiman sebanyak 6 laporan dengan presentase capaian 100%.

6. Output Dokumen monitoring dan evaluasi PHLN bilateral,


multilateral dan internasionaldengan Indikator Kinerja Output Jumlah
dokumen monitoring dan evaluasi PHLN bilateral, multilateral dan
internasional dengan biaya Rp. 8.006.173.000,- telah dapat menyelesaikan
dokumen rangka monitoring dan evaluasi PHLN sebanyak 10 dokumen dengan
presentase capaian 100%.

7. Output Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satuan


Kerja Kementerian PU dengan Indikator Kinerja Output Terlaporkannya
laporan pelaksanaan anggaran secara elektronik yang tepat waktu dan akurat
dengan biaya Rp. 114.528.000,- telah dapat melaporkan laporan pelaksanaan
anggaran secara elektronik yang tepat waktu dan akurat sebanyak 28 laporan
dengan presentase capaian 100%.

8. Output Dukungan terhadap kawasan-kawasan khusus dan pekerjaan


strategis bid PU lainnya dengan Indikator Kinerja Output Dukungan
terhadap kawasan-kawasan khusus dan pekerjaan strategis bid PU lainnya
dengan biaya Rp. 27.873.126.000,- telah dapat menyelesaikan identifikasi dan
penyusunan kawasan strategis nasional bidang PU lainnya, penunjang
operasional Sekretariat Jenderal, penunjang operasional dan sekretariat staf
ahli menteri dan staf khusus menteri pekerjaan umum, pengarusutamaan
gender (PUG), penanggulangan bencana, serah terima aset pekerjaan
strategis bidang PU lainnya, penilaian kinerja pemerintah daerah bidang
pekerjaan umum, implementasi reformasi birokrasi (fasilitasi pokja), dan
penyelenggaraan konsultasi sebanyak 9 laporan dengan persentase capaian
100%.

9. Output Laporan Pengendalian dan Pelaksanaan RRI dengan Indikator


Kinerja Output Jumlah Laporan Pengendalian dan Pelaksanaan RRI dengan
biaya Rp. 10.050.000.000,- telah dapat menyelesaikan laporan PMU
rehabilitasi/rekonstruksi infrastruktur pasca bencana (Wasior, Merapi,
Mentawai), laporan PMU rehabilitasi/rekonstruksi infrastruktur pasca bencana
tsunami mentawai, inventarisasi data aset RRI Mentawai dan koordinasi serah
terima aset aset hasil penanganan keberlanjutan rehabilitasi dan rekonstruksi
infrastruktur bidang PU di Wilayah Aceh dan Nias sebanyak 3 laporan dengan
persentase capaian 100%.

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 34


10. Output Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satuan
Kerja Kementerian PU dengan Indikator Kinerja Output Terlaporkannya
laporan pelaksanaan anggaran secara elektronik yang tepat waktu dan akurat
dengan biaya Rp. 114.528.000,- telah dapat menyelesaikan laporan
pelaksanaan anggaran secara elektronik (e-monitoring) sebanyak 28 laporan
dengan persentase capaian 100%.

11. Output Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung. Output pembangunan


gedung ini adalah Rp. 283.760.865.000,- dengan indikator output
pembangunan gedung adalah 1 unit yang didapatkan dari pelaksanaan paket
pembangunan gedung penataan ruang dan fasilitas penunjang kampus
Kementerian PU dengan biaya sebesar Rp. 281.312.865.000,- (sesuai surat
Menteri PU nomor KU.03.01-Mn/792 tanggal 17 Desember 2012), yang
dilaksanakan dalam 2 tahun anggaran yaitu pada tahun 2013 sebesar
Rp. 112.178.436.000,- dan tahun 2014 sebesar Rp. 162.415.564.000,-.
Pada awal tahun anggaran 2013 pelaksanaan pekerjaan ini mendapat pagu
sebesar Rp. 61.198.436.000,- yang kemudian pada pertengahan tahun
anggaran mendapat tambahan sebesar Rp. 53.765.000.000,- yang berasal
dari Reward and Punishment (surat Menteri Keuangan nomor
S-407/MK.02/2013 tanggal 18 Juni 2013).
Pada output ini juga dilaksanakan pekerjaan penyusunan desain dan MK
gedung pusdata, puskompu dan heritage dengan pagu sebesar
Rp. 2.448.000.000,- yang berasal dari Reward and Punishment.
Dengan demikian biaya output pembangunan gedung sebesar
Rp. 114.965.884.000.000,- adalah berasal dari pagu awal
Rp. 61.198.436.000.000,- ditambah dengan Reward and Punishment sebesar
Rp. 53.765.000.000,-.

Dari capaian kinerja 2010-2013 terhadap target kinerja 5 (lima) tahunan Biro
Perencanaan dan KLN, terdapat capaian indikator output yang memerlukan riview
terhadap target 5 (lima) tahunannya yaitu pada :

1. Output Dokumen monitoring dan evaluasi PHLN bilateral,


multilateral dan internasional dengan Indikator Kinerja Output Jumlah
dokumen monitoring dan evaluasi PHLN bilateral, multilateral dan
internasionalmemiliki target output 5 (lima) tahunan sebesar 31 (tiga puluh
satu) dokumen dan sampai tahun 2013 sudah mencapai target 38 (tiga puluh
delapan) dokumen atau sebesar 123% sudah melebihi output sebesar 7
(tujuh) dokumen sehingga untuk tahun 2014 target output tersebut perlu
ditelaah kembali, sementara dari output tahunan pada Indikator Kinerja
Output Jumlah dokumen monitoring dan evaluasi PHLN bilateral, multilateral

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 35


dan internasional minimal sebesar 9 (sembilan) dokumen maka indikator
Kinerja pada output tersebut dalam Renstra perlu disesuaikan untuk
pelaksanaan tahun 2014.

2. Output Penyediaan Prasarana dan Sarana Pendukung dengan


indikator Kinerja Output Jumlah Ketersediaan Kendaraan Operasional memiliki
target output 5 (lima) tahunan sebesar 15 (lima belas) unit dan sampai tahun
2013 belum ada yang tercapai (0%), karena adanya kebijakan terkait
pengadaan Kendaraan Operasional pada Kementerian/Lembaga yang
dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan yaitu pengadaan Kendaraan
Operasional hanya dapat dibeli untuk mengganti kendaraan operasional yang
rusak dan/atau pada Kantor baru yang sama sekali belum memiliki Kendaraan
Operasional sehingga indikator Kinerja pada output tersebut dalam Renstra
perlu disesuaikan untuk pelaksanaan tahun 2014.

3. Output Laporan Pengendalian dan Pelaksanaan RRI dengan Indikator


Kinerja Output Jumlah Laporan Pengendalian dan Pelaksanaan RRI memiliki
target output 5 (lima) tahunan sebesar 5 (lima) laporan dan sampai tahun
2013 tercapai 11 (sebelas) laporan atau sebesar 220%. Hal ini karena
Rehabilitasi Infrastruktur merupakan pekerjaan yang dilaksanakan dalam
rangka perbaikan dan serah terima aset sehingga Indikator Kinerja pada
Output tersebut tidak dapat direncanakan dengan pasti.

4. Output Perbaikan Infrastruktur Mendesak dengan Indikator Kinerja


Output Jumlah Laporan Perbaikan Infrastruktur Mendesak memiliki target
output 5 (lima) tahunan sebesar 7 (tujuh) unit dan sampai tahun 2013
tercapai 9 (sembilan) unit atau sebesar 129 %. Hal ini karena dana untuk
Output Perbaikan Infrastruktur Mendesak adalah dana cadangan yang
pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi lapangan sehingga Indikator
Kinerja pada Output tersebut tidak dapat direncanakan dengan pasti.

3.3. TINDAK LANJUT SARAN LAKIP TAHUN 2012

Tindak lanjut saran dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Biro Perencanaan dan
Kerjasama Luar Negeri Tahun 2012 pada pelaksanaan tahun 2013 adalah sebagai
berikut :
1. Saran terhadap format dan standar pelaporan telah dilakukan melalui e-
Monitoring;
2. Saran terhadap pelaksanaan konsultasi regional (konreg), rapat kerja (raker)
dan konsultasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan menerapkan pelaksanaan
yang lebih efisien dan efektif. Adanya perubahan dalam mekanisme RAKER.
Mekanisme tersebut membuat setiap satminkal melaporkan progres yang
mereka capai dengan susunan pelaporan yang sama sehingga dapat langsung

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 36


dinilai oleh Menteri PU dan adanya tools sehingga dapat membantu
pembuatan laporan (dalam hal ini paparan) dari masing-masing satminkal
sehingga pekerjaan yang dilakukan lebih efektif dan efisien. Untuk konsultasi
DAK diawali dengan memasukan konsep usulan rencana kegiatan (RK) DAK
secara elektronik ke dalam e-Monitoring;
3. Saran terhadap pemantauan penerapan Standar Biaya Khusus (SBK) sistim
pelaporan secara elektronik (e-Monitoring) di setiap satuan kerja Kementerian
Pekerjaan Umum. SBK merupakan aturan pembiayaan untuk pelaporan. Pada
tahun 2012, belum semua satuan kerja menerapkan SBK tersebut karena
output SBK hanya ada di Sekretariat Jenderal. Pada tahun 2013, output
tersebut sudah dilaksanakan oleh satuan kerja di masing-masing satminkal.
4. Saran terhadap pemantauan secara harian terhadap fluktuasi pagu dan
realisasi yang dibandingkan terhadap dokumen otentik telah dilakukan
dengan e-Monitoring namun terkendala ketika melakukan pembandingan
dengan dokumen otentiknya.
5. Saran terhadap penetapan dan pemberlakuan Standar Kinerja Pegawai (SKP)
dalam rangka mendukung Reformasi Birokrasi sudah diterapkan namun
terkendala dengan adanya pergeseran pegawai karena tugas belajar maupun
mutasi sehingga perlu dilakukan updating SKP sesuai dengan SDM yang ada.

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 37


3.4. HAL-HAL YANG MEMERLUKAN PERHATIAN UNTUK PENINGKATAN
KINERJA

Dalam pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar


Negeri untuk Tahun 2013 masih terdapat permasalahan dalam pelaksanaan tusi
masing-masing Bagian di Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri dan
pelaksanaan Renstra yang mengakibatkan belum terselenggaranya Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di lingkungan Biro Perencanaan dan
Kerjasama Luar Negeri seperti :
1. Indikator Kinerja Uraian (IKU) Biro Perencanaan dan KLN perlu disusun kembali
sesuai output dari masing-masing Bagian karena IKUmerupakan ukuran
kualitas/outcomekeberhasilan/kegagalan capaian sasaran suatu organisasi.
2. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dalam rangka mendukung tugas
dan fungsi Biro Perencanaan dan KLN agar lebih efisien dan efektif.
3. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana dalam rangka mendukung tugas
dan fungsi Biro Perencanaan dan KLN agar lebih efisien dan efektif.

3.5. PENGAKUAN PIHAK KE-3 KEPADA BIRO PERENCANAAN DAN


KERJASAMA LUAR NEGERI

Beberapa pengakuan dari pihak luar instansi Kementerian PU yang telah


didapatkan oleh Biro Perencanaan dan KLN adalah:
1. Sistem aplikasi e-Monitoring telah dikenal di Indonesia yang dibuktikan
dengan:
a. Surat Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perdagangan nomor 83/SJ-
DAG.1-04/SD/03/2013 tanggal 13 Maret 2013 perihal permohonan sebagai
narasumber (terlampir);
b. Surat Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perdagangan nomor 86/SJ-
DAG.1-04/SD/03/2013 tanggal 18 Maret 2013 perihal permohonan sebagai
narasumber konsolidasi dan sosialisasi e-Monitoring Kementerian
Perdagangan (terlampir);
c. Apresiasi dari Kepala Biro Keuangan Kementerian Sekretariat Negara nomor
surat B.52/Kemsetneg/Setmen/Keu/3/2013 tanggal 14 Maret 2013 yaitu
bimbingan/fasilitas penyediaan dan pengoperasian aplikasi e-Monev di
Kementerian Sekretariat Negara (terlampir);
d. Surat Kepala Biro Keuangan Kementerian Sekretariat Negara nomor
B.60/Kemsetneg/Setmen/Keu/4/2013 tanggal 4 April 2013 perihal
permohonan narasumber (terlampir);
e. Surat Kepala Biro Keuangan Kementerian Sekretariat Negara nomor
B.74/Kemsetneg/Setmen/Keu/4/2013 tanggal 25 April 2013 perihal
permohonan tenaga pendamping (terlampir);

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 38


f. Surat Kepala Biro Keuangan Kementerian Sekretariat Negara nomor
B.86/Kemsetneg/Setmen/Keu/5/2013 tanggal 13 Mei 2013 perihal
permintaan narasumber (terlampir);
g. Surat Kepala Biro Keuangan Kementerian Sekretariat Negara nomor
B.96/Kemsetneg/Setmen/Keu/5/2013 tanggal 27 Mei 2013 perihal undangan
persiapan aplikasi e-morel secara online dan evaluasi pelaksanaan pengisian
data pada aplikasi e-morel (terlampir);
h. Surat Kepala Biro Keuangan Kementerian Sekretariat Negara nomor
B.108/Kemsetneg/Setmen/Keu/6/2013 tanggal 7 Juni 2013 perihal
permintaan narasumber (terlampir);
i. Surat Kepala Biro Keuangan Kementerian Sekretariat Negara nomor
B.104/Kemsetneg/Setmen/Keu/6/2013 tanggal 11 Juni 2013 perihal
permintaan narasumber (terlampir);
j. Surat Kepala Biro Keuangan Kementerian Sekretariat Negara nomor
B.131/Kemsetneg/Setmen/Keu/7/2013 tanggal 17 Juli 2013 perihal
undangan rapat koordinasi pelaksanaan aplikasi electronic Monitoring
Realisasi (e-Morel) (terlampir);
k. Surat Kepala Biro Keuangan Kementerian Sekretariat Negara nomor
B.142/Kemsetneg/Setmen/Keu/7/2013 tanggal 25 Juli 2013 perihal
undangan rapat koordinasi pelaksanaan aplikasi electronic Monitoring
Realisasi (e-Morel) (terlampir);
l. Surat Kepala Biro Keuangan Kementerian Sekretariat Negara nomor
B.185/Kemsetneg/Setmen/Keu/9/2013 tanggal 30 September 2013 perihal
permintaan narasumber (terlampir);
m. Surat Kepala Biro Keuangan Kementerian Sekretariat Negara nomor
B.191/Kemsetneg/Setmen/Keu/10/2013 tanggal 22 Oktober 2013 perihal
permohonan narasumber (terlampir);
n. Surat Sekretaris Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) nomor S-
439/SEK-LPSK/12/2013 tanggal 13 Desember 2013 perihal evaluasi
pelaksanaan aplikasi e-Morel di LPSK (terlampir).

2. Pengakuan terhadap pembangunan dan rehabilitasi Gedung Utama


Kementerian PU :
a. Penganugerahan Efisiensi Energi Nasional tanggal 6 Desember 2013 yaitu
penghargaan sebagai pemenang I kategori bangunan gedung hemat energi
gedung pemerintah – gedung baru (terlampir);
b. Kunjungan ke gedung Utama kementerian PU dari berbagai pihak baik
dalam maupun luar negeri yaitu kunjungan kementerian umum asia
(tanggal 11 April 2013), kunjungan Bappeda Surakarta (tanggal 3 Oktober
2013), kunjungan biro umum DKI Jakarta (tanggal 18 September 2013),
kunjungan delegasi Swiss (tanggal 26 Oktober 2013), kunjungan unika
soegijapranata (tanggal 11 November 2013) dan lain-lain (dokumentasi
terlampir);

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 39


3. Penghargaan berupa Tropy Anugerah Parahita Ekapraya Tahun 2013 pada
tanggal 18 Desember 2013 dengan Kategori Tingkat Pertama sebagai
Kementerian dan Lembaga yang memiliki komitmen dalam upaya
mewujudkan kesetaraan dan keadilan Gender sebagai outcomes kegiatan
Pengarusutamaan Gender Bidang Pekerjaan Umum (terlampir);

4. Pemerintah RI memberikan reward atas pelaksanaan anggaran Kementerian


PU Tahun 2012 yang memuaskan. Melalui pembinaan Biro Perencanaan dan
KLN pada tahun 2013, Pemerintah RI memberikan tambahan anggaran untuk
Kementerian PU sebesar Rp 58.730.890.000,- yang dialokasikan ke SNVT
P4SBUL adalah sebesar Rp. 56.213.000.000,- .

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 40


BAB 4
BAB IV
PENUTUP

4.1. Tinjauan Umum

Pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Biro Perencanaan dan Kerjasama


Luar Negeri berdasarkan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan melalui Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum No.: 08/PRT/M/2010 pada umumnya dapat berjalan
sebagaimana yang diharapkan.

Realisasi dari sasaran tiap-tiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Biro Perencanaan
dan Kerjasama Luar Negeri, baik dapat tercapai dalam bentuk sasaran fisik yang
direncanakan dan realisasi alokasi pembiayaan.
Penyusunan Laporan AKIP Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri yang
telah diselesaikan untuk tahun 2013, masih jauh dari kesempurnaan disebabkan
permasalahan permasalahan yang dihadapi.

Pelaksanaan kegiatan bukan hanya bersifat penyelesaian target fisik dan


penyerapan alokasi anggaran, namun lebih dari itu adalah sasaran yang
diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut apakah dapat memberi manfaat
kepada efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Perencanaan
dan Kerjasama Luar Negeri dan apakah akuntabilitas dari pelaksanaannya telah
terpenuhi serta apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah mengarah
kepada tujuan Visi dan dilaksanakan sesuai dengan Misi.

4.2. Saran Tindak Lanjut


Untuk tercapainya pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Biro Perencanaan dan
Kerjasama Luar Negeri yang efektif dan efisien untuk tahun 2014 maka perlu
dilakukan upaya tindak lanjut antara lain :
1. Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) 2015-2019 lebih awal yang
indikator kinerja utama (IKU) perlu disusun berdasarkan tugas dan fungsi Biro
Perencanaan dan KLN sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan target
yang diharapkan;

2. Perlu disiapkan mekanisme pemilahan dokumen-dokumen yang dapat


dipublikasikan sehingga dapat menjadi bank dokumen yang dapat
dipergunakan untuk pemenuhan permintaan data yang dapat membuat
pekerjaan yang dilaksanakan menjadi efisien dan efektif.

LAKIP Biro Perencanaan dan KLN Tahun 2013 41


LAMPIRAN
RENCANA STRATEJIK
2010 - 2014
(RS)
MATRIKS RENCANA STRATEGIS
BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI
TAHUN 2010 - 2014

A. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
(dalam Rp jutaan)
TARGET OUTCOME TARGET OUTPUT ALOKASI DANA
OUTCOME INDIKATOR OUTCOME 2010 - OUTPUT INDIKATOR OUTPUT 2010-
2010 SATUAN 2010 2011 2012 2013 2014 SATUAN 2010 2010-2014
2014 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

KEGIATAN: PENYUSUNAN PERENCANAAN, PEMROGRAMAN, PENGANGGARAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI SERTA PEMBINAAN PHLN 36.275 268.000
PENANGGUNG JAWAB: BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

01 Terwujudnya Jumlah dokumen 8 40 Renja Satminkal Layanan Perkantoran Jumlah Bulan Layanan 12 12 12 12 12 60 Bulan Layanan 7.352
pelayanan perencanaan dan 1022 Sejumlah RKAKL Perkantoran
administrasi pemrograman (Jangka Satker
pemerintah yang Menengah dan Tahunan) 1 5 RKP Laporan Kegiatan dan Pembinaan Jumlah laporan peningkatan 5 5 5 5 5 25 Laporan 2.968
baik di lingkungan 1 5 Nota Keuangan kapasitas SDM, Sosialisasi/
Kementerian diseminasi, laporan keuangan,
Pekerjaan Umum laporan BMN, dll
Dokumen rumusan kebijakan, Jumlah dokuman rumusan 6 8 7 7 7 35 Dokumen 5.525
perencanaan, dan pengendalian kebijakan, perencanaan, dan
kegiatan bidang PU dan permukiman pengendalian kegiatan bidang PU
jangka panjang dan menengah serta dan permukiman jangka panjang
koordinasi lintas sektoral bidang PU dan dan menengah serta koordinasi
permukiman lintas sektoral bidang PU dan
permukiman
Perencanaan, Pengendalian dan Jumlah dokumen Perencanaan, 9 12 11 11 10 53 Dokumen 9.288
Pengelolaan Rencana Kerja Program dan Pengendalian dan Pengelolaan
Anggaran Tahunan dan Khusus Bidang Rencana Kerja Program dan
PU dan Permukiman Anggaran Tahunan dan Khusus
Bidang PU dan Permukiman
Laporan pemantauan dan evaluasi Jumlah laporan pemantauan dan 6 6 7 7 7 33 Laporan 4.925
pelaksanaan anggaran bidang PU dan evaluasi pelaksanaan anggaran
permukiman bidang PU dan permukiman
Dokumen monitoring dan evaluasi PHLN Jumlah dokumen monitoring dan 6 9 6 5 5 31 Dokumen 5.290
bilateral, multilateral dan internasional evaluasi PHLN bilateral,
multilateral dan internasional
Penyediaan Prasarana dan Sarana Jumlah ketersediaan kendaraan 6 3 2 2 2 15 Unit 906
Pendukung dinas operasional
Sistem Pelaporan secara Elektronik (e- Jumlah laporan pelaksanaan 28 28 28 28 28 140 Laporan 21
Monitoring) Satuan Kerja Kementerian anggaran secara elektronik yang
PU tepat waktu dan akurat
MATRIKS RENCANA STRATEGIS
BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI
TAHUN 2010 - 2014

A. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
(dalam Rp jutaan)
TARGET OUTCOME TARGET OUTPUT ALOKASI DANA
OUTCOME INDIKATOR OUTCOME 2010 - OUTPUT INDIKATOR OUTPUT 2010-
2010 SATUAN 2010 2011 2012 2013 2014 SATUAN 2010 2010-2014
2014 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

KEGIATAN: PENGEMBANGAN, PENGENDALIAN, DAN PELAKSANAAN PEKERJAAN STRATEGIS BIDANG PU LAINNYA 31.327 563.000
PENANGGUNG JAWAB: BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI (PMU)

2 Terwujudnya Jumlah dokumen 8 40 Renja Satminkal Laporan dukungan terhadap kawasan- Jumlah laporan dukungan 7 8 10 10 10 45 Dokumen 24.150
pelayanan perencanaan dan 1022 Sejumlah RKAKL kawasan khusus dan pekerjaan strategis terhadap kawasan-kawasan
administrasi pemrograman (Jangka Satker bid PU lainnya khusus dan pekerjaan strategis
pemerintah yang Menengah dan Tahunan) bid PU lainnya
baik di lingkungan 1 5 RKP Laporan Pengendalian dan Pelaksanaan Jumlah Laporan Pengendalian 1 1 1 1 1 5 Laporan 7.156
Kementerian 1 5 Nota Keuangan RRI dan Pelaksanaan RRI
Pekerjaan Umum
Sistem Pelaporan secara Elektronik (e- Jumlah laporan pelaksanaan 28 28 28 28 28 140 Laporan 21
Monitoring) Satuan Kerja Kementerian anggaran secara elektronik yang
PU tepat waktu dan akurat

B. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

TARGET OUTCOME TARGET OUTPUT ALOKASI DANA


OUTCOME INDIKATOR OUTCOME 2010- OUTPUT INDIKATOR OUTPUT 2010-
2010 SATUAN 2010 2011 2012 2013 2014 SATUAN 2010 2010-2014
2014 2014
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

KEGIATAN: PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 151.261 1.317.000


PENANGGUNG JAWAB: BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI (PMU)

01 Terwujudnya Luas bangunan gedung - 153,393 m2 Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Jumlah Pembangunan dan 1 1 1 1 1 5 Unit 100.000
dukungan sarana kantor Kementerian PU Rehabilitasi Gedung
dan prasarana yang ditingkatkan dan Perbaikan infrastruktur mendesak Jumlah Perbaikan infrastruktur 3 1 1 1 1 7 Unit 51.261
komunikasi dan dipelihara mendesak
informasi yang
memadai di
lingkungan
Kementerian
Pekerjaan Umum
RENCANA KINERJA TAHUNAN
TAHUN 2013
(RKT)
RENCANA KINERJA TAHUNAN

UNIT ESELON II : BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI


TAHUN : 2013

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET DIPA


1 2 3

1 Meningkatnya koordinasi, Indikator outcome:


administrasi dan kualitas Jumlah dokumen perencanaan dan pemrograman (jangka menengah dan 8 Renja Satminkal
perencanaan, pengaturan, tahunan) 1026 RKAKL
pengelolaan keuangan dan 1 RKP
Barang Milik Negara (BMN) 1 Nota Keuangan
Kegiatan:
1. Penyusunan Perencanaan, Pemrograman, Penganggaran, Pemantauan dan
Evaluasi, serta Pembinaan PHLN

Indikator Output:
1 Jumlah bulan Layanan Perkantoran 12 Bulan layanan

2 Jumlah laporan peningkatan kapasitas SDM, Sosialisasi/ diseminasi, laporan 3 laporan


keuangan, laporan BMN, dll

3 Jumlah dokumen rumusan kebijakan, perencanaan, dan pengendalian 8 dokumen


kegiatan bidang PU dan permukiman jangka panjang dan menengah serta
koordinasi lintas sektoral bidang PU dan permukiman

4 Jumlah dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Pengelolaan Rencana 8 dokumen


Kerja Program dan Anggaran Tahunan dan Khusus Bidang PU dan
Permukiman

5 Jumlah laporan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan anggaran 6 laporan


bidang PU dan permukiman

6 Jumlah dokumen monitoring dan evaluasi PHLN Bilateral, Multilateral dan 10 dokumen
Internasional

7 Jumlah laporan pelaksanaan anggaran secara elektronik yang tepat waktu 28 laporan
dan akurat

Kegiatan:
2 Pengembangan, Pengendalian dan Pelaksanaan Pekerjaan Strategis Bid PU
Lainnya

Indikator Output:
1 Jumlah laporan dukungan terhadap kawasan-kawasan khusus dan 9 laporan
pekerjaan strategis bidang PU Lainnya

2 Jumlah laporan Pengendalian dan Pelaksanaan RRI 3 laporan

2 Meningkatnya kualitas Indikator outcome:


prasarana, pengelolaan data, Jumlah bangunan gedung kantor Kementerian PU yang dipelihara dan dibangun 1 unit
informasi dan komunikasi
publik Kegiatan:
Pembangunan Infrastruktur

Indikator Output:
1 Pemeliharaan Gedung Utama kementerian PU dengan Konsep O&M Green 1 unit

2 Pembangunan Gedung di lingkungan Kampus Kementerian Pekerjaan Umum 1 unit


PENETAPAN KINERJA
2013
PENGUKURAN KINERJA
TAHUN 2013
(PK)
PENGUKURAN KINERJA

UNIT ESELON II : BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI


TAHUN : 2013

TARGET
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REAL SATUAN %
DIPA
1 2 3 4 5 6

1 Meningkatnya koordinasi, Indikator outcome:


administrasi dan kualitas Jumlah dokumen perencanaan dan pemrograman 8 8 Renja Satminkal 100%
perencanaan, pengaturan, (jangka menengah dan tahunan) 1026 1415 RKAKL 138%
pengelolaan keuangan dan 1 1 RKP 100%
Barang Milik Negara (BMN) 1 1 Nota Keuangan 100%
Kegiatan:
1 Penyusunan Perencanaan, Pemrograman,
Penganggaran, Pemantauan dan Evaluasi, serta
Pembinaan PHLN

Indikator output:
1 Jumlah bulan Layanan Perkantoran 12 12 Bulan layanan 100%

2 Jumlah laporan peningkatan kapasitas SDM, 3 3 laporan 100%


Sosialisasi/ diseminasi, laporan keuangan, laporan
BMN, dll

3 Jumlah dokumen rumusan kebijakan, perencanaan, 8 8 dokumen 100%


pengendalian kegiatan bidang PU dan permukiman
jangka panjang dan menengah serta koordinasi
lintas sektoral bidang PU dan permukiman

4 Jumlah dokumen Perencanaan, Pengendalian dan 8 8 dokumen 100%


Pengelolaan Rencana Kerja Program dan Anggaran
Tahunan dan Khusus Bidang PU dan Permukiman

5 Jumlah laporan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan 6 6 laporan 100%


anggaran bidang PU dan permukiman

6 Jumlah dokumen monitoring dan evaluasi PHLN 10 10 dokumen 100%


Bilateral, Multilateral dan Internasional

7 Jumlah laporan pelaksanaan anggaran secara 28 28 laporan 100%


elektronik yang tepat waktu dan akurat

Kegiatan:
2 Pengembangan, Pengendalian dan Pelaksanaan
Pekerjaan Strategis Bid PU Lainnya

Indikator output:
1 Jumlah laporan dukungan terhadap 9 9 laporan 100%
kawasan-kawasan khusus dan pekerjaan strategis
bidang PU Lainnya

2 Jumlah laporan Pengendalian dan Pelaksanaan RRI 3 3 laporan 100%

2 Meningkatnya kualitas Indikator outcome:


prasarana, pengelolaan data, Jumlah bangunan gedung kantor Kementerian PU yang 1 1 Unit 100%
informasi dan komunikasi dipelihara dan dibangun
publik
Kegiatan:
Pembangunan Infrastruktur

Indikator output:
1 Pemeliharaan Gedung Utama kementerian PU 1 1 unit 100%
dengan Konsep O&M Green

2 Pembangunan Gedung di lingkungan Kampus 1 1 unit 100%


Kementerian Pekerjaan Umum
PENGAKUAN PIHAK LUAR
PENGHARGAAN
SNVT Pengembangan, Pengendalian dan Pelaksanaan Kegiatan Strategis Bidang PU Lainnya

SERTIFIKAT GBCI

PENGAKUAN ATAS DESAIN DAN PERENCANAAN NEW BUILDING


SNVT Pengembangan, Pengendalian dan Pelaksanaan Kegiatan Strategis Bidang PU Lainnya

PENGANUGERAHAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013


FOTO KEGIATAN
PENYELENGGARAAN KONSULTASI
REGIONAL (KONREG) KEMENTERIAN
PEKERJAAN UMUM, RAPAT KERJA TERBATAS
(RAKERTAS) dan WORKSHOP PETUNJUK
TEKNIS DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)

Konsultasi Regional Wilayah Barat

Rapat Kerja Terbatas (RAKERTAS)

Konsultasi Regional Wilayah Timur


WORKSHOP PETUNJUK TEKNIS DANA ALOKASI KHUSUS
(DAK)
KEGIATAN-KEGIATAN BIRO PERENCANAAN DAN KLN

Kunjungan Kementerian Umum Asia Kunjungan 14 negara Kunjungan Bappeda Surakarta


KEGIATAN-KEGIATAN BIRO PERENCANAAN DAN KLN

Kunjungan Biro Umum DKI Jakarta Kunjungan Delegasi Swiss Kunjungan Unika Soegijapratama
BIRO PERENCANAAN DAN KLN
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Anda mungkin juga menyukai