Lakip BPKLN 2013 PDF
Lakip BPKLN 2013 PDF
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
RINGKASAN EKSEKUTIF
Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri yang merupakan Unit Eselon II di bawah
Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum telah menetapkan visi dan misi
sebagai berikut:
Visi
Berdasarkan visi dan misi tersebut, kemudian ditetapkan tujuan dan sasaran yang akan
dicapai sebagai berikut:
a. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dari Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri adalah :
1. Mengembangkan manajemen fungsional di bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang yang integratif, transparan, dan akuntabel ;
2. Mengembangkan manajemen sumber daya yang dapat mendorong peningkatan
kinerja produktivitas dan profesionalisme SDM serta pengembangan
kelembagaan yang efektif dan efisien.
b. Sasaran
Sasaran yang merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri adalah:
ii
Pencapaian sasaran diukur berdasarkan indikator sasaran yang telah ditetapkan yaitu: (1)
Prosentase dokumen perencanaan pemprograman dan penganggaran hasil evaluasi dan
monitoring serta laporan administrasi kerjasama luar negeri yang dimanfaatkan; (2)
Prosentase tingkat layanan prasarana dan sarana gedung perkantoran di lingkungan
Kementerian PU yang sesuai standart.
Kegiatan yang dilaksanakan pada TA. 2013 dalam rangka mencapai sasaran yang telah
ditetapkan dalam RKT adalah sebagai berikut: (1) Kegiatan Penyusunan Perencanaan,
Pemrograman, Penganggaran, Pemantauan dan Evaluasi, serta Pembinaan PHLN; (2)
Kegiatan Pengembangan, Pengendalian dan Pelaksanaan Pekerjaan Strategis Bidang PU
Lainnya; (3) Kegiatan Pembangunan Infrastruktur.
Tingkat pencapaian sasaran pada TA. 2013 adalah sebesar 107,70%. Tingkat capaian
melebihi target menunjukkan adanya kondisi eksternal yang tidak sesuai dengan apa
yang telah direncanakan; yaitu pencapaian RKA-KL sebesar 138% akibat adanya
penambahan jumlah RKA-KL pada pertengahan tahun 2013.
Tindak lanjut saran dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro
Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Tahun 2011 sebagai berikut :
1. Saran terhadap format dan standar pelaporan telah dilakukan melalui e-Monitoring;
2. Saran terhadap pelaksanaan konsultasi regional (konreg), rapat kerja (raker) dan
konsultasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan menerapkan pelaksanaan yang lebih
efisien dan efektif. Adanya perubahan dalam mekanisme RAKER. Mekanisme tersebut
membuat setiap satminkal melaporkan progres yang mereka capai dengan susunan
pelaporan yang sama sehingga dapat langsung dinilai oleh Menteri PU dan adanya
tools sehingga dapat membantu pembuatan laporan (dalam hal ini paparan) dari
masing-masing satminkal sehingga pekerjaan yang dilakukan lebih efektif dan efisien.
Untuk konsultasi DAK diawali dengan memasukan konsep usulan rencana kegiatan
(RK) DAK secara elektronik ke dalam e-Monitoring;
3. Saran terhadap pemantauan penerapan Standar Biaya Khusus (SBK) sistim pelaporan
secara elektronik (e-Monitoring) di setiap satuan kerja Kementerian Pekerjaan Umum.
SBK merupakan aturan pembiayaan untuk pelaporan. Pada tahun 2012, belum semua
satuan kerja menerapkan SBK tersebut karena output SBK hanya ada di Sekretariat
iii
Jenderal. Pada tahun 2013, output tersebut sudah dilaksanakan oleh satuan kerja di
masing-masing satminkal.
4. Saran terhadap pemantauan secara harian terhadap fluktuasi pagu dan realisasi yang
dibandingkan terhadap dokumen otentik telah dilakukan dengan e-Monitoring namun
terkendala ketika melakukan pembandingan dengan dokumen otentiknya.
5. Saran terhadap penetapan dan pemberlakuan Standar Kinerja Pegawai (SKP) dalam
rangka mendukung Reformasi Birokrasi sudah diterapkan namun terkendala dengan
adanya pergeseran pegawai karena tugas belajar maupun mutasi sehingga perlu
dilakukan updating SKP sesuai dengan SDM yang ada.
iv
DAFTAR ISI
Hal.
Kata Pengantar ................................................................................ i
Ringkasan Eksekutif ................................................................................ ii
Daftar Isi ................................................................................ v
v
HAL-HAL YANG MEMERLUKAN PERHATIAN UNTUK
3.4. 37
PENINGKATAN KINERJA ...........................................
3.5. PENGAKUAN PIHAK KE-3 KEPADA UNIT KERJA ESELON II 38
BAB IV. PENUTUP ........................................................................................ 40
4.1. TINJAUAN UMUM ................................................................ 40
4.2. SARAN UNTUK PENINGKATAN KINERJA ......................... 40
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 5 : Tindak Lanjut Saran LAKIP 2012 dan Pelaksanaan 2013 ... 37
DAFTAR GAMBAR
Hal.
LAMPIRAN :
vi
BAB 1
BAB I
PENDAHULUAN
Tugas dan fungsi Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri berdasarkan
Peraturan Menteri No. 08/PRT/M/2010 adalah sebagai berikut:
Tugas Sub Bagian yang berada di Bagian Program dan Anggaran adalah:
c. Subbagian Program dan Anggaran I
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan sinkronisasi program dan
anggaran pembangunan tahunan, lintas sektor serta koordinasi penyusunan
Renja K/L, RKA-KL, Nota Keuangan, Konsep DIPA dan DIPA di lingkungan
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Sekretariat Jenderal.
Tugas Sub Bagian yang berada di Bagian Pemantauan dan Evaluasi adalah:
Struktur Organisasi Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri terdiri atas:
1.2.1 Bagian Perencanaan Umum
a. Kepala Bagian Perencanaan Umum
b. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Program;
c. Sub Bagian Koordinasi dan Fasilitasi Lintas Sektor/ Daerah;
d. Sub Bagian Tata Usaha
Dengan jumlah pegawai sebanyak 27 orang (2 orang Jafung Tertentu dan 25
orang PNS).
Bagan Struktur Organisasi Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri adalah
seperti pada Gambar 1.
K
Keeppaallaa B
Biirroo PPeerreennccaannaaaann ddaann K
Keerrjjaassaam
maa LLuuaarr N
Neeggeerrii
K
Kaabbaagg PPeerreennccaannaaaann K
Kaabbaagg PPrrooggrraam
m ddaann K
Kaabbaagg PPeemmaannttaauuaann ddaann K
Kaabbaagg K
Keerrjjaassaammaa LLuuaarr
U Ummuum m AAnnggggaarraann EEvvaalluuaassii N e g
Negeri e ri
K
Keeppaallaa SSN
NVVTT PPeennggeem mbbaannggaann,, PPeennggeennddaalliiaann,, ddaann PPeellaakkssaannaaaann
PPeekkeerrjjaaaann SSttrraatteeggiiss BBiiddaanngg PPU
U LLaaiinnnnyyaa
PPPPK
K PPPPSSPPM
M BBeennddaahhaarraa
Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri sesuai dengan tugas dan fungsinya,
melaksanakan penyusunan program dan anggaran berdasarkan peraturan per-
UU-an yang berlaku (UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU
No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional) yaitu
penyusunan program dan anggaran berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM)/ Rencana Strategis (Renstra)/ Kerangka Pengeluaran Jangka
Menengah (KPJM), Unified Budget dan Evaluasi Kinerja.
Penyelesaian pelaksanaan program TA 2013 merupakan tahap menentukan dalam
penyiapan dasar bagi penentuan target 2014 sebagai upaca pencapaian akhir
Renstra 2010-2014, sehingga mengindikasikan perlunya percepatan penyelesaian
pekerjaan untuk memenuhi target/rencana yang telah ditetapkan. Selain itu,
dibutuhkan dokumentasi atas pelaksanaan program serta masalah yang terjadi
sehingga dapat dijadikan acuan sebagai langkah antisipasi permasalahan sejenis
ditahun berikutnya serta penajaman output untuk memastikan tercapainya
sasaran RPJMN/RENSTRA.
Tahun 2014 merupakan akhir dari pelaksanaan RPJMN/RENSTRA Kementerian PU
2010-2014 yang ditetapkan diawal terbentuknya Kabinet Indonesia Bersatu II
yang telah dilaksanakan dan di evaluasi serta di review sesuai pencapaian
tahunan (2010-2012). Target sasaran RPJMN/RENSTRA 2010-2014 harus telah
selesai dilaksanakan di akhir Kabinet Indonesia Bersatu II (akhir 2014). Untuk itu
pada akhir pelaksanaan TA 2013, target-target yang belum tercapai pada tahun-
tahun sebelumnya perlu diinventarisir lebih rinci yang selanjutnya secara
keseluruhan pada tahun 2014 untuk pembulatan program RPJMN /RENSTRA
2010-2014 yang akuntabel.
Dalam pelaksanaannya, Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri melakukan
forum Konsultasi Regional untuk mendapatkan masukan-masukan dan aspirasi
dari daerah dan juga Rapat Kerja sebagai bahan evaluasi kinerja.
Pelaksanaan tugas dan fungsi ini didukung oleh Sistem Aplikasi dan peralatan
yang cukup seperti e-Monitoring untuk memantau pelaksanaan pekerjaan di
lapangan, yang dapat memberikan informasi setiap saat baik progres fisik maupun
keuangan termasuk permasalahan-permasalahan di lapangan.
Untuk mendukung administrasi Kerjasama Luar Negeri, Biro Perencanaan dan
Kerjasama Luar Negeri juga telah melakukan koordinasi dengan pihak lender
seperti Bank Dunia, JICA, ADB dan Kementerian Lembaga terkait (Kementerian
Luar Negeri, Bappenas dan Kementerian Keuangan) dalam hal menyiapkan
Pada Tahun Anggaran 2013 Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri telah
melaksanakan proses penyusunan program dan anggaran Kementerian Pekerjaan
Umum sebesar Rp 75,798 Trilyun yang tertuang dalam dokumen DIPA APBN 2013
Kementerian Pekerjaan Umum sesuai hasil penajaman program melalui forum
Konsultasi Regional dan pembahasan dengan Komisi V DPR-RI dengan Direktorat
Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Dalam pelaksanaan anggaran 2013
terjadi penambahan Pagu melalui DIPA APBN-P 2013 menjadi Rp 86,861 Trilyun.
Evaluasi pelaksanaan program dan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum
Tahun 2013 dan strategi pelaksanaan anggaran Tahun 2013 dilakukan dengan
menyelenggarakan Rapat Kerja Kementerian Pekerjaan Umum yang mengundang
seluruh Satuan Kerja di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum sebagai upaya
meningkatkan kualitas pelaksanaan program 2013.
Kementerian Pekerjaan Umum pada Tahun 2013 memiliki 1046 Satuan Kerja yang
tersebar di seluruh wilayah Indonesia, membutuhkan sistem pelaporan yang lebih
cepat, mudah dan tepat waktu. Dengan tersebarnya Satuan Kerja di seluruh
Berdasarkan turunan dari visi dan misi Kementerian Pekerjaan Umum maka visi dan
misi Sekretariat Jenderal adalah :
1.4.1 Visi Sekretariat Jenderal
Dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan tersebut di atas, maka
Tujuan dan Sasaran Biro Perencanaan dan KLN adalah:
a. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dari Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri
adalah :
1. Mengembangkan manajemen fungsional di bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang yangintegratif, transparan, dan akuntabel ;
Sasaran yang merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri
adalah:
Biro Perencanaan dan KLN pada tahun 2013 melakukan inisiatif dan
pengembangan sistem eksisting. Pelaksanaan inisiatif tersebut terkait dengan
pelaksanaan dan pengembangan e-office yang diharapkan dapat membantu
pelaksanaan pekerjaan di Biro Perencanaan dan KLN sehingga dapat terlaksana
secara efisien dan efektif. Pengembangan e-office ini akan terus dimaksimalkan
pada tahun selanjutnya sehingga dapat menjadi salah satu pendukung utama
pekerjaan sehari-hari. Dalam hal pengembangan sistem eksisting, Biro
Perencanaan dan KLN memiliki e-Monitoring yang sejak tahun 2012 lalu telah
dikembangkan menjadi lebih fleksibel sehingga dapat digunakan oleh
Kementerian/Lembaga lainnya yang dinamakan dengan e-Monitoring K/L. Selain
itu, dilakukan juga pelaksanaan penelitian RKA/KL di Biro Perencanaan dan KLN
bersama dengan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2013 Biro Perencanaan dan
Kerjasama Luar Negeri disusun dalam rangka memenuhi sasaran:
1) Meningkatnya koordinasi, administrasi dan kualitas perencanaan, pengaturan,
pengelolaan keuangan dan Barang Milik Negara (BMN).
2) Meningkatnya kualitas prasarana, pengelolaan data, informasi dan komunikasi
publik.
Sasaran strategis yang merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata dalam
rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar
Negeri adalah sebagai berikut:
1) Meningkatnya koordinasi, administrasi dan kualitas perencanaan, pengaturan,
pengelolaan keuangan dan Barang Milik Negara (BMN);
a. Indikator outcome:
Penyusunan dokumen perencanaan dan pemrograman (jangka menengah
dan tahunan) dengan indikator output:
(1) Dokumen rumusan kebijakan, perencanaan, dan pengendalian
kegiatan bidang PU dan permukiman jangka panjang dan menengah
serta koordinasi lintas sektoral bidang PU dan permukiman
(termasuk PHLN) dengan target 8 Renja Satminkal;
(2) Perencanaan, Pengendalian dan Pengelolaan Rencana Kerja Program
dan Anggaran Tahunan dan Khusus Bidang PU dan Permukiman dan
Laporan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan anggaran bidang PU
dan permukiman (termasuk PHLN) dengan target 1026 RKAKL, 1
RKP, 1 Nota Keuangan.
a. Indikator outcome:
Peningkatan bangunan gedung kantor Kementerian PU yang dipelihara dan
dibangun
b. Indikator output :
1. Pemeliharaan gedung utama Kementerian PU dengan konsep O&M
Green
2. Pembangunan gedung di lingkungan Kampus Kementerian PU
Rencana kerja (Renja K/L) kementerian pekerjaan umum tahun 2014 yang
disusun pada awal semester satu tahun 2013 merupakan hasil penajaman
program jangka menengah kementerian PU yang tercantum di dalam renstra
2010 - 2014, serta RPJMN khususnya bidang infrastruktur. Sasaran dalam LAKIP
ini adalah tersusunnya 1 satu buku Renja Kemen PU 2014. Adapun secara rinci
Renja tersebut berisi rincian kegiatan masing-masing unit organisasi di
kementerian pekerjaan umum, beserta target dan sasarannya.
Pada dasarnya tahapan penyusunan dokumen anggaran tahunan Kementerian PU
tersebut diatas mengikuti tahapan yang telah ditetapkan oleh instansi eksternal
yaitu Bappenas dan Kementerian Keuangan, sehingga progres dan rangkaian
pelaksanaan kegiatan untuk menghasilkan produk yang dimaksud harus mengikuti
jadwal secara nasional.
Pada Triwulan II, dilakukanlah pematangan renja satminkal yang akan menjadi
acuan dalam penyusunan RKAKL. Selain itu, dengan telah dimatangkannya renja
satminkal maka dapat pula dimatangkan penyusunan RKP Kementerian PU untuk
mendukung RKP nasional. Capaian kinerja yang telah dicapai pada triwulan II ini
juga telah sesuai dengan yang telah direncanakan.
Pada Triwulan III, dengan telah tersusunnya renja satminkal dan menjadi bahan
dalam RKP Nasional maka penyusunan RKAKL dapat menjadi lebih matang.
Pelaksanaan koordinasi dengan masing-masing satminkal digalakkan untuk dapat
lebih mematangkan hal tersebut. Capaian triwulan III ini dimaksudkan untuk
mendukung agenda nasional yakni pidato presiden dan lampiran nota keuangan
yang harus sudah siap dikirim ke Bappenas dan Sekretariat Negara pada bulan
Juli dan awal bulan Agustus.
Pada Triwulan IV, semua pelaksanaan kegiatan untuk mencapai indikator dari
kinerja yang telah disusun terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan
yaitu sebesar 100%.
Tahun
No Uraian
2011 2012 2013
Capaian kinerja tahun 2013 terhadap target DIPA Biro Perencanaan dan KLN
tahun 2013, harus dilakukan perubahan target Renstra 5 (lima) tahunan
sesuai target DIPA yang ditetapkan setiap awal tahun anggaran.
Berisi analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input
baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi
yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang
dihasilkan oleh suatu input tertentu.
Pada TA 2013 anggaran Satuan Kerja di Lingkungan Biro Perencanaan dan
Kerjasama Luar Negeri adalah sebesar Rp 208.266.382.000,- yang terdiri atas:
(1) Satuan Kerja Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri sebesar
Rp 45.627.446.000,- dan (2) SNVT Pengembangan, Pengendalian dan
Pelaksanaan Pekerjaan Strategis Bidang PU Lainnya sebesar
Rp 162.638.936.000,-
Anggaran sebesar Rp 208.266.382.000,- (Dua Ratus Delapan Milyar Dua Ratus
Enam Puluh Enam Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Dua Ribu Rupiah) dimanfaatkan
untuk:
o Bagian Perencanaan Umum : Rp 19.075.000.000 ,-
o Bagian Program dan Anggaran : Rp 10.452.446.000 ,-
o Bagian Pemantauan dan Evaluasi : Rp 8.050.000.000 ,-
o Bagian Kerjasama Luar Negeri : Rp 8.050.000.000 ,-
o SNVT P4S Bidang PU Lainnya : Rp 162.638.936.000 ,-
Dari capaian kinerja 2010-2013 terhadap target kinerja 5 (lima) tahunan Biro
Perencanaan dan KLN, terdapat capaian indikator output yang memerlukan riview
terhadap target 5 (lima) tahunannya yaitu pada :
Tindak lanjut saran dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Biro Perencanaan dan
Kerjasama Luar Negeri Tahun 2012 pada pelaksanaan tahun 2013 adalah sebagai
berikut :
1. Saran terhadap format dan standar pelaporan telah dilakukan melalui e-
Monitoring;
2. Saran terhadap pelaksanaan konsultasi regional (konreg), rapat kerja (raker)
dan konsultasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan menerapkan pelaksanaan
yang lebih efisien dan efektif. Adanya perubahan dalam mekanisme RAKER.
Mekanisme tersebut membuat setiap satminkal melaporkan progres yang
mereka capai dengan susunan pelaporan yang sama sehingga dapat langsung
Realisasi dari sasaran tiap-tiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Biro Perencanaan
dan Kerjasama Luar Negeri, baik dapat tercapai dalam bentuk sasaran fisik yang
direncanakan dan realisasi alokasi pembiayaan.
Penyusunan Laporan AKIP Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri yang
telah diselesaikan untuk tahun 2013, masih jauh dari kesempurnaan disebabkan
permasalahan permasalahan yang dihadapi.
A. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
(dalam Rp jutaan)
TARGET OUTCOME TARGET OUTPUT ALOKASI DANA
OUTCOME INDIKATOR OUTCOME 2010 - OUTPUT INDIKATOR OUTPUT 2010-
2010 SATUAN 2010 2011 2012 2013 2014 SATUAN 2010 2010-2014
2014 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
KEGIATAN: PENYUSUNAN PERENCANAAN, PEMROGRAMAN, PENGANGGARAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI SERTA PEMBINAAN PHLN 36.275 268.000
PENANGGUNG JAWAB: BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI
01 Terwujudnya Jumlah dokumen 8 40 Renja Satminkal Layanan Perkantoran Jumlah Bulan Layanan 12 12 12 12 12 60 Bulan Layanan 7.352
pelayanan perencanaan dan 1022 Sejumlah RKAKL Perkantoran
administrasi pemrograman (Jangka Satker
pemerintah yang Menengah dan Tahunan) 1 5 RKP Laporan Kegiatan dan Pembinaan Jumlah laporan peningkatan 5 5 5 5 5 25 Laporan 2.968
baik di lingkungan 1 5 Nota Keuangan kapasitas SDM, Sosialisasi/
Kementerian diseminasi, laporan keuangan,
Pekerjaan Umum laporan BMN, dll
Dokumen rumusan kebijakan, Jumlah dokuman rumusan 6 8 7 7 7 35 Dokumen 5.525
perencanaan, dan pengendalian kebijakan, perencanaan, dan
kegiatan bidang PU dan permukiman pengendalian kegiatan bidang PU
jangka panjang dan menengah serta dan permukiman jangka panjang
koordinasi lintas sektoral bidang PU dan dan menengah serta koordinasi
permukiman lintas sektoral bidang PU dan
permukiman
Perencanaan, Pengendalian dan Jumlah dokumen Perencanaan, 9 12 11 11 10 53 Dokumen 9.288
Pengelolaan Rencana Kerja Program dan Pengendalian dan Pengelolaan
Anggaran Tahunan dan Khusus Bidang Rencana Kerja Program dan
PU dan Permukiman Anggaran Tahunan dan Khusus
Bidang PU dan Permukiman
Laporan pemantauan dan evaluasi Jumlah laporan pemantauan dan 6 6 7 7 7 33 Laporan 4.925
pelaksanaan anggaran bidang PU dan evaluasi pelaksanaan anggaran
permukiman bidang PU dan permukiman
Dokumen monitoring dan evaluasi PHLN Jumlah dokumen monitoring dan 6 9 6 5 5 31 Dokumen 5.290
bilateral, multilateral dan internasional evaluasi PHLN bilateral,
multilateral dan internasional
Penyediaan Prasarana dan Sarana Jumlah ketersediaan kendaraan 6 3 2 2 2 15 Unit 906
Pendukung dinas operasional
Sistem Pelaporan secara Elektronik (e- Jumlah laporan pelaksanaan 28 28 28 28 28 140 Laporan 21
Monitoring) Satuan Kerja Kementerian anggaran secara elektronik yang
PU tepat waktu dan akurat
MATRIKS RENCANA STRATEGIS
BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI
TAHUN 2010 - 2014
A. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
(dalam Rp jutaan)
TARGET OUTCOME TARGET OUTPUT ALOKASI DANA
OUTCOME INDIKATOR OUTCOME 2010 - OUTPUT INDIKATOR OUTPUT 2010-
2010 SATUAN 2010 2011 2012 2013 2014 SATUAN 2010 2010-2014
2014 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
KEGIATAN: PENGEMBANGAN, PENGENDALIAN, DAN PELAKSANAAN PEKERJAAN STRATEGIS BIDANG PU LAINNYA 31.327 563.000
PENANGGUNG JAWAB: BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI (PMU)
2 Terwujudnya Jumlah dokumen 8 40 Renja Satminkal Laporan dukungan terhadap kawasan- Jumlah laporan dukungan 7 8 10 10 10 45 Dokumen 24.150
pelayanan perencanaan dan 1022 Sejumlah RKAKL kawasan khusus dan pekerjaan strategis terhadap kawasan-kawasan
administrasi pemrograman (Jangka Satker bid PU lainnya khusus dan pekerjaan strategis
pemerintah yang Menengah dan Tahunan) bid PU lainnya
baik di lingkungan 1 5 RKP Laporan Pengendalian dan Pelaksanaan Jumlah Laporan Pengendalian 1 1 1 1 1 5 Laporan 7.156
Kementerian 1 5 Nota Keuangan RRI dan Pelaksanaan RRI
Pekerjaan Umum
Sistem Pelaporan secara Elektronik (e- Jumlah laporan pelaksanaan 28 28 28 28 28 140 Laporan 21
Monitoring) Satuan Kerja Kementerian anggaran secara elektronik yang
PU tepat waktu dan akurat
01 Terwujudnya Luas bangunan gedung - 153,393 m2 Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Jumlah Pembangunan dan 1 1 1 1 1 5 Unit 100.000
dukungan sarana kantor Kementerian PU Rehabilitasi Gedung
dan prasarana yang ditingkatkan dan Perbaikan infrastruktur mendesak Jumlah Perbaikan infrastruktur 3 1 1 1 1 7 Unit 51.261
komunikasi dan dipelihara mendesak
informasi yang
memadai di
lingkungan
Kementerian
Pekerjaan Umum
RENCANA KINERJA TAHUNAN
TAHUN 2013
(RKT)
RENCANA KINERJA TAHUNAN
Indikator Output:
1 Jumlah bulan Layanan Perkantoran 12 Bulan layanan
6 Jumlah dokumen monitoring dan evaluasi PHLN Bilateral, Multilateral dan 10 dokumen
Internasional
7 Jumlah laporan pelaksanaan anggaran secara elektronik yang tepat waktu 28 laporan
dan akurat
Kegiatan:
2 Pengembangan, Pengendalian dan Pelaksanaan Pekerjaan Strategis Bid PU
Lainnya
Indikator Output:
1 Jumlah laporan dukungan terhadap kawasan-kawasan khusus dan 9 laporan
pekerjaan strategis bidang PU Lainnya
Indikator Output:
1 Pemeliharaan Gedung Utama kementerian PU dengan Konsep O&M Green 1 unit
TARGET
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REAL SATUAN %
DIPA
1 2 3 4 5 6
Indikator output:
1 Jumlah bulan Layanan Perkantoran 12 12 Bulan layanan 100%
Kegiatan:
2 Pengembangan, Pengendalian dan Pelaksanaan
Pekerjaan Strategis Bid PU Lainnya
Indikator output:
1 Jumlah laporan dukungan terhadap 9 9 laporan 100%
kawasan-kawasan khusus dan pekerjaan strategis
bidang PU Lainnya
Indikator output:
1 Pemeliharaan Gedung Utama kementerian PU 1 1 unit 100%
dengan Konsep O&M Green
SERTIFIKAT GBCI
Kunjungan Biro Umum DKI Jakarta Kunjungan Delegasi Swiss Kunjungan Unika Soegijapratama
BIRO PERENCANAAN DAN KLN
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM